Professional Documents
Culture Documents
REGRESI &
KORELASI
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali
dijumpai hubungan antara suatu variabel
dengan satu atau lebih variabel lain.
Contoh:
* Dosis dan jenis pupuk yang diberikan
berhubungan dengan hasil pertanian
yang diperoleh.
* Jumlah pakan yang diberikan pada
ternak berhubungan dengan berat
badannya,
* Dan sebagainya
Ide dasar analisis regresi :
n XY - X Y
r
n X2
- X n Y - Y
2 2 2
Pengelompokan Regresi :
Y = b0 + b1 X +
Y : variabel dependen
X : variabel independen
b0 : intersep (konstanta)
b1 : slope (koefisien regresi)
: komponen kesalahan random (error)
E(Y) = b0 + b1 X = komponen
deterministik
Metode Kuadrat Terkecil
Biasa (OLS)
Diperkenalkan oleh : Carl Friedrich Gauss
Digunakan unt mengestimasi garis regresi dgn jalan
meminimalkan jumlah dari kuadrat kesalahan setiap
observasi thd garis tersebut.
n
SEE
i 1
(Y i - Ŷ i ) 2
X Y
XY - n XY - nXY
b
X - X X
2 2
- nX
a Y - bX
• REGRESI LINIER BERGANDA
Persamaan Normal :
I Y = n.a + b1 X1 + b2 X2
R2 = koefisien determinasi
R2 menunjukkan besarnya sumbangan variabel
bebas terhadap variasi tidak bebas.
S
Se(bi )
{( X i2 ) (n)( X i ) 2 }{(1 (r1( 2 ) ) 2 }
S = KTG
n( X 1 X 2 ) ( X 1 )( X 2 )
r1( 2 )
n( X 1
2
) ( X 1 ) 2 n( X 2
2 ) ( X 2 ) 2
UJI ASUMSI KLASIK :
(Khususnya untuk masalah ekonomitri)
• Autokorelasi
• Multikolineariti
• Heteroskedastisitas
Uji Autokorelasi
• Dideteksi dengan :
* Nilai R2 tinggi, tetapi banyak variabel yang
tidak signifikan.
* Dilihat nilai Tolerance dan atau VIF (Variance
inflation factor)nya
Jika tolerance > 0,1 bebas multikolineariti
Jika VIF < 10 bebas multikolineariti
Cara mengobati :
1. Transformasi variabel dlm bentuk log atau ln, dsb.
2. Mengeluarkan 1 atau lebih variabel bebas yang mempunyai
korelasi tinggi
3. Gunakan metode analisis regresi lain.
4. Atau yang lain.
Uji Heteroskedastisitas
• Dideteksi dengan :
* Melihat plot antara prediksi variabel terikat
dengan residualnya.
* Uji Park : ln e2 = a + bi ln Xi
* Uji Glejser : |e| = a + bi Xi
* Uji White : e2 = a + bi Xi + bj Xj2
Cara mengobati :
Misalnya :
Pekerjaan : Petani, Pedagang, Pegawai
* Dummy D1
D1 = 1 jika Petani
D1 = 0 jika yang lain
* Dummy D2
D2 = 1 jika pedagang
D2 = 0 jika yang lain
Contoh variabel dummy 3 kategori
Pekerjaan : Petani, Pedagang, Pegawai
Petani 1 0
Pedagang 0 1
Pegawai 0 0