You are on page 1of 5

1.

Percobaan
 Percobaan gabungan seri
Diagram Ladder STL

Hasil Percobaan
I0.0 I0.1 I0.2 -I0.2 I0.4 Q0.0
0 0 0 1 0 0
0 0 0 1 1 1
0 0 1 0 0 0
0 0 1 0 1 0
0 1 0 1 0 0
0 1 0 1 1 1
0 1 1 0 0 0
0 1 1 0 1 0
1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 1 1
1 0 1 0 0 0
1 0 1 0 1 0
1 1 0 1 0 1
1 1 0 1 1 1
1 1 1 0 0 1
1 1 1 0 1 1

 Percobaan gabungan paralel


Diagram Ladder STL
Hasil Percobaan
I0.0 I0.1 I0.2 -I0.2 I0.4 Q0.0
0 0 0 1 0 0
0 0 0 1 1 1
0 0 1 0 0 0
0 0 1 0 1 0
0 1 0 1 0 1
0 1 0 1 1 1
0 1 1 0 0 0
0 1 1 0 1 0
1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 1 1
1 0 1 0 0 0
1 0 1 0 1 1
1 1 0 1 0 1
1 1 0 1 1 1
1 1 1 0 0 1
1 1 1 0 1 1

 Percobaan gabungan XOR

Gerbang logika XOR

Diagram Ladder Hasil Percobaan

I0.0 I0.1 Q0.1


0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
STL
Tabel Kebenaran

Hasil Percobaan

Tabel Kebenaran

 Percobaan gabungan XNOR

Gerbang logika XNOR

STL
Diagram Ladder

I0.0 I0.1 Q0.1


0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1  Percobaan Timer
A. Waktu 1 ms
Diagram Ladder
STL

B. Waktu 100 ms
Diagram Ladder STL

C. Waktu 10000 ms
Diagram Ladder STL
2. Kesimpulan
 PLC Siemens S7-200 dapat digunakan untuk menyelesaikan logika XOR dan
XNOR.
 Logika XOR dan XNOR dengan 2 input diselesaikan dengan seolah-olah
menggunakan 4 input (2 Normally Open dan 2 Normally Close) yang dirangkai
secara gabungan seri pada logika XOR atau gabungan paralel pada logika
XNOR.
 Waktu terjadinya output pada PLC Siemens S7-200 dapat dikontrol
menggunakan timers.

You might also like