You are on page 1of 7

c  


Ê  
  
Dari pengertian bahasa Ectasy berarti suatu keadaan kenikmatan yang mendalam atau
kegembiraan emosional yang tinggi. Jadi dengan menamakan pil tersebut ectasy, maka orang
pun berpikir besar kemungkinan pil itu akan memberikan kenikmatan dan kegembiraan seperti
namanya itu.
Secara farmakologis pil XTC adalah Metelin Dioxy Meth Amphetemin (lalu dipendekkan
dengan MDMA). Dari namanya, jelaslah MDMA suatu turunan Amphetamin. Kebetulan
Amphetamin ini mempunyai banyak turunan. Dari dulu berbagai turunannya dipakai sebagai
obat Asthm. Yang lain dipakai sebagai obat pelangsing tubuh. Tetapi ada juga turunannya yang
umumnya dipakai untuk merangsang susunan saraf atau psikomotor sehingga si pemakai akan
merasa lebih jaga, lebih kuat dan tahan bekerja.
ë 
  
Secara kimia saraf, Amphetamin ini bekerja pada sistem Limbik otak yakni pusat emosi
yang akhirnya menimbulkan perasaan gembira, waspada dan energik. Sedangkan dari sudut
susunan saraf otonom yakni simpatik. Saraf simpatik ini mensarafi organ-organ yang membuat
manusia menjadi aktif, misalnya meningkatkan denyut jantung, tekanan darah juga meningkat,
pernapasan lebih cepat. Jadi boleh dikatakan seluruh tubuh menjadi lebih aktif karena obat
tersebut. Sebaliknya susunan saraf otonom yang lain, yakni parasimpatik, yang terutama
mempersarafi organ-organ sistem pencernaan. Karena itulah dengan memakai Amphetamin,
maka orang menjadi energik,waspada serta gembira, tetapi karena parasimptis menjadi pasif,
sistem pencernaan menjadi berhenti. Orang akan bekerja jauh lebih lama dari biasa dan tidak
merasa lapar. Karena itulah Amphitamin banyak dipakai untuk obat pelangsing tubuh.
Sayangnya efek sampingnya pun banyak, tekanan darah bisa meningkat, jantung
bedebar-debar, dan sering susah tidur. Sesudah obatberhentipun, ada orang yang terus susah
tidur, ada orang yang menjadi mengantuk terus. Tetapi yang pasti nafsu makan meningkat
kembali dan orangpun menjadi gemuk kembali. Karena itulah belakang ini, Amphetamin tidak
banyak lagi dipakai sebagai obat pelangsing, karena efek samping di atas dan menimbulkan
frustasi bila obat dihentikan.
XTC menimbulkan kenikmatan bagi pemakainya. Ada rasa nikmat, gembira, percaya diri,
jaga terus tanpa mengantuk. Secara fisik, badan akan bergerak-gerak dan semakin tinggi dosis,
gerakan-gerakan makin cepat pula dan kadang-kadang tidak terkontrol lagi, kepala geleng-
geleng ke kiri dan ke kanan dan gigi bisa gemeretak.
Dengan gabungan efek emosi dan fisik di atas, maka pemakaian XTC memang sesuai
untuk menari dan terutama berdisco yang diserta dengan House Music.
Dari sudut emosional, memang XTC memberikan keintiman antara pria dan wanita.
Mereka merasa bersatu walapun belum kenal sebelumnya.
Tetapi dengan stimulasi saraf simpatis dan istirahatnya saraf parasimpatis, maka organ-
organ yang dipersarafi saraf parasimpatis akan in-aktif semuanya. Organ ini terutama adalah
sistem pencernaan dan sistem respon seks. Pada saat pemakaian dalam pengaruh XTC, maka
seluruh organ seks akan in-aktif . Ujung-ujung saraf sentuhan yang pada saat orang bergairah
akan memberi kenikmatan seks tidak terjadi lagi. Jadi walau organ-organ seks disentuh tak ada
rasa nikmat. Walau tinggi, fantasi keintiman ditambah rasa senang antara pemakai, tetapi
organ seksnya tidak bekerja saat itu. Ini berlaku untuk wanita maupun pria. Semua saraf-saraf
seks tidak akan bekerja saat tripping. Pada wanita organ-organ seks berongga maka bila
dipaksakan, masih bisa coitus, tetapi tidak akan merasakan kenikmatan. Hanya perasaannya
yang merasa menyatu. Bila pengaruh XTC telah habis, barulah ada kemungkinan respon
fisiologis seks bisa bekerja lagi.
Suatu waktu akan terjadi overdosis dengan berbagai gejala seperti tekanan darah yang
meninggi, denyut jantung yang terlalu cepat, badan yang kekeringan dan akhirnya bisa
meninggal

x

c

c x  x

Gejalanya :
up Agresif
up Iritabilita, insomnia
up Salah persepsi tentang pandangan, halusinasi pendengaran
up Hiperaktif, bicara berulang-ulang, euforia
up Pupil dilatasi
up Peningkatan nadi dan tekanan darah
up Paranoid
up Halusinasi, suhu tubuh meningkat
up Kejang, coma dan meninggal.

u
1.p Coba bicarakan / komunikasikan dengan pasien : sering munculnya paranoid psikosis
akibat pemakaian Amphetamin.
Pasien mengalami kerusakan / gangguan : weas of reference, halusinasi penglihatan dan
pendengaran, perubahan body image, hiperaktifitas, dan eksitasi.
2.p Digunakan obat yang spesifik untuk mengurangi agitasi
Biasanya dalam 24 jam setelah pasien minum Amphetamin akan mulai tidur terus-
menerus. Pasien relatif nyaman dan tenang, pasien menjadi lebih agresif dan sampai
pada tahap panik.
3.p Pemeriksaan Amphetamin dalam urine
4.p Menempatakan pasien dalam lingkungan yang memudahkan perawat melakukan
observasi terhadap kemungkinan pasien melakukan bunuh diri.

c xc
u  
Kontaminasi makanan dengan zat kimia di Indonesia sampai saat ini amat sukar didiagnosa,
karena fasilitas leboratorium yang belum memadai untuk maksud tersebut. Pentingnya
pemeriksaan laboratorium disini dilihat dari pengalaman Sulianti, dimana dari 131 kasus
keracunan makanan, 68 orang diantaranya meninggal setelah pemeriksaan laboratorium
ternyata menunjukan adanya C. wellchii merupakan penyebabnya. Jenis makanan yang sering
menimbulkan keracunan di Indonesia adalah jengkol, singkong, atau jamur.
c  

up Makanan yang tercemar zat kimia seperti peptisida, lapisan logam dari kaleng makanan
atau akibat fumigasi ruangan.
up Mikroba yang mencemari makanan (Salmonela, Clostridium botulinum dan lain-lain).
up üat kimia tertentu yang ditambahkan pada makanan sebagai penyedap, pemanis dan
pengawet.
up Makanan itu sendiri secara alamiah sudah mengandung zat kimia, misalnya asam
jengkolat, jamur Aspergilus flavus mengandung aflatoksin dan jamur Amanita muscaria
mengandung muskarin.

c  c 
Keracunan jengkol paling sering dilaporkan diantara penyebab keracunan makanan di
Indonesia. Salah satu sebab dari keadaan ini adalah karena jengkol termasuk sayuran yang
banyak digemari oleh kalangan tertentu masyarakat Indonesia. Biji jengkol (Pithelobium
lobatum) mengandung asam amino (asam jengkolat) dengan rumus bangun sebagai berikut :
S Ͷ CH3 Ͷ CHNH2 Ͷ COOH
CH 2
S ʹCH3 Ͷ CHNH2 Ͷ COOH
Menurut VAN VEEN dan HYMAN yang dikutib oleh R. WIRATMAJA, dkk. jengkol mengandung 2
% asal jengkolat.
Untuk mendiagnosis keracunan jengkol tidak sulit, biasanya sesudah makan jengkol timbul sakit
perut, muntah, kolik, disuria, oliguria, sampai anuria, hematuria, uremia (gagal ginjal akut);
serta bau jengkol yang berasal dari mulut, hawa napas dan urine. Kristal asam jengkol dapat
menyumbat uretra yang menimbulkan adanya infiltrat dan abses di penis, skrotinum, perineum
dan sekitarnya. Terjadinya kristal (hablur) akibat asal jengkolat pada saluran kemih diduga
karena pH urin bersifat asam. Rupa-rupanya terjadi kristal-kristal pada saluran kemih inilah
yang menjadi sebab sebagian besar gejala tersebut di atas.
u   
1.p Jika gejala penyakit ringan (muntah, sakit perut / pinggang saja) pasien tidak perlu
dirawat, dan cukup dinasehati untuk banyak minum serta memberikan natrium
bikarbonat saja.
Bila gejala penyakit berat (oliguria, hematuria, anuria, tidak dapat minum) maka
pasien perlu dirawat dengan diberikan infus natrium bikarbonat dalam larutan
Glukosa 5 %.
2.p Anjuran yang dapat diberikan untuk mencegah timbulnya keracunan jengkol adalah
dengan dilarang makan jengkol
3.p Mengusahakan cara pengolahan yang baik (dimasak, digoreng, dibakar, ditanam
lebih dahulu sebelum dimakan)
Cara ini sukar dilaksanakan mengingat tidak mudahnya mengubah kebiasaan makan
seseorang.

c 
c
Singkong (manihot utilissima) merupakan bahan makanan yang mengandung kalori seperti
beras. Perbedaannya adalah singkong mengandung protein 1 % sedangkan beras mengandung
protein 7,5 %. Singkong mengandung linamarin, yaitu suatu glikosida yang mengikat sianida.
Linamarin dapat mempengaruhi ͞enzym͟ yang biasanya terdapat dalam jaringan tumbuh-
tumbuhan sehingga melepaskan sianida bebas yang dapat menguap jika dipanaskan. Tiap jenis
singkong mengandung jenis HCN berbede-deda, yang dapat dibagi dalam dua golongan :
1.p Singkong tidak beracun, dimana kadar HCN 50 ʹ 100 mg / kg berat singkong segar.
2.p Singkong sangat beracun, dimana kadar HCN lebih dari 100 mg / kg berat singkong
segar.
Kadar HCN paling tinggi adalah pada bagian paling luar ubi. Daum singkong juga mengandung
HCN. Untuk mgnhindari keracunan singkong dapat dilakukan dengan :
1.p Memilih parietas singkong yang mengandung sedikit HCN.
2.p Mempersiapkan singkong sebelum dimasak, misalnya dengan mengiris-iris lebih dahulu
kemudian direndam atau dialiri air selama 12 jam. Cara ini akan menghilangkan HCN
sebanyak 67 % dari umbinya. Merebus daun singkong akan menghilangkan 95 % HCN.
Gejala keracunan akut singkong adalah sebagai berikut :
1.p Gangguan saluran cerna seperti mual, muntah dan diare
2.p Sesak napas dan sianois
3.p Apatis, kemudian lambat laun mengalami koma dan
4.p Renjatan (shock)
Pengobatan dalam menanggulangi keracunan singkong ialah :
1.p Mencuci lambung, membuat pasien muntah, bila makanan diperkirakan masih ada
dalam lambung (kurang dari 4 jam sesudah makan singkong)
2.p Berikan natrium nitrat dan natrium sulfat (lihat antidotum)
3.p Berikan oksigen
4.p Natrium nitrat dan natrium tiosulfat merupakan antidotum keracunan sianida yang
secara dramatis akan menghilangkan gejala-gejala keracunan singkong dalam waktu
singkat.

c c c
Keracunan ini biasanya dari tempe bongkrek maupun ampasnya (bahan sisa minyak kelapa),
umumnya jari jamur golongan rhizopus (kurang beracun), namun kemudian mengalami
superkontaminasi jamur : ͟ Pseudomonas cocovenans͟ yang membentuk racun toksoflavin
(dari gliserin) dan asam bongkrek (dari asam lemak) yang tahan terhadap pemanasan.
è


up Inkubasi 1 ʹ 4 jam
up Sakit kepala
up Muntah / mual
up Depressi napas dan
up Coma
?

up Atasi gejala yang ada
up Sulfas atropin mungkin berguna karena antidotum spesifik belum ada
c xcc 
up Pada kaleng yang sudah rusak / menggelembung kemasannya.
up Inkubasi beberapa jam
up Racun berasal dari bakteri Clostridium Perfrigens

You might also like