You are on page 1of 12

PERALATAN CLIMBING

BELAY DEVICE (Peralatan untuk Belay)


Alat pengaman seorang pemanjat yang dikontrol oleh belayer, dengan memanfaatkan
gaya gesek (friction) tali pada alat tersebut. Ada yang mempunyai self breaking, yaitu
dapat mengunci pergesaran tali jika terbebani. Alat inipun ada yang bisa berfungsi
sebagai descender.
ATC belay Eddy Belay Device Figure 8

Grigi belay device

DESCENDER
Alat untuk turun dari suatu ketinggian, dengan memanfaatkan gaya gesek atau gaya
geser tali terhadap alat tersebut (friction). Umumnya digunakan figure eight descender,
namun bila jarak turun sangat tinggi atau vertikal umumnya dipakai descender yang
mempunyai sistem pengereman sendiri (self breaking).

Autostop Solo Aid simple stop


ASCENDERS / JUMAR
Merupakan alat mekanik Single Rope Technique (SRT) yang berfungsi menjepit (clamp)
tali, dimana tak bisa bergeser ke bawah namun sebaliknya. Umumnya digunakan
pemanjatan artificial. Ascender terbagi menjadi dua jenis yaitu yang mempunyai
pegangangan (handle) atau kepalanya saja, atau biasa disebut clog. Dapat di igunakan
pada tali berukuran 8 – 13mm

CARABINER
Carabiner Adalah alat penghubung seperti pengait, umumnya dibuat dari bahan
Alluminium Alloy. Karabiner sendiri mempunyai dua jenis yaitu karabiner yang
mempunyai sistem penguncian (Locking Carabinner) atau screwgate dan karabiner
tanpa sistem pengunci (Un-locking Carabinner) biasa pula disebut snapgate. Karena
pengaruh penggunaan dan fungsinya, karabinerpun mempunyai bentuk yang
bermacam-macam. Secara prinsip, dalam rock climbing karabiner digunakan untuk
menghubungkan tali dengan titik pengaman (runners), sehingga karabiner dibuat kuat
namun ringan. Umumnya karabiner yang sering digunakan adalah bentuk D shape untuk
dikaitkan pada runner/hanger.

Carabiner HMS memiliki kunci Carabiner Snap (Snapring) digunakan


(screw) sebagai pengaman, dipakai untuk keperluan lain seperti untuk
sebagai anchor pada top roping dan dipakai bersama dengan cam dan
juga dipakai oleh belayer. chock atau lainnya

QUICKDRAW / RUNNER
Adalah adalah alat penghubung karabiner snapring satu dengan lainnya dengan
berbagai variasi ukuran panjang, dipakai sebagai alat proteksi di tebing.
Runner

HEXES / STOPPER
Stopper Adalah pasangan sling dengan tabung alumunium (titanium) segi enam. Cam
dan chock merupakan pengaman yang disisipkan ke rekahan, celah – celah, atau lubang
pada permukaan tebing. Chock mempunyai berbagai jenis dan ukuran yang dapat
disesuaikan dengan bentuk rekahan atau celah pada tebing. Sedang cam mempunyai
pegas yang dapat diminimalkan sudut mengembangnya pada celah. Dan mempunyai
ukuran-ukuran yang berbeda pula. Berfungsi sama dengan cam, berharga lebih murah,
tetapi lebih sulit dalam penempatannya di celah tebing. Seperti cam. hexes tersedia
dalam beberapa ukuran.
Stopper Cam Chockfriends
NUTS
Nuts adalah peralatan proteksi yang paling banyak dipakai oleh pemanjat tebing,
fungsinya sama dengan chock dan hexes.

HANGER
Hanger adalah pengaman tetap yang dipasang pada permukaan tebing yang telah
dilubangi / dibor, diperkuat dengan baut tebing (bolt) sedang Resin Anchor dipasang
pada permukaan tebing yang telah dilubangi dengan bor dan diperkuat dengan lem
(resin glue)
Bolt Hanger Hanger Batinox Anchor
PULLY
Pully adalah alat katrol yang digunakan untuk menurunkan atau menaikan peralatan
berat yang dipakai pada saat melakukan pemanjatan, pully tidak dianjurkan dipakai
untuk mengangkat tubuh pemanjat, karena beresiko friction lebih tinggi.

HAMMER
Hammer adalah alat untuk memasang anchor atau juga sebagai pengungkit paku tebing,
hammer biasanya digunakan pada saat pembuatan jalur pemanjatan.

CLIMBING SHOES
Sepatu merupakan alat pengaman untuk kaki saat melakukan pemanjatan. Sepatu yang
dipergunakan khusus untuk pemanjatan, dibuat berbeda dengan jenis sepatu pada
umumnya, biasanya dibuat dengan sol yang lunak, dan dari bahan karet yang
mempunyai daya rekat yang kuat merekat pada permukaan tebing, sehingga
meminimalkan terpelesetnya pemanjat. Ada juga yang dibuat dengan sol agak keras,
umumnya dipakai memanjat tebing relatif mudah, atau memakai tehnik jummaring
pada tebing sangat besar atau tinggi.

Velcro (kasar) Slipper (lembut)


Snow shoes
Atlas Evo Ascent

WEBBING
Webbing atau sling terbuat dari 100% polyester webbing yang kuat. SpanSet Webbing
sling mempunyai dua bentuk dasar yaitu sebuah tali webbing dengan mata di kedua
ujungnya dan bentuk endless. Dan dapat di kombinasikan menjadi berbagai macam tipe
termasuk penggunaan ring dan hook.
Webbing Nylon Sling

PITON / PASAK TEBING


Pada umumnya piton dapat digolongkan dalam empat jenis, yaitu bong, bugabbos,
Knife-Blade dan Angle. Merupakan pasak yang ditancapkan pada rekahan atau celah
tebing. Karena disesuaikan dengan bentuk rekahan dan celah tebing, maka bentuk
pitonpun bermacam-macam, antara lain;
Angle piton Knife-Blade

HOOK
Berfungsi seperti pengait, namun bukan alat pengaman. Umumnya dipakai oleh seorang
pemanjat sebagai pengaman sementara, yang dikaitkan pada cacat batuan (flakes).
Dipakai pada pemanjatan dengan tehnik aid climbing.

ROPE (TALI KERNMANTEL)


Fungsi utama tali adalah untuk melindungi pendaki dari kemungkinan jatuh sampai
menyentuh tanah (freefall). Berbagai jenis tali yang digunakan dalam panjata tebing. Tali
yang umum dipergunakan adalah jenis dinamis dan tali statis,
Rope dynamic Rope static
kelenturan 5 – 20% kelenturan 2-5%
HARNESS
Harness adalah alat pengaman yang terpasang pada tubuh (bagian pinggang) pemanjat,
berfungsi sebagai alat penahan beban tubuh pada saat terjatuh (gambling) dari medan
panjatan (tebing).

Body Harness Full body harness Chest Harness

CHALKBAG
Chalkbag adalah suatu kantong yang dibuat untuk menyimpan kapur atau magnesium.
Kapur atau magnesium ini berfungsi untuk menahan laju keringat pada telapak tangan
climber, sehingga memudahkan dalam memposisikan pegangan pada point (celah), juga
berfungsi untuk menghindari slab atau terlepasnya pegangan.

Chalkbag

HELMET
Penggunaan helm sangatlah dianjurkan dalam pemanjatan, helm melindungi kepala dari
serpihan atau batuan yang jatuh, juga bahaya lainnya. Helm yang baik adalah yang
ringan namun juga kuat, umumnya dibuat dari bahan polycarbonate.
STIRRUP / TANGGA
Dibuat dari webbing yang dibentuk seperti tangga, biasanya dig unakan untuk
menambah ketinggian pada jalur pemanjatan yang sulit atau pemanjatan artificial,
misalnya pada dinding yang menggantung (overhang)

BOR TEBING
Alat yang berfungsi seperti bor, berguna untuk mem’bor’ tebing dan memasang baut
untuk menempatkan hanger (bolt hanger) pada permukaan tebing.
ISTILAH ISTILAH TEKHNIK PEGANGAN DALAM CLIMBING

MONO 2 FINGER POCKET 3 FINGER POCKET

CROSS OVER CROSS UNDER

CRIMP SLOPER PINCH SIDE FULL

UNDER CLING HAND JAM JUG


INTERMEDIATE

You might also like