Professional Documents
Culture Documents
Masalah Kopling
Susah masuk gigi : hal ini mungkin
dapat disebabkan oleh beberapa hal,
sebelum dapat mengetahui sumber
kerusakan kita harus dapat mengetahui
ciri2 atau gejala2 yang terjadi. Gejala2
yang mungkin terjadi antara lain adalah :
• Susah masuk gigi Vosneling baik
Bottom of Form
skip to main | skip to sidebar
Labels
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani Posted by Ade'S Tricks
romadhon ashari
Hay friend salam kenal? saya asli wong pekalongan dan sekarang saya duduk
di kelas XII di SMK N 1 KEDUNGWUNI
statistik Pengujung
Labels
• Hi Tech (6)
• Internet Mobile (9)
• Kewirausahaan (7)
• Otomotif (4)
• Pemesinan (8)
• Sejarah (4)
• TipsTrik PC n Internet (9)
• Trik Photoshop (3)
Blog Archive
• ► 2010 (53)
○ ► Maret (28)
Mengenal Plastic Molding (MOLD PLACTIK)
Dapat Uang Dari Internet
Puasa, Lebaran dan Kemenangan
Technicolor Lyric Ost.Samsung Corby
4 DIMENSI USAHAWAN DALAM MENANGGAPI PERUBAHAN
BISNIS ITU PERMAINAN, BUKAN ILMU PENGETAHUAN
Hacking Facebook Dengan Login Palsu
Tentang Kewirausahaan
10 Kesalahan Dalam Memulai Usaha
Langkah- langkah Memulai Usaha
Motivasi Wirausahawan
Tahap- tahap Berwirausaha
Ciri dan Watak Wirausahawan
Hakikat Dan Konsep Dasar Kewirausahaan
Internet Gratis
8 Kiat Menjadi Usahawan Yang Sukses
Mengukur Kecepatan Koneksi Internet
Menimbang Berat Blog / Website
Instal Windows XP
Hack facebook
Step by step Easy Hacking Windows Account
Step by step panduan install windows XP profession...
Cara mengembalikan file yang dihidden oleh virus
Download Naruto Comics In Indonesian Version
How to Change Facebook Layout
Cara menghapus Virus autorun.inf
Overcome Kaspersky 7 Blacklist Key by using Patch
Cara promosi Link yang Efektif
○ ► Februari (14)
Istilah pada Google Adsense
Pertanyaan Umum dalam Wawancara
Tips Menghadapi Wawancara
Yang Bikin Gagal Saat Wawancara Kerja
Mendengarkan Kajian SyiarSunnah dengan Virtual Rad...
Penanganan Jika HP terkena Air
Aplikasi kamus
Alternatif PC Suite Sony Ericsson
Adu Hemat Ponsel Browser
Kekurangan Opera Mini 5 Beta
mig33 v4.20 beta handler
File Prov nokia s40
Setting gratis GPRS dan MMS xL
Cara Mempercepat Koneksi Internet
○ ► Januari (11)
Hacker Imut
Kemenangan Jepang atas Rusia Tahun 1905, Awal ‘Keb...
Asimo Robot Tercanggih di Dunia
Ponsel Termahal
10 Mobil Keren
1o Orang Terkaya Didunia
TRIK MENGGANTI MUKA PADA PHOTOSHOP
Mesin CNC
• ▼ 2009 (18)
○ ► Desember (2)
○ ► November (1)
○ ► Oktober (3)
○ ▼ Juni (6)
Perawatan Honda Vario
Karburator
Pengisian Oli
Kopling dan Engine
Menggambar Pulley Roda Gigi Cacing ( Worm Wheel )
It's Amazing
○ ► Mei (1)
○ ► April (5)
Pengikut
Rabu, 10 Juni 2009
Kopling dan Engine
Posted by romadhon ashari at 23.34 . Rabu, 10 Juni 2009
Labels: Otomotif
Mungkin diantara kita telah mengenal engine 4 stroke ataupun 2 stroke…!!! Malah di kalangan
speed freak.. banyak yang mencintai two stroke…!!! Sekali betot.. wuzz..wuzz… bablazz
angine..!!! RX-King, NSR, Ninja.. masih memiliki penggemar yang setia…!!! Jika dilihat dari
sisi power… selain 2 stroke.. masih ada lagi type engine yang patut diperhitungkan… yaitu
rotary engine…!!! Rotary engine ini ditemukan oleh seorang German Engineer, Felix
Wankel…!!! Yang menarik si Wankel ini.. nggak pernah belajar / sekolah university
manapun…!!! Dia hanya memperoleh Doktor Honoris causa dibidang engineering…!!! Pada
perang dunia II, dia ikut mengembangkan rotary valves buat pesawat ataupun kapal selam
Jerman..!!! Sistem kerja rotary engine masih sama… yaitu ada siklus intake, compress,
pembakaran dan buang…. namun dikerjakan berdasarkan prinsip rotor yang berbentuk
segitiga…!!! Nggak pake piston…!!!
Keuntungan utama dari rotary engine adalah power yang dihasilkan sangat besar dengan cc yang
sama..!!! Hal ini bisa terjadi … karena mirip dengan 2 stroke .. yang nggak pake valves.. lebih
mempercepat langkah… !!! Disamping itu… sistem rotary engine ini.. nggak menggunakan
connecting rods…!!! Dan ini membuat rotary engine termasuk powerful…!!!
Teruz kerugiaannya apa…??? Yah sebagaimana 2 stroke… hasil pembakarannya yaitu carbon
monoksidanya cukup tinggi… dimana disebabkan kurang sempurnanya pembakaran. Namun ini
bisa dengan mudah disiasati dengan catalytic converter. Pada awal penciptaan rotary engine,
masih ditemukan loss tenaga yang terjadi. Namun dengan perkembangan technology yang ada…
loss ini makin bisa diminimalisir…!!!
]
engine
Fungsi Kopling
Fungsi kopling adalah sebagai penghubung dan pemutus tenaga putaran mesin dari poros engkol.
Pada umumnya kopling terletak diantara primer reduksi dan transmisi, atau untuk tipe lain yang
terletak pada poros engkol. Ada dua jenis kopling yang digunakan pada sepeda motor, yakni:
a. Kopling Otomatis
Adalah kopling yang bekerja berdasarkan gaya sentrifugal, yang menghubungkan serta
memutuskan tenaga mesin tergantung dari putaran mesin itu sendiri.
Mekanisme kerja kopling adalah putaran mesin dari poros engkol yang akan diteruskan oleh
kopling menuju transmisi dan ke roda belakang, pada saat kanvas kopling dan pelat kopling
merapat, akan tetapi putaran mcsin dari poros engkol menuju ke transmisi akan terputus jika
kanvas dan pelat kopling merenggang.
Kopling adalah alat yang memenuhi persyaratan.
a. Dapat mcneruskan putaran poros engkol ke transmisi (persneling).
b. Dapat melepaskan hubungan antara poros engkol mesin dengan transmisi.
c. Dapat meneruskan perputaran poros engkol mesin ke transmisi secara berangsur-angsur secara
merata tanpa hentakan.
Bagian-bagian kopling
Kopling terdiri atas dua bagian utama:
a. Rumah kopling (Clutch outer drum) yang ikut bérputar dengan poros engkol digerekkan oleh
roda gigi pada ujung poros engkol).
b. Pusat kopling (Clutch center) yang dipasang pada ujung poros utama persneling.
Untuk meneruskan perputaran rumah kopling ke pusat kopling dipakai susunan pelat-pelat gesek
(kanvas kopling) dan pelat-pelat baja yang saling bersentuhan.
a. Pelat-pelat gesek (friction plates) mengikuti gerak memutar rumah kopling (lidah-lidahnya
terkait pada rumah kopling).
b. Pelat-pelat baja mengikuti gerak memutar pusat kopling (lidah-lidahnya terkait pada spie-spie
pada pusat kopling).
Agar pelat-pelat gesek dan pelat-pelat berputar bersama-sama sebagai satu kesatuan maka
ditekan bersama oleh pegas-pegas yang kuat. Dengan mengurangi tekanan pegas arah susunan
pelat-pelat gesek atau pelat baja, maka kopling akan slip, ialah perputaran rumah kopling tidak
diteruskan seluruhnya ke pusat kopling. Bila tekanan pegas atas susunan pelat-pelat gosok/pelat-
pelat baja ditiadakan, maka pusat kopling tidak digerakkan lagi oIeh perputaran rumah kopling.
Alat yang mengatur besarnya tekanan pegas atas susunan pelat-pelat gesek pelat-pelat baja
adalah pelat pengangkat (lifter plate) yang digerakkan oleh handel kopling.
a. Kopling Primer
Terletak pada poros engkol yang terdiri dari:
(1) Outer clutch berputar bebas pada poros engkol,
(2) Inner clutch berputar mcngikuti putaran poros engkol.
(3) Drive plate (bandul) berupa kanvas yang terletak pada inner club, yang berfungsi sebagai
pcnghubung putaran dari Inner Club ke Outer Clutch.
(4) Drive gear sebagai penghubung cuter clutch dengan kopling sekunder Cara kerja kopling
primer
Pada saat mesin berputar stasioner (lambat), drive plat (bandul)
belum bekerja, sehingga outer clutch praktis belum berfungsi.
baik pada saat memindah gigi perseneling ataupun pada saat start
jalan.
Keterangan:
1. Roda gigi penggerak primer
2. Roda gigi yang digerakkan primer
3. Rumah kopling
4. Pelat pendorong
5. Rol pemberat
6. Pelat kopling
7. Bush kopling
8. Penutup
9. Pelat gesek
10. Rol pemberat
11. Poros utama
12. Penahan rol
13. Poros engkol
Secara lengkap dan umum cara kerja kopling dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Handel kapling ditekan.
2. Tangkai pelepas kopling (clutch release lever) tertarik oleh kabel kopling.
3. Nok pelepas (release cam) pada poros tangkai pelepas kopling mendorong batang pengangkat
(lifter rod).
4. Batang pengangkat menekan pengangkat (lifter pin) dan pelat pengangkat (lifter plate).
5. Pelat pengangkat menekan pegas-pegas kopling dan mendorong piringan penekan (pressure
plate) sehingga menjauhi susunan pelat-pelat gesek kopling.
6. Terjadilah jarak renggang kecil diantara pelat-pelat gesek dan pelat-pelat baja sehingga
perputaran rumah kopling tidak diterusan lagi ke pusat kopling.
Dengan melepaskan handel kopling secara perlahan-lahan maka gaya tekan pegas sedikit demi
sedikit diteruskan kembali pada susunan
pelat-pelat gesek kopling, yang pada akhimya pelat-pelat baja beserta pusat kopling mulai
mengikuti perputaran rumah kopling secara merata.
Mekanisme kopling terdiri atas:
1. Gigi primer kopling,
2. Rumah kopling
3. Kanvas kopling (pelat gesek),
4· Pelaf kopling.
5. Pegas kepling,
6. Pengikat kopling (baut),
7. Kopling tengah
8. Pelat tutup dan pelat dasar,
9. Klep penjamin, dan
10. Batang penekan.
Kopling Mekanik
Cara kerja kopling mekanik ialah apabila mesin dihidupkan dan perseneling masuk,
sedangkan handel kopling tidak ditarik maka kopling bekerja menghubungkan putaran mesin
sampai ke poros primer persneling,
putaran poros engkol diteruskan oleh roda gigi utama (primer) poros engkol ke roda gigi utama
(primer) kopling, sehingga rumah kopling dengan kanvasnya ikut berputar. Karena kanvas
kopling dijepit oleh pelat kopling yang mendapat tekanan dan pegas-pegasnya, maka putaran
kanvas diteruskan ke pelat-pelat tersebut, selanjutnya putaran ini diteruskan ke poros primer
persneling. Apabila pada saat mesin hidup dan persnelmg masuk, handel kopling ditarik maka
tali kopling menarik tuas dan tuas mendorong pen pendorong. Pen pendorong menekan tutup
pegas sehingga pelat
dasar mundur, dengan demikian pelat-pelat penjepit kanvas kopling
merenggang, yang berarti pula putaran mesin hanya sampai ke kanvas
kopling saja, hal inilah yang disebut kopling memutus hubungan.
Hal ini akan menyebabkan kam pengangkat terdorong dan selanjutnya akan mendorong kopling
luar (outer cluth), akibat terdorong outer cluth maka posisi pelat kopling yang sedang ditekan
oleh pemberat bergerak menjauhinya, hal ini akan mengakibatkan pelat dan kanvas kopling
kembali merenggang sehingga pengoperan gigi dengan mudah dapat dilakukan, karena akibat
merenggangnya kanvas dan pelat kopling, hal ini berarti putaran poros engkol ke transmisi
terputus.
Kopling Otomatis
Kopling otomatis ialah kopling yang cara bekerjanya diatur oleh tinggi atau rendahnya putaran
mesin itu sendiri, seperti halnya dengan kopling mekanik, maka kopling otomatis juga ada yang
berkedudukan pada poros engkol dan ada juga yang berkedudukan pada poros primer persneling.
Mengenai mekanisme atau peralatan koplingnya tidak berbeda dengan peralatan yang terdapat
pada kopling mekanik, hanya tidak terdapat perlengkapan handel dan sebagai penggantinya pada
kopling atomatis ini terdapat alat khusus yang bekerja secara otomatis
pula, yakni:
(1) Otomatis kopling, yang terdapat pada kopling tengah, untuk kopling yang berkedudukan pada
pores engkol.
(2) Rol pemberat yang berguna untuk menekan pelat dasar waktu digas.
(3) Pegas kopling yang lemah, berguna pada waktu mesin hidup lambat,koplingnya dapat netral,
(4) Pegas pengembali untuk mengembalikan dengan cepat dari posisi masuk ke posisi netral, bila
mesin hidup dalam putaran tinggi menjadi rendah.
Kopling Ganda
Kopling ganda terdiri dari kopling primer yang bekerja berdasarkan
gaya sentrifugal dan kopling sekunder yang bekerja secara
konvensional atau disebut juga garpu kopling (shift clutch).
Bagian-bagian kopling primer adalah:
(1) Clutch Shoe (sepatu kopling) yang berputur mengikuti poros engkol.
(2) Clutch Drum (rumah kopling) yang berhubungan dengan kopling konvensianal.
Mekanisme kerja kopling ganda, yaitu:
Pada saat poros engkol putaran rendah (mesin putaran lambat),
clutch shoe (sepatu kopling) belum mengembang, karena masih tertahan
oleh pegas, dengan demikian clutch drum (silinder kopling)-pun belum
berputar, pada saat putaran mesin mulai meninggi maka sepatu kopling
mulai mengembang karena adanya gaya snritrifugal. Dengan mengembangnya sepatu kopling
maka silinder kopling akan ditekan (seperti proses rem tromol) dan berputar. Selanjutnya akan
meneruskan putarannya ke kopling sekunder dan kopling sekunder akan melakukan prosesnya
Seperti halnya kopling kanvensional yang telah dijelaskan,
kopling ganda digunakan pada sepeda motor Honda dengan tujuan untuk
mengatasi hentakan pada saat sepeda motor masuk gigi satu pada awal start.
1 comments:
zi watashi mengatakan...
thankz infom z
Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
<a
href="http://w w w .rom
w idth="160" alt="Ban
src="http://img411.ima
visitor Flag
Visitor Map
Recent Visitors
Feedjit Live Blog Stats search machine
Top of Form
romadhonssite.bl
Bottom of Form
Chat OK
Iklan Kecik
Get Money Free © 2009 Proff Office Blogger Template, Created by Romadhon
Ashari