You are on page 1of 11

A.

RUANG LINGKUP
Sebagai sekolah yang menggunakan Sistem Full Day School, di mana
aktifitas belajar, aktifitas bermain, maupun interaksi antar siswa maupun
interaksi siswa dan guru banyak terjadi sepanjang jam sekolah maka perlu
ada panduan, kebiasaan baik, yang dilakukan siswa. Beberapa lingkup
yang menjadi pantauan dan wilayah pokok budaya sekolah adalah
Sebagai berikut :

1. IBADAH
2. KETERTIBAN
3. KERAPIAN DAN KEBERSIHAN
4. PERILAKU SOSIAL
5. MAKAN DAN MINUM
6. MEKANISME MENUJU TERTIB meliputi :
 Menuju tempat sholat/masjid
 Menuju tempat makan dan aktifitas makan
 Masuk dan keluar dari kelas
 Bertanya dan menjawab pertanyaan

Ruang lingkup atau wilayah yang menjadi focus budaya sekolah di atas perlu
dijabarkan detil atau teknis aktifitasnya sertakonsekwensi logis yang harus diterima
jika siswa melanggar/menyimpang.

B. JABARAN BUDAYA SEKOLAH DAN KONSEKUENSI LOGIS


1. IBADAH

1.1 SHOLAT DAN WUDLU dengan sungguh-sungguh dan sempurna.


 Mengulang sholat dan mengu/ang wudlu
1.2 Memuliakan masjid dengan berdzikir dan khidmat
 Berdzikir sambil berdiri
1.3 TILAWAH Al Qur'an menjelang sholat dengan sirri
 Sof dipindah paling belakang

1.4 Bersungguh-sungguh ketika berdo'a

 Mengulang berdo'a
1.5 Memulai dan mengakhiri suatu kegiatan dengan berdo'a
 Mengulangi berdo'a dan diberi pengertian
1.6 Beribadah sesuai sunnah Rasul dan menghindari yang tidak ada
tuntunan Rasul

 Diberi pengertian

2. KETERTIBAN

2.1. Datang ke sekolah tepat waktu • Kelas 1-3

2.1.1 Terlambat karena mobil angkutan.


 Sopir angkutan membuat laporan ke kantor
 Siswa langsung mengikuti kegiatan lanjutan
2.1.2 Terlambat bukan karena mobil angkutan • Kelas 1-3
 Terlambat 1 kali : siswa diberi pengertian dan peringatan dan
dicatat dibuku keterlambatan
 Terlambat 2 x berturut-turut : siswa diberi pengertian, dicatat
dibuku keterlambatan dan saat istirahat mencari nasehat dan
tandatangan 5 ustadz/ustadzah.
 Terlambat 3 x berturut-turut : siswa diberi pengertian, dicatat
dibuku keterlambatan mencari nasihat dan tandatangan dari 10
ustad/ustadzah
 Terlambat 5 x berturut-turut atau akumulasi keterlambatan lebih
dari 5 x dalam sebulan : Orang tua dipanggil ke sekolah

2.1.3 Terlambat bukan karena mobil angkutan . Kelas 4 - 6


 Terlambat 1 kali : siswa diberi pengertian dan diberi tugas
menulispengalaman awal tidur hingga terlambat, serta tips tidak
terlambaf:Pada jam istirahat pertama.

 Terlambat 2 x berturut-turut, siswa diberi pengertian dan melakukan


tugas seperti di atas, ditambah mempresentasikan di depan kelasnya

 Tel/ambat 3x berturut-furut, siswa diberi pengertian dan melakukan tugas


seperti di atas, ditambah mempresentasikan di depan kelas lain.

 Terlambat 5 x dalam sebulan orangtua : Orang tua dipanggil ke


sekolah

2.2 Masuk Kelas Tepat Waktu Setelah Istirahat


 Keterlambatan karena bermain : siswa tidak diperbolehkan bermain
selama 2 hari
2.3 Membiasakan Antri
 Di tempatkan barisan paling belakang

2.4 Berjalan dengan tenang di koridor jalur kiri


 Mengulang perjalanan sejauh larinya

2.5 Naik dan turun tangga melalui jalur kanan


 Diingatkan
2.6 Bermain di tempat yang sesuai dengan aturan dan peruntukannya

 Tidak bermain selama 3 hari, alat permainannya disita selama 1 minggu

2.7 Selalu memakai alas kaki sesuai aturan selama di sekolah


 Segera mengambil alas kaki dan memakainya
 Mengambil sampah 1 tas kresek yang disediakan pada saat istirahat
2.8 Tidak membawa HP dan barang berharga yang lain
 Disimpan Kepala Sekolah selama satu tahun
2.9 Membawa uang saku sesuai ketentuan

 Kelebihan diambil dan masuk kotak infaq kelas


 Diambil orangtua melalui tulisan telepon ke walikelas

2.10 Membawa barang mainan sesuai ketentuan

 Disimpari wali kelas 1 semester

3. KERAPIAN dan KEBERSIHAN


3.1 Selalu berpakaian dan berpenampilan rapi dan bersih
 Mengambil/Membetulkan baju, jilbab, topi segera
3.2 Seragam sekolah beratribut lengkap sesuai aturan sekolah
 Menghadap WK kesiswaan
3.3 Memuliakan diri dengan menutup aurat dengan benar

 Membetulkan tutup aurot

3.4 Meletakkan alas kaki (sepatu/sandal) pada rak yang telah disediakan

 Merapikan sesuai ketentuan

3.5 Memberi identitas pada barang milik pribadi dan merawat dengan baik

 Segera menulis identitas


3.6 Membuang sampah pada tempatnya dan . mau memungut sampah yang

tercecer .

 Mengambil sampah yang dibuangnya, dinasihati


 Mengambil sampah 1 tas kresek yang disediakan

pada saat istirahat.

4. PERILAKU SOSIAL

4.1 Membiasakan 5 S (Senyum,Salam,Sapa,Sopan dan Santun)


 Diberi pengertian, mengulang dengan tindakan yang sesuai
4.2 Menghormati orangtua,guru,dan teman
 Mengulang perjalanan dan berkata permisi
4.3 Membiasakan berjabat tangan
 Diberi pengertian
4.4 Menghindari berkata kotor dan menyakitkan
 Menulis kata-kata baik 10 x lipat dari kata yang diucapkan dan diberi
pengertian
4.5 Ikhlas menerima dan memberi nasihat
 Diberi pengertian
4.6 Memegang teguh kejujuran.dalam segala hal
 Kultum tentang kejujuran di depan kelas

4.7 Tidak Berkelahi

Kelas 1 dan 2 :

Jika berkelahi 1 x : dinasehati dan dipanggil Kepala Sekolah


Jika berkelahi 2 x :dinasehati dan ditelepon orang tua
Jika berkelahi 3 x : maka diskors 2 hari

Kelas 3 s.d 6 :
Jika berkelahi 1 x : dinasehati dan dipanggil Kepala Sekolah
Jika berkelahi 2 x : diskors 3 hari
Jika berkelahi 3 x : diskors 1 minggu
4.8 Meminta ijin bila meminjam barang milik orang lain

 Kultum akibat meminjam barang tanpa ijin di kelas atau di jama’ah


sholat dhuhur
4.9 Membiasakan mengucapkan terimakasih dan minta tolong
 Dinasihati
4.10 Senang berkawan dan menghindari perselisihan.
 Dinasihati
4.11 Tidak segan minta maaf dan bertanggungjawab atas kesalahan
 Dinasihati, dan segera memperbaiki kesalahan
4.12 Berusaha lebih mandiri
 Dinasihati
4.13 Melatih berempati kepada sesama dengan berinfaq dan gemar menolong
 Dinasihati
4. 14 Berbicara dengan kata-kata yang baik
Jika siswa berkata kotor maka siswa diberi tugas menulis kata-kata baik
50 kali lipat dari kata kotor yang diucapkannya, setelahnya diberi
pengertian
4. 15 Membawa Al Qur'an

Alqur'an dibawa dengan tangan kanan di dada.

4. 16 Bermain di dalam kelas


Permainan yang diperbolehkan di dalam kelas:
Bermain kelompok (ada unsur pendidikan) yang tidak
memerlukan aktivitas lari/loncat/sepak/lempar/tendang
Missal : kartu, catur, dan lain-lain.

Sangsi: denda (besarnya sesuai kesepakatan sebelumnya),


menulis kalimat "Aku tidak melakukannya lagi" 50 X, tidak boleh
bermain selama 1 minggu. (pilih salah satu).

Bermain dilakukan saat istirahat atau waktu yang diperbolehkan


ustadz/ustadzah '
Sangsi : alat permainan di simpan wali kelas selama 1 bulan,
Tidak bermain saat istirahat selama 1 minggu (pilih salah satu)
KONSEKUENSI LOGIS

Barang/alat permainan
Barang/alat permainan yang boleh dibawa ke

sekolah, yaitu : Permainan yang bisa digunakan

oleh 2 orang atau lebih. Barang yang tidak mahal.

Harga di bawah Rp 50.000,00 Kategori barang

mahal : HP,PS, Head Phone, dll.


Jika selain itu barang/alat permainan disita wall

kelas dan dikembalikan minimal 1 semester

kemudian.

Barang berharga mahal,missal HP disimpan Kepala Sekolah dan


Dan dikembalikan pada akhir tahun

5. MAKAN dan MINUM


5.1 Berdo'a sebelum dan sesudah makan
 Mengulang do'a
5.2 Makan minum dengan duduk dan menggunakan tangan kanan
 Dinasehati
5.3 Makan dan minum tidak berlebihan dan tidak mubadzir
 Diberi pengertian
5.4 Hanya mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal dan sehat
 Diberi pengertian
5.5 Tidak membeli jajan di luar sekolah
 Menghadap Kepala sekolah

C. MEKANISME MENUJU TERTIB


Segala aktifitas di sekolah melibatkan banyak siswa. Aktifitas yang rutin
dilakukan akan indah manakala semua berjalan dengan teratur. Mekarnisme setiap
aktifitas yang dilakukan siswa perlu ada kesepakatan antara siswa dan guru. Harapan
besarnya adalah terjadinya keteraturan dan ketertiban-pada setiap aktivitas yang
dilakukan siswa.
Mekanisme Menuju tertib diharapkan menjadi panduan bagi setiap guru atau
elemen yang ada di SDIT Ulil Albab untuk bertindak dan mengambil sikap yang
sama. Guru/wali kelas satu dengan wali kelas yang lain tidak berbeda dalam
menyikapi setiap mekanisme aktifitas siswa. Sosialisasi Mekanisme aktifitas siswa
perlu dilakukan dengan harapan ada masukan kreatif dari semua elemen SDIT Ulil
Albab

Beberapa mekanisme aktifitas siswa adalah sebagai berikut:


1. MEKANISME MENUJU TEMPAT SHOLAT (kelas 3 s.d 6)
Memakai alas kaki ( sandal )
Berjalan tertib dan tenang menuju tempat wudhu :
 Akhwat : mengambil posisi antrian di belakang kantin
 Ikhwan : mengambil posisi antrian disamping kantor photocopy
 Menuju WC dengan tenang dan antrian yang teratur bila ingin BAK.

 Hati-hati dengan cipratan air seni (najis) di celana/baju dan disiram jika
sudah selesai
 Kran ditinggal dalam posisi tertutup
Di tempat Wudlu,
 Wudlu dengan sempurna/tidak ada bagian wudlu yang tidak terbasuh
air
 Menjaga ketenangan tempat Wudlu
 Menggunakan air secukupnya
 Kran ditinggal dalam keadaan mati
 Bercermin, dan merapikan rambut sesuai kebutuhan
 Merapikan baju, celana, dan dasi Masuk masjid
 Berdo'a dan mendahulukan kaki kanan
 Antri dengan tenang dan tertib
 Berjalan dengan tenang ke tempat sholat
 Mengisi shaf terdepan mulai dari sebelah kiri
 Menjaga ketenangan selama di dalam masjid
 Bersegera sholat sunnah
 Berdzikir/membaca/menghafalkan juz'amma dengan sirri selama menunggu
iqomah
 Segera berdiri jika iqomah terdengar dengan tenang
 Menata shof: lurus dan rapat.
 Mengisi shof kosong di depannya

,
 Bila shof paling belakang ada yang kosong samping kiri/kanan bergeser
merapatkan shof

2. MEKANISME MENEMUKAN BARANG


 Jika menemukan Barang yang bukan miliknya maka memberikan barang itu
kepada wali kelas/pemiliknya jika ada identitas jelas segera.
 Hari itu juga wali kelas mengumumkan barang itu di kelasnya
 Jika tidak ada pemiliknya di kelas itu maka diberikan pada Staf Admin untuk di
umumkan di saat upacara
 Jika belum ada pemiliknya diserahkan pada Staf Admin untuk ditaruh di kotak
barang hilang ( jika siswa/orang tua mengambil, mengisi form pengambilan)

Siswa yang menyimpan barang temuan dan tidak diberikan pada yang
berhak jika diketahui dikenakan sanksi :
Kelas 1 s/d 3 : dinasehati
Kelas 4 s/d 6 : Skors selama 3 hari efektif.

3. MEKANISME MAKAN
SIANG Kelas 1- 2

 Siswa makan dikelas masing-masing didampingi wali kelas


 Berdo'a bersama sebelum makan
 Jika ada kelompok siswa yang baru datang saat berlangsung do'a, ditahan
dulu sampai do'a selesai.
 Makan dengan tenang dan teratur
 Berdo'a ketika selesai makan di tempat duduk
 Berjalan membawa perlengkapan makan dan sampah ke tempat
yang disediakan dengan tenang,
 Mencuci tangan,mulut, hingga bersih

MEKANISME MAKAN SIANG


Kelas 4- 6
Siswa berangkat dari ….
 Siswa berjalan dengan tenang menuju tempat makan
 Siswa mengambil nasi dengan teratur dan bergilir
 Berdo'a bersama kelompok sebelum makan
 Jika ada kelompok siswa yang baru datang saat berlangsung do'a, ditahan dulu sampai do'a
selesai.
 Makan dengan tenang dan teratur
 Berdo'a ketika selesai makan di tempat duduk
 Membawa perlengkapan makan dan sampah ke tempat yang disediakan dengan tenang
 Mencuci tangan,mulut, hingga bersih di tempat wudhu
 Meninggalkan tempat makan dengan berjalan dan tenang. Tertib
dan Disiplin memperlancar aktivitas se/anjutnya

4. Mekanisme masuk dan keluar kelas


Mekanisme menuju tertib masuk kelas :
1. Bila bel masuk berbunyi siswa menuju kelas masing-masing.
2. Meletakan sandal dan sepatu pada tempatnya.
3. Siswa berbaris dengan tertib sesuai urutan kedatangan.
4. Ketua kelas menyiapkan dan mangatur masuk kelas.
5. Siswa menyiapkan buku dan perlengkapan untuk pelajaran berikutnya.
6. Ketua kelas menjemput guru.
7. Ketua kelas menyiapkan untuk berdiri dan memberi aba-aba mengucapkan salam.

Mekanisme menuju tertib masuk kelas setelah istirahat :

Mekanisme menuju tertib pulang :


1. Siswa merapikan buku, perlengkapan dan tas masing-masing pada tempatnya.
2. Siswa mengambil sampah/kotoran dilingkungan bangku masing-masing dan
membuang ditempat sampah hingga tidak ada barang yang tertinggal di bangku
3. Ketua kelas memimpin hafalan surat dan doa.
4. Guru mempersilakan siswa yang bisa pulang duluan.
5. Siswa yang ditunjuk memberikan salam kepada guru dan keluar.

5.Bertanya dan menjawab pertanyaan

• Siswa mengacungkan jari tanpa suara

• Ustadz/Ustadzah menunjuk siswa dan mempersilakan bertanya

• Siswa menyampaikan pertanyaan dengan jelas

6.Mekanisme menuju tertib Pelajaran TQ

7. Mekanisme menuju tertib Sholat Jum’at

Ustad/Ustadzah menjaga ketenangan suasana di tempat wudlu, dan


mengingatkan siswa untuk wudlu dengan sempurna

Bercermin, dan merapikan rambut sesuai kebutuhan Merapikan

baju, celana, clan dasi

Masuk masjid
Berdo'a dan mendahulukan kaki

kanan

Antri dengan tenang dan tertib

Berjalan dengan tenang


Di dalam masjid,
Mengisi shof terdepan mulai dari

sebelah kiri Menjaga ketenangan

selama di daiam masjid Bersegera

sholat sunnah

Duduk dengan tenang pada shof yang kosong


Berdzikir/membaca/menghafalkan juz'amma dengan

sirri selama menunggu iqomah

Segera berdiri jika iqomah terdengar

dengan tenang

Menata shof: lurus clan rapat.

Mengisi shof kosong di depannya

Bila shof paling belakang ada yang kosong samping

kiri/kanan bergeser merapatkan sof

G. KONSEKUENSI LOGIS

Barang/alat permainan
Barang/alat permainan yang boleh dibawa ke

sekolah, yaitu : Permainan yang bisa digunakan

oleh 2 orang atau lebih. Barang yang tidak mahal.


Harga di bawah Rp 50.000,00 Kategori barang

mahal : HP,PS, Head Phone, dll.

Jika selain itu barang/alat permainan disita wall

kelas dan dikembalikan minimal 1 semester

kemudian.

Barang berharga mahal,missal HP disimpan Kepala Sekolah dan


Dan dikembalikan pada akhir tahun

You might also like