You are on page 1of 25

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIKAUM

SMP NEGERI 2 CIKAUM


Jl. Bunder Desa Gandasari No 01 Kecamatan Cikaum Kabupaten Subang
TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

[SMP N 2 Cikaum]
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah dan diketahui Dinas


Pendidikan Kabupaten ,dengan ini Kurikulum SMP Negeri 2 Cikaum Tahun
Pelajaran 2010 / 2011 ditetapkan / disahkan untuk diberlakukan

Subang, Agustus 2010


Ketua Komite Sekolah Kepala SMP N 2 Cikaum

YAYA SUNARYA Drs. H. MULKAN KARIM,M.MPd


NIP. 195607311991031001
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Kab Subang

Drs.H.Mamur Sutisna WD,MM.Pd


NIP. 195412121978031009
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah SWT, bahwasannya kami telah dapat

menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) untuk SMP Negeri 2

Cikaum.

Kurikulum ini, merupakan pedoman pelaksanaan kependidikan / proses

pembelajaran di SMP Negeri 2 Cikaum.

Kami tim penyusun, menyadari betul bahwa kurikulum ini, masih belum sempurna,

untk itu sambil kurikulum ini di jalankan kami akan terus mengadakan perbaikan-

perbaikan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan jaman untuk

menuju kesempurnaan.

Kami berharap setelah tersusun kurkulum ini, SMP Negeri 2 Cikaum akan lebih

maju sesuai dengan visi misi yang telah di canangkan. Amin.

SMP N 2 Cikaum
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1

A. Rasional.......................................................................................... 1

B. Landasan Hukum............................................................................ 4

C. Tujuan Pengembangan KTSP........................................................ 5

BAB II TUJUAN , VISI DAN MISI................................................................... 6

Tujuan Pendidikan Dasar.................................................................... 6

B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah........................................................ 6

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM........................................ 8

A. Struktur Kurikulum ........................................................................ 8

B. Muatan Kurikulum.......................................................................... 9

C. PENGATURAN BEBAN BELAJAR................................................12

D. KETUNTASAN BELAJAR..............................................................13

E. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN........................................14

PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP...................................................16

PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL............................17

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN................................................................18

Lampiran.........................................................................................................23
BAB I
PENDAHULUAN

Rasional
Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


Bab IV Pasal 10 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak
mengarahkan, membimbing, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, Pasal
11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib
memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya
pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Dengan
lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah
menjadi semakin besar. Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai
sistem baru dalam penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang cenderung
sentralistik menjadi lebih desentralistik.

Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan yang sangat perlu dalm
penyelenggaraan pendidikan terutama dalam pengembangan silabus dan
pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan
sekolah, dan kondisi sekolah atau daerah. Dengan demikian, sekolah atau
daerah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.

Banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh daerah karena sebagian besar
kebijakan yang berkaitan dengan implementasi Standar Nasional Pendidikan
dilaksanakan oleh sekolah atau daerah. Sekolah harus menyusun kurikulum
tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang terdiri dari tujuan pendidikan tingkat
satuan pendidikan, struktur dan muatan KTSP,
kalender pendidikan, dan silabus dengan cara melakukan penjabaran dan
penyesuaian Standar Isi yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 22 Tahun

SMP N 2 Cikaum
2006 dan Standar Kompetensi Lulusan yang ditetapkan dengan Kepmendiknas
No. 23 Tahun 2006

Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional


Pendidikan dijelaskan:
Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah,
mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya
berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan di
bawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertangung jawab
terhadap pendidikan untuk SMP, SMA, dan SMK, serta Departemen yang
menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan
MAK ( Pasal 17 Ayat 2)
Perencanan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanan
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi
ajar, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (Pasal
20)

Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah memiliki ruang gerak yang
luas untuk melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi
penyelengaraan pendidikan sesuai dengan keadaan, potensi, dan kebutuhan
daerah, serta kondisi siswa. Untuk keperluan di atas, perlu adanya panduan
pengembangan silabus untuk setiap mata pelajaran, agar daerah atau sekolah
tidak mengalami kesulitan.

Kondisi Nyata SMP Negeri 2 Cikaum


Kondisi sosial
SMP Negeri 2 Cikaum, secara geografis tergolong strategis, terbuka dan
dinamis, disamping karena letaknya di perbatasan wilayah kecamatan
Cikaumdan ciasem, juga karena terletak di daerah yang masih sepi jauh dari
kebisingan kendaraan dan sebagainya. Tepatnya SMP Negeri 2 Cikaum berada
di Jalan Bunder Desa Gandasri Kecamatan Cikaum, kabupaten Subang.Lokasi
sekolah terletak di tengah pesawahan milik masyarakat sehingga kondisinya
cukup nyaman jauh dari kebisingan kendaraan sehingga proses belajar mengajar
(PBM) dapat berjalan dengan baik.
Dukungan masyarakat utamanya orang tua siswa terhadap kemajuan pendidikan
cukup baik walaupun berada di padesaan ditengah hempitan ekonomi tetapi
perhatiannya terhadap pendidikan pada saat ini berangsur-angsur membaik.
Rasa sosial dan kegotong royongan masyarakat masih Cukup kuat sehingga
merupakan modal bagi kemajuan pendidikan di SMP Negeri 2 Cikaum.

Kondisi Ekonomi
Keadaan ekonomi masyarakat Cikaum yang umumnya sebagai petani dan buruh
tani serta karyawan pabrik dengan penghasilan rata-rata Rp.750.000,- per bulan

Politik
Kultur masyarakat dengan kekeluargaannya dan gotong royong yang masih kuat
maka politik yang berkembang dimasyarakat wilayah cikaum adalah politik yang
berlandaskan demokrasi dengan menjungjung tinggi persatuan dan kesatuan
bangsa

Kondisi Keamanan
Keamanan dan kenyamanan lingkungan sekolah dan sekitarnya akan
mewujudkan situasi belajar yang kondusip karena lokasi SMP Negeri 2 Cikaum
berada di pedesaan yang jauh dari keramaian dan kebisingan.

Kemajuan IPTEK
Seiring dengan kemajuan jaman Ilmu pengetahuan dan Teknologi terus
berkembang dengan pesat ini merupakan tantangan bagi dunia pendidikan
khususnya SMP Negeri 2 Cikaum agar mampu memenuhi tuntutan masyarakat
kedepan, walaupun saat ini SMP Negeri 2 Cikaum baru memiliki 8 unit perangkat
computer dengan spek Pentium 4 untuk pembelajaran anak.

Budaya
Kultur budaya masyarakat lingkungan sekolah dapat dijadikan sebagai
laboratorium pembelajaran sebagai salah satu asset dan faktor penunjang
keberhasilan pendidikan di SMP Negeri 2 Cikaum bisa dijadikan alat dan model
pembelajaran bagi siswa siswi

SMP N 2 Cikaum
Kondisi Ideal SMP Negeri 2 Cikaum
Harapan kedepan dengan kondosi sarana dan parasarana yang memadai sesuai
dengan tuntutan Kurikulum SMP Negeri 2 Cikaum merupakan pedoman
operasional pelaksanaan pendidikan di sekolah disusun sebagai panduan agar
dapat memberi kesempatan peserta didik dapat :
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) belajar untuk memahami dan menghayati,
(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar
yang aktif, kreatif, efektif ,inovatif dan menyenangkan

Landasan Hukum

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang


Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang


Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 tahun 2006 tentang


Standar Isi

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 23 tahun 2006 tentang


Standar Kompetisi Lulusan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 24 tahun 2006 tentang


Pelaksanaan Standar Isi.

C. Tujuan Pengembangan KTSP


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) disusun sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di
tingkat sauan pendidikan yang berorientasi pada tujuan pendidikan dasar, visi
dan misi sekolah.
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN

Tujuan Pendidikan Dasar

Meletakan dasar kecerdasan, Pengetahuan, Kepribadian, akhlak mulia, serta

SMP N 2 Cikaum
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lanjut.

Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah


1. Visi Sekolah

“SMP Negeri 2 Cikaum Tahun 2030 Menjadi Sekolah Kreatif, Cerdas dan
Terampi yang dilandasi Imtaq dan Iptek”

Indikator Visi Sekolah

1. Semua warga sekolah siap melaksanakan kegiatan bidang akademik dan


non akademik dengan penuh rasa tanggung jawab
2. Semua warga sekolah siap melaksanakan kegiatan tugas dengan jiwa
dan sportifitas tinggi
3. Menguasai teknologi informasi dan komunikasi dalam era globalisasi
4. Berbudi pekerti luhur, taat dan patuh menjalankan ajaran agama.

2. Misi Sekolah

Menanamkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa untuk

membentuk ahlaqul karimah

Meningkatkan kemampuan akademik dengan mengoptimalkan proses PBM.

Meningkatkan prestasi non akademik melalui kegiatan ekstra kurikuler

Meningkatkan kemampuan penguasan dasar teknologi komputer

Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris

Menata dan menciptakan pembiasaan dalam aspek K7(Keamanan,

Ketertiban ,Kebersihan, Keindahan, Kenyamanan, Kerindangan dan

Kekeluargaan )

Tujuan Satuan Pendidikan

Tujuan Umum SMP Negeri 2 Cikaum

1. Meningkatkan perilaku akhlak mulia bagi Pendidik dan peserta didik.


2. Membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai

dengan minat dan bakat peserta didik.

3. Memenuhi tercapainya prestasi akademik dan non akademik di tingkat

kabupaten dan provinsi.

4. Mempersiapkan peserta didik sebagai bagian dari anggota masyarakat

yang mandiri dan berguna.

5. Mempersiapkan peserta didik dalam melanjutkan pendidikan lebih lanjut.

6. Terciptanya lingkungan sekolah yang mengacu pada K7

Tujuan Khusus

Memenuhi tercapainya Kriteria ketuntasan Minimal ( KKM ) 65 untuk semua

mata pelajaan dan rata-rata nilai ujian sekolah bagi kelas sembilan 67 ,

Ujian Nasional 63

Meraih prestasi tinggi non akademik ditingkat kabupaten dan provinsi.

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
TINGKATAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Struktur Kurikulum

Stuktur Kurikulum SMP Negeri 2 Cikaum sebagai berikut:

Kelas dan Alokasi Waktu


Komponen
VII VIII IX

A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2

SMP N 2 Cikaum
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4
5. Matematika 4 4 4
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Seni Budaya 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2 2 2
Kesehatan
10. Keterampilan/Teknologi Informasi dan 2
2 2
Komunikasi
B. Muatan Lokal
11. Bahasa Sunda 2 2 2
12. Pendidikan Lingkungan Hidup 2 2 2
13. Seni Tari 2 2 2
C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)

Jumlah 38 38 38

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

B. Muatan Kurikulum

1. Mata pelajaran

Muatan Kurikulum SMP Negeri 2 Cikaum

Mata pelajaran wajib:

Agama,

Pendidikan Kewarganegaraan,

Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris,

Matematika,

Ilmu Pengetahuan Alam,

Ilmu Pengetahuan Sosial,

Seni & Budaya, dan Keterampilan

Pendidikan jasmani,Olahraga dan Kesehatan

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Mata Pelajaran Pilihan

Muatan lokal yang diajrkan disekolah adalah :

No Mata Pelajaran Latar Belakang Pemilihan Mulok


Merupakan bahasa sehari-hari di lingkungan
1 Bahasa Sunda
keluarga dan masyarakat
Diwajibkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat.
Memperbaiki ketatabahasaan anak dalam
berkomunikasi

2 Pendidikan Menjaga lingkungan yang bersih dan sehat


Lingkungan Di wajibkan oleh pemerintah kabupaten
Hidup
3 Seni Tari Mengembangkan Potensi siswa dan potensi
tenaga pengajar

Kegiatan Pengembangan Diri

Tujuan
Kegiatan pengmbangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk mengembangkan dan mengekpresikan diri sesuai dengan

SMP N 2 Cikaum
kebutuhan, bakat, minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.

Secara khusus pengembangan diri di SMP Negeri 2 Cikaum bertujuan :

Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Menambah pemahaman dan kemampuan berpikir kritis dan tepat

Menumbuhkan kecintaan terhadap seni budaya daerah dan nasional

Membekali anak didik untuk memiliki kecakapan hidup dan kemandirian serta

kewirausahaan.

Meningkatkan kemampuan / prestasi dalam biadang olahraga.

Membentuk karakter / kepribadian yang mulia dan kedisiplinan

Program Keahlian

Kegiatan pengembangan diri dilaksanakan dibawah bimbingan para guru dan

pelatih serta kordinator oleh guru BK.

Kegiatan pengembangan diri ini meliputi kegiatan terdiri dari :

Pramuka

Olahraga ;( Bola Voli, Sepak Bola, Catur, Tenis Meja, Senam)

TIK

Tata Boga

Seni tari

Seni Budaya Sunda

Seni Teater

Sains Club

Pelaksanaan dan Pelaksana

Waktu Hari
No Jenis Kegiatan Pelaksana Pembina
Pelaksanaan
1 Pramuka Sabtu Arif Sunandar,S.Pd
Aulia Angga R, S.Pd
2 Bola Voli Sabtu
Asep Sobur, S.Pd
Daryatno,S.Pd
3 Sepak Bola Sabtu Jejen Jaenuri, S.Pd
Dodi Iskandar
4 Catur Sabtu Asep Zaenal Romdon,S.Pd
Miftah Khotami,S.Pd
5 Tenis Meja Sabtu
Ali Surahman,S.Pd
Dede Himawan, S.Pd
6 TIK Sabtu
Carta Cahyadi,S.Com
7 Seni Tari Sabtu Yuyun S,S.Sn
Hj. Siti Rukoyah,S.Ag
8 Tata Boga Sabtu
Lela Juraeza, S.Pd

9 Seni Budaya sunda Sabtu Usup Supriadi

10 Teater Sabtu Asep Tarjo,S.ag


Suwitno,S.Pd
Drs. H. Kamsudin,M.MpdI
11 Sains Club Sabtu
Cucu yulia,S.Pd
Indro S,S.S
Muhamad Yasin,S.Ag
12 English Club Sabtu Hotimah,A.md
Ika s, S.Pd

C. PENGATURAN BEBAN BELAJAR

Pengelolaan program pendidikan ( beban belajar ) menggunakan sistem paket.

Adapun pengaturan beban belajar tersebut sebagai berikut :

Jam Pembelajaran

Jam pembelajaran untuk setiap mata Pelajaran dialokasikan sebagaimana

tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata

pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun

ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah bahan belajar yang

SMP N 2 Cikaum
tetap. Satuan Pendidikan

dimungkinkan menambah maksimum 4 jam pembelajaran perminggu secara

keseluruhaan. Pemamfaatan jam pembelajaran tambahan

mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi,

Alokasi Waktu

Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak

terstruktur 0%-50% dari kegiatan tatap muka mata pelajaran yang

bersangkutan. Pememfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan

potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi. Alokasi

waktu untuk praktik , 2 jam kegiatan praktik sekolah setara dengan 1 jam

kegiatan tatap muka.

4 jam praktik diluar sekolah setara dengan 1 jam tatap muka adalah 40 menit

D. KETUNTASAN BELAJAR

Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu

pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar Standar Ketuntasan

Belajar Minimal ( SKBM ) atau Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) adalah

sebagai berikut :

SKBM/KKM
No Mata Pelajaran
Kelas
VII VIII IX
1 Pendidikan Agama 65 67 70
2 Pendidikan Kewarganegaraan 65 67 70
3 Bahasa Indonesia 65 67 70
4 Bahasa Inggris 60 62 70
5 Matematika 60 62 65
6 Ilmu Pengetahuan Alam 60 62 65
7 Ilmu Pengetahuan Sosial 60 67 67
8 Seni Budaya 65 67 70
Pendidikan Jasmani, Olahraga
9 70 72 72
dan Kesehatan
Keterampilan/Teknologi
10 65 68 70
Informasi dan Komunikasi

B. Muatan Lokal

11 Bahasa Sunda 65 70 72

12 Pendidikan Lingkungan Hidup 65 70 72

13 Seni Tari 65 70 72

KKM ditentukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Mengadakan MGMP Mata pelajaran yang dilaksanakan di sekolah

Mengadakan rapat koordinasi dengan Kepala Sekolah dan komite sekolah

Sosialisasi terhadap semua warga sekolah dan orang tua siswa melalui Komite

sekolah.

Sekolah berupaya secara terus menerus untuk mencapai KKM ideal 100% dengan

cara :

Efektifitas PBM ditingkatkan

Mendayagunakan semua potensi dan keunggulan yang dimiliki

Mengikutsertakan guru-guru dalam kegiatan MGMP Kabupaten dan kegiatan lain

yang menunjang

E. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN

1. Mekanisme Penetuan Kenaikan Kelas dan Tinggal Kelas

Kenaikan kelas dilsksanakan satuan pendidikan pada setiap akhir tahun

palajaran.

SMP N 2 Cikaum
Peserta didik dinyatakan naik kelas, apabila yang bersangkutan telah

mencapai kriteria ketuntasan minimal ( KKM )

Kehadiran minimal 75 % tiap semester dengan alasan izin dan tanpa

keterangan.

Kenaikan kelas dihitung berdasarkan hasil semester 1 dan 2

Peserta didik dinyatakan harus mengulang di tingkat kelas yang sama bila:

Peserta didik tidak menuntaskan standar kompetensi dan kompetensi

dasar lebih dari empat mata pelajaran sampai pada akhir tahun

pelajaran.

Kaerna alasan kuat misal karena gangguan kesehatan fisik, emosi atau

mental sehingga tidak memungkin berhasil dibantu mencapai

kompetensi yang ditargetkan.

Peserta didik Ketika mengulang dikelas yang sama, nilai peserta didik untuk

semua indikator, kompetensi dasar, dan stsndar kompetensi yang

dituntaskan belajar minimumnya sudah tercapai, minimal sama dengan

yang dicapai pada tahun sebelumnya maka dinyatakan naik kelas.

2. Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19 tahun 2005 pasal 72 ayat 1,” Peserta didik

dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah :

Menyeledsaikan seluruh program pembelajaran

Memperoleh nilai minimal baik pada penelaian akhir untuk semua mata

pelajaran , kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok

kewarganegaraan dan kepribadian, kelompk mata pelajaran estetika, dan

kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.


Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan

teknologi. Sekolah menetukan batas kelulusa melalui musyawarah guru

PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP

Kecakapan Personal

Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui kegiatan, membaca Al-

Qur’an bersama yang dilaksanakan setiap hari Jum’at pagi, dan

melaksanakan jum’atan di sekolah

Kecakapan Sosial

Kecakapan bekrjasama melalui belajar kelompok

Membudayakan sikap sportif melalui kegiatan Pramuka, Olah raga dll

Membudayakan sikap disiplin melalui kegiatan Pramuka dan Paskibra

Membudayakan sikap hidup sehat melalui kegiatan PMR, dan lomba

kebersihan kelas serta penataan lingkungan

Kecakapan Akademik

Menguasai pengetahuan, berpikir dan bersikap ilmiah dilaksanakan melaui

kegiatan menulis karya ilmiah remaja

Kecakapan Vokasional

Memiliki keterampilan bekerja dan kewirausahaan. Dilkasanakan melalui

kegiatan hasta karya.

PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL

SMP Negeri 2 Cikaum memilih Seni Degung ( seni karawitan ) sebagai

pendidikan berbasis keunggulan lokal dan seni tari sebagai kelengkapan seni

SMP N 2 Cikaum
budaya yang dikemas secara bersama dan frofesional.

Dasar pertimbangan dipilihnya seni degung dan seni tari menjadi pendidikan

keunggulan berbasis lokal adalah sebagai berikut :

Tersedia sarana yang memadai

Tersedia tenaga ahli atau pembimbing

Bakat dan minat anak didik terhadap seni degung cukup tinggi

BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun pelajaran, kalender pendidikan permulaan tahun belajar
disekolah menggacu pada standar isi dan kesesuaian dengan kebutuhan daerah
kaarakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat serta ketentuan dari
pemerintaah.

KALENDER PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 CIKAUM KABUPATEN SUBANG
TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

JULI 2010 HE Tanggal URAIAN KEGIATAN


Minggu 4 11 18 25 12 Hari pertama Masuk sklh
Senin 5 12 19 26 18 14-17 MOS, Pramuka, PMR,Kls 7
Selasa 6 13 20 27
Rabu 7 14 21 28
Kamis 1 8 15 22 29
Jum’at 2 9 16 23 30
sabtu 3 10 17 24 31

AGUSTUS 2010 HE Tanggal URAIAN KEGIATAN


Minggu 1 8 15 22 29
Senin 2 9 16 23 30 22 10-12 Libur awal puasa
Selasa 3 10 17 24 31 17 Proklamasi Kemerdekaan RI
Rabu 4 11 18 25
Kamis 5 12 19 26
Jum’at 6 13 20 27
sabtu 7 14 21 28

SEPTEMBER 2010 HE Tanggal URAIAN KEGIATAN


Minggu 5 12 19 26
Senin 6 13 20 27 13 4-19 Libur Idul Fitri
Selasa 7 14 21 28 27-2 sep UTS
Rabu 1 8 15 22 29

SMP N 2 Cikaum
Kamis 2 9 16 23 30
Jum’at 3 10 17 24
sabtu 4 11 18 25

OKTOBER 2010 HE Tanggal URAIAN KEGIATAN


Minggu 13 17 24 31
Senin 4 11 18 25 26
Selasa 5 12 19 26
Rabu 6 13 20 27
Kamis 7 14 21 28
Jum’at 1 8 15 22 29
sabtu 2 9 16 23 30

NOVEMBER 2010 HE Tanggal URAIAN KEGIATAN


Minggu 7 14 21 28
Senin 1 8 15 22 29 25 17 Idul adha
Selasa 2 9 16 23 30
Rabu 3 10 17 24
Kamis 4 11 18 25
Jum’at 5 12 19 26
sabtu 6 13 20 27

DESEMBER 2010 HE Tanggal URAIAN KEGIATAN


Minggu 5 12 19 26 25 Libur Natal
Senin 6 13 20 27 20 7 Tahun Baru Hijriah
Selasa 7 14 21 28 6-13 Ulangan Semester Ganjil
Rabu 1 8 15 22 29 24 Pembagian Raport
Kamis 2 9 16 23 30 25-9 Jan Libur Semester
Jum’at 3 10 17 24 31
sabtu 4 11 18 25

JANUARI 2011 HE Tanggal URAIAN KEGIATAN


Minggu 2 9 16 23 30 1 Tahun Baru M
Senin 3 10 17 24 31 19 2-9 Libur semester
Hari pertama masuk Skl
Selasa 4 11 18 25 10
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jum’at 7 14 21 28
sabtu 1 8 15 22 29

PEBRUARI 2011 HE Tanggal URAIAN KEGIATAN


Minggu 6 13 20 27
Senin 7 14 21 28 22 3 Tahun Baru Imlek
Maulid nabi Muhammad
Selasa 1 8 15 22 15
Rabu 2 9 16 23
Kamis 3 10 17 24
Jum’at 4 11 18 25
sabtu 5 12 19 26

MARET 2011 HE Tanggal URAIAN KEGIATAN


Minggu 6 13 20 27
Senin 7 14 21 28 26 5 Libur Nyepi
Selasa 1 8 15 22 29 21-26 Perkiraan UTS
Rabu 2 9 16 23 30 28-31 Jeda tengah semester
Kamis 3 10 17 24 31
Jum’at 4 11 18 25
sabtu 5 12 19 26

APRIL 2011 HE Tanggal URAIAN KEGIATAN


Minggu 3 10 17 24
Senin 4 11 18 25 25 22 Wafat Isya Almasih
Selasa 5 12 19 26
Rabu 6 13 20 27
Kamis 7 14 21 28
Jum’at 1 8 15 22 29
sabtu 2 9 16 23 30

MEI 2011 HE Tanggal URAIAN KEGIATAN


Minggu 1 8 15 22 29
Senin 2 9 16 23 30 25
Selasa 3 10 17 24 31
Rabu 4 11 18 25
Kamis 5 12 19 26
Jum’at 6 13 20 27

SMP N 2 Cikaum
sabtu 7 14 21 28

JUNI 2011 HE Tangga URAIAN KEGIATAN


l
Minggu 5 12 19 26 2 Kenaikan Isa Almasih
Senin 6 13 20 27 24 13-25 Ulangan Kenaikan Kls
Isro M,raj
Selasa 7 14 21 28 29
Rabu 1 8 15 22 29
Kamis 2 9 16 23 30
Jum’at 3 10 17 24
sabtu 4 11 18 25

JULI 2011 HE Tangga URAIAN KEGIATAN


l
Minggu 4 11 18 25 30 2 Pembagian Raport
Senin 5 12 19 26 31 0 3-17 Libur semester
Selasa 6 13 20 27
Rabu 7 14 21 28
Kamis 1 8 15 22 29
Jum’at 2 9 16 23 30
sabtu 3 10 17 24

BAB V
PENUTUP

Kurikulum ini merupakan pedoman operasional bagi Kurikulum SMP Negeri 2

Cikaum dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan sekolah, yang

dari tahun ketahun harus di evaluasi tingkat keberhasilannya, dan dilakukan


perbaikan serta penyesuaian untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan kebutuhan

jaman.

Lampiran I : Silabus

SMP N 2 Cikaum

You might also like