Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Dewasa ini, perkembangan teknologi, sains, dan seni berkembang cukup pesat.
Hal ini tidak dipungkiri karena adanya manusia.
Penggunaan teknologi, sains, dan seni berkembang dengan cepat dalam segala
bidang kehidupan (seperti, pendidikan, perdagangan, dan militer). Sehingga dapat
dikatakan bahwa terdapat pergeseran antara hubungan manusia dengan ketiga
aspek yaitu ketika sebuah kondisi dimana manusia menjadi bergantung pada
ketiga aspek terbentuk.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 MANUSIA
Manusia secara bahasa disebut juga insan yang dalam bahasa arabnya,
yang berasal dari kata nasiya yang berarti lupa dan jika dilihat dari kata dasar
al-uns yang berarti jinak. Kata insan dipakai untuk menyebut manusia, karena
manusia memiliki sifat lupa dan jinak artinya manusia selalu menyesuaikan
diri dengan keadaan yang baru disekitarnya. Manusia cara keberadaannya
yang sekaligus membedakannya secara nyata dengan mahluk yang lain.
Seperti dalam kenyataan mahluk yang berjalan diatas dua kaki, kemampuan
berfikir dan berfikir tersebut yang menentukan manusia hakekat manusia.
Manusia juga memiliki karya yang dihasilkan sehingga berbeda dengan
mahluk yang lain. Manusia dalam memiliki karya dapat dilihat dalam seting
sejarah dan seting psikologis situasi emosional an intelektual yang
melatarbelakangi karyanya. Dari karya yang dibuat manusia tersebut
menjadikan ia sebagai mahluk yang menciptakan sejarah. Manusia juga dapat
dilihat dari sisi dalam pendekatan teologis, dalam pandangan ini melengkapi
dari pandangan yang sesudahnya dengan melengkapi sisi trasendensi
dikarenakan pemahaman lebih bersifat fundamental. Pengetahuan pencipta
tentang ciptaannya jauh lebih lengkap dari pada pengetahuan ciptaan tentang
dirinya. (Musa Asy’ari, Filsafat Islam, 1999)
2
Manusia memang sebagai mahluk yang aneh dikarenakan disatu pihak ia
merupakan “mahluk alami”, seperti binatang ia memerlukan alam untuk hidup.
Dipihak lain ia berhadapan dengan alam sebagai sesuatu yang asing ia harus
menyesuaikan alam sesuai dengan kebutuh-kebutuhannya. Manusia dapat
disebut sebagai homo sapiens, manusia arif memiliki akal budi dan
mengungguli mahluk yang lain. Manusai juga dikatakan sebagai homo faber
hal tersebut dikarenakan manusia tukang yang menggunakan alat-alat dan
menciptakannya. Salah satu bagian yang lain manusia juga disebut sebagai
homo ludens (mahluk yang senang bermain). Manusia dalam bermaian
memiliki ciri khasnya dalam suatu kebudayaan bersifat fun. Fun disini
merupakan kombinasi lucu dan menyenangkan. Permaianan dalam sejarahnya
juga digunakan untu memikat dewa-dewa dan bahkan ada suatu kebudayaan
yang menganggap permainan sebagai ritus suci. (K. Bertens, Panorama
Filsafat Modern, 2005)
3
Antropologi adalah merupakan salah satu dari cabang filsafat yang
mempersoalkan tentang hakekat manusia dan sepanjang sejarahnya manusia
selalu mempertanyakan tentang dirinya, apakah ia sedang sendirian, yang
kemudian menjadi perenungan tentang kegelisahan dirinya, ataukah ia sedang
dalam dinamika masyarakat dengan mempertanyakan tentang makna hidupnya
ditengan dinamika perubahan yang kompleks, dan apakah makna
keberadaannya ditengah kompleksitas perubahan itu? Pertanyaan tentang
hakekat manusia merupkan pertanyaan kuno seumur keberadaan manusia
dimuka bumi. Dalam jawaban tentang manusia tidak pernah akan selesai dan
dianggap tidak pernah sampai final dikarenakan realitas dalam keling manusia
selalu baru, meskipun dalam subtansinya tidak berubah.(Musa Asy’ari,
Filsafat Islam, 1999)
4
unsur pokok yang pada dasarnya mencerminkan unsur yang ada dalam marco
kosmos atau pandangan mono dualis yang menetapkan manusia pada
kesatuannya dua unsur, ataukah mono pluralism yang meletakkan hakekat
pada kesatuannya semua unsur yang membentuknya. Manusia secara individu
tidak pernah menciptakan dirinya , kan tetapi bukan berarti bahwea ia tidak
dapat menentukan jalan hidup setelah kelahirannya dan eksistensinya dalam
kehidupan dunia ini mencapai kedewasaan dan semua kenyataan itu, akan
memberikan andil atas jawaban mengenai pertanyaan hakekat, kedudukan, dan
perannya dalam kehidupan yang ia hadapi. (Musa Asy’ari, Filsafat Islam,
1999).
1. Manusia adalah ciptaan Allah, tidak berevolusi atau ada dengan sendirinya.
2. Manusia adalah ciptaan yang tampak karena terdiri dari ruh dan jasad, tidak
seperti jin dan malaikat yang bersifat ghaib.
5
4. Manusia diberi anugerah sifat ketuhanan, seperti manusia memiliki sifat
penyayang, pemaaf, ilmu, berkehendak dan lain-lainnya. Sifat-sifat itu adalah
sebagain dari sifat-sifat Allah, hanya bedanya sifat Allah itu sempurna
sedangkan sifat manusia tidak sempurna
Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita,
anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.
6
Manusia individu adalah subyek yang mengalami kondisi manusia. Ini
diikatkan dengan lingkungannya melalui indera mereka dan dengan
masyarakat melalui kepribadian mereka, jenis kelamin mereka serta status
sosial. Selama kehidupannya, ia berhasil melalui tahap bayi, kanak-kanak,
remaja, kematangan dan usia lanjut. Deklarasi universal untuk hak asasi
diadakan untuk melindungi hak masing-masing individu.
B. Emosi
C. Seksualitas
7
Seksualitas manusia, di samping menjamin reproduksi, mempunyai fungsi
sosial penting, membuat ikatan / pertalian dan hirarki di antara individu.
Hasrat seksual dialami sebagai sebuah dorongan / keinginan badani, sering
disertai dengan emosi kuat positif (seperti cinta atau luapan kegembiraan) dan
negatif (seperti kecemburuan / iri hati atau kebencian).
D. Tubuh
Rata-rata waktu tidur adalah 8 jam per hari untuk dewasa dan 9–10 jam untuk
anak-anak. Orang yang lebih tua biasanya tidur selama 6–7 jam. Sudah umum,
namun, dalam masyarakat modern bagi orang-orang untuk mendapat waktu
tidur kurang dari yang mereka butuhkan.
8
pengalaman hampir meninggal). Upacara penguburan adalah ciri-ciri umum
masyarakat manusia, sering diinspirasikan oleh kepercayaan akan adanya
kehidupan setelah kematian. Adat kebiasaan warisan atau penyembahan nenek
moyang dapat memperluas kehadiran sang individu di luar rentang usia
fisiknya.
9
dengan menggunakan intuisi. Menurut Iqbal aktivitas ego pada dasarnya
adalah berupa aktivitas kehendak. Baginya hidup adalah kehendak kreatif
yang bertujuan yang bergearak pada satu arah. Kehendak itu harus memiliki
tujuan agar dapat makan kehendak tidak sirna. Tujuan tersebut tidak
ditetapakan oleh hukum-hukum sejarah dan takdir dikarenakan manusia
kehendak bebas dan berkreatif. (Donny Grahal Adian, Matinya Metafisika
Barat, 2001)
10
proses sejarah dengan cara untuk menjadi lebih. (Siti Murtiningsih,
Pendidikan sebagai Alat Perlawanan, 2004)
Manusia merupakan mahluk yang unik yang menjadi salah satu kajian
filsafat, bahkan dengan mengkaji manusia yang merupakan mikro kosmos.
Dalam filsafat pembagian dalam melihat sesuatu materi yang terbagi menjadi
dua macam esensi dan eksistensi. Begitu pula manusia dilihat sebagai materi
yang memiliki dua macam bagian esensi dan eksistensi. Manusia dalam hadir
dalam dunia merupakan bagian yang berada dalam diri manusia esensi dan
11
eksistensi. Esensi dan eksistensi manusia ini yang menjadikan manusia ada
dalam muka bumi. Esensi dan eksistensi bersifat berjalan secara bersamaan
dan dalam perjalananya dalam diri manusia ada yang mendahulukan esensi
dan juga eksistensi. Manusia yang menjalankan esensi menjadikan ia bersifat
tidak bergerak dan menunjau lebih dalam saja tanpa melakukan aktualisasi.
Begitu pula manusia yang menjalankan eksistensi tanpa melihat esensi maka
yang terjadi ia hanya ada tetapi tidak dapat mengada. Seperti yang telah
dikekmukakan oleh ‘Ali Syariati bahwa esensi manusia merupakan dialektika
antara ruh Tuhan dengan lempung dari dialektika tersebut menjadikan manusia
ada dalam mengada. Proses mengadanya manusia merupakan refleksi kritis
terhadap manusia dan realitas sekitar. Sebagaimana perkataan bijak yang
dilontarkan oleh socrates bahwa hidup yang tak direfleksikan tak pantas untuk
dijalanani. Refleksi tersebut menjadikan manusia dapat memahami diri
sendiri, realitas alam dan Tuhan. Manusia yang memahami tentang dirinya
sendiri ma ia akan memahami Penciptanya. Proses pemahaman diri dengan
pencipta menjadikan manusia berproses menuju kesempurnaan yang berada
dalam diri manusia. Proses pemahaman diri dengan refleksi kristis diri, agama
dan realitas, hal tersebut menjadikan diri manusia menjadi insan kamil atau
manusia sempurna.
12
melalui ketauhidan antara iman dan amal sholeh. Pertemuan nafs manusia
dengan nafs Tuhan merupakan perjumpaan dinamis yang sarat muatan
kreatifitas dalam dimensi spiritualitas yang bercahaya. Kerjasama kreatifitas
Tuhan dengan manusia dan melalui keratifitasnya manusia menaiki tangga
mi’raj memasuki cahaya-Nya yang merupakan cahaya kreatifitas abadi. (Musa
Asy’ari, Filsafat Islam, 1999)
Teori evolusi ini dipelopori oleh seorang ahli zoologi bernama Charles
Robert Darwin (1809-1882). Dalam teorinya ia mengatakan : "Suatu benda
(bahan) mengalami perubahan dari yang tidak sempurna menuju kepada
kesempurnaan". Kemudian ia memperluas teorinya ini hingga sampai kepada
asal-usul manusia. Menurutnya manusia sekarang ini adalah hasil yang paling
sempurna dari perkembangan tersebut secara teratur oleh hukum-hukum
mekanik seperti halnya tumbuhan dan hewan. Kemudian lahirlah suatu
ajaran(pengertian) bahwa manusia yang ada sekarang ini merupakan hasil
13
evolusi dari kera-kera besar (manusia kera berjalan tegak) selama bertahun-
tahun dan telah mencapai bentuk yang paling sempurna.
Tetapi dalam hal ini Darwin sendiri kebingungan karena ada beberapa
jenis tumbuhan yang tidak mengalami evolusi dan tetap dalam keadaan seperti
semula. Walaupun pernyataan Darwin dalam bukunya yang berjudul "The
Origin of Species" dapat dikatakan sukses besar karena membahas masalah
yang menyangkut asal usul manusia, namun hal ini hanyalah bersifat dugaan
belaka.
14
Jadi secara jujur dapat kita katakan bahwa teori yang dianggap ilmiah
itu ternyata tidak mutlak karena antara teori dengan kenyataan tidak dapat
dibuktikan.
2.2 SAINS
Apa yang dimaksud dengan sains? Jawaban untuk pertanyaan ini akan
sangat beragam, termasuk jawaban dari para ilmuwan sendiri. Namun, bagi
seorang guru sains jawabannya akan sangat berarti, karena selain
menunjukkan apa yang dia pahami juga akan mempunyai pengaruh yang
menentukan terhadap apa yang dia ajarkan pada siswa, bagaimana cara dia
mengajarkannya di kelas serta apa yang dia harapkan dari siswa melalui
evaluasi/penilaian. Sebagai ilustrasi rangkuman riset tentang pengajaran sains
yang dilakukan oleh Hodson (1993) menunjukkan hal yang menarik. Temuan
riset tentang pemahaman siswa akan sains dalam satu kelas biasanya selalu
konsisten, sedangkan pada siswa lain kelas sangat jauh berbeda, yang jelas
menunjukkan bahwa pemahaman siswa tentang sains sangat dipengaruhi oleh
pengalaman belajar yang ditentukan oleh pandangan guru tentang sains. Pada
riset lain ditemukan, siswa-siswa dari tiga sekolah yang berbeda walaupun
diajari materi pelajaran yang sama namun diberikan oleh guru yang berbeda
menghasilkan pemahaman siswa yang beragam, hal ini terjadi karena
pemahaman, cara mengajar dan perbedaan pandangan dari guru-guru sains
yang juga berbeda-beda. Singkatnya hal ini menyimpulkan bahwa konsepsi
siswa tentang sains sangat dipengaruhi oleh pandangan guru tentang sains.
15
masalah ilmiah yang juga membuat sains terus berkembang dan merevisi
berbagai pengetahuan yang sudah ada.
Selain itu sains juga bisa berarti suatu penemuan baru atau hal baru
yang dapat digunakan setelah kita menyelesaikan permasalahan teknisnya,
yang tidak lain biasa disebut sebagai teknologi. Teknologi merupakan suatu
sifat nyata dari aplikasi sains, suatu konsekwensi logis dari sains yang
mempunyai kekuatan untuk melakukan sesuatu. Sehingga biasanya salah satu
definisi popular tentang sains termasuk juga teknologi di dalamnya. Aspek-
aspek lain dari sains dari kemungkinan lainnya pada jawaban pertanyaan di
atas adalah: dampak sains melalui teknologi terhadap masyarakat, sifat sains
yang terus berkembang, tujuan akhir dari sains, karakteristik seorang ilmuwan
dan lainnya.
16
selain Bimasakti dan adanya penciptaan alam semesta secara ilmiah dengan
makin populernya teori ledakan besar (Big Bang).
17
katoda, dia mengusulkan model atom berbentuk seperti roti kismis dimana
bola bermuatan positif (roti) yang ditempeli oleh electron (kismis) yang
bermuatan negatif. Awal abad ke-20, Rutherford mengusulkan model bahwa
atom hampir mirip ruang kosong dengan inti yang merupakan pusat masa
berisi proton dengan elektron berada pada orbit (tidak menempel seperti
kismis seperti pada model Thomson) berdasarkan percobaannya yang
menembakkan sinal alfa pada lempeng emas; lalu dikembangkan lagi oleh
Bohr dengan model atom mekanika gelombang dimana orbit menjadi orbital
dan kemudian hilangnya sifat partikel dari elektron dan lebih bersifat
gelombang.
2.3 TEKNOLOGI
18
Definisi mengenai sains menurut Sardar (1987, 161) adalah sarana
pemecahan masalah mendasar dari setiap peradaban. Tanpa sains, lanjut
Sardar (1987, 161) suatu peradaban tidak dapat mempertahankan struktur-
struktur politik dan sosialnya atau memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar
rakyat dan budayanya. Sebagai perwujudan eksternal suatu epistemologi,
sains membentuk lingkungan fisik, intelektual dan budaya serta memajukan
cara produksi ekonomis yang dipilih oleh suatu peradaban. Pendeknya, sains,
jelas Sardar (1987, 161) adalah sarana yang pada akhirnya mencetak suatu
peradaban, dia merupakan ungkapan fisik dari pandangan dunianya.
Sedangkan rekayasa, menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) menyangkut hal
pengetahuan objektif (tentang ruang, materi, energi) yang diterapkan di bidang
perancangan (termasuk mengenai peralatan teknisnya). Dengan kata lain,
teknologi mencakup teknik dan peralatan untuk menyelenggarakan rancangan
yang didasarkan atas hasil sains.
19
Castells seperti dikutip Capra (2004, 107) mendefinisikan teknologi sebagai
‘kumpulan alat, aturan dan prosedur yang merupakan penerapan pengetahuan
ilmiah terhadap suatu pekerjaan tertentu dalam cara yang memungkinkan
pengulangan.
Akan tetapi, dijelaskan oleh Capra (107) teknologi jauh lebih tua
daripada sains. Asal-usulnya pada pembuatan alat berada jauh di awal spesies
manusia, yaitu ketika bahasa, kesadaran reflektif dan kemampuan membuat
alat berevolusi bersamaan. Sesuai dengannya, spesies manusia pertama diberi
nama Homo habilis (manusia terampil) untuk menunjukkan kemampuannya
membuat alat-alat canggih.
20
Seiring dengan berkembangnya teknologi, akan banyak kenyamanan kerja
yang dapat dirasakan namun dibalik itu permasalahan kemanusiaan dan
lingkungan hidup akan muncul dan menjadi semakin rumit solusinya.
Berbagai aspek yang terpengaruh antara lain:
21
terkorbankan sehingga akhlaq dan adat kebudayaan menjadi benteng yang
paling ampuh untuk dapat mengatasinya.
4. Aspek Manfaat. Memang manusia sudah merasakan manfaat yang
banyak dengan teknologi, misal adanya komputer yang menjadi unggulan
dalam berbagai kehidupan. Layanan semakin baik jika sudah diatasi dengan
komputer. Diperlukan teknik tertentu agar kelemahan komputer dapat diatasi,
misal: perlunya backup data secara terus menerus, perlunya keamanan server
dan jaringan, perlunya anti virus, dll. Disamping komputer sudah tak terhitung
manfaat yang diraskan manusia. Namun karena teknologi tidak dapat
sempurna, maka muncul manusia yang memanfaatkan kelemahan teknologi
untuk kejahatan, kriminalitas, teror, intimidasi, dll.
22
handycam, dan HP telah memberikan kesempatan manusia untuk mengambil
gambar yang tidak etis baik dalam bentuk foto atau video. Apalagi dengan
bantuan teknologi komunikasi dan internet penyebaran gambar tersebut cepat
menyebar. Kita sudah mendengar dengan adanya rekaman adegan tidak
senonoh baik di kalangan pelajar, mahasiswa, maupun pegawai. Dengan
adanya teknologi ada kemudahan dari pengambilan dan penyebarannya,
sangat berpeluang untuk terjadinya de-moralisasi jika tidak dibarengi dengan
rambu-rambu yang baik dan kuat.
4. Aspek Politik. Bangsa Indonesia masih menyimpan ingatan yang kuat
detik-detik kejatuhan pemerintahan Presiden Suharto. Waktu itu, tahun 1998
teknologi internet sudah masuk di Indonesia. Keberadaan website yang
mengungkapkan kelemahan dan kekurangan pemerintah sangat strategis
posisinya karena dapat diakses masyarakat di seluruh dunia dan upaya untuk
menangkal juga belum ada. Disamping pemerintah juga belum siap dengan
keterbukaan informasi via internet menjadikan kelemahan tersendiri. Saat ini,
internet merupakan bagian untuk meningkatkan kualitas layanan pemerintah
kepada masyarakat. Disampingn itu juga sebagai media komunikasi antara
Parpol dengan masyarakat. Kesiapan pemerintah untuk terbuka dan berani
menghadapi komentar apa saja yang bertebaran di internet dan email
merupakan bentuk politik yang siap untuk kemajuan bagi Indonesia.
5. Aspek ekosistem. Bumi sebagai sebuah ekosistem telah berubah, yang
disebabkan sebagian besar oleh pengaruh adanya globalisasi dan manusia.
Sekarang lebih banyak karbon dioksida yang berada di atmosfir dibanding
dengan ribuan tahun yang lalu menyelimuti bumi seperti selimut tebal yang
hanyat.
Sinar matahari yang menuju ke bumi sebagian dipantulkan ke angkasa oleh
atmosfir dan sebagian diterima oleh bumi. Yang diterima bumi sebagian
diserap oleh tanah dan menghangatkan tanah, sebagian lagi langsung
dipantulkan ke angkasa. Yang dipantulkan ke angkasa sebagian terus ke
angkasa lepas dan sebagain lagi dipantulkan oleh selimut tebal, selimut
karbondioksida, menuju bumi lagi dan menghangatkan bumi yang
mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi terasa hangat secara
menyeluruh maka disebut pemanasan global atau “Global Warming”.
Masalahnya adalah karbondioksida yang menyelimuti bumi senantiasa
23
bertambah, yang disebabkan oleh akibat kemajuan teknologi dan perilaku
manusia.
6. Aspek perilaku. Dengan adanya berbagai produk teknologi yang
bertujuan untuk memudahkan dalam kehidupan manusia mengakibatkan
adanya perubahan perilaku manusia. Beberapa perilaku yang muncul antara
lain:
2.4 SENI
Banyak sekali hal hal yang berkaitan dengan kegiatan manusia yang
sangat indah walaupun itu bukan dalam bentuk karya lukis. Misalnya ada
24
sebuah analisa yang sangat baik mengenai kebutuhan perang didunia ini
dimana disana terlihat adanya sebuah kecenderungan memakai kata seni untuk
sebuah rencana penyerangan ataupun untuk bertahan. Dalam hal ini kata seni
sama sekali sudah tidak berbentuk karya gambar ataupun lukisan tetapi dalam
bentuk konsep strategi perang.
Jika kita melihat dari asal muasalnya kata seni sebenarnya sangatlah
sederhana karena kata ini hanya sekedar istilah yang tanpa sengaja dilontarkan
oleh seseorang yang pada waktu itu sangat mengagumi sebuah keindahan
alam dan didalam bayangan kalbunya keindahan alam itu begitu merasuk
kedalam jiwanya dan tanpa dia pikir pikir lagi dengan segera dia mengungkap
keindahan itu dengan kata seni yang berarti indah.
Walaupun cerita diatas belum tentu benar atau tidaknya tetapi dari situ kita
dapat membaca bahwa memang kata seni seringkali dikaitkan dengan
keindahan yang memang jelas ada hubungannya.
Seni didalam bahasa lain bisa juga berarti bahasa atau suara dimana
setiap orang yang mengeluarkan suara indah selalu dikategorikan dengan seni
suara. Nah apabila segala yang indah indah itu selalu dikaitkan dengan seni,
apakah memang seni itu sama dengan indah ?
25
Ada semacam kerancuan didalam memberikan ketepatan dalam
pengertian seni karena setiap orang dapat saja berbicara seni menurut sudut
pandangnya masing tanpa dapat dipersalahkan ataupun diganti dengan sudut
pandang lain, tetapi sepertinya sudah ada kesepakatan tanpa rundingan dimana
kata seni sering sekali dikaitkan dengan kata indah sehingga seperti sudah
menjadi kebiasaan bahwa seni itu indah, dan karena sepertinya semua orang
dengan sudut pandang manapun akan sepakat bahwa SENI adalah :
26
manusia mulai memikirkan keindahan yang dapat dilihat dari bentuk bentuk
geometris dan lekukan lekukan pada benda benda pakai seperti pegangan
pisau dan beberapa alat rumah tangga.
Sejarah seni dimulai dari saat manusia mulai berpikir akan nilai nilai
tambah bagi kehidupan spirituilnya. Disana sering terdapat benda benda
istimewa yang memberikan kekuatan spirituil dibentuk dengan sangat
memikirkan keindahan, sehingga diperlukan keahlian khusus didalam
membuatnya. Sudah barang tentu orang yang diberikan tugas membuat bukan
orang sembarangan tetapi orang yang ditunjuk masyarakat karena
keistimewaannya dan kemampuan spirituilnya.
27
Kalimat sederhana tetapi mempunyai makna yang kuat dimana rasa
sangat mendominasi kehidupan manusia didunia ini. Sebagai ungkapan dari
setiap perasaan yang timbul, manusia berbuat bermacam cara agar orang lain
dapat merasakannya ataupun sekedar mengetahui. Ada semacam kekuatan
naluri dimana rasa keindahan sudah berada didalam jiwa manusia begitu dia
mengisi sebuah janin didalam kandungan dan hal ini akan dapat dirasakan
ketika manusia memulai kehidupannya dan akan selalu berperan penting
didalam mengisi segala sisi kegiatannya.
Nah apabila kita kaji lebih jauh akan arti dari kalimat diatas maka
dapat dikatakan bahwa manusia diduniapun selalu mempunyai peran yang
saling mengisi bahkan mungkin menjadi pelengkap bagi kehidupan
berikutnya. Ada yang mengatakan bahwa manusia bukan manusia kalau dia
tidak mempunyai kekurangan ataupun kelemahan. Baik sekali ungkapan itu
karena memang seperti sudah tidak dapat kita pungkiri lagi setiap manusia
akan mempunyai berbagai kelebihan dan kekurangan juga berbagai kekuatan
dan kelemahan yang akan berperan terus selama dia hidup.
Namun apa sebenarnya yang harus dilakukan kehidupan apabila kita ternyata
mempunyai kondisi2 yang selalu berlawanan, antara yang baik dan yang
buruk, yang kuat dan yang lemah? Jelas ada, karena kita memang ada untuk
memainkan peranan yang telah diatur sesuai dengan jalurnya, yang kita
sendiri tidak pernah mengetahui apa sebenarnya rencana kehidupan peran kita
ini. Andai ada seorang manusia yang dapat mengungkap keadaan yang selalu
menjadi teka teki kehidupan, maka mungkin dia adalah seorang tokoh yang
28
luar biasa dan mungkin dia adalah utusan dari kakuatan alam yang sangat
mahir dalam menjalankan peranannya sebagai pengungkap peran. Ada juga
semacam keraguan yang kadang muncul didalam hati manusia ketika sebuah
peran sedang dijalankan tiba tiba berobah tanpa diduga yang akhirnya
menimbulkan tanda tanya besar.
29
sejalan dengan perkembangannya SENI pun bertambah beragam
pengertiannya. Seperti ketika sebuah kehidupan dimulai, maka sekarang
berbagai kehidupanpun dimulai seolah bayi baru lahir kemudian dewasa dan
mempunyai keturunan lagi.
Secara garis besar penggolongan dari jenis SENI dapat disebutkan sebagai
berikut :
1. Seni Murni yaitu sebuah rasa yang muncul begitu saja pada diri seorang
manusia ketika dirinya terhanyut oleh sebuah obyek pemikiran. Didalam
pengeksplorasian dirinya, seorang manusia akan membuat sebuah karya yang
betul betul keluar dari lubuk hatinya yang paling dalam dan tidak dapat
ditirukan oleh siapapun karena setiap sentuhan didalam karyanya akan sangat
dalam masuk kedalam jiwanya.
Ada sebagian orang yang menganggap bahwa seni murni tidak dapat
dipelajari ataupun dibuat semacam teori karena benar benar muncul dari lubuk
jiwa seseorang dan tidak mungkin dibuat teorinya, dan hal ini sepertinya akan
sangat terasa apabila orang lain turut membuat atau menirunya.
3. Seni Terapan dimana ada sekelompok orang yang mempunyai gagasan dan
idea untuk mempunyai sebuah gaya baru didalam mengolah karya
berdasarkan ilmu yang mereka dapatkan disekolah ataupun dari perjalanan
30
kehidupannya. Dari perjalanan mereka didalam mengolah arti dari suatu
benda pakai, mereka menemukan cara yang lebih baik dan juga lebih dapat
dilakukan dengan sistimatis cara merealisasikannya, maka dari sinilah mulai
munculnya keindahan yang dihitung dan dianalisa untuk menghasilkan sebuah
karya yang lebih dinamis dalam arti pemanfaatan dan kegunaannya didalam
kehidupan manusia.
4. Seni Abadi merupakan karya Tuhan terbesar dialam jagat raya ini dimana
setiap kelompok manusia akan selalu membuat dirinya merasa tetap sebagai
manusia dengan segala hal yang dia punya maupun yang dia tidak punya. Juga
dialam ini masih banyak terdapat karya karya abadi yang tidak dapat dibuat
oleh manusia dengan keahlian sehebat apapun. Didalam keabadiannya, seni
ini tidak pernah berubah hanya karena berubahnya jaman dan seni ini akan
tetap berada pada tempatnya tanpa tergeser sedikitpun oleh perubahan alam
maupun peradaban manusia. Itulah karya Tuhan Yang Maha Besar, ALAM
SEMESTA yang selalu bergerak tetapi tetap berada pada tempatnya.
Berdasarkan media atau alat yang digunakan, masih banyak kategori2 lain
yang dapat dimasukkan kedalam pengertian seni, misalnya :
31
dalam kehidupan alam semesta ini sehingga apabila hal ini diungkap dengan
rasa keindahan yang dalam, hal ini akan menjadi sebuah karya patung yang
sangat indah dan sangat membuat seseorang merasakan getaran yang ada
didalamnya dan terasa jiwa dari pembuatnya yang merupakan olahan getaran
jiwanya terhadap sebuah benda mati untuk menjadi sebuah benda hidup dalam
arti yang sangat dalam.
-. Seni Olah Suara yang sering disebut dengan istilah Seni Vokal. Seperti
halnya kehidupan dari setiap mahluk dialam semesta ini, nafas yang
dikeluarkan oleh setiap detik kehidupan membuat kehidupan mempunyai arti
penting. Akan halnya olah suara merupakan pengolahan ekspresi dari nafas
kehidupan ini sehingga dapat dirasakan oleh alat penangkap getaran suara dari
setiap insan dan mahluk didunia ini. Setiap mahluk akan dapat menangkap
getaran olah suara ini berdasarkan dari alat penangkap yang dipunyainya
sehingga akan terasa berbeda dalam mengartikan maupun merasakannya,
dimana hal ini sangat dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan dari alat tersebut
karena kecerdasan adalah sebuah perangkat penerima yang dapat mengolah
getar alam menjadi suatu bunyi yang indah dan ketika sebuah getaran masuk
pada jiwa seseorang maka alat ini akan mengolahnya menjadikan suatu bentuk
gelombang suara yang akan terasa berbeda bagi setiap orang, sehingga dari
sinilah muncul berbagai jenis gelombang yang kemudian kita kenal dengan
Seni Suara yang akan membawa kita pada suatu keadaan dimana rasa
keindahan akan menguasainya.
-. Seni Kehidupan adalah sebuah karya seni yang sifatnya universal dan
menyentuh setiap detik kehidupan manusia. Akan halnya keindahan dari seni
32
kehidupan sangatlah tergantung dari daya pikir manusia itu sendiri karena hal
ini tidak akan sama dirasakan oleh setiap manusia. Seorang manusia yang
mempunyai daya pikir rendah selalu menilai bahwa kehidupan adalah sesuatu
yang sangat membosankan dan sangat membuat dia tidak nyaman sehingga
dia sama sekali tidak dapat menikmatinya, akan tetapi sebenarnya dia sangat
merasakan sebuah getaran kehidupan yang membuat dia masih terus
merasakan keinginan untuk tetap pada keadaan itu dan mungkin inilah yang
membuat dia tidak menyadari bahwa kehidupan adalah sebuah getaran yang
membuat kita merasakan sebuah keindahan yang hanya dapat dirasakan ketika
kita mampu merasakannya dengan menggunakan daya pikir yang lebih tinggi
dan mampu mengolah segala hal yang terjadi menjadi sebuah karya seni yang
indah. Sehingga apapun yang dia lakukan akan selalu memberikan gambaran
nyata dari sebuah kehidupan yang harus selalu diolah dengan ketinggian daya
pikir dibantu dengan kedalaman rasa yang akan membuat kehidupannya
menjadi karya yang indah.
Masih banyak lagi hal lain yang dapat dirasakan keindahannya namun untuk
menguraikannya memerlukan kedalaman berfikir yang sudah tidak dapat
dijangkau oleh pola pikir manusia biasa dan untuk menyatakannya perlu
pemahaman yang sangat dalam menjangkau seluruh pola kehidupan yang
bernuansa kebathinan dan akan sangat terasa keindahannya ketika hal ini
dipadu dengan sebuah keyakinan pada keberadaan sebuah kekuatan yang
Maha Perkasa, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
SENI MURNI
33
lukisannya tetapi dia telah lebih merasakan getaran keindahan dari jiwanya
dan rasa haru yang dalam adalah sebuah bentuk expresi yang begitu dalam
dari jiwanya.
Sebagian orang telah membuat beberapa pernyataan bahwa Seni Murni adalah
hak mutlak seseorang untuk mengolah apa yang muncul secara naluriah
dialam jiwanya dan mengekspresikannya sesuai dengan kehendaknya. Bahkan
tidak ada sebuah kekuatanpun yang mampu menghalangi disaat orang ini akan
berbuat sesuatu didalam proses perealisasiannya. Tetapi sebagian orang lagi
beranggapan seni murni harus diolah dengan kedalaman berpikir yang dapat
diolah dengan beberapa keahlian khusus yang dapat diajarkan pada seseorang
agar dia dapat mengekspresikannya dengan lebih baik dan lebih dapat
diterima oleh orang yang tidak mengerti makna yang terkandung didalamnya.
Sebagian lagi berpendapat bahwa sebuah karya seni murni harus dijadikan ciri
dari kepribadian sipembuatnya bahkan kalau bisa dijadikan semacam pola
dasar dari setiap karya yang akan dihasilkan kemudian. Pendapat ini banyak
yang menentang karena lebih banyak yang beranggapan bahwa seni murni
adalah lebih kepada kemurnian ekspresi dari bagian terdalam jiwa manusia
sehingga tidak mungkin diberikan batasan batasan yang harus selalu diikuti
disaat dia akan mengekspresikan keinginan imajinatifnya.
Kekuatan dari sebuah karya seni murni adalah olahan rasa yang disertai
dengan kekuatan bathin yang begitu kuat didalam pembentukan nilai nilai
keindahan pada sebuah karyanya sehingga secara perlahan akan merasuk
kedalam jiwa orang lain yang melihat ataupun memperhatikannya dan inilah
yang disebut SENI MURNI.
Ketika seseorang berkata bahwa dirinya adalah seniman yang ahli didalam
pengolahan rasa yang akan diekspresikan pada sebuah karya seni murni, maka
hal pertama yang harus dia periksa adalah HATI nya, karena dari sinilah akar
dari SENI MURNI, bukan dari tarikan tangannya saja. Mungkin dia sangat
mampu menggoreskan sesuatu pada sebuah bidang lukis, tetapi apabila disana
tidak terdapat kedalaman rasa yang muncul dari dalam hatinya maka apapun
yang dia hasilkan akan terasa kosong, tidak ada getaran2 halus yang
menyelusup kedalam orang yang melihatnya.
34
Jadi sebenarnya setiap orang akan sangat mampu membuat sebuah karya seni
murni tanpa harus mengikuti program pendidikan formal dan setiap orang
dapat dengan bebas membuat sebuah karya seni murni selama dia
menginginkannya, tetapi kedalaman rasa dan kedalaman jiwa dari karyanya
belum tentu dapat membuat karyanya menjadi sebuah benda yang mampu
menghidupkan makna yang terkandung didalamnya, dan ini artinya seseorang
yang telah mampu membuat karya seni murni baru dapat dikatakan berhasil
apabila karya yang dihasilkannya menjadi hidup dan dapat dirasakan getaran
kehidupannya oleh orang lain.
SENI KONTEMPORER
Seni kontemporer sebenarnya bukan hal yang patut dipertanyakan lebih jauh
dan tidak harus dijadikan patokan bagi perkembangan jaman karena seni
kontemporer sangat bervariasi dalam bentuk dan langgamnya dimana seorang
manusia pada saat tidak terduga dapat saja menghasilkan sebuah karya seni
yang begitu baik dan dapat mengikat perhatian banyak orang dan setiap orang
yang melihat akan mengucapkan hal yang sama “ betapa indahnya “ karya ini.
Tetapi akan lebih mudah lagi apabila karya yang termasuk kedalam seni
kontemporer ini diperdalam lagi makna dan artinya kepada kedalaman rasa
dimana selain indah dilihat juga indah untuk dirasakan. Ada kemungkinan
seni kontemporer berakibat pada kemajuan dunia seni itu sendiri karena bukan
mustahil karya seni kontemporer memberikan inspirasi imajinatif kepada
setiap orang yang merasakannya dan bukan mustahil pula apabila salah satu
dari orang orang ini terpancing alam pikirannya untuk membuat sebuah karya
yang akan berlangsung lama kehidupannya dan membuahkan sebuh fenomena
kontemporer yang tidak hanya berumur pendek. Didalam kenyataan, sebuah
karya seni kontemporer memang seringkali dijadikan landasan berpikir bagi
orang yang mempunyai kepekaan terhadap nilai2 seni yang tinggi sehingga
seringkali sebuah karya seni ini membuat dia terdorong untuk menciptakan
sebuah karya imajinatif yang sangat berpeluang untuk dijadikan Karya Besar
sepanjang masa.
35
tiba disaat apapun dapat disebut seni kontemporer dan kapanpun, siapapun
sepertinya dapat saja terjadi bentuk bentuk baru yang sering disebut New
Contemporer padahal kadang bahkan sering kali apa yang terjadi sangat jauh
dari keindahan yang membuat jiwa tergetar.
Jadi apabila kita menyimak dengan baik arti kata Kontemporer yang dikaitkan
dengan kata seni, kita akan melihat bahwa apapun yang dihasilkan dalam
mengekspresikan idea ataupun imajinasi yang sifatnya tidak langgeng tidak
cukup hanya membuat sesuatu yang baik atau menarik, tanpa penjiwaan yang
mendalam, semuanya akan terasa kosong dan tidak mempunyai kesan khusus.
Seperti sebuah botol yang tidak terpakai, akan menjadi sesuatu yang indah
apabila disentuh oleh tangan yang berperan sebagai jangkauan sebuah
imajinasi yang keluar dengan penuh rasa dari dalam hati.
Sebuah karya kontemporer memang sering dikaitkan dengan hal hal yang
sifatnya tidak serius bahkan sering terkesan main main. Namun kalau kita
bergerak dari kata seni yang mengandung unsur keindahan maka tidak semua
karya kontemporer dapat disebut karya seni kontemporer dan jangan sekali
kali menyamakan kata kontemporer tanpa kata seni dengan kata seni
kontemporer karena diantara keduanya ada perbedaan yang mendasar jika kita
menilainya dari keindahan yang membuat jiwa tergetar.
SENI TERAPAN
Kembali pada cerita sebuah keindahan yang keluar dari lubuk hati manusia,
ada sebuah kejadian yang sangat membuat kita berpikir kembali, bagaimana
jika sebuah kata seni bergabung dengan kata teknologi, apakah akan tetap
mempunyai arti keindahan atau malah sebaliknya?
Memang ada kalanya manusia merasa dirinya seperti tidak ingin dikuasai oleh
sesuatu yang sifatnya bukan alami tetapi tanpa kita sadari seseorang akan
selalu membuka dirinya untuk diracuni oleh barang yang sangat tidak alami
malahan kadang kala mereka menjadi lebih berkeinginan untuk menjadi
bagian dari barang non alami ini. Lalu apa kira kira yang akan terjadi apabila
36
ternyata manusia tidak menyadari bahwa dirinya sedang terbawa oleh sebuh
gejala alam yang tidak alami?
Sebagian orang merasa bahwa dirinya akan tetap berada dijalur yang benar
benar bersifat alami dan tidak akan terbawa oleh arus yang non alami,
sebagian lagi merasa dirinya siap siap saja andaikata dia terpaksa harus
mengikuti arus non alami itu tetapi sebagian besar manusia malahan
cenderung dengan kesadaran penuh melibatkan langsung kedalam gelombang
arus yang membawa dirinya kealam non alami ini.
Apabila telah terjadi kelompok yang mempunyai keinginan yang tidak sama
terhadap keadaan yang akan membawa mereka kearah yang tidak jelas batas
alami dan non alami, apa yang akan terajdi kemudian, akankah manusia
kembali kejaman purba dimana alam telah benar benar menjadi bagian dan
penentu kehidupan mereka, atau kembali kejaman batu dimana mereka juga
mulai mengenal kehidupan yang menjadi biang keladinya sebuah peradaban
yang mengarah pada kehidupan non alami, atau malahan mereka tidak akan
menoleh sama sekali pada kehidupan alami yang pernah nenek moyang kita
jalani?
Ada sebuah kisah nyata yang menggambarkan betapa kehidupan yang sifatnya
alami sangat membuat manusia tidak bahagia dalam arti mereka tidak pernah
merasakan bagaimana kebutuhan hidup berkembang dengan baik selain
mengandalkan kekayaan alam yang mereka rasakan semakin sulit untuk
didapat dan bagi kelompok ini sepertinya dunia terasa sangat sempit. Akan
halnya manusia yang mulai membuka diri kepada dunia diluar yang sepertinya
bersifat non alami, mereka menemukan begitu luasnya dunia dan begitu
banyaknya kesempatan mereka untuk mengembangkan kebutuhan kehidupan
mereka dan mereka juga merasa bahwa begitu banyaknya kemudahan yang
mereka peroleh dikala sesuatu bahan alam mulai tidak mudah lagi mereka
dapatkan.
Dari sekelumit cerita diatas sebenarnya bukan berarti alam menjadi tidak
ramah dan membuat manusia tidak merasa bahagia karena sebenarnya apapun
yang manusia lihat didunia ini semuanya bersumber dari alam itu sendiri.
37
Sangarlah tidak mungkin manusia dapat hidup tanpa dukungan alam
lingkungannya.
Lalu apa sebenarnya yang terjadi apabila manusia akan tetap membutuhkan
alam sementara kemajuan berpikir sudah menginjak pada kehidupan yang
sepertinya tidak alami?
Apa yang terjadi adalah manusia akan tetap memanfaatkan alam bagi
kehidupannya dan dengan kemajuan jaman yang dipelopori oleh para genius,
akhirnya mereka menemukan bahwa segala hal yang ada dialam adalah unsur
biologis yang dapat diuraikan secara mathematis dan membuat setiap bentuk
apapun yang ada dapat diikuti oleh bentuk bentuk terapan yang memadukan
unsur seni dan perhitungan sehingga akhirnya manusia tetap menggunakan
alam sebagai faktor utama didalam kehidupannya.
Inilah inti dari karya seni terapan dimana manusia memadukan seni dengan
perhitungan dan ternyata memang dapat menghasilkan karya karya yang luar
biasa dan mempunyai daya guna yang tingga bagi kehidupannya.
Lalu kapan sebenarnya dimulainya pemikiran untuk memadukan kedua unsur
ini?
Kita kembali pada jaman dimana manusia memulai kehidupan dengan sebuah
penemuan yang menjelaskan keterkaitan sebuah bidang lurus dengan bidang
miring dimana dikenal dengan rumus Phytagoras. Sejak penemuan rumus itu,
dimulailah penelitian demi penelitian keterkaitan berbagai macam unsur alam
dengan rumusan matematis dimana pada ujung penelitian ditemukan berbagai
jenis bentuk bentuk indah yang dapat diuraikan dengan perhitungan rumit.
Akhirnya dikenal dengan kata Seni Terapan yang mengacu pada rumus rumus
mathematik dengan berbagai bentuk alam yang indah.
Akan halnya penemuan yang lebih modern menggubah segala bentuk bebas
menjadi bentuk bentuk geometris dan menjadikannya sebagai patokan untuk
bentuk lain yang lebih dinamis namun tetap mengikuti rumus2 yang
membuatnya mudah untuk dilaksanakan bahkan dijadikan benda benda
monumental yang sangat indah.
38
Akhir dari uraian diatas adalah sebuah kesimpulan yaitu tidak ada satupun
kehidupan dialam jagat raya yang tidak dapat dijadikan bahan untuk diteliti
dan dianalisa yang kemudian dibentuk mengikuti kebutuhan manusia didalam
memenuhi keinginan keinginannya untuk berkembang.
Dengan kata lain setinggi tingginya ilmu terapan pada akhirnya akan kembali
pada unsur seni karena hal ini merupakan dasar kehidupan manusia.
Saat ini sosiologi seni dipandang sebagai disiplin ilmu yang merupakan
spesialisasi ilmu sosiologi. Pada masa August Comte yang saat ini dikenal
sebagai bapak sosiologi, sosiologi sempat mengalami kesulitan untuk dapat
dipandang sebagai ilmu. Hal tersebut dikarenakan pembahasannya yang
cenderung baru dan bersifat tidak pasti, yaitu mengenai hubungan manusia
dengan manusia. Objek kajian sosiologi sangat kompleks, mencakup:
masyarakat dalam hubungannya dengan perkembangan, perubahan,
perbandingan, sistem atau organisasi. Dalam kajiannya, lingkup sosiologi
menjelaskan perubahan sosial, fungsi-fungsi sosial, atau pola hubungan
individu dengan kelompok/masyarakat.
39
seni, maecenas), pekerja seni dan pelaku seni lainnya, hal-hal termasuk juga
fenomena tertentu yang menjadi objek-objek karya seni, dan juga pengaruh
yang diberikan sebuah produk atau karya seni. Dalam kaitan dengan produk
atau sebuah karya seni, dapat dianalisa kemungkinan adanya pengaruh dari
subjek atau pelaku tertentu yang mendominasi dalam proses penciptaan karya
seni. Termasuk juga analisa kecenderungan pasar dan pengaruhnya karya-
karya seni yang kemudian tercipta atau hadir.
40
berkaitan dengan seni dapat terjadi kemungkinan overlap terutama dengan
kajian-kajian seni lain.
Jika estetika lebih membahas tentang adanya sebuah bentuk produk seni
hingga proses penciptaannya, sosiologi seni membahas produk seni melalui
keberlangsungannya, pengaruh atau kaitannya, dan aktifitas seni yang ada.
Secara sederhana kajian sebuah benda seni secara sosiologis. Ini merupakan
paradigma sosiologis dalam menganalisis seni baik sebagai produk estetis,
objek kajian, maupun sebagai bahan kegiatan proses belajar mengajar.
Sosiologi seni menjelaskan teori-teori mengenai proses kreatif seni dalam
masyarakat sekaligus dalam hubungannya struktur sosial, politik, ekonomi,
hukum, agama, sosial budaya. Hal tersebut membedakannya dengan filsafat
seni yang lebih membahas nilai-nilai dalam aktifitas seni atau kualitas tertentu
sebuah karya, terkait pengaruh-pengaruh lain yang ada.
41
Pembahas Sosiologi Seni
Sebenarnya, Karl Marx merupakan salah satu yang terawal dalam menyajikan
sosiologi seni. Ide yang dibawanya adalah konsep tentang seni pembebasan
dimana seniman dan pelaku-pelaku lain dalam seni perlu mewujudkan seni
sebagai sumber ilmu pengetahuan. Konsep ini membawa keberadaan sebuah
benda seni sebagai sesuatu yang penting dalam perspektif fungsi sosial.
Hampir sama dengan itu, filsuf pragmatisme dari Amerika John Dewey
membahas posisi dan peran seniman, karya seni dalam rangka transformasi
sosial. Banyak tokoh yang bisa dikaitkan bersesuaian dengan lingkup
sosiologi seni: Umberto Eco, Baudrillard, kajian di mazhab Frankfurt dan lain
sebagianya.
Arnold Hauser membahas kaitan pelaku-pelaku dalam dunia seni dan
mengkaitkannya dan perkembangan sosial budayamanusia pada umumnya
dalam “The Sociology of Art”. Jannet Wolff mengajukan ‘sosilogi verstehen’
atau fenmenologi yg berada pada level pemeknaan karya, baik seni rupa
maupun sastra. Dalam teorinya proses mediasi merupakan pertimbangan
formasi sosial, yaitu selain konvensi estetik, juga kondisi produksi estetik
yang berupa pertama kondisi teknologis, kedua institusional, dan yang ketiga
kondisi sosial dan historis dalam produksi seni. Ketiganya terkait dengan
semiotika sebagai ilmu yang mempelajari secara luas objek, peristiwa, dan
seluruh aktivitas kebudayaan sebagai tanda (kode sosial). Tanda itu
didefinisikan sbg sesuatu berdasarkan konvensi (kesepakatan) sosial dan
dianggap dapat mewakili sesuatu yg lain.
Terjadi pada tahun 60an, Warhol dianggap menjadi patokan penting dalam
praktek seni yang tidak mengkotak-kotakkan antara budaya tinggi dan rendah.
Kemudian dunia seni direka ulang, perubahan teknik di media dan seni yang
popular. Seni kontemporer sebagai sesuatu yang layak diajukan merupakan
diskursus yang akhirnya mempertimbangkan kepercayaan, perkiraan
intelektual, pengalaman-pengalaman, kemampuan visual, hinga bentuk-bentuk
selera. Sosiologi seni berguna dalam menganalisa praktek dan aktifitas seni,
42
termasuk di Indonesia. Dengan analisanya, kita dapat memahami hubungan
antara proses kreativitas seni, produk seni masyarakat, khususnya masyarakat
pendukungnya. Dalam kondisi tertentu, seni berhubungan dengan kekuasaan,
berhubungan juga dengan kelas sosial, dengan norma yang bersifat lokal, dan
juga berhubungan dengan politik. Dalam analisanya akan terhasilkan sebuah
‘pemaparan’ berkaitan dengan praktek yang sedang tejadi. Dan kemudian
terkait dengan kajian-kajian seni lainnya.
Saat ini seni kontemporer merupakan bahasan utama sosiologi seni, termasuk
di Indonesia. Sosiologi seni tentu digunakan dalam membahas perkembangan
seni yang ada saat ini. Aktifitas seni Indonesia sedang berjalan dengan
perkembangan yang semakin cepat. Banyak hal bermunculan, dalam
keragaman bentuk, latar belakang, arah, gaya, dan lain sebagainya. Hal
tersebut berkaitan dengan konsep karya baik secara tematik maupun artistik.
Saat ini, seni (kontemporer) memang menjadi pembahasan yang sangat cair
dan terkait dengan banyak hal. Ditengah perubahan budaya hidup yang serba
cepat, seni tetap merupakan bagian budaya hidup manusia. Dalam era
imagology.
Substansi sebuah karya seni kemudian ditentukan banyak hal. Sama halnya,
praktek kesenian dapat sebagai suatu yang terkait hal-hal secara spesifik.
Kemudian, sosiologi seni berguna dalam membaca semua praktek yang ada
berkaitan dengan hubungan pelakunya, aspek sosial, dan seni itu sendiri. Hal
tersebut membantu, hingga kita bisa menilai seni melalui praktek seni dan
produk yang dihasilkan. Dan Saat ini kecenderungan apapun bisa dilakukan,
baik dalam bentuk tradisi/konvensi atau pun diluar konvensi. Kritik seni
mempertimbangkan karya dalam kaitannya sejarah sehingga seni seharusnya
merupakan produk sejarah. Seni kontemporer kemudian mempertimbangkan
bentuk baru seni seperti street art, poster art, public art, site specific project,
web art, dan kategori lain terkait ranah budaya yang ada. Seni tidak lagi
mengenai sesuatu yang melulu berkaitan dengan keindahan. Dalam sebuah
karya seni kita bisa membicarakan perkembangan teknologi, pola hidup,
kekuasaan, taraf pendidikan, hingga dunia seni itu sendiri. Kaiatan seni dan
43
budaya, dengan sendirinya menjadi kaitan seni dengan hidup keseharian.
Sejauh ini, seni konvensional masih dominan dalam praktek seni kontemporer
di Indonesia. Kecenderungan dan keragaman yang ada merupakan bagian
yang dapat dikaji dalam sosiologi seni. Keberlangsungan praktek seni
merupakan bentukan hubungan pelaku-pelaku yang ada didalamnya. Seniman
sebagai pencipta menjadi salah satu objek analisa yaitu tentang hal atau objek
analisa sosiologi lain yang berpengaruh besar pada karya yang dibuatnya.
Dalam kaitannya dengan banyak hal, medan sosial seni merupakan prioritas
dalam pembahasan sosiologi seni.
Saat ini alam budaya (kehidupan) merupakan sesuatu yang terbangun atas
corporate interest, political interest, public interest. Contoh gambaran public
interest seperti dapat kita lihat dalam kegiatan survey search engine di internet
yaitu kata porn sebagai ranking 1 dalam pencarian oleh pengguna internet.
Arah dan kelangsungan hidup (bentukan budaya) sangat bergantung dengan
tiga pihak diatas. Masyarakat seni merupakan bagian masyarakat pada
umumnya dalam perkembangan budaya hidup/zaman. Sussan Sontag
menyatakan telah hilangnya batas antar praktek budaya tinggi dan budaya
rendah. Dan budaya tinggi menjadi sebuah konsep yang tidak lagi berkaitan
dengan realitas yang ada, merupakan imajinasi. Dalam penyampaian yang
lebih sederhana, masyarakat seni hidup dalam realitas yang sama dengan
masyarakat sosial pada umumnya. Termasuk seniman, sebagai produsen seni
dan juga makhluk sosial. Sama halnya dengan penikmat, pemerhati, dan
pelaku-pelaku lain dalam seni.
44
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
45
DAFTAR PUSTAKA
http://abahzacky.wordpress.com/2007/06/17/studi-aqidah-islam-003/
http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia
http://www.harunyahya.com/indo/buku/menyanggah08.htm
http://www.utmalumni.org.my/main/index.php?
option=com_content&view=article&id=55:asal-usul-manusia-
2&catid=16:keugamaan&Itemid=57
http://halimsani.wordpress.com/2007/09/06/filsafat-manusiasiapakah-manusia/
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi
http://ajidedim.wordpress.com/teknologi-islami/technology/
http://blog.uad.ac.id/mdin/2009/03/04/akibat-perkembangan-teknologi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu
http://mirabiela.wordpress.com/2008/10/10/sejarah-perkembangan-seni/
http://omtion.blogspot.com/2007/06/seminar.html
46