You are on page 1of 3

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada pengaruh yang signifikan pada latihan naik turun tangga bertumpu

satu kaki bergantian terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa

putra kelas VII SMPN 1 Pringkuku Kabupaten Pacitan tahun ajaran

2009/2010.

2. Ada pengaruh yang signifikan pada latihan naik turun tangga bertumpu

dua kaki terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas

VII SMPN 1 Pringkuku Kabupaten Pacitan tahun ajaran 2009/2010.

3. Tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan naik turun

tangga bertumpu satu kaki bergantian dan latihan naik turun tangga

bertumpu dua kaki terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa

putra kelas VII SMPN 1 Pringkuku Kabupaten Pacitan tahun ajaran

2009/2010.

4. Latihan naik turun tangga tumpuan Satu kaki bergantian lebih baik

daripada latihan naik turun tangga tumpuan dua kaki pada siswa putra

kelas VII SMPN 1 Pringkuku Kabupaten Pacitan tahun ajaran 2009/2010.

42
B. Implikasi

1. Secara umum dapat dikatakan bahwa latihan naik turun tangga bertumpu

satu kaki bergantian dan latihan naik turun tangga bertumpu dua kaki,

dapat meningkatkan kekuatan otot tungkai dan daya ledak otot tungkai

sehingga dapat mempengaruhi peningkatan hasil lompat jauh gaya

jongkok.

2. Penggunaan latihan naik turun tangga bertumpu dua kaki bergantian

memberikan pengaruh lebih tinggi daripada latihan naik turun tangga

bertumpu dua kaki.

3. Penggunaan dua latihan tersebut tidak terdapat perbedaan yang signifikan.

C. Keterbatasan penelitian

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan agar mendapat data yang

akurat. Namun demikian karena adanya berbagai keterbatasan yang bersifat

teknis maupun non, teknis, maka perlu dikemukakan beberapa hal berkaitan

dengan keterbatasan yang muncul dalam penelitian ini, di antaranya adalah

sebagai berikut:

1. Subyek atau sampel penelitian adalah para siswa yang relatif masih

belajar dan belum menguasai teknik gerakan-gerakan lari dengan baik

seperti pada atlet profesional.

2. Sarana dan prasarana yang memang belum permanen dan khusus

sehingga latihan ini hanya dapat dilakukan jika hanya terdapat (undhak-

undhakan).

43
3. Lompat jauh merupakan perpaduan gerakan yang utuh, serta memerlukan

koordinasi gerak yang tinggi. Apapun pelaksanaan tes untuk mengungkap

masing – masing variabel dilakukan secara terpisah atau perbagian,

dengan demikian dimungkinkan terjadi kesenjangan pola gerak. Hal ini

tentunya akan mempengaruhi hasil yang dicapai.

D. Saran

Dengan kesimpulan yang telah diambil, maka para guru atau pelatih

atlet khususnya cabang lompat jauh disarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Melatih lompat jauh gaya jongkok hendaknya menggunakan latihan yang

tepat.

2. Meningkatkan hasil prestasi lompat jauh gaya jongkok dengan latihan naik

turun bangku tumpuan dua kaki.

3. Penelitian ini dilaksanakan secara hubungan statistik, maka dari itulah

diajukan bagi para siapa saja yang ingin melakukan penelitian serupa,

tetapi dengan jumlah sampel lebih besar, sehingga hasil penelitian itu

dapat bergunaserta dapat dijadikan pedoman untuk latihan dalam

pencapaian presatasi cabang atletik khususnya lompat jauh.

44

You might also like