You are on page 1of 7

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

PENGARUH FAKTOR CAHAYA DAN AIR


PADA PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU
(Phaseolus radiatus)

KELAS XII IA 3
OLEH

KELOMPOK IV
FIQI DIYONA
HILDA YESSICA VETRINA
RAMADHANUL FITRA YANDRA
TRI PURNAMA SARI HALIM
YUDIA ERIZA

LABORATORIUM BIOLOGI
SMAN 1 SIJUNJUNG
2010/2011
Judul :Pengaruh faktor cahaya dan Air pada Pertumbuhan Biji Kacang
Hijau (Phaseolus radiatus)

Tujuan :Memahami pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.

Teori dasar : 1. Pertumbuhan adalah pertambahan jumlah sel pada suatu


organisme. Pertumbuhan bersifat irreversible. Pertumbuhan diikuti
dengan pertambahan berat ,massa, dan tinggi tubuh suatu makhluk
hidup.
2. Perkembangan adalah proses untuk mencapai kematangan fungsi-fungsi
organisme (differensiasi sel-sel, dan jaringan-jaringan tertentu)
3. Perkecambahan adalah proses yang dimulai dari berakhirnya proses dormansi
biji yang ditandai dengan masuknya air kedalam biji (imhibisi)
setelah itu masuk pada tahap Diferensiasi (proses perbanyakan sel
atau pembelahan sel aktif sampai massa sel tertentu)

Alat dan bahan :

Alat :

o Gelas kimia
o Tabung reaksi kecil.
o Aqua gelas kosong.
o Kardus

Bahan :

o Biji kacang padi


o Tanah dicampur pupuk.
o Air seukupnya

Cara kerja :

1. Biji kacang hijau direndam selama 1 malam.


2. Setelah direndam biji kacang hijau dimasukkan ke dalam 10 botol aqua gelas
yang masing-masing berisi 3 biji kacang hijau, yang sebelumnya telah diisi tanah
dan pupuk.
3. Lima botol aqua gelas diletakkan ditempat yang terkena cahaya dengan baik dan 5
lagi diletakkan dalam ruangan gelap atau tanpa cahaya.
4. Pengukuran dilakukan sekali sehari yang diiringi dengan disiram secara rutin
selama 7 hari.
5. Setiap batang kacang hijau ditanam beraturan segaris lurus dari kiri kekanan
dalam satu aqua gelas, yang diberi kode a,b, dan c.
6. Setiap aqua gelas diberi nomor 1,2,3,4 dan 5 didaerah terang maupun gelap.
7. Aqua gelas 1 diisi 5 ml air per-hari.
8. Aqua gelas 2 diisi 10 ml air per-hari.
9. Aqua gelas 3 diisi 15 ml air per-hari.
10. Aqua gelas 4 diisi 20 ml air per-hari.
11. Aqua gelas 5 diisi 25 ml air per-hari.
12. Pengisian jumlah air pada masing-masing aqua gelas sama dalam tempat terang
maupun tempat gelap.

Waktu pelaksanaan praktikum:

Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal 19 juli 2010 sampai tanggal 26 juli 2010.
Pengambilan data tinggi batang kacang hijau dilakukan sepulang sekolah kira-kira pukul
15.00 WIB sore.

Tempat pelaksanaan:

Praktikum ini dilakukan didalam laboratorium biologi SMA N 1 Sijunjung.

Data pengamatan :

a. pada tempat terang dalam (cm)

Kode Kode Hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V Hari VI Hari VII
aqua kacang
gelas hijau
1 a. 0.8 3 7.3 10 12 13 15
b. 0.4 2.5 6.2 9 10.3 12.1 13.7
c. 0.7 2 7.4 10.1 12.2 14.3 16.7
2 a. 0.1 1.5 5.7 8.5 10.2 12.3 14.2
b. 0.2 2.5 7 9.7 11.2 12.5 14
c. 0.2 3.5 7.5 10.3 12.2 12.3 16.4
3 a. 0.9 4 7.7 10.5 12.7 14.7 16.7
b. 1.1 4.5 9.7 11.4 13 14 16.5
c. 0.6 0.5 7.3 8.7 11.7 12.3 14.5
4 a. 0.9 4 8.7 10.6 12.2 14 16
b. 0.1 0.5 1.3 4.3 6.2 8.1 10
c. 0.7 3 8 10.5 12.5 15.5 18
5 a. 1.2 4 10 13.1 15.5 17.8 19.6
b. 0.6 3 7.5 10.2 12.7 15.7 18
c. 0.9 3.5 7 9.8 11.7 12.9 14.9

b. pada tempat gelap dalam (cm)


Kode Kode Hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V Hari VI Hari VII
aqua kacang
gelas hijau
1 a. 1 4 10.7 17.6 23.7 25.4 31
b. 1 4 10.3 17.8 22.2 27.3 32
c. 1.3 6 7.5 8.5 17.2 19.8 25.5
2 a. 1.2 5.5 13.2 21 24.2 24.7 25
b. 0.8 4.5 12.2 18.5 25.5 27.4 31
c. 1.1 5 12.7 20.7 26 28 30.5
3 a. 1.8 5 12 19.4 24 27.5 31
b. 1.3 5 8.7 17.5 23 25.3 28.5
c. 1.5 5 12.5 19.6 26 28.5 31
4 a. 1.2 4 9.7 19.5 24 27.9 33.5
b. 0.8 3.5 9.2 10.7 25 28.6 33
c. 0.7 3 7 16 22 28 32.5
5 a. 1.4 4 9 19.5 26 28.7 30.7
b. 1.1 4.5 9.5 17.8 24.2 28.9 33.5
c. 1.3 5 11.2 19.1 26.5 30 34
Kurva pertumbuhan:

Aqua gelas 5 pada daerah gelap

Pembahasan : 1. Dari sepuluh kurva diatas menunjukkan bahwa tanaman


kacang hijau (Pasiolus radiatus) di tempat atau daerah yang
gelap mengalami pertumbuhan tinggi batang sangat pesat
dibandingkan tanaman kacang hijau yang diletakkan di daerah
yang terang atau tersedia cahaya yang cukup untuk keperluan
fotosintesis.
2. Namun jika dilihat dari kualitas batang dan daun, tanaman
yang diletakkan di daerah terang lebih segar, ditunjukkan dengan
warna batang dan daunnya yang lebih hijau dibandingkan dengan
tanaman kacang hijau yang diletakkan di daerah gelap.
3. Keadaan pada nomor satu disebabkan oleh hormone auksin
yang dihasilkan pada bagian koleoptil. Jika terkena matahari
auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan
daerah yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih
cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari.Auksin
mempengaruhi pemanjangan, pembelahan dan diferensiasi sel
tumbuhan.

Penutup
Kesimpulan : Dengan mengetahui factor cahaya dan air yang cukup dapat
membuat tanaman lebih segar daripada tempat yang tidak cukup
cahaya, air, maupun mineralnya, kita bisa menjaga suatu
tanaman untuk bisa hidup dengan baik.
Saran : Dengan hasil penelitian ini diharapkan bisa mengungkap fakta-
fakta baru dalam dunia botani, seperti tanaman bisa tumbuh di
tempat cahaya minim maupun tanpa cahaya sekalipun dengan
bantuan hormone auksin. Sehingga bisa memotivasi pembaca
untuk kreatif membuat yang lebih baik dari kami.
DAFTAR PUSTAKA

Aryullina, Diah, dkk. 2007. BIOLOGI 3. Esis., Jakarta


LAMPIRAN

You might also like