Professional Documents
Culture Documents
Dengan kondisi yang ada, Badan Keluarga Provinsi Jawa Timur memberikan capaian
target akseptor baru KB kepada Sidoarjo tahun 2010 ini sebanyak 51.105 akseptor.
Provinsi Jawa Timur sendiri tahun ini menargetkan capaian akseptor KB baru
sebanyak 1.066.462.
Yang dominan kaum wanita dengan menggunakan alat KB dengan cara suntik. Dan
tahun ini untuk perkiraan peminat masyarakat (PPM) akan dikejar agar bisa
mencapai angka 26.000
"Untuk MOW biasanya paling sedikit diminati, karena harus melakukan operasi,
namun tetap akan kita capai dengan target sebanyak 760," ujarnya kepada
wartawan Rabu (24/3/2010).
Sedangkan untuk para pria Sidoarjo lanjutnya, juga harus ikut berpartisipasi agar
usaha menekan laju pertumbuhan penduduk di wilayah ini sukses. Sehingga
akseptor baru pemakaian alat KB ini juga ikut ditarget sebanyak 300 akseptor.
Untuk alat KB yang satu ini, ucap dia, terkadang di berikan secara gratis dalam
moment-moment kegiatan di tingkat kecamatan maupun di Kabupaten. "Pokoknya
untuk mendukung KB di Jawa Timur, kita sudah siap," tegasnya.[isa/ted]
"JUmLAh PeNDUduK KAbupAtEn SiDOARJO"
"Masalah "penduduk" adalah sesuatu yang harus ditangani dengan serius karena
banyak keterkaitan satu sama lain dan selalu berkembang seiring dengan dinamika
perkembangan "penduduk" itu sendiri."
Di sisi lain jumlah (angka) yang pasti, agaknya sulit dipastikan, mengapa? Karena
"penduduk" selalu bergerak, bergeser dan berkembang terus, sehingga setiap saat
dapat berubah. Hal ini disebabkan adanya beberapa faktor:
Peristiwa penting tersebut banyak yang tidak melaporkan diri, sehingga tidak ada
perubahan data padahal menurut Undang-Undang yang ada sekarang wajib
dilaporkan dalam rangka tertib administrasi ke"penduduk"an.
dalam setiap perubahan yang terjadi atas dirinya sendiri merupakan salah satu
solusi untuk pemecahan masalah data base ke"penduduk"an.
Kerjasama tersebut berkat keinginan yang kuat dari desa setempat, dengan
harapan desa/kelurahan dapat membangun data base ke"penduduk"an tingkat
desa/kelurahan yang valid guna meminimalisasi konflik yang terjadi antar warga
masyarakat bila dilaksanakan Pilkades.
Data "penduduk" yang valid yang terekam dalam data base ke"penduduk"an
sangat dibutuhkan oleh pemerintah, karena data tersebut sangat bermanfaat untuk
perumusan kebijakan perencanaan pembangunan, pelayanan publik dalam
berbagai sektor dan keperluan lain-lain.
2005 : 1.448.393
2006 : 1.480.578
2007 : 1.586.296
2008 : 1.801.157
2009 : 1.964.759
2010 : 2.003.928 (Keadaan s/d Juni 2010), dengan perkembangan setiap bulan
sebagai berikut:
- Januari :
-Pebruari : 1.817.427
- Maret : 1.965.373
- April : 1.997.528
- Mei : 2.003.244
- Juni : 2.003.928
- Juli :
- Agustus :
- September:
- Oktober :
- Nopember :
- Desember :
2005 : 1.089.730
2006 : 1.094.744
2007 : 1.184.775
2008 : 1.375.900
2009 : 1.479.563
2005 : 1.036.661
2006 : 1.047.084
2007 : 1.087.786
2008 : 1.348.384
2009 : 1.253.067 (Laki-laki sebesar 988.164 jiwa dan perempuan sebesar 976.595
jiwa).
Sedangkan jumlah Kepala Keluarga (KK) pada kondisi bulan Maret 2010 sejumlah
527.180 KK.
2005 : 243.539
2006 : 282.642
2007 : 322.989
2008 : 376.469
2009 : 418.711
Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat terhadap fungsi dokumen
Akta Kelahiran terhadap kehidupan sehari-hari. Padahal untuk pengurusan Akta
Kelahiran di "Kabupaten Sidoarjo" gratis (tidak dikenakan biaya retribusi) sejak
akhir Januari Tahun 2008.
AKTA KELAHIRAN:
2005 : 37.596
2006 : 39.089
2007 : 40.347
2008 : 53.113
2009 : 42.242
AKTA KEMATIAN:
2005 : 106
2006 : 73
2007 : 98
2008 : 102
2009 : 147
AKTA PERKAWINAN:
2005 : 407
2006 : 314
2007 : 139
2008 : 388
2009 : 324
AKTA PERCERAIAN:
2005 : 59
2006 : 49
2007 : 53
2008 : 46
2009 : 77