Professional Documents
Culture Documents
DAN PENANDAAN
KADALUARSA
RIZAL SYARIEF
PENGEMASAN
Pembungkusan, pengalengan, pembotolan,
pengepakan, pewadahan, pengkapsulan,
pembedakan, pelilinan
NILAI KEMASAN
Makanan segar Buah-buahan
Sayuran 2–5%
Serealia
Makanan olahan 20 – 25 %
Minuman ringan 70 – 75 %
AMPK 90 %
Jutaan info produk : media cetak, TV, radio, internet,
spanduk
Overloaded
Menanamkan PERSEPSI
Point of differentiation kualitas, layanan
Membangun merek
Nilai merek Coca Cola 43 milyar dollar;
Pepsi, Kellog, Nescafe, Oreo, Nestle, Sunkist :
5 milyar dollar
Ayam Goreng Suharti, Wong Solo, Roti Unyil
Communication Barrier
Penampilan kemasan
Disain kemasan :
Sudut tajam, merek dan huruf kekar menonjolkan
KEJANTANAN
Kesan lebih kuat
Tidak perlu banyak tenaga untuk mencuci
Daya tarik positif
Deterjen saat ini kelembutan, keharuman, tidak merusak
warna
KARAKTERISTIK DISAIN KEMASAN
1. PERLINDUNGAN, PROTEKSI
3. DISTRIBUSI
5. ESTETIKA/PROMOSI
Menarik, unsur lucu
Positioning : penonjolan penggunaan FEMINAX
Simbol budaya, public figure, langsung terhadap pesaing,
kelas produk
KARAKTERISTIK DISAIN KEMASAN
6. EKOLOGI
3 DIMENSI
3. KEPERCAYAAN THD
INFORMASI
- Fact – Based People
- Felling – Based People
KELOMPOK INDIVIDU (1)
1. Kelompok Yield Kontrol, Act First,
Fact - Based People
CIRI :
- Konvensional - Suka bergaul
- Praktis - Rajin beribadah
- Bersahaja
- Suka menggunakan
- Berpendidikan
waktu untuk
- Berpenghasilan
bermain
rendah
KELOMPOK INDIVIDU (2)
2. Kelompok Take Control, Act First,
Fact - Based People
CIRI :
- Mudah bergaul - Memperhatikan
- Orientasi standar hidup dan
membangun sedikit anak
KELOMPOK INDIVIDU (3)
3. Kelompok Yield Control, Think First,
Fact - Based People
CIRI :
- Bependidikan
- Perkawinan tidak
dan penghasilan
langgeng
tinggi
- Tidak suka
- Konvensional
kegiatan di luar
- Sulit rumah
bermasyarakat
KELOMPOK INDIVIDU (4)
4. Kelompok take Control, Think First,
Fact - Based People
CIRI :
- Cukup
berpendidikan - Profesional
- Tidak luwes dlm - Wiraswastawan
bermasyarakat - Pria tidak menikah
- Penghasilan
tinggi
KELOMPOK INDIVIDU (5)
5. Kelompok Yield Control, Act First,
Feeling - Based People
CIRI :
- Praktis - Mudah
- Bersahaja bermasyarakat
- Terbuka tetapi sinis
KELOMPOK INDIVIDU (6)
6. Kelompok Take Control, Act First,
Feeling - Based People
CIRI :
- Melakukan apa yang baik
- Kaum wanita
- Suka klub kebugaran/pertemuan
kelompok
KELOMPOK INDIVIDU (7)
7. Kelompok Yield kontrol, Think first,
Feeling - Based People
CIRI :
- Berpendidikam
- Beprpenghasilan rendah
- Sebagian besar waktu unt ibadah
- Umumnya bekerja di kebun
KELOMPOK INDIVIDU (8)
8. Kelompok Take Control, Think First,
Feeling - Based People
CIRI :
- Sensitif
- Senang berkhayal
- Tidak realistis
STRATEGI KREATIF
1. WARNA
Mutu cahaya yg dipantulkan dr obyek
ke mata konsumen
a.Warna Terang
- disukai muda-I
- kontras dg warna gelap
d.Warna Pucat
- Tidak direkomendasikan unt
kemasan
STRATEGI KREATIF – WARNA
e.Warna Medium
- bersifat umum
- Serasi untuk warna yg bernilai
pantul lebih tinggi
f.Warna Tua
- Membuat produk kelihatan berat
FUNGSI WARNA
1. Identifikasi produk
2. Menarik perhatian Warna merah, oranye, kuning
membangkitkan selera
3. Menimbulkan pengaruh psikologis
Ungu/hijau daging busuk
4. Mengembangkan asosiasi Hijau roti berjamur
6. Menghiasi produk
7. Memastikan keterbacaan maksimum
8. Mendorong tindakan
9. Proteksi dari cahaya
10. Mengendalikan tempetarur
11. Membangkitkan minat dalam mode
INDEKS WARNA
Erick P Danger “selecting colour packaging”
VIOLET
Tidak direkomendasikan utk kemasan
- Lemah dlm motivasi
- Tidak membangkitkan impuls yg
menguntungkan
Unt produk mode dlm trend yg singkat
Violet dimodifikasikan dg warna biru
Violet muda kembang gula; produk bayi
INDEKS WARNA
BIRU
Untuk kemasan dipadu dg violet & hijau
Produk :
- Produk bisnis travel, mkn-an ikan,
baja, rekayasa, produk ternak, listrik,
kosmetik pria
- Cocok unt makanan bayi, sayuran
putih, makanan laut, ayam beku, tomat,
produk susu
INDEKS WARNA
BIRU HIJAU
- Memiliki citra mode yg lebih tinggi
- Menarik bagi muda/i dan wanita
- Direkomendasikan unt makanan
- produk pertanian
INDEKS WARNA
HIJAU GELAP
- Tidak cocok unt pasta gigi/ pakaian
anak-anak, unt daging, roti, kue,es
asosiasi busuk
- Cocok unt sayuran, produk hutan,
mknan bayi, kacang-2 an
INDEKS WARNA
KUNING
- Direkomendasikan unt kemasan tampak
terang, obyek terlihat lbh besar
- Terang muda unt kap & tutup, pakaian
anak-2
- Produk travel, mkn-an, fotografi,
- Unt ekspor ke :
- Israel : hindari kuning
- Swiss : kosmetika
- Swedia : kuning tidak
direkomendasikan unt
kemasan
- Pakistan : kunyit & hitam warna
neraka
INDEKS WARNA
ORANYE
- Baik unt kemasan, dinamis, daya tarik
impuls yg tinggi & dramatis
- Produk : bakery, roti, tepung, produk
makanan bayi (cerelac) dan daging
- Label : hitam diatas oranye
INDEKS WARNA
COKLAT
- Warna alami bahan makanan
- Warna yg menyenangkan,
menentramkan, serasi dg oranye,
kuning dan hijau
- Produk : bisnis, minuman cola, sabun,
kacang, kopi, kakao dan bakery
INDEKS WARNA
MERAH
- Daya tarik impuls tinggi, unt muda-I
- Produk : bisnis, travel, daging,
mesin, sabun, kosmetik pria
INDEKS WARNA
MERAH MUDA
- Warna feminin, direkomendasikan unt
kosmetik dan promosi mode
- Produk : daging, kosmetik, produk
bayi, rokok, kap & tutup
kosmetik, kembang gula dan
ikan
INDEKS WARNA
PUTIH
- Mempunyai sedikit daya tarik visual, sulit
diingat dan ditemukan
- Sebagai latar belakang
- Produk : farmasi, kesehatan, makanan
(asosiasi bersih dan sehat)
- Ekspor : Cina warna duka cita
Arab, Swedia hindari putih biru
INDEKS WARNA
PUTIH REDUP
- Tdk direkomendasikan unt kemasan
mkn-an
- Untuk label aplikasi mode
ABU-ABU
- Unt menciptakan efek sejarah
- Tidak cocok unt produk RT, mode
kelas atas
2. B E N T U K
Bentuk sederhana lebih disukai
Bentuk teratur akan mempunyai daya tarik
Bentuk harus seimbang
• Bentuk bujur sangkar lebih disukai proporsi
seimbang
• Bentuk cembung memperlihatkan isi banyak
• Bentuk bulat disukai wanita, Bentuk siku pria
o Sejarah
o Identitas/kekhasan
o Asosiatif
o Artistik
o Komunikatif
o Simbolik
o Impresif
LOGO seharusnya :
1. Mengandung keaslian
2. Mudah dibaca/diucapkan
3. Menggugah
4. Cocok dengan produknya
5. Mudah diingat
6. Sederhana dan ringkas
7. Mudah disisipkan pada media apapun
8. Tidak berkonotasi jelek
9. Cocok untuk ekspor
10. Tidak sulit digambarkan
4. ILUSTRASI
1. Menarik perhatian
2. Menonjolkan salah satu keistimewaan produk
3. Memenangkan persaingan menarik perhatian
konsumen
4. Mendramatisasi pesan
5. Merangsang minat membaca seluruh pesan
6. Menjelaskan suatu pernyataan
7. Menciptakan suasana khas
8. Menonjolkan merek/menunjang slogan yang
ditampilkan
5. PERSIAPAN NASKAH
1. Warna
2. Besarnya huruf (minimal 4 point)
3. Batas garis halus 0,2 mm
4. Bagi produk yang endless, minimum
harus dibuat 2 pitch
5. Istilah-istilah dalam art work design :
• Shirofuchi : white outline/warna
• Shironuki : diapositif/warna
• Nosemoji : huruf yang cetak diatas warna dasar
• Kakeawasemoji: warna dari huruf yang timbul akibat
gabungan 2 atau 3 warna
TIPOGRAFI
1.Old Style Romans
- Huruf terindah
- Caslon & Garamond
2. Modern Romans
- Paling terkenal Bodoni
- Banyak variasi ukuran dan
ketebalan
TIPOGRAFI
3.Transitional Romans
- Baskerville
- Ditto Times Romans
4. Miscellaneous
- Huruf Ornamental
(PT Barnum, DOM Casual,
Umbra, Baloon, Copper Black, Mubian, Peignot,
Rustic)
TATA LETAK
1. KESEIMBANGAN (BALANCE)
Penataan unsur untuk mencapai kesan
visual dgn penyebaran yg menyenangkan
2. TITIK PANDANG
Penonjolan salah satu unsur
3. LAWANAN (CONTRAST)
Penggunaan warna yang sangat berbeda
TATA LETAK
4. PERBANDINGAN (PROPORTION)
Ukuran (panjang-lebar; besar – kecil;
tebal – tipis) untuk mencapai
keterpaduan
5. ALUNAN PIRZA (GAZE-MOTION)
Penataan logi, ilustrasi, teks, urutan
memberi alur keterbacaan
TATA LETAK
6. KESATUAN (UNITY)
Mutu keseimbangan, titik pandang,
lawanan, perbandingan, alunan pirza
digabungkan unt kesatuan pikir,
penampilan dan tata letak
PERUBAHAN DISAIN
KEMASAN
Alasan :
1. Turunnya penjualan
2. Perubahan kecenderungan konsumen
3. Perubahan sikap konsumen
4. Perubahan kondisi pasar
5. Kemasan pesaing lebih unggul
PERUBAHAN DISAIN
KEMASAN
6. Perkembangan bahan & teknologi
7. Perkembangan eceran baru
8. Kebijakan pemasaran baru
Macam-macam Susu :
Creamy powder MST/PE/AL/PE, PET/PE/AL/PE Moisture proof
Dried milk MST/PE/AL/PE, PET/PE/AL/PE Oil resistance
Skim milk Kertas/PE/AL/PE
Barrier resistance
INTERAKSI
INTERAKSI
KEMASAN DAN
KEMASAN DAN
BAHAN PANGAN
BAHAN PANGAN
RIZAL SYARIEF
RIZAL SYARIEF
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Sebelum manusia membuat kemasan
Kemasan alam:
- Seludang jagung
- Sabut/tempurung kelapa
- Pakaian utk manusia
Kemasan 4000 SM
1. PERUBAHAN BIOKIMIAWI
terutama komoditi pertanian
segar
- bebijian, sayur, buah
- daging, susu
Penyebab Reaksi Kompleks
- aktifitas enzim
- kadar air tinggi
- perubahan warna
- tekstur, aroma dan nilai gizi
A. Keracunan logam
FAO/WHO
Timah maks 250 ppm
Besi maks 250 ppm
Timbal maks 1 ppm
Keracunan logam lain akibat :
- Kontaminasi selama pengolahan
merkuri, kadmium, arsen, antimoni,
tembaga, seng
- Korosif faktor asam organik, nitrat, zat
pengoksidasi/pereduksi, lama
penyimpanan, suhu, RH, laquer
Gejala :
Mual, muntah, pusing keluar keringat
dingin berlebih
B. Migrasi Komponen plastik ke
dalam makanan
- Pembuatan plastik
- plasticizer, stabilizer, antioksidan
- monomer vinil khlorida dan
akrilonitril potensi penyebab
kanker (senyawa epoksi
kloretilin oksidasi hasil metabolit
vinil khlorida
- Vinil asetat kanker tyroid, uterus,
liver
- Akrilonitril cacat lahir
- Monomer lain (akrilat, stirena, metakrilat),
plasticizer (ester posporik, ester ptatik,
glikolik, “chlorinated aromatic”, ester
asam alipatik) penyebab iritasi pada
sel pencernaan
Pemlastik PVC dibutil ptalat & dioktil
ptalat termigrasi pada minyak zaitun,
minyak jagung, minyak kedelai (155-
189 mg)
TUMOR
ANGISARCOMA pd LIVER
VCM oral/pakan
VCM oral/pakan
Faktor – faktor
a. stres/tekanan fisik “Shunting”
(gesekan) / tumbukan
b. Vibrasi/ getaran akibat
penyok, isi berhamburan
Faktor pencegahan :
- Tumpukan barang
- Jenis transportasi
- Jenis barang
- Perlindungan dari debu, panas dan
serangan serangga
5. Faktor Hidratasi
Dinyatakan dengan :
- Aktifitas air (aw)
- Kadar air (k.2)
- Kelembapan nisbi (RH)
- Hubungan jenis makanan dgn
karateristik hidratasi dan
pertumbuhan jasad renik
Jenis makanan Kesetimbangan mikroba
RH(%)
Bahan
mudah rusak 100 Mold penghasil
(daging, buah) 100 racun
Daging asin, kornet 95 Mikrococcus,
S.aureus
Produk bakery 90 kapang
Selai (jem) 75 kapang
Manisan 65 & 70 kapang
Kue kering 60 Ragi, bakt
60 osmofilik
Kurva Sorpsi Isotermik
Keterangan Kurva Sorpsi
Isotermik
I. Daerah Monolayer : Ambang batas ketengikan :
- berada di 0 - 20 % R
- air dalam bahan air terikat oksigen tidak
bereaksi
Jika penyimpanan dibawah daerah
monolayer
- Kisaran daerah 20 – 70 %
- Daerah teraman 20 – 55% (terbebas
kemungkinan pencoklatan dan
enzimatik)
- Kenaikan lebih 60% ketengikan
(hidrolisasi lemak asam lemak bebas)
Gb. Hubungan antara aktifitas pencoklatan
non enzimatik dgn kelembapan relatif
Daerah Kondensasi Kapiler
PERSYARATAN
1. Kemasan memiliki daya lindung yg
baik thd uap air
Ketahanan diukur jumlah uap air
persatuan luas (water vaspour
transmission) dlm selang waktu
tertentu.
2. Daya lindung yg baik thd gas (gas
Barrier) diukur volume gas persatuan
luas tertentu
Plastik film mempunyai sifat
permeabilitas yg berbeda thd gas :
Nitrogen, Oksigen, So2, Co2 dan uap
air
Pengaruh permeabilitas
- suhu, ketebalan lapisan, orientasi, RH
udara, dan Faktor lain
3. Perlindungan thd Sinar Ultra Violet