Professional Documents
Culture Documents
Penyebab :
Solusi :
Alasan utamanya ialah bahwa saat ini pasar modern mampu berkembang
dan menyamai keunggulan-keunggulan pasar tradisional, namun dapat
menghilangkan kekurangan-kekurangan yang ada. Akibatnya, kepercayaan
konsumen terhadap pasar modern meningkat. Satu hal yang dapat kita tinjau
diantara keduanya ialah masalah kebersihan dan kenyamanan. Tidak dapat
dipungkiri lagi bahwa tingkat kebersihan di pasar modern jauh lebih baik
dibandingkan di pasar tradisional. Kita tidak akan melihat sampah-sampah
bertebaran di pasar modern. Lain halnya dengan di pasar tradisional.
Pengelolaannya yang masih kurang baik menyebabkan masih banyak pedagang
‘nakal’ yang belum mampu membuang sisa sampahnya ke tempat yang layak.
Kebersihan itulah yang kemudian akan membentuk mindset konsumen akan
kualitas produk yang dijual di pasar tersebut. Konsumen akan merasa kualitas
produk yang mereka beli di pasar modern lebih baik karena kondisi tempat
penjualannya yang lebih higienis.
Alasan lain yang sebenarnya lebih penting ialah kualitas produk yang
diperdagangkan. Tentunya kita pernah melihat beberapa tayangan di televisi yang
menayangkan makanan-makanan yang dibuat dengan tidak semestinya. Seperti
tayangan di salah satu stasiun televisi swasta beberapa saat yang lalu, yang
menampilkan pembuatan terasi dengan menggunakan nasi aking dan pewarna
pakaian. Makanan-makanan ini kemudian akan diperdagangkan di pasar tradisional
dengan harga yang sangat murah. Hal ini tentu mempengaruhi penilaian konsumen
akan produk yang diperdagangkan di pasar. Konsumen merasa produk yang
diperdagangkan di pasar modern lebih dapat dipercaya dan terjamin kualitasnya
bila dibandingkan pasar tradisional. Tingkat kepercayaan konsumen terhadap pasar
tradisional menurun drastis. Pada akhirnya, konsumen akan lebih memilih untuk
membeli barang bermerek di pasar modern dibandingkan di pasar tradisional.
Konsumen tentunya tidak dapat dipersalahkan disini, sebab mereka mencari
barang-barang yang mampu memenuhi kebutuhannya dengan kualitas yang baik.
Lalu, akankan kita berdiam diri saja melihat fenomena ini ? Melihat
bagaimana satu persatu pedagang di pasar tradisional berguguran dan semakin
terpuruk dalam kemiskinan ? Perubahan dan perbaikan tentunya harus dilakukan,
yang terlebih dahulu seharusnya dilakukan oleh pihak pasar tradisional itu sendiri.
Selain itu, pengelolaan pasar tradisional harus lebih baik, terutama dari segi
kebersihan, kenyamanan, dan lokasi. Pasar tradisional harus mulai meniru pasar
modern untuk ketiga aspek tersebut. Kebersihan yang terjaga, kenyamanan bagi
konsumen yang utama, serta lokasi yang strategis dan mudah dijangkau mampu
menjadi magnet bagi konsumen untuk kembali ke pasar tradisional.
Akhir kata, pasar modern dan pasar tradisional seharusnya mampu seiring
sejalan. Tidak saling meniadakan satu sama lain seperti yang kita lihat saat ini. Dan
sudah saatnya pasar tradisional melakukan perbaikan-perbaikan di atas, untuk
mengembalikan posisi pasar tradisional sebagai lokasi pembelian primer bagi
pemenuhan kebutuhan konsumen.