SEMINAR NASIONAL NANO TEKNOLOGI, HIMAMET UNTIRTA,

Cilegon, 4 Maret 2008

Inovasi dan Rekayasa Teknologi

pada Industri Baja

Ir. Fazwar Bujang, MM

Direktur Utama

PT Krakatau Steel (Persero)

 Inovasi dan Rekayasa Teknologi pada Industri Baja

Evolusi Perkembangan Material

Zaman Zaman
Material Material
Zaman Sintetis “Cerdas”
Zaman
Besi
Perungu
Zaman
Batu
Abad 19 Abad 20

“Structural Material” “Functional Material“

SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, HIMAMET UNTIRTA, Cilegon, 4 Maret 2008 2
 Inovasi dan Rekayasa Teknologi pada Industri Baja

Baja (ferrous material) hingga saat ini masih dominan

sebagai structural material, karena :
• Baja memiliki sifat mekanik yang kaya dan variatif
• Ketersediaan sumber bahan baku yang melimpah
• Kemudahan dalam proses pengolahan
• Kemudahan didaur ulang

Di masa yang akan datang beberapa penggunaan baja

dalam berbagai aplikasi dapat digantikan oleh material lain
(non ferrous, ceramics, polimer dan komposit), karena
alasan-alasan a.l. :
• Ketersediaan bahan baku baja yang mulai menipis
• Keterbatasan sumber energi
• Isu lingkungan hidup
• Inovasi
SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, pengembangan
HIMAMET produk non baja
UNTIRTA, Cilegon, 4 Maret 2008 3
 Inovasi dan Rekayasa Teknologi pada Industri Baja

Beberapa kelemahan yang terdapat pada baja konvensional saat ini, a.l. :
 Berat (dibandingkan dengan polimer atau komposit)
 Mudah karat (dibandingkan dengan polimer, komposit atau Aluminum)
 Daya hantar listrik dengan efesiensi rendah (dibandingkan tembaga)
 Hardness terbatas
 Penampilan permukaan

Tantangan Untuk Terus melakukan Inovasi

SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, HIMAMET UNTIRTA, Cilegon, 4 Maret 2008 4

 Inovasi dan Rekayasa Teknologi pada Industri Baja

 Peranan baja masih akan tetap dominan namun sebagian

aplikasi dapat digantikan oleh material lain.

INOVASI DAN REKAYASA TEKNOLOGI MUTLAK

DIPERLUKAN DI DUNIA BAJA
Inovasi pengembangan produk baja yang lebih “fungsional”
Inovasi dalam mencari sumber bahan baku dan energi alternatif
Inovasi dalam rekayasa teknologi manufaktur baja

“make steel the material of choice”

SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, HIMAMET UNTIRTA, Cilegon, 4 Maret 2008 5

 Inovasi dan Rekayasa Teknologi pada Industri Baja

Inovasi Pengembangan Produk Baja

Produk-produk baja mutakhir:

Tujuan
 High Strength Low Alloy Steel* pengembangan
 Weathering Resistance Steel* produk :
 Heat Treated Steel * • Meningkatkan
Requirements:
 Low Carbon Q and T Steel strength to  Latest
process
 Spheroidized Steel weight ratio
technology
 Case Hardened Steel • Meningkatkan
 Excellent
 IF - ULC steel (Ultra Low carbon Steel)* elastisitas dan
process
platisitas
 Stainless Steel stability
 Complex phase steel • Meningkatkan
konduktivitas
 Superior
 Dual Phase steel equipment
• Meningkatkan performance
 TRIP steel (TRansformation Induced
Plasticity) ketahanan karat
 Ultra Fine Grain steel • Memperbaiki
 Ultra Low Element Steel sifat fisik dan
mekanik lain
 Silicon steel 6
SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, HIMAMET UNTIRTA, Cilegon, 4 Maret 2008
 Inovasi dan Rekayasa Teknologi pada Industri Baja

Contoh-contoh aplikasi baja

 High Strength Low Alloy Steel (Baja Berkekuatan Tinggi dengan Paduan
Rendah)

Weathering Resistance Steel (Baja Tahan Korosi Cuaca)

SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, HIMAMET UNTIRTA, Cilegon, 4 Maret 2008 7

 Inovasi dan Rekayasa Teknologi pada Industri Baja

Contoh-contoh aplikasi baja

 Heat Treated Steel (Baja dengan Perlakuan Panas)

IF-ULC Steel (Interstitial Free – Ultra Low Carbon Steel)

SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, HIMAMET UNTIRTA, Cilegon, 4 Maret 2008 8

 Inovasi dan Rekayasa Teknologi pada Industri Baja

Trend Produksi Baja Wantah (Crude Steel) 1985 - 2005

Mio. t
1200
Africa / Middle East
1100
Trend produksi 1.000 Juta. Ton Latin America
dunia terus 1000
North America
meningkat 900
11%

(namun di semua Eastern Europe / CIS

800 13%
regional tertekan
oleh Cina yang 700
Western Europe / EU1
meningkat 16%
600 14%
drastis)
500
33%
400 China
31%

300
19% India
200
7%
100 Rest Asia / Oceania
18%
18%
0
'85 '90 '95 '00 '05
Sumber: IISI Steel Statistical Yearbook 1995, 2000, 2004, MEPS 1) Until 2004 EU-15, from 2005 EU-25

SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, HIMAMET UNTIRTA, Cilegon, 4 Maret 2008 9

 Inovasi dan Rekayasa Teknologi pada Industri Baja

Production volumes worldwide of hot strip by grades

Material pyramid Appr.prices Application examples

Euro/t Ti-
Hot and cold rolled flat products
20000 - alloys Aircraft industries
and prices
(World production 2004: 458 million t) 50000 ~ 0.025 mio. t Cl-electrolysis
Ni- and Co- Waste gas desulphurisation
7000 -
alloys Chemical reactors
30000
~ 0.2 million t Propulsiciens
Corrosion Stainless steels Aircraft industries
resistance 6000 - 9000
Super Austenitic ~ 0.3 million t Chemical Reactors

Sta
inl
Stainless steels, Duplex

es
4000 - 7500 Chemical Reactors

s
(Austenitic, Ferritic) ~ 0,4 Mio. t

ste
els
Stainless steels, Cr-Ni-Mo Household appliances
3000 - 10000

~
alloyed (Austenitic) ~ 2.0 million t Implants

17
.6
Stainless steels, Cr-Ni alloyed House hold appliances

mi
2000 - 3500
Building/construction industry

llio
(Austenitic) ~ 8.5 Mio. t

tn
Kitchen utensiels
1300 - 3000 Stainless steels, Cr-alloyed (Ferritic) ~ 6.5 million t
Surgical instruments

Electrical drives
1200 - 3000 Cold rolled C-Si-steels, (Electrical strips) ~ 9 million t
Transformers

Packings
800 - 1000 Cold rolled C-steels, (tin plates, Cr-coated) ~ 17 million t
Different kind of cans

Vehicle industry
600 - 1300 Hot and cold rolled C-steels, (finished) ~ 80 million t
House hold appliances

Source: Mechanical engineering

bild der wissen- 500 - 1500 Hot and cold rolled C-steels, (surface finished) ~ 336 Mio. t
schaft 7/2005
Building/construction industry

SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, HIMAMET UNTIRTA, Cilegon, 4 Maret 2008 10

 Inovasi dan Rekayasa Teknologi pada Industri Baja

 Inovasi Bahan Baku dan Energi

 Peningkatan Efisiensi untuk menekan

Isu-isu global terkait dengan ongkos produksi
bahan baku dan energi :
• Keterbatasan sumber
bahan baku dan energi  Mencari bahan baku dan sumber
energi alternatif yang lebih murah dan
• Raw material shortage
mudah didapat
& lower grade
• Biaya angkut makin
mahal  Product Quality Improvement
• Biaya investasi makin
tinggi
 In focus: “Hemat energi dan ramah
• Pemanasan global dan isu
lingkungan hidup lain
lingkungan

SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, HIMAMET UNTIRTA, Cilegon, 4 Maret 2008 11

 Inovasi dan Rekayasa Teknologi pada Industri Baja

Contoh Inovasi Bahan Baku dan Energi yang dilakukan

PT Krakatau Steel :
 Penggunaan bijih besi laterit sebagai alternatif
pengganti pelet bijih besi (hematit)
 Penggunaan rotary kiln

SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, HIMAMET UNTIRTA, Cilegon, 4 Maret 2008 12

 Inovasi dan Rekayasa Teknologi pada Industri Baja

Route Pembuatan Baja: Conventional & Alternative

Iron making Steel
Steel Making
Conventional Route

Manufacturing

Coke Oven Sintering Pelletization

Basic
Blast Oxygen
Furnace
Furnace

Casting
(Different
Smelting Methods)
Alternative Route

Reduction

Electric
Direct Arc
Reduction Furnace

Scrap Rolling &

Galvanizing
Melting

SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, HIMAMET UNTIRTA, Cilegon, 4 Maret 2008 13

 Inovasi dan Rekayasa Teknologi pada Industri Baja

 Inovasi Bahan Baku dan Energi

Conventional BF-Route Alternative Route

Coking Coal Ore Gas or Thermal Coal

SINTER PLANT

Export
Gas
Coke Sinter

Blast Furnace Gas

BLAST FURNACE

Hot Blast Oxygen Hot

Hot Meta or
Metal DRl

SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, HIMAMET UNTIRTA, Cilegon, 4 Maret 2008 14

 Inovasi dan Rekayasa Teknologi pada Industri Baja

 Inovasi Rekayasa Teknologi Manufaktur

Evolusi Teknologi Steelmaking

SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, HIMAMET UNTIRTA, Cilegon, 4 Maret 2008 15

 Inovasi dan Rekayasa Teknologi pada Industri Baja

ISC (Intelligent Slab Casting) Technology – Teknologi terkini untuk

pengecoran baja

Integrated mechatronic system comprising the technology modules

Design Control Hydraulics Automation

Segment concept: Drive concept: Segment adjustment: Process automation:

-CyberLink guide -Load-sharing control -Dynamic soft reduction -Solidification control

-Bearing/roller concept -Torque control -Load compensation -Dyn. secondary cooling
-FEM design -Safety strategies -Segment protection -Liquid core detection

Interaksi spesifik dari desain, rekayasa proses, dan otomasi otomasi

menentukan kesuksesan dalam implementasi teknologi
SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, HIMAMET UNTIRTA, Cilegon, 4 Maret 2008 16
 Inovasi dan Rekayasa Teknologi pada Industri Baja

 Inovasi Rekayasa Teknologi Manufaktur

Evolusi Teknologi Steelmaking

SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, HIMAMET UNTIRTA, Cilegon, 4 Maret 2008 17

 Inovasi dan Rekayasa Teknologi pada Industri Baja

Evolusi Teknologi Proses Casting (Baja Lembaran)

SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, HIMAMET UNTIRTA, Cilegon, 4 Maret 2008 18

 Inovasi dan Rekayasa Teknologi pada Industri Baja

THIN SLAB FLAT ROLLING MILL : TEKNOLOGI ALTERNATIF

Tippins Strip Process (TSP)_Tippins ConRoll_VAI

Slab thickness: Slab thickness:

100 – 150 mm 75 – 125 mm

Sumitomo High Speed Medium Thick Slab Caster Inline reduction Strip Process (ISP)_MDH

Slab thickness: Slab thickness:

90 – 120 mm 60 mm

flexible Thin Slab Caster (fTSC)_Danieli Compact Strip Production (CSP)_SMS Demag

Slab thickness: Slab thickness:

35 – 70 mm 35 – 70 mm

SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, HIMAMET UNTIRTA, Cilegon, 4 Maret 2008 19

 Inovasi dan Rekayasa Teknologi pada Industri Baja

Peta Pasar Baja HRC/P Indonesia

Domestik Lain

SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, HIMAMET UNTIRTA, Cilegon, 4 Maret 2008 20

 Inovasi dan Rekayasa Teknologi pada Industri Baja

Peta Pasar Baja CRC/S Indonesia

Domestik Lain

SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, HIMAMET UNTIRTA, Cilegon, 4 Maret 2008 21

 Inovasi dan Rekayasa Teknologi pada Industri Baja

Apa yang seharusnya

kita lakukan ?

 Memperkuat riset dan pengembangan di industri

baja nasional dengan mengikut sertakan perguruan
tinggi dan lembaga penelitian
 Mendayagunakan seluruh potensi alam yang dimiliki
untuk mendukung daya saing industri baja nasional
 Mengkampanyekan : “Make Steel the Material of
Choice”

SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, HIMAMET UNTIRTA, Cilegon, 4 Maret 2008 22

 Inovasi dan Rekayasa Teknologi pada Industri Baja

Beberapa usulan topik-topik riset baja

(antara lain dapat dilakukan dengan pendekatan nanoteknologi)

 Riset dan pengembangan pemanfaatan bijih besi lokal sampai tahap

refining
 Riset dan pengembangan pengolahan bijih besi lokal sampai tahap
pelletizing/sintering
 Riset dan pengembangan penggunaan bijih besi lokal sebagai
bahan baku pembuatan baja
 Riset dan pengembangan pemanfaatan dan pengolahan batu bara
lokal sebagai kokas metalurgi dan atau energi alternatif
 Riset dan pengembangan baja-baja khusus (dual phase, TRIP steel,
stainless steel, dll.), termasuk kelompok advanced materials

SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, HIMAMET UNTIRTA, Cilegon, 4 Maret 2008 23

 Inovasi dan Rekayasa Teknologi pada Industri Baja

Terima Kasih

SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, HIMAMET UNTIRTA, Cilegon, 4 Maret 2008 24