Professional Documents
Culture Documents
TUJUAN
Siswa dapat memahami materi flow control.
Siswa dapat menjelaskan proses flow control pada suatu protokol.
Siswa dapat membuktikan proses flow control
PENDAHULUAN
Flow Control adalah sebuah proses yang digunakan untuk mengatur rate dari
transamisi data antara 2 node untuk mencegah pegirimanan data yang terlalu cepat kepada
penerima data yang lambat. Flow Control utamanya digunakan untuk menghindari bottle
neck yang akan mengganggu arus pengiriman data, dengan menyesuaikan data rate atau
kecepatan data antara host pengirim dan host penerima.
Flow Control akan didukung oleh Congestion Control. Flow Control akan berhasil terjadi jika
Congestion Control yang mengatur traffic data juga berhasil.
Error Control adalah satu proses pejaminan paket data sehingga data bisa sampai ditujuan
dengan lengkap, tidak rusak dan tidak hilang. Error Control merupakan bagian dari Flow
Control. Konsekuensi dari mekanisme ini adalah timbulnya delay yang cukup berarti. Namun
selama aplikasi tidak bersifat real-time, delay ini tidak menjadi masalah karena yang lebih
diutamakan adalah data yang bebas dari kesalahan.
Gambar 1
Pada gambar 1 terlihat tulisan [Previous segment lost] hal ini memperlihatkan
bahwa pada frame ini ada segment yang hilang sehingga data yang dikirimkan tidak utuh
atau rusak. Sehingga diperlukan pengiriman ulang data yang hilang dan ini menandakan
bahwa proses flow control yang berupa error detection sedang berjalan atau berfungsi.
Pada gambar 2 terlihat tulisan [Retransmision] hal ini menunjuka bahwa pada frame
ini terjadi pengulangan pengiriman data dari frame sebelumnya yang hilang atau rusak.
Dalam gambar 2 terlihat informasi [RTO based on delta from frame: 359] hal
ini menunjukan bahwa pengiriman ulang ini untuk frame nomor 359 yang sebelumnya gagal
dikirim.
KESIMPULAN
Flow control akan berfungsi jika ada segment yang hilang atau ada kerusakan data.
Flow control juga berfungsi agar tidak ada penumpukan data.