You are on page 1of 13

Sel Bahan Bakar

(Fuel Cell)
Oleh:
Andhina Rizkya S. (01)
Hesti Kurnia
Melinda Dwi Erintina
Nanda Devyra
Apakah Sel Bahan Bakar?
• Sel bahan bakar (fuel cell) adalah sebuah alat
elektrokimia yang mirip dengan baterai, tetapi
berbeda karena dirancang untuk “rechargable”
• Sel bahan bakar memproduksi listrik dari penyediaan
bahan bakar hidrogen dan oksigen dari luar.
• Berbeda dengan energi internal baterai. Elektroda
dalam baterai bereaksi dan berganti saat baterai diisi
atau dibuang energinya, sedangkan elektroda sel
bahan bakar katalitik dan bersifat stabil.
Apakah Sel Bahan Bakar?
• Reaktan yang biasa digunakan dalam sel bahan bakar
adalah hidrogen (anoda) dan oksigen (katoda).
• Aliran reaktan mengalir masuk dan produk dari reaktan
mengalir keluar. Sehingga operasi jangka panjang dapat
terus menerus dilakukan selama aliran tersebut dapat dijaga
kelangsungannya.
• Sel bahan bakar seringkali dianggap menarik dalam
aplikasi modern karena efisiensi tinggi dan penggunaan
bebas emisi, berlawanan dengan bahan bakar umum seperti
metana atau gas alam yang menghasilkan karbon dioksida.
Apakah Sel Bahan Bakar?
• Fitur-fitur penting dalam sel bahan bakar:
– Elektrolit, menentukan tipe sel bahan bakar.
– Bahan bakar yang digunakan, umumnya hidrogen.
– Katalis anoda, memecah bahan bakar menjadi elektron dan
ion. Biasanya katalis anoda terdiri dari serbuk platina yang
sangat halus.
– Katalis katoda, mengubah ion ke dalam bahan kimia seperi
air atau karbon dioksida. Seringkali terdiri dari nikel.
Apakah Sel Bahan Bakar?

Diagram Balok Sel Bahan Bakar


Sel Bahan Bakar – Hydrogen Fuel
Cell
• Sel bahan bakar merupakan cikal bakal penerapan sel
elektrokimia pada alat transportasi. Sel bahan bakar
tak lain adalah sel elektrokimia yang menggunakan
zat-zat yang bersifat mudah terbakar seperti
hidrogen, metana, metanol, bahkan solar untuk
menghasilkan energi.
• Yang sering digunakan dan diteliti oleh banyak
institusi adalah sel bahan bakar yang menggunakan
hidrogen. Sel jenis ini disebut “Hydrogen Fuel Cell”
(HFC)
Sel Bahan Bakar – Hydrogen Fuel
Cell
Sel Bahan Bakar – Hydrogen Fuel
Cell
• HFC menggunakan hidrogen dan oksigen sebagai
oksidator. Bahan bakar dengan menggunakan HFC tidak
mencemari lingkungan karena limbahnya berupa uap air.
• Reaksi yang terjadi dalam HFC
– Reaksi pada Anoda:
2H2  4H + 4e
– Reaksi pada Katoda
O2 + 4H + 4e  2H2O
– Keseluruhan reaksi
2H2 + O2  2H2O
Sel Bahan Bakar – Hydrogen Fuel
Cell
• Keuntungan dari HFC:
– Pengurangan terhadap ketergantungan dengan
bahan bakar fosil
– Efisiensi yang cukup tinggi
– Tidak menimbulkan dampak negatif terhadap
lingkungan
– Relatif aman
– Pengurangan emisi karbon
Sel Bahan Bakar – Hydrogen Fuel
Cell
• Kekurangan dari HFC:
– Tingginya biaya manufaktur
– Sulitnya penyimpanan gas hidrogen karena sangat
reaktif
– Sulitnya memindahkan hidrogen dari satu tempat
ke tempat lain
Sel Bahan Bakar – Hydrogen Fuel
Cell
• Contoh penerapan HFC ada pada mobil hybrid
yang sudah banyak beredar di pasaran seperti:
– Toyota Prius
– Toyota Camry Hybrid
– Ford Escape Hybrid
– Honda Insight
Penerapan Fuel Cell di Indonesia
• Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
telah menerapkan teknologi energi sel bahan
bakar dengan menggunakan hidrogen. Sel
bahan bakar tersebut diaplikasikan pada
proyek pembangkit listrik di Desa Malingping,
Kabupaten Lebak, Banten.
Question??

You might also like