You are on page 1of 2

Sifat Fisik Air

Wujud air
1. Cair
Wujud yang paling umum dari air ini adalah wujud zat cair. Air akan berwujud cair dalam suhu normal
(suhu kamar, sekitara 25 oC sampai 35 oC). dalam kondisi ini berlaku berbagai hukum tentang air seperti
fluida, vikositas, anomali dan lainnya.
2. Gas
Air berwujud gas jika pada materi ini diberi energi panas yang cukup besar. Pada suhu 100oC air akan
mendidih dan sebagian dari materinya menjadi uap, jika panas ini secara konstan diberikan pada air,
maka seluruh zat cair habis seluruhnya menjadi uap. Perubahan dari wujud cair menjadi gas melalui
partikel atom air sedikit demi sedikit dan secara visual menampakkan asap air.Jika as ini mengalami
pendinginan sampai pada suhu normal, maka uap air akan berubah kembali menjadi cairan secara
partikular pula
3. Padat
Air yang padat disebut sebagai air beku atau es. Air akan mencapai bentuk ini jika berada dalm suhu 0
oC. perubahan dari cair menjadi padat berangsur berlapis-lapis, tidak mengalami transisi dari cair, kental
dan padat. Penambahan energi panas akan menyebabkan wujud es meleleh kembali menjadi wujud
cairan

1.Air (H2O) berbentuk cairan dalam suhu kamar karena molekul-molekulnya terikat oleh gaya
antarmolekul yang disebut ikatan Hidrogen. Di sisi lain, hidrogen sulfida (H2S) berbentuk gas
pada suhu kamar dan tekanan standar, karena molekul-molekulnya terikat dengan interaksi
dwikutub (dipole) yang lebih lemah. Ikatan hidrogen pada air memiliki cukup energi untuk
mempertahankan molekul air untuk tidak terpisah satu sama lain, tapi tidak untuk mengalir, yang
menjadikannya berwujud cairan dalam suhu antara 0 °C sampai 100 °C pada permukaan laut.
Menurunkan suhu atau energi lebih lanjut mengizinkan organisasi bentuk yang lebih erat,
menghasilkan suatu zat padat, dan melepaskan energi. Peningkatan energi akan mencairkan es
walaupun suhu tidak akan berubah sampai semua es cair. Peningkatan suhu air pada gilirannya
akan menyebabkannya mendidih (lihat panas penguapan) sewaktu terdapat cukup energi untuk
mengatasi gaya tarik antarmolekul dan selanjutnya memungkinkan molekul untuk bergerak
menjauhi satu sama lain.

Ilmuwan yang mempelajari kimia sering disebut kimiawan. Sebagian besar kimiawan melakukan
spesialisasi dalam satu atau lebih subdisiplin. Kimia yang diajarkan pada sekolah menengah
sering disebut "kimia umum" dan ditujukan sebagai pengantar terhadap banyak konsep-konsep
dasar dan untuk memberikan pelajar alat untuk melanjutkan ke subjek lanjutannya. Banyak
konsep yang dipresentasikan pada tingkat ini sering dianggap tak lengkap dan tidak akurat secara
teknis. Walaupun demikian, hal tersebut merupakan alat yang luar biasa. Kimiawan secara
reguler menggunakan alat dan penjelasan yang sederhana dan elegan ini dalam karya mereka,
karena terbukti mampu secara akurat membuat model reaktivitas kimia yang sangat bervariasi.

2. vanderwall =Gas mempunyal sifat bentuk dan volumenya dapat berubah sesuai tempatnya.
Jarak antara molekul-molekul gas relatif jauh dan gaya tarik menariknya sangat lemah. Pada
penurunan suhu, fasa gas dapat berubah menjadi fasa cair atau padat. Pada keadaan ini jarak
antara molekul-molekulnya menjadi lebih dekat dan gaya tarik menariknya relatif lebih kuat.
Gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang berdekatan ini disebut gaya Van der walls.
Ikatan van der Waals adalah ikatan yang berlaku akibat kedudukan kumpulan kimia yang
berdekatan

Gas mempunyal sifat bentuk dan volumenya dapat berubah sesuai tempatnya. Jarak antara
molekul-molekul gas relatif jauh dan gaya tarik menariknya sangat lemah. Pada penurunan
suhu, fasa gas dapat berubah menjadi fasa cair atau padat. Pada keadaan ini jarak antara
molekul-molekulnya menjadi lebih dekat dan gaya tarik menariknya relatif lebih kuat. Gaya
tarik menarik antara molekul-molekul yang berdekatan ini disebut gaya Van der walls.

Ikatan logam

Pada logam, elektron-elektron yang menyebabkan terjadinya ikatan di antara atom-atom logam
tidak hanya menjadi milik sepasang atom saja, tetapi menjadi milik semua atom logam, sehingga
elektron-elektron dapat bergerak bebas. Karena itulah maka logam-logam dapat menghantarkan
arus listrik.
Jika sejumlah besar atom bergabung dengan berbagi elektron masing-masing, ini disebut ikatan
logam. Logam seperti besi, tembaga, seng, aluminium, dan lain-lain, yang membentuk materi
mentah banyak perkakas dan instrumen yang kita lihat atau gunakan sehari-hari, mendapatkan
badan yang padat dan rapat karena ikatan-ikatan logam yang terbentuk oleh atom-atomnya

Pada ikatan kovalen, elektron-elektron ikatan seolah-olah menjadi milik sepasang atom,
sehingga tidak dapat bergerak bebas. Pada logam, elektron-elektron yang menyebabkan
terjadinya ikatan di antara atom-atom logam tidak hanya menjadi milik sepasang atom
saja, tetapi menjadi milik semua atom logam, sehingga elektron-elektron dapat bergerak
bebas. Karena itulah maka logam-logam dapat menghantarkan arus listrik.

You might also like