You are on page 1of 1

Pengertian usia lanjut adalah mereka yang telah berusia 60 tahun atau lebih.

Belum ada
kesepakatan tentang batasan umur lanjut usia disebabkan terlalu banyak pendapat tentang
batasan umur lanjut usia. Dibawah ini dikemukakan batasan umur lansia (Nugroho 1999:19).
a) Menurut Organisasi Kesehatan Dunia
Lanjut usia meliputi :
1) Usia pertengahan (middle age) adalah kelompok usia 45 – 59 tahun
2) Lanjut Usia (elderly) = antara 60 dan 74 tahun
3) Lanjut Usia Tua (old) = antara 75 dan 90 tahun
4) Usia sangat tua (very old) = diatas 90 tahun
Saat ini yang berlaku Undang-Undang No.13/th. 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia yang
berbunyi sebagai berikut : BAB I pasal 1 ayat 2 yang berbunyi “ Lanjut Usia adalah seseorang
yang mencapai usia 60 (enam puluh) tahun keatas.
Dalam penelitian ini batasan umur untuk menentukan lanjut usia, yaitu seseorang individu laki-
laki maupun perempuan yang berumur antara 60-69 tahun. (Nugroho 1999:20)

Kelompok lanjut usia adalah kelompok penduduk yang berusia 60 tahun ke atas
(Hardywinoto dan Setiabudhi, 1999;8). Pada lanjut usia akan terjadi proses menghilangnya
kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi
normalnya secara perlahan-lahan sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan
memperbaiki kerusakan yang terjadi (Constantinides, 1994). Karena itu di dalam tubuh akan
menumpuk makin banyak distorsi metabolik dan struktural disebut penyakit degeneratif yang
menyebabkan lansia akan mengakhiri hidup dengan episode terminal (Darmojo dan Martono,
1999;4). Penggolongan lansia menurut Depkes dikutip dari Azis (1994) menjadi tiga
kelompok yakni :
a) Kelompok lansia dini (55 – 64 tahun), merupakan kelompok yang baru memasuki lansia.
b) Kelompok lansia (65 tahun ke atas).
c) Kelompok lansia resiko tinggi, yaitu lansia yang berusia lebih dari 70 tahun.

A. Lanjut Usia (Lansia)


Usia lanjut usia adalah dimana seseorang mengalami pertambahan umur dengan disertai dengan
penurunan fungsi fisik yang ditandai dengan penurunan massa otot serta kekuatannya, laju denyut
jantung maksimal, peningkatan lemak tubuh, dan penurunan fungsi otak. Saat lanjut usia tubuh tidak
akan mengalami perkembangan lagi sehingga tidak ada peningkatan kualitas fisik.
Menurut ilmu gerontologia (ilmu mengenai usia lanjut), setiap orang memiliki tiga macam umur: umur
secara kronologis, biologis, dan psikologis.
1. Umur kronologis. Umur yang dihitung dari jumlah tahun yang sudah dilewati seseorang. Ini adalah
umur yang umum kita kenal misalnya 50 tahun, 60 tahun, dan sebagainya.
2. Umur biologis. Umur yang ditentukan berdasarkan kondisi tubuh. Hal ini dapat terjadi jika
seseorang menjadi tua karena ia merasa tua.
3. Umur psikologis. Umur yang diukur berdasarkan sejauh mana kemampuan seseorang merasakan
dan bertindak. Hal ini bisa terjadi pada seorang yang sudah berusia 80 tahun tapi merasa lebih muda
dari orang yang di bawah umurnya.
Dari ketiga macam umur tersebut, kita tahu bahwa proses penuaan tidak dapat dilihat atau diukur
hanya dari umur kronologis. Ada beberapa negara menetapkan usia kronologis yang berbeda bagi orang
lansia. Di Indonesia, seseorang dianggap lanjut usia, ketika ia pensiun dari pekerjaannya pada usia 55
tahun. Namun, di Amerika Serikat, seseorang dikategorikan sebagai lansia pada usia 77 tahun, yang
didahului masa pra lansia yaitu usia 69-76 tahun. Bagi orang Jepang kesuksesan justru dimulai pada
usia 60 tahun. Dan banyak wanita Jepang yang masih bekerja pada usia 60 tahun ke atas. Sedangkan
WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) menetapkan usia 60 tahun sebagai titik awal seseorang memasuki
masa lansia. Karena itu tidak ada tolok ukur yang jelas kapan seseorang memasuki masa lansia.

You might also like