You are on page 1of 1

Perlakuan PPN atas Pemberian Cuma-cuma

Dasar Hukum :

- Pasal 1A ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000


- Pasal 4 huruf a dan c Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000
- Keputusan Menteri Keuangan Nomor 567/KMK.04/2000 Jo 251/KMK.03/2002
- KEP - 87/PJ./2002 Jo SE - 04/PJ.51/2002

PPN atas Pemberian Cuma-Cuma BKP/JKP                       

   Pemberian cuma-cuma BKP/JKP  adalah pemberian yang diberikan tanpa


pembayaran baik barang produksi sendiri maupun bukan produksi sendiri, termasuk
pemberian contoh barang untuk promosi kepada relasi atau pembeli.
   Pemberian cuma-cuma dapat dilakukan secara tersendiri atau menyatu dengan
barang yang dijual.
   Dilihat dari pihak penerima, pemberian cuma-cuma dibedakan menjadi :
  -Kepada relasi/rekanan PKP.
  -Kepada pihak lain yang bukan relasi/rekanan dalam rangka promosi.
  -Kepada korban bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dll.
   Atas pemberian cuma-cuma BKP/JKP terutang PPN sebesar  10 % dari Harga Jual
atau Penggantian setelah dikurangi laba kotor (Lihat Pasal 2 huruf b
567/KMK.04/2000 Jo 251/KMK.03/2000)
   PPN yang tercantum dalam Faktur Pajak merupakan pajak keluaran yang harus
dipungut dan dibayar sendiri oleh PKP yang memberikan.
   Pajak keluaran yang telah disetor merupakan pajak masukan yang dapat dikreditkan
bagi penerima BKP/JKP, sepanjang memenuhi ketentuan peraturan perpajakan yang
berlaku.
   Contoh pemberian cuma-cuma  :
  -Pabrikan sepatu memberikan 10.000 pasang sepatu hasil produksi sendiri kepada
10.000 anak sekolah dasar negeri yang ada di Jakarta.
  -Pabrikan sabun memberikan sampel sabun hasil produksi sendiri kepada
relasi/rekanannya.
  -Pabrikan shampoo memberikan 1 sabun mandi untuk setiap penjualan 1 botol
produk shamponya.
  -Perusahaan jasa persewaan traktor memberikan bantuan penggunaan traktor kepada
pemerintah untuk mengatasi tanah longsor.
   Atas  pemberian cuma-cuma Barang Kena Pajak produksi sendiri yang tergolong
mewah juga dikenakan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah.
   Pajak masukan  yang dibayar oleh PKP atas perolehan BKP/JKP yang digunakan
untuk menghasilkan BKP/JKP yang digunakan untuk pemakaian sendiri dan
pemberian cuma-cuma dapat dikreditkan sepanjang memenuhi ketentuan peraturan
perpajakan yang berlaku.

You might also like