You are on page 1of 15

GAGAL GINJAL

Oleh

Kelompok VII

NELLY K HALURUK
NUR IFA
SRI HANDAYANI NUR

APpRoGiZ
GAGAL GINJAL
Apa sih Gagal Ginjal Itu ?

Gagal ginjal adalah keadaan penurunan fungsi ginjal, penimbunan


racun dan sisa metabolisme. Berat ringannya gejala tergantung
kerusakan ginjal yang terjadi.

Jenis – Jenis Gagal Ginjal

Gagal Ginjal Akut (GGA), merupakan penurunan fungsi ginjal yang


timbulnya mendadak, bila diobati dengan baik akan sembuh
sempurna.

Gagal Ginjal Kronik (GGK), terjadinya perlahan-lahan, tidak dapat


sembuh. Dengan berobat teratur dapat menghambat memburuk-nya
fungsi ginjal.
Penyebab Gagal Ginjal Akut

Penyebab pre renal : muntaber, perdarahan, luka bakar


yang besar.

Penyebab renal : glomerulonefritis akut (muka sembab,


kaki bengkak, tekanan darah meningkat, kadang disertai
nyeri pinggang dan kencing berwarna merah), keracunan
obat, kencing berkurang atau sama sekali tidak kencing.

Penyebab post renal  : Sumbatan saluran kemih (batu,


tumor, bekuan darah, dsb). Ditandai nyeri pinggang
hebat seperti diremas-remas.
Penyebab Gagal Ginjal Kronik

Glomerulonefritis Kronik ( muka sembab, tekanan


darah tinggi )
Diabetes Melitus
Hipertensi
Batu Ginjal ( Kencing Batu )
Obat-obatan
Bagaimana Gejalanya ??

Mual, muntah
Nafsu makan menurun
Sakit kepala, lemah
Sering masuk angin
Sesak nafas, kembung, diare
Sering 'cegukan'
Mula-mula sering kencing malam hari, kemudian
kencing berkurang atau sama sekali tidak kencing
Pada keadaan berat terdapat penurunan kesadaran
disertai kejang-kejang
Bagaimana Penanganannya?

1. Melakukan diet penurunan intake sodium, kalium,


protein dan cairan.
2. Bila diketahui penyebabnya adalah dampak penyakit lain,
maka dokter akan memberikan obat-obatan atau therapy
misalnya pemberian obat untuk pengobatan hipertensi,
anemia atau mungkin kolesterol yang tinggi.
3. Seseorang yang mengalami kegagalan fungsi ginjal sangat
perlu dimonitor pemasukan (intake) dan pengeluaran
(output) cairan.
4. Bila sudah sangat parah maka disarankan atau diberikan
tindakan pencucian darah {Haemodialisa (dialysis)}.
5. Kemungkinan lainnya adalah dengan tindakan
pencangkokan ginjal atau transplantasi ginjal.
Bagaimana Mencegahnya?

Kita yang dalam kondisi "merasa sehat" setidaknya


diharapkan dapat melakukan pemeriksaan kedokter/
pemeriksaan laboratorium secara berkala.
Hati-hati dalam mengkonsumsi obat-obatan seperti
obat rematik, antibiotika tertentu.
Apabila terjadi infeksi segera diobati.
Minumlah air 8 gelas perhari.
Makanlah makanan yang bergizi dan
seimbang.
Untuk Penderita Penyakit Ginjal
Apakah yang Dimaksud Diet Rendah Protein ?

Pengaturan makanan dengan cara pengaturan konsumsi


protein disesuaikan dengan kemampuan ginjal menyaring
sisa metabolisme protein,agar sisa tersebut tidak menumpuk
dalam darah, karena dapat besifat racun.

 Tujuan Diet

Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan


fungsi ginjal.
Menurunkan kadar ureum darah.
Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.
Memperbaiki dan mempertahankan status gizi optimal dan
mempercepat penyembuhan.
Bahan Makanan yang Dianjurkan

Sumber Karbohidrat : nasi, bihun, mie, makaroni, jagung, roti,


kwethiau, kentang, tepung-tepungan, madu, sirup, permen, dan gula.

Sumber Protein Hewani : telur, susu, daging, ikan, ayam.

Sumber Lemak: minyak kelapa, minyak jagung, minyak kedelai,


margarine rendah garam, mentega.

Sumber Vitamin dan Mineral : semua buah dan sayuran, kecuali


untuk pasien dengan Hiperkalemia dianjurkan buah dan sayuran
yang mengandung rendah kalium.

Kue Rendah Protein : Kue yang dibuat dengan menggunakan bahan


rendah protein dan terigu rendah protein, seperti : pudding, nagasari,
kelepon, lapis, dsb.
Bahan Makanan yang Tidak Dianjurkan

Sumber Protein Nabati : kacang-kacangan dan hasil olahannya,


seperti tempe dan tahu.

Sumber Lemak : Kelapa, santan, minyak kelapa, margarine,


mentega biasa, dan lemak hewan.

Sumber Vitamin dan Mineral : Hindari sayur dan buah tinggi


kalium jika pasien mengalami hiperkalemi. Bahan makanan tinggi
kalium diantaranya adalah bayam, gambas, daun singkong, leci,
daun pepaya, kelapa muda, pisang, durian, dan nangka.

Hindari/batasi makanan tinggi natrium jika pasien hipertensi,


udema dan asites. Bahan makanan tinggi natrium diantaranya
adalah garam, vetsin, penyedap rasa/kaldu kering, makan-an yang
diawetkan, dikalengkan dan diasinkan.
Pembagian Makan Sehari
WAKTU MAKAN BAHAN MAKANAN URT GRAM
Pagi Beras 1 gls 50
  Telur Ayam 1 btr 50
  Sayuran ½ gls 50
  Minyak ½ sdm 5
  Susu 1 gls 200
  Gula Pasir 1 sdm 10
Snack Kue RP 1 porsi 50
  Gula Pasir 1 sdm 10
Siang Beras 1 gls 50
  Ikan / daging 1ptg sdg 25/50
  Sayuran ½ gls 50
  Buah 2ptg sdg 150
  Gula Pasir 1 sdm 10
Snack Kue RP 1 porsi 50
  Gula Pasir 1 sdm 10
Malam Beras 1 gls  50
  Ikan/ daging 1ptg sdg 25/50
  Sayuran ½ gls 50
  Buah 2ptg sdg 150
Snack Buah 1ptg sdg 100
Contoh Menu Sehari
Pagi Pukul 16.00
Bubur Maizena + saos gula merah Agar-agar buah
Susu 1/2 gelas

Malam
Pukul 10.00 Nasi tim
Kue talam manis Pepes Ikan
Air jeruk Sup sayuran
Jeruk
Siang
Nasi tim Pukul 21.00
Semur ayam Roti bakar madu
Tumis wortel tempe Teh
Pepaya
Daftar Nilai Gizi Natrium dan Kalium
NILAI (mg/100gr)
No. Bahan Makanan
Natrium Kalium
1. Daging ayam 100 350
2. Kornet 1250 100
3. Ham 1250 350
4. Sosis 1000 250
5. Keju 1250 100
6. Kacang kedelai - 1504
7. Kacang merah 19 1151
8. Kecap 4000 500
9. Peterseli 28 900
10. Bubuk coklat 500 1000
11. Saos tomat 2100 800
12. Bayam 4 416
13. Pepaya muda 16 652
14. Garam 35758 4
15. Margarine 987 23
16. Susu Kental Manis 150 320
17. Roti susu 500 394
18. Kacang hijau 6 1132
Jagalah Ginjal Anda dengan
Mengkonsumsi Makanan
Bergizi dan Seimbang !!!

Terima Kasih !!!

You might also like