Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Umum
perencanaan, teknis dan strategis rasanya semua ini tidak terlalu sulit diwujudkan
sistem pada suatu organisasi sepertinya telah menjadi suatu keharusan dan kewajiban,
karena sekarang ini komputer memegang peranan yang sangat penting guna mencapai
suatu hasil kerja yang maksimal sehingga mempunyai sarana yang cukup menunjang
aspek kehidupan termasuk Unit Simpan Pinjam Swamitra Koperasi Pasar Cibubur
Jakarta Timur yang memberikan pelayanan jasa simpan pinjam bagi seluruh lapisan
To Date dan laporan-laporan yang akurat dan tepat waktu. Oleh karena itu dibutuhkan
sebuah sistem yang harus menggunakan komputer untuk mengolah data atau
peminjaman. Saat ini pada proses pengajuan pinjaman di Unit Simpan Pinjam
Swamitra Koperasi Pasar Cibubur masih dilakukan secara manual, sehingga proses
berikut:
Kendala tersebut diatas terjadi karena sistem yang digunakan saat ini belum
pinjaman yang dapat memberikan hasil pengolahan informasi yang efektif dan
Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi salah satu
syarat dalam menyelesaikan program Diploma tiga (D III) pada jurusan Manajemen
Swamitra Koperasi Pasar Cibubur, penulis menggunakan metode riset yang meliputi :
1. Observasi
2. Wawancara
Suatu tehnik pengumpulan data dengan cara tanya jawab dan tatap muka
secara langsung kepada Manajer Unit Simpan Pinjam Swamitra Koperasi Pasar
Cibubur, serta untuk mengetahui sejauh mana keinginan dan harapan pemakai
3. Studi Pustaka
informasi yang di perlukan dengan mencari buku bacaan atau literature yang
Adapun ruang lingkup yang akan dibahas adalah mengenai proses pengajuan
pinjaman pada Unit Simpan Pinjam Swamitra Koperasi Pasar Cibubur Jakarta Timur,
simpanan.
Adapun penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi lima bab, dengan sistematika
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas secara garis besar penulisan tugas akhir yang
Bab ini membahas konsep dasar sistem dan peralatan yang mendukung
(tool sistem) dari diagram alir data (DAD), normalisasi dan kamus data
Pada bab ini dijelaskan tentang gambaran umum mengenai sistem yang
diusulkan, prosedur sistem usulan, diagram alir data sistem usulan yang
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari semua yang telah diuraikan
BAB II
LANDASAN TEORI
Mempersoalkan sistem sebenarnya bukan membahas hal yang baru. Kalau ada
sesuatu yang baru, sebenarnya sudah lama ada. Di nilai baru karena baru ditemukan
A. Pengertian Sistem
tertentu”.
data sebagai berikut data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang relatif tidak
Suatu sistem mempunyai maksud tertentu ada yang menyebutkan maksud dari
suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan
B. Karakteristik Sistem
Model umum sebuah sistem adalah Input, Proses, dan Output. Selain itupula
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
Suatu sistem dapat menjadi suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran.
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari suatu sistem
sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang
C. Klasifikasi Sistem
(physicals system).
Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik
Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi,
sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi
D. Pengertian Informasi
kejadian-kejadian pada saat tertentu dan kesatuan nyata berupa suatu objek seperti
tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Data merupakan bentuk
mentah dari informasi yang terdiri dari kumpulan karakter yang diterimanya sebagai
Telah diketahui bahawa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi
informasi ( information system ) atau disebut juga dengan processing systems atau
bersifat manejerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak
Untuk dapat mendesain model dari suatu sistem informasi yang akan diusulkan
dalam bentuk logical model. Media atau tools system merupakan alat yang dapat
digunakan untuk menggambarkan bentuk logical model dari suatu sistem, dimana
arti fisiknya. Adapun tools system yang digunakan akan dijelaskan seperti di bawah
ini :
Diagram Alir Data adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem
sistem dari level yang lebih rendah (dekomposisi), sedangkan kekurangannya dari
Diagram Alir adalah tidak menunjukkan proses pengulangan, proses keputusan dan
proses perhitungan.
11
Simbol-simbol atau lambang yang digunakan dalam membuat Digram Alir Data yang
lazim digunakan, terbagi dari 4 (empat) buah simbol yaitu sebagai berikut :
Yaitu merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang berupa orang
atau organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang
2. Proses (Proccess)
Yaitu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang , mesin atau komputer dari
hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data
Yaitu arus data yang mengalir diantara proses (process), simpanan data (data
Yaitu digunakan untuk menggambarkan data flow yang sudah disimpan atau
diarsip.
Bentuk rambu-rambu atau aturan main yang baku dan berlaku dalam
penggunaan bentuk Diagram Alir Data untuk membuat model sistem adalah sebagai
berikut :
1. Di dalam Diagram Alir Data tidak boleh menghubungkan antara external entity
2. Di dalam Diagram Alir Data tidak boleh menghubungkan data store yang satu
4. Setiap proses harus ada Data Flow yang masuk dan juga Data Flow yang
keluar.
1. Diagram Konteks
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta data yang akan tujuan
diproses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk menggambarkan sistem
2. Diagram Nol
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada di dalam
3. Diagram Detail
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi
dari tahapan proses yang ada di dalam proses yang ada di dalam diagram nol.
B. Pengertian Normalisasi
table-tabel yang menunjukan entity dan relasinya. Pada proses ini , selalu diuji pada
beberapa kondisi. Apakah ada kesulitan pada saat menambah (insert), menghapus
13
(delete), mengubah (update), membaca (retrieve) pada satu database. Bila ada
kesulitan pada pengujian tersebut maka relasi tersebut dapat dipecahkan pada
beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan yang dilakukan belum
model data relasional dapat berjalan dengan baik. Ini berarti bahwa struktur yang
tidak normal tidak akan berjalan, tetapi akan menyebabkan beberapa masalah ketika
Tehnik normalisasi merupakan suatu teknik yang menstrukturkan data dalam cara
struktur record yang konsisten secara logika yang mudah untuk dimengerti dan
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan
untuk mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau tidak
Suatu relasi 1 NF jika dan hanya sifat dari setiap relasi atributenya bersifat
atomic. Dengan kata lain semua dominannya sudah berisi atom semua bentuk
a. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu bentuk.
b. Tidak ada set atribut yang berulang atau atribut bernilai ganda.
Suatu relasi 2 NF jika dan hanya bentuk tersebut mencakup 1 NF dan setiap
primary key
Untuk menjadi bentuk normal ke tiga maka relasi haruslah dalam bentuk
normal ke dua dan semua atribut bukan primer tidak mempunyai hubungan
yang transitif. Dengan kata lain, setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung
Boyce Cood Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk
normal ke tiga. Untuk menjadi BCNF, relasi harus dalam bentuk normal ke satu
dan setiap atribut harus bergantung fungsi pada attribute super key.
Pada normalisasi ini ada beberapa konsep yang harus diketahui seperti atribut
kunci dan ketergantungan kunci. Ada beberapa macam kunci (key function) yang
digunakan untuk proses pencarian, pencarian hapus dan lain sebagainya yang biasa
Cara menentukan field atau atribute kunci pada normalisasi yang dapat
secara unik suatu kejadian yang secara spesifik dari suatu entity.
Adalah suatu atribute atau satu set minimal atribute yang tidak hanya
mengidentifikasikan secara unik suatu kajadian yang secara spesifik, akan tetapi
Adalah suatu kandidat yang tidak dipakai sebagai Primary Key. Seringkali
Adalah atribute atau set atribute yang melengkapi satu hubungan (Relationship)
Dari normalisasi di atas, maka didapat beberapa file dimana tipe file tersebut
adalah :
1. File Master
Berisi data yang tetap dimana pemrosesan terhadap data hanya pada waktu
a. File Referensi, data yang tetap dimana pengolahan terhadap data tersebut
b. File Dinamik, data yang ada dalam file berubah tergantung transaksi.
Berisi data masukan yang berupa data transaksi di mana data-data tersebut akan
3. File Laporan
16
Berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi tetapi disimpan untuk
Berisi salinan data-data yang masih aktif di database pada suatu waktu tertentu.
6. File Kerja
7. File Library
Sedangkan untuk akses dan organisasi file selanjutnya dapat dijelaskan sebagai
berikut :
Pengaturan dari record secara logika di dalam file dihubungkan dengan file yang
c. File Random
membaca record dari suatu file. File dapat di akses dengan dua cara :
membaca record terlebih dahulu, mulai dari record pertama sampai dengan
C. Kamus Data
Kamus Data atau data dictionary di sebut juga dengan istilah sistem data
dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari
suatu sistem informasi. Kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara
analisa sistem dengan pemakai sistem (user) tentang data yang mengalir di sistem,
yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh
pemakai sistem (user). Kamus data digunakan untuk merancang input, merancang
Kamus Data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data
Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD, maka
nama dari arus data yang dicatat di kamus data sehingga mereka yang membaca
18
DAD yang memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tertentu
2. Alias
Alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain tidak ada. Alias
perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang
3. Bentuk Data
Bentuk data ini perlu dicatat di kamus data, karena dapat digunakan untuk
sistem. Telah diketahui bahwa dalam bentuk data, arus data mengalir :
a. Dari kesatuan luar ke suatu proses, data yang mengalir ini biasanya
b. Hasil dari suatu proses kesatuan luar, data yang mengalir ini biasanya
terdapat di media laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil
cetakan komputer.
c. Hasil dari proses lain, data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk
d. Hasil dari suatu proses yang direkam ke simpanan data, data yang
e. Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses, data yang mengalir ini
Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen atau
4. Arus Data
Arus Data menunjukkan dari mana data mengalir dan kemana data akan
menuju.
5. Penjelasan
tersebut.
6. Periode
Periode menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode perlu dicatat di
data harus di masukkan ke sistem, kapan proses program harus dilakukan dan
7. Volume
akan digunakan, kapasitas dan jumlah dari alat input, alat pemroses dan alat out
put.
8. Struktur Data
Struktur data menujukkan arus data yang dicatat di kamus data terdiri dari item-
Kamus data juga mempunyai suatu bentuk untuk mempersingkat arti atau
makna dari simbol yang dijelaskan yaitu disebut notasi. Notasi atau simbol yang
notasi-notasi kamus data untuk membuat spesifikasi format input maupun output
Notasi Keterangan
X Setiap Karakter
9 Angka Numerik
A Karakter Alphabet
Notasi Keterangan
= Terdiri dari
+ Dan (and)
D. Pengkodean
Kode alphabetik (alphabetic code) merupakan kode yang memakai gabungan angka
paling banyak digunakan di dalam sistem informasi, tetapi kode yang lain juga paling
banyak digunakan , seperti misalnya kode batang (bar code). Didalam merancang
2. Harus unik
Kode harus unik untuk masing-masing item yang diwakilinya. Unik berarti
3. Harus fleksibel
4. Harus efisien
Kode harus sependek mungkin, selain mudah diingat juga akan efisien bila
5. Harus konsisten
6. Harus distandarisasikan
7. Spasi dihindari
di dalam penggunaannya.
Ada beberapa macam tipe dari data yang dapat digunakan dalam sistem
1. Kode Mnemonik
sebagian karakter dari item yang akan diwakili dengan kode ini. Misalnya kode
“P” untuk mewakili Pria dan kode “W” untuk mewakili Wanita akan mudah
komputer IBM PC dengan ukuran memori 640 Kb, color monitor, dapat
2. Kode Urut
Kode urut (sequential code) disebut juga dengan kode seri (serial code)
merupakan kode yang nilai urutnya antara satu kode dengan kode berikutnya.
3. Kode Blok
4. Kode Group
Kode group (group code) merupakan kode yang berdasarkan field-field dan
qtiap-tiap field kode mempunyai arti. Kalau anda mengamati buku-buku teks,
maka akan terlihat suatu kode yang disebut dengan ISBN (International
Standart Book Number) yang terdiri 10 digit terbagi dalam 4 field. ISBN
5. Kode Desimal
qangka desimal dimulai dari angka 0 sampai dengan angka 9 atau dari 00
BAB III
3.1 Umum
Dalam bab ini penulis akan menganalisa sistem peminjaman yang sedang berjalan
menemukan apa yang menjadi kendala atau permasalahan pada sistem peminjaman,
pada saat ini penulis dapat mengusulkan perbaikannya. Sistem berjalan yang ada pada
mengenai sistem yang melayani peminjaman ini berisikan tentang tinjauan organisasi,
mengenai sejarah dan struktur organisasi serta fungsi dari masing-masing bagian,
prosedur sistem berjalan, DAD sistem berjalan, kamus data, spesifikasi sistem
berjalan yang terdiri dari spesifikasi bentuk masukan dan keluaran, permasalahan
Dengan analisa yang baik pada sistem berjalan ini maka akan memberikan
kemudahan pada penulis didalam menemukan permasalahan yang ada dan dengan
Timur adalah sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yaitu untuk
25
26
khususnya dan masyarakat pada umumnya. Hal ini guna meningkatkan kesejahteraan
ekonomi sosial anggotanya. Disamping itu ikut serta dalam membangun tatanan
3.2.1 Sejarah Singkat Unit Simpan Pinjam Koperasi Pasar Cibubur Jakarta
perkoperasian BAB I ketentuan umum pasal 1 ayat 1 bahwa koperasi adalah badan
bahwa kopersi dapat membantu atau memperbaiki ekonomi rakyat dan juga
Usp Wsamitra Koppas Cibubur merupakan unit usaha otonom dari koperasi Pasar
Cibubur yang bekerjasama dengan Bank Bukopin, yang didirikan pada bulan februari
1998 di pasar Cibubur. Usp Swamitra Koppas Cibubur adalah pola kemitraan
No.25 tahun 1992 Perkoperasian dan peraturan Pemerintah No.9 tahun 1995 tentang
Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi, yang kegiatan utamanya
di bidang usaha simpan pinjam. Usp Swamitra Koppas Cibubur ini bertujuan untuk
Swamitra koperasi pasar Cibubur, maka di tetapkan tugas organisasi diatas sebagai
berikut :
1. Bank Bukopin
Adapun tugas dan tanggung jawab Bank Bukopin adalah sebagai berikut :
CIBUBUR.
2. KOPPAS Cibubur
berikut :
kepada masyarakat.
3. Manager Komersil
berikut :
mobilisasi dana/simpanan.
4. Manager Operasional
berikut :
kepemimpinannya.
Bukopin.
5. Internal Control
Adapun tugas dan tanggung jawab Internal Control adalah sebagai berikut
triwulan.
masing-masing bagian.
6. Account Officier
Adapun tugas dan tanggung jawab Account Officier adalah sebagai berikut :
KOPPAS CIBUBUR.
(kemampuan).
pinjaman.
Support.
7. Collector
8. Teller
9. Credit Support
Adapun tugas dan tanggung jawab Credit Support adalah sebagai berikut :
Berkaitan dengan pengjuan pinjaman yang dilakukan oleh calon debitur, maka
prosedur pemberian pinjaman pada Unit Simpan Pinjam Swamitra Koperasi Pasar
berkas pinjaman antara lain : foto copy KTP suami istri, Kartu Keluarga, Surat/
akta nikah, dan foto copy Jaminan kepada Pembina Pinjaman (A/O), yang
Analisa pinjaman yang dilakukan oleh C/S dan A/O dituangkan dalam proposal
- Tujuan, maksud penggunaan fasilitas kredit dan besarnya kredit yang diajukan.
- Resiko yaitu, resiko intren dan ekstren yang mungkin akan timbul.
keabsahan dan aspek hukum lainnya dari subyek hukum dan obyek
34
diperkecil/dicegah.
debitur yang diambil dianggap sah apabila memenuhi Quarum. Dan setiap
individual limit.
Tahap ini adalah tahap dimana M/K dan A/O membuat surat perjanjian Kredit
Tahap ini adalah tahap dimana debitur dan Manager Komersil menandatangani
surat perjanjian kredit yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Setelah
ditandatangani semua dokumen pada saat pencairan maka debitur baru bisa
menerima uangnya.
Setelah debitur menerima uang pinjaman dan menerima bukti penerimaan kas
kepada pihak Swamita dan bukti penerimaaan kas lembar kuning kepada
Semua berkas dari debitur mulai dari permohonan pinjaman sampai pencairan
pinjaman di kumpulkan oleh bagian Credit Support dan dijadikan menjadi satu
arsip.
36
Pengambilan
Uang Sistem SRPS
Pengajuan
KOPPAS
Teller Pinjaman
Cibubur
di bagian
Slip Account Officier SRPS
Pencairan
Keterangan :
FPP : Formulir Permohonan Pinjaman SP3K: Surat Pemberitahuan Persetujuan
SRPS: Surat Rekomendasi Pinjaman Prinsip Kerja
Swamitra SPI/S: Surat Pernyataan Istri/Suami
PK : Perjanjian Kredit SPH : Surat Pengakuan Hutang
SRPS: Surat Rekomendasi Pinjaman SK : Surat Kuasa
Swamitra
Fc. KTP S, I, Fc. KK, Fc. Fc. KTP S, I, Fc. KK, Fc.
Surat nikah, Fc. Jamiman Surat nikah, Fc. Jamiman
1.0
Account
Debitur Pengajuan
Officer
Pinjaman
Form Permohonan Form Permohonan
Pinjaman Pinjaman
Data Permohonan
Arsip Form
KOPPAS Permohonan
SRPS
Pinjaman
Cibubur
Data Permohonan
Pengambilan SRPS
Survei Jaminan 2.0
Credit Survei Usaha
E valuasi
Support
Pinjaman
Memo Analisa Yuridis
Memo Analisa Yuridis, Memo
Taksasi
Arsip Slip
Pembayaran Data Setoran
Setoran
Keterangan :
FPP : Formulir Permohonan Pinjaman
2.1
Memo Analisa Proses
Credit Yuridis Analisis
Support Form
Permohonan Data Permohonan
Pinjaman
Arsip Form
Permohonan
Pinjaman
2.2
Survei Jaminan Proses Account
Penelitian Survei Officier
Jaminan Usaha
Survei Jaminan,
Survei Usaha
Memo Analisa
Yuridis, Memo 2.3
Account Taksasi Proses
Officier Kelayakan
Jaminan
Pengambilan
Rekomendasi
2.4
KOPPAS SRPS Proses PSRPS
Cibubur Rekomendasi
Pinjaman
Keterangan :
SRPS: Surat Rekomendasi Pinjaman Swamitra
Keterangan :
KTP S, I : Kartu Tanda Penduduk Suami, Istri
KK : Kartu Keluarga
4.1
PK, SP3K, SPI/S, SPS, PK, SP3K, SPI/S, SPS,
Account Proses
SPH, SK, TTJ SPH, SK, TTJ
Officier Persetujuan Debitur
Antara
Kedua Pihak
Slip Pencairan
Data
Pinjaman Arsip
Pencairan
PInjaman
Keterangan :
PK : Perjanjian Kredit
SP3K: Surat Pemberitahuan Persetujuan Prinsip Kerja
SPI/S: Surat Pernyataan Istri/Suami
SPH : Surat Pengakuan Hutang
SK : Surat Kuasa
TTJ : Tanda Terima Jaminan
Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada dialur diagram. Arus data yang
ada di DAD sifatnya adalah umum dan hanya ditunjukkan nama arus datanya saja.
Keterangan lebih lanjut tentang stuktur data dari suatu arus data di DAD secara lebih
A Dokumen Masukan
Pada saat sistem berjalan itu dilaksanakan dibutuhkan suatu masukan data dari
sumber data yang ada untuk penyajian laporan maupun data keluaran untuk arsip.
Untuk itu perlu adanya data masukan yang nantinya akan digunakan sebagai
kerangka penyesuaian data yang akan diproses dari sumber data. Sedangkan masukan
Alias : FPP
Volume : 1 Halaman
Susunan_Pengurus + Sarana_yang_dimiliki +
+ Rp] + Perlengkapan_usaha + Rp +
Inventaris_rumah_tangga + Rp + Jumlah_Karyawan
+ Orang + Hubungan_Dengan_Peminjam_lain +
Bank_Lain + Rp + Peminjam_Lain + Rp +
Pinjamam_yang_diajukan + Modal_kerja + Rp +
Kegunaan + Jangka_Waktu +
Jaminan_Pinjaman_yang_Diserahkan
Footer : Pemohon
Volume : 1 Halaman
Kewarganegaraan
Tanda_tangan_Lurah
Alias : KK
Volume : 1 Halaman
Ibu] + Keterangan
Tahun +Tanda_tangan_kepala_keluarga
Alias : BN
Volume : 5 Halaman
Departemen_agama_Republik_Indonesia
Kutipan_akta_nikah + Kantor_urusan_agama +
Kecamatan + Perwakilan_Republik_Indonesia +
Pekerjaan + Sebagai_wali
Tanda_tangan_penghulu
Alias : ST
Volume : 5 Halaman
Kanror_Kotamadya
49
Sebitang_tanah_terletak_dalam + Propinsi +
Penepatan_batas
Alias : SRPS
Swamitra
Volume : 1 Halaman
Header : Surat_rekomendasi_pinjaman_swamitra
Jabatan + Alamat +
Memberi_Keterangan_Kepada_Swamitra_Untuk_Me
mperhatikan_Kepada_Nama_tersebut_Dibawah_ini_
agar_dapat_terealisasi_Pengajuan_Pinjamannya +
Anggota + Jaminan +
Demikikan_Kelanjutan_Usaha_atas_nama_Tersebut_
diatas_
Mohon_diberikan_pinjaman_sesuai_dengan_jaminan
_yang_diberikan_pada_USP_Swamitra_Serta_kelaya
kan_Usahanya +
Demikian_Surat_Rekomendasi_ini_dibuat_untuk_da
pat_Diperhatikan
Alias : MT
Volume : 1 Halaman
CS_CI
Bersama_Ini_Disampaikan_Hasil_Taksasi_Beserta_L
+ Rp + 2_Nilai_Likwidasi + Rp
Footer : Demikianlah_Disampaikan_Atas_Perhatiannya
Investigator]
Alias : MAY
Volume : 1 Halaman
NO
+Surat_Persetujuan_Istri_dan_Suami : [Ada |
Status_Kepemilikan + Nama_Pemilik +
Ditolak | Diterima_Dengan_Syarat :] +
Yang_hadir +
VI_Hal_Hal_Yang_Perlu_Diperhatikan :
Footer : Credit_Support
Alias : SPPPK
Volume : 1 Halaman
54
Persetujuan_Prinsip_Kredit
Tanggal + Sebesar + Rp +
Maka_dengan_Ini_Kami_sampaikan_Bahwa_Pinjam
an_Saudara_Disetujui_Dengan_Ketentuan_dan_Pers
yaratan_Sebagai_berikut + 1.Plafond + Rp +
2.Pengunaan + Untuk_Investasi_Usaha +
10.Hal_hal_lain_sesuai_ketentuan_yang_berlaku_pad
a_Usp_Swamitra_Cibubur
Alias : SPH
Volume : 1 Halaman
Header : Surat_Pengakun_Hutang
No.KTP + Alamat +
Dengan_ini_saya_mengakui_bahwa_saya_mempuny
ai_hutang_Di_USP_SWAMITRA_dalam_jangka_wa
Sampai_tanggal +
Adapun_jaminan_yang_saya_serahkan_adalah_sebag
ai_berikut
Footer :
Demikian_surat_pengakuan_hutang_ini_saya_buat_d
engan_Sadar_dan_tanpa_paksaan_dari_pihak_manap
un + Jakarta + Yang_membuat_pernyataan
Alias : TTJ
Volume : 3 Halaman
Berupa +
Barang_tersebut_di_atas_merupakan_jaminam_pinja
Tambahan_baru | Pelunasan_pinjaman |
Penggantian_jaminan |
Dipinjam_sementara_atas_dikembalikan_tanggal |
Lain_lain]
+ Manager_Usp_Swamitra + Tanggal +
Tanda_tangan + Pinjaman_telah_lunas +
Bagian_Administrasi_kredit + Tangal +
Tanda_tangan + Diperiksa_oleh +
Alias : SK
Volume : 1 Halaman
Header : Surat_Kuasa
No.KTP + Alamat +
Memberikan_kuasa_penuh_kepada_Usp_Swamitra
Alias : SPI / S
Volume : 1 Halaman
Header : Surat_Pernyataan_Istri_Suami
+Dengan_ini_menyatakan_menyetahui_dan_menyetu
jui_pinjaman_yang_diberikan_Usp_Swamitra_Cibub
_bersedia_menanggung_segala_akibat_yang_timbul_
dari_perjanjian_Kredit_antara_Usp_Swamitra_Cibub
ur_ dengan_suami_saya
Alias : PK
Volume : 3 Halaman
dalam_hal_ini_bertindak_untuk_dan_atas_nama_sen
diri_dan_untuk_tindakan_ini_telah_mendapat_perset
Yang_turut_menandatangani_perjanjian_kredit_ini_b
erdasrkan_surat_persetujuan_tertulis_tanggal +
Beralamat_di + Selanjutnya_disebut_Debitur +
2.Dalam_hal_ini_bertindak_selaku_Manager_unit_si
mpan_pinjam_Kopersi_pedagang_pasar +
Usp_Swamitra_Koppas_cibubur_berdasrkan_surat_
keputusan_pengurus_Koppas_cibubur + Nomor +
Tahun + Tanggal +
Berwenang_mewakili_Koppas_cibubur + Beralamat
selanjutnya_disebut_Kreditur +
Kedua_belah_pihak_dengan_ini_menerangkan_
bahwa_antar_Kreditur_dan_Debitur_sepakat_dan_ka
renanya_saling_mengikat_diri_untuk_mengadakan_
perjanjian_pinjam_meminjam_uang_dengan_ketentu
an_dan_syarat_syarat_yang_telah_disepakati_
bersama_sebagaimana_diatur_dalam_pasal_pasal_ber
Pasal_10 + Pasal_11
Footer :Demikian_perjanjian_kredit_ini_telah_dibaca_
dimengerti_dipahami_disetujui_dan_ditandatangani +
Alias : APS
Volume : 1 Halaman
Simpanan
Simpanan_bermakna_ganda] + Informasi_data_diri +
No.KTP_Identitas_lain
61
Tanda_tangan_pemohon
Alias : TTU
Volume : 1 Halaman
Alamat + Atas_nama
Mengakui_telah_menerima_uang_dari_Unit_simpan_
pinjam_Swamitra_sejumlah + Rp + Terbilang +
Rupiah
Nama_lengkap
Alias : SSS
62
Menabung
Volume : 3 Halaman
Footer : Tanda_tangan_penyetor
Untuk mengelola hasil masukan dari sumber data yang ada diperlukan mekanisme
pemprosesan data keluaran yang sangat teliti, setiap sistem pada umumnya memiliki
format standar yang berisi informasi umum tentang usaha yang dijalankan,
yang diinginkan oleh pihak Usp Swamitra, untuk dokumen keluarannya adalah :
63
Alias : BT
pengambilan uang
Volume : 1 Halaman
Btc
2 *Antar Swamitra*
4 *Pemindahbukuan*
5 *Hadiah*
6 *Bunga*
7 *Pembetulan Kesalahan*
8 *Pemindah Saldo*
9 *Rupa-rupa*
64
10 *Pajak*
13 *Biaya Administrasi*
66 *Penyesuaian Saldo*
Sistem Yang telah berjalan selama ini, untuk bagian Account Officier masih
Menggunakan sistem manual. Dimana cara seperti ini masih sangat riskan dengan
tidak akuratnya data yang akan disajikan. Maka disini penulis akan memberikan
bentuk data masukan dan keluaran dari program yang akan dibuat nanti.
Sumber : Debitur
Media : Kertas
Sumber : Debitur
Media : Kertas
65
Sumber : Debitur
Media : Kertas
Sumber : Debitur
Media : Kertas
Sumber : Debitur
Media : Kertas
Media : Kertas
Sumber : debitur
Media : Kertas
Sumber : Debitur
Media : Kertas
Kredit
67
Tujuan : Debitur
Media : Kertas
Tujuan : Debitur
Media : Kertas
Tujuan : Debitur
Media : Kertas
Tujuan : Debitur
Media : Kertas
pinjaman
Tujuan : Debitur
Media : Kertas
Tujuan : Debitur
Media : Kertas
Sumber : Debitur
69
Tujuan : Teller
Media : Kertas
Sumber : Debitur
Tujuan : Teller
Media : Kertas
Sumber : Debitur
Tujuan : Teller
Media : Kertas
pinjaman
70
Sumber : Teller
Tujuan : Debitur
Media : Kertas
Setelah penulis mempelajari proses dan prosedur peminjaman pada sistem yang
masih terdapat beberapa permasalahan dalam pelaksanaan sistem tersebut jika hal-hal
pencatatan data, perubahan data, dan laporan kurang efisien dan efektif.
maksimal.
71
setiap saat tanpa menunggu lama dari jenis informasinya yang diminta atau
dibutuhkan. Konsep dari Database system ini adalah data filenya terdapat
pada suatu Direct access storage device agar supaya pengolahan data tidak
c. Semua data yang akan disimpan baik itu data yang masuk maupun data yang
sumber data utama. Untuk menjaga keamanan kehilangan data pada sumber
Cibubur dengan memberikan tugas yang sesuai dengan bidang dan jabatannya
BAB IV
4.1 Umum
Sistem komputerisasi sangat diperlukan pada zaman era globalisasi pada saat
sekarang ini. Semua kegiatan tidak terlepas dari komputerisasi, dengan manfaat
Sistem yang baru yang diusulakan ini merupakan terobosan dalam pengembangan
sistem kerja yang ada. Oleh karena itu diharapkan pada sistem usulan ini dapat
pertanggungjawabkan.
72
73
perubahan dari sistem berjalan yang telah ada, hanya saja pada sistem usulan
Pada prosedur sistem usulan ini data yang telah dimasukan diproses oleh
dan pembuatan laporannya. Adapun prosedur sistem usulan yang penulis usulakan
persyaratan pinjaman antara lain : foto copy KTP suami istri, Kartu Keluarga,
Surat/akta nikah, dan foto copy jaminan kepada bagian Account Officer, yang
kemudian akan diproses dan disimpan ke dalam file debitur dan file pinjaman
74
Analisa pinjaman yang dilakukan oleh C/S dan A/O dituangkan dalam
- Tujuan, maksud penggunaan fasilitas kredit dan besarnya kredit yang diajukan.
- Resiko yaitu, resiko intren dan ekstren yang mungkin akan timbul.
keabsahan dan aspek hukum lainnya dari subyek hukum dan obyek hukum
Tahap ini adalah tahap dimana M/K dan A/O membuat surat perjanjian Kredit
Tahap ini calon debitur datang ke bagian Teller dengan membawa Aplikasi
untuk diproses dan disimpan ke dalam file pembayaran dan secara langsung
sistem yang akan diusulkan. Pada dasarnya bentuk DAD pada sistem usulan tidak
banyak mengalami perubahan dari sistem yang berjalan, hanya disini penulis
Account
Debitur
Officer
Fc. KTP S, I, Fc. KK, Fc. FPP, Survei Usaha
Surat Nikah, Fc. Jaminan
Pengambilan
Uang SRPS
Komputerisasi
Sistem Pengajuan KOPPAS
Teller
Pinjaman di bagian Cibubur
Account Officer
Slip SRPS
Pencairan
Keterangan :
FPP : Formulir Permohonan Pinjaman
SRPS : Surat Rekomendasi Pinjaman Swamitra
Keterangan :
PK : Perjanjian Kredit
SP3K: Surat Pemberitahuan Persetujuan Prinsip Kerja
SPI/S: Surat Pernyataan Istri/Suami
SPH : Surat Pengakuan Hutang
SK : Surat Kuasa
TTJ : Tanda Terima Jaminan
FPP
1.2
Proses FPP
Account Officer
Pencetakan
FPP
Keterangan :
KTP : Kartu Tanda Penduduk
FPP : Formulir Permohonan Pinjaman
Keterangan :
SRPS : Surat Rekomendasi Pinjaman Swamitra
Data Debitur, Fc. Jaminan, FPP Data Debitur, Fc. Jaminan, FPP
3.1
Memenuhi Persyaratan, Survei Memenuhi Persyaratan, Survei
Proses Account
Komite Kredit Usaha, Survei Jaminan Usaha, Survei Jaminan
Pengajuan Officier
(Bank Bukopin)
Persetujuan
Pinjaman
Alias : FPP
Formulir_Permohonan_Pinjaman + No_FPP
Susunan_Pengurus + Sarana_yang_dimiliki +
+ Rp] + Perlengkapan_usaha + Rp +
Inventaris_rumah_tangga + Rp + Jumlah_Karyawan
+ Orang + Hubungan_Dengan_Peminjam_lain +
Bank_Lain + Rp + Peminjam_Lain + Rp +
Pinjamam_yang_diajukan + Modal_kerja + Rp +
86
Kegunaan + Jangka_Waktu +
Jaminan_Pinjaman_yang_Diserahkan
Footer : Pemohon
Alias : ASP
Simpanan
Simpanan_bermakna_ganda] + Informasi_data_diri +
No.KTP_Identitas_lain
Tanda_tangan_pemohon
87
Alias : TTU
No.TTU
Alamat + Atas_nama
Mengakui_telah_menerima_uang_dari_Unit_simpan_
pinjam_Swamitra_sejumlah + Rp + Terbilang +
Rupiah
Nama_lengkap
Alias : SSS
Menabung
Footer : Tanda_tangan_penyetor
Header + Isi
Header : Judul
Header + Isi
Header : Judul
[Simpanan_Koperasi_Berhadiah |
Alamat + No_KTP
90
Header + Isi
Header : Judul
Jangka_Waktu_Bunga
Header + Isi
Header : Judul
yang berkualitas, makin baik kualitas data masukannya maka informasi yang
dihasilakan akan terjaminkeakuratannya, lebih relevan dan lebih efektif. Hal ini akan
lebih terlihat pada sistem yang telah berbasis komputer sebagai alat pembantu.
Sumber : Debitur
Media : Kertas
Sumber : Debitur
Tujuan : Teller
Media : Kertas
Sumber : Teller
Tujuan : Debitur
Media : Kertas
Sumber : Debitur
Tujuan : Teller
Menabung
Media : Kertas
Media : Kertas.
Media : Kertas.
Media : Kertas.
Media : Kertas.
Dalam rancangan sistem usulan ini akan dibuat bentuk-bentuk dari pada
normalisasi file yang ada pada sistem usulan, tentang normalisasi itu sendiri telah
No_FPP
Nama
Alamat_rumah
Telepon_rumah
Alamat_kantor
Tepepon_kantor
Bidang_usaha
Bank_lain
Pinjaman_lain
Jaminan
Tempat
Tgl_FPP
Jenis_Pinjaman
No_APP
No_KTP
Tempat
Tgl_APP
No_TTU
Atas_nama
Uang Pinjaman
Terbilang
No_perjanjian
Tgl_perjanjian
Bunga_pinjaman
Jangka_waktu_bunga
Tempat
Tgl_TTU
Tgl_setoran
Setoran_untuk
No_rek
Jenis_setoran
Jumlah_setoran
Nomor
Bank_penyetor
Kota
Nominal_setoran
Total
Terbilang
96
* No_FPP
Nama
Alamat_rumah
Telepon_rumah
Alamat_kantor
Tepepon_kantor
Bidang_usaha
Bank_lain
Pinjaman_lain
Jaminan
Tempat
Tgl_FPP
Jenis_Pinjaman
* No_APP
No_KTP
Tgl_APP
* No_TTU
Atas_nama
Uang Pinjaman
Terbilang
No_perjanjian
Tgl_perjanjian
Bunga_pinjaman
Jangka_waktu_bunga
Tgl_TTU
Tgl_setoran
Setoran_untuk
* No_rek
Jenis_setoran
Jumlah_setoran
Nomor
Bank_penyetor
Kota
Nominal_setoran
Total
Keterangan :
* Field Kunci Calon ( Candidate Key )
97
Tabel Pinjaman
Jenis_Simpanan
* No_APS
No_KTP Tabel Debitur
Tgl_APS * No_FPP
** No_FPP Nama
Alamat_rumah
Telepon_rumah
Alamat_kantor
Tepepon_kantor
Bidang_usaha
Bank_lain
Pinjaman_lain
Jaminan
Tempat
Tgl_FPP
Keterangan :
* Field Kunci Utama ( Primary Key )
** Field Kunci Tamu ( Foreign Key )
98
A. File Debitur
Akronim : Debitur
Media : Harddisk
B. File Pinjaman
Akronim : Pinjaman
Panjang Record: 85
Media : Harddisk
C. File Pencairan
Akronim : Pencairan
Media : Harddisk
D. File Pembayaran
Akronim : Pembayaran
Media : Harddisk
Timur.
Nomor FPP
x x x / 9 9 / 9 9 / 9 9 9
10 Format pembatas
7 Format pembatas
4 Format pembatas
F P P / 0 6 / 0 7 / 0 0 1
Format pembatas
Bulan peminjaamn
Format pembatas
Tahun peminjaman
Format pembatas
Jenis surat
Nomor Pinjaman
9 9 9 9 9 9 9
0 6 0 5 0 0 1
Nomor TTU
9 9 9 9 9 9
3,4 Bulan
1,2 Tahun
6 0 2 0 0 9
104
Nomor TTU
Bulan
Tahun
Nomor rekening
X 9 9 9 9 9 9 9 9 9
1 Jenis rekeing
R 0 7 0 6 0 0 0 0 1
Jenis rekeing
Akronim : Password.Frm
Proses program :
- Isi user name dan password, jika benar tampilkan menu utama dan jika
Akronim : Menu.Frm
Index program :-
1. Menu File
2. Menu Transaksi
3. Menu Laporan
Akronim : Debitur.Frm
Index program :-
Proses program :
Pada menu Debitur terdapat beberapa fungsi instruksi [Tambah, Ubah, Hapus,
Tampil, Simpan]
Jika ketemu [Y] maka tampilkan data debitur, kembali ke menu debitur.
Data akan disimpan ? Jika [Y] simpan data, kembali ke menu debitur.
Jika ketemu [Y] maka tampilkan data debitur, edit menu debitur.
Data akan disimpan ? Jika [Y] maka simpan data, kembali ke menu
debitur.
Jika tidak ketemu [T] maka data tidak ditemukan. Kembali ke menu
debitur.
Data akan dihapus ? Jika [Y] maka proses data dihapus, kembali ke menu
debitur.
Jika ketemu [Y] maka tampilkan data debitur, kembali ke menu debitur.
Akronim : Transaksipinjaman.Frm
Tampilkan dansimpan.
Index program :-
Proses program :
Jika ketemu [Y] maka tampilkan data debitur, kembali ke menu transaksi
pinjaman.
Data akan disimpan ? Jika [Y] simpan data, kembali ke menu transaksi
pinjaman.
Jika ketemu [Y] maka tampilkan data pinjaman, edit menu transaksi
pinjaman.
Data akan disimpan ? Jika [Y] maka simpan data, kembali ke menu
transaksi pinjaman.
110
Jika tidak ketemu [T] maka data tidak ditemukan. Kembali ke menu
transaksi pinjaman.
Data akan dihapus ? Jika [Y] maka proses data dihapus, kembali ke
transaksi pinjaman.
Akronim : Transaksipencairan.Frm
Tampilkan dansimpan.
Index program :-
Proses program :
Jika ketemu [Y] maka tampilkan data debitur, kembali ke menu transaksi
pencairan.
Data akan disimpan ? Jika [Y] simpan data, kembali ke menu transaksi
pencairan.
Jika ketemu [Y] maka tampilkan data pencairan, edit menu transaksi
pencairan.
Data akan disimpan ? Jika [Y] maka simpan data, kembali ke menu
transaksi pencairan
Jika tidak ketemu [T] maka data tidak ditemukan. Kembali ke menu
transaksi pencairan.
Data akan dihapus ? Jika [Y] maka proses data dihapus, kembali ke
pencairan.
transaksi pencairan.
112
Akronim : Transaksipembayaran.Frm
Tampilkan dansimpan.
Index program :-
Proses program :
Jika ketemu [Y] maka tampilkan data debitur, kembali ke menu transaksi
pembayaran.
Data akan disimpan ? Jika [Y] simpan data, kembali ke menu transaksi
pembayaran.
Jika ketemu [Y] maka tampilkan data pembayaran, edit menu transaksi
pembayaran.
113
Data akan disimpan ? Jika [Y] maka simpan data, kembali ke menu
transaksi pembayaran.
pembayaran.
Jika tidak ketemu [T] maka data tidak ditemukan. Kembali ke menu
transaksi pembayaran.
Data akan dihapus ? Jika [Y] maka proses data dihapus, kembali ke
transaksi pembayaran.
Akronim : Laporandebitur.Frm
1. Cetak.
2. Exit.
Index program :-
Akronim : Laporanpinjaman.Frm
1. Cetak.
2. Exit.
Index program :-
Akronim : Laporanpencairan.Frm
1. Cetak.
2. Exit.
Index program :-
Akronim : Laporanpembayaran.Frm
1. Cetak.
2. Exit.
Index program :-
Suatu sistem yang baik tidak akan berjalan baik apabila tidak didukung oleh
sarana pendukung yang baik pula. Sarana pendukung yang dimaksud bukan harus
menggunakan satu unit komputer dengan merk dagang tertentu dan harga yang cukup
mahal, tetapi harus dapat berintegrasi dengan baik antara satu dengan yang lainnya.
116
komputer yang diajukan, karena suatu sistem komputer atau database akan berjalan
dengan baik dan berhasil dalam pengoprasiannya apabila didukung penuh oleh
beberapa unsur seperti perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) dan
cukup baik untuk melaksanakan spesifikasi sistem komputer yang akan diusulkan.
Berikut ini penulis menguraikan mengenai sistem komputer yang akan digunakan
4.6.1. Umum
mana mestinya. Peralatan pendukung adalah sebuah perangkat komputer yang masing
- masing dapat terintegrasi sehingga dapat mewujudkan hasil kerja yang baik.
Maka dari itu perangkat pendukung program sangat dibutuhkan dalam sistem.
Perangkat keras atau yang disebut juga hardware adalah seperangkat alat yang
dapat membantu sistem dan peralatan lainnya yang juga memungkinkan komputer
program dan+ keluaran. Perangkat keras terbagi atas bagian utama dan secara
Dari gambar diatas dapat menjelaskan bahwa ketiga bagian diatas sangat
berkaitan erat dan menjelaskan prinsip kerja dari sebuah mesin komputer apapun
jenisnya.
Adapun spesifikasi perangkat keras yang penulis pergunakan pada tugas akhir
ini yaitu :
c) Harddisk : 40 GB
e) Ram : 128 MB
h) Mouse : Standart
118
Perangkat lunak atau software merupakan bagian dalam komputer yang berupa
program – program beserta dengan susunan infrastruktur yang harus benar dan
untuk mengolah data sehingga bisa menghasilkan suatu informasi yang dapat
Merupakan jenis perangkat lunak yang terpenting karena tanpa adanya sistem
operasi tersebut komputer tidak dapat digunakan dan tidak ada manfaatnya.
Kegunaan sistem operasi ini untuk mengatur peralatan input dan output agar
microsoft Windows.
Paket program adalah suatu bahasa pemrograman yang dapat digunakan dan
dapat dimengerti oleh suatu aplikasi. Dalam penulisan tugas akhir ini paket
perangkat keras yang digunakan dalam komputer. Konfigurasi sistem komputer yang
dibuat dalam sistem usulan yang berbentuk tabel. Penerapan Komputerisasi sistem
oleh petugas pendataan. Waktu yang digunakan dalam penyiapan data awal
b. Pembuatan File
Setelah data disiapkan tahap selanjutnya yaitu membuat file – file yang
diperlukan dan berhubungan dalam pembuatan file, ini kurang lebih satu
minggu.
c. Pembuatan Program
Setelah file – file dibuat barulah program yang akan dipergunakan dibuat
sesuai dengan keperluan program yang dipakai, pembuatan program ini harus
teliti dan cermat agar program yang jadi nantinya tidak mempunyai kendala
d. Test Program
Setelah program selesai dibuat maka sebelum program itu dijalankan terlebih
dahulu program ditest, apakah program yang dibuat sudah benar atau belum
agar program yang akan dijalankan nantinya berjalan dengan lancar dan
sesuai dengan prosedur pemrograman yang dipakai. Dan untuk test program
buku petunjuk atau cara menjalankan program yang telah dibuat agar pemakai
atau user dapat mengerti hal – hal yang harus dilakukan. Dan pembuatan buku
f. Pelatihan Pegawai
Setelah segala sesuatu siap untuk dijalankan maka tahap selanjutnya adalah
bentuk juga agar pegawai atau orang – orang tersebut memahami betul
g. Test Sistem
Sebelum sistem itu sendiri dipergunakan maka tahap yang harus dilakukan
adala test sistem atau pengujian sistem yang dipergunakan ini sesuai
komputerisasi yang telah dirancang dan lancar. Test sistem diuji atau coba
h. Peralihan Sistem
peralihan sistem yang dipakai yaitu peralihan sistem secara langsung karena
merupakan peralihan dari sistem dilakukan secara langsung oleh pemakai atau
user. Dan peralihan sistem ini memerlukan waktu selama dua minggu.
Operasi dan evaluasi bertujuan untuk mengoperasikan sistem yang baru secara
diperbaiki. Operasi dan evaluasi ini akan dijalankan selama dua minggu,
sehingga waktu diperlukan dalam jadwal implementasi ini hanya kurang lebih
tiga bulan.
Adapun bentuk tabel dari jadwal implementasi tersebut adalah sebagai berikut :
2 Pembuatan File *
3 Pembuatan * *
Program
4 Test Program *
5 Pembuatan Buku *
Petunjuk
6 Pelatihan Pegawai *
7 Test Sistem *
8 Peralihan Sistem * *
9 Operasi dan * *
Evaluasi
123
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Setelah penulis menyelesaikan tugas akhir ini, maka penulis berharap tugas akhir
ini berguna bagi semua pihak khususnya bagi pengajuan pinjaman pada Usp
pengolahan. Dari hasil penulisan tugas akhir ini dapat diambil beberapa kesimpulan :
dalam meringankan serta mempercepat proses kerja. Selain itu dapat juga
pengembangan lainnya.
b. Selain dapat meningkatkan proses kerja dapat juga menghasilkan suatu laporan
untuk diubah kembali sesuai dengan perkembangan sistem yang lebih efisien
5.2. Saran
baru maka diperlukan suatu paduan atau kerjasama antar personil dan kedisiplinan
kerja. Sebaik apapun sistem komputerisasi tanpa didukung itu semua aka sia-sia dan
tidak akan memberikan hasil yang maksimal bahkan akan menimbulkan masalah
baru. Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka penulis memberikan saran-saran
dibutuhkan dalam kelangsungan kerja sistem agar data bebas dari kesalahan
b. Kerjasama antar personil sangat diperlukan karena suatu bagian dengan bagian
c. Untuk menjaga data agar tidak terjadi kehilangan data secara tiba-tiba maka
perlunya membuat cadangan (back up) data debitur secara barkala yang
125
hari.
d. Pada periode tertentu perlu adanya pengecekan data kembali akan sistem yang
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto HM. 1999. Analisa Dan Desain Sistem Informasi. PT. ANDI OFFSET.
Yogyakarta.
I. Pribadi
Telepon : 021-8705732
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
II. Pendidikan
a. Formal
Lampiran C-1
147
Lampiran C-2
148
Lampiran C-3
149
Lampiran C-4
150
Lampiran C-5
151
Lampiran C-6
152
Lampiran C-7
153
Lampiran C-8
154
Lampiran C-9
155
Lampiran C-10
156