Professional Documents
Culture Documents
Tanaman yang cocok ditanam dengan teknologi ini adalah tanaman sayuran daun seperti
selada, pakcoy, caisim, bayam, kangkung dan sebagainya. Menurut standar FAO,
kebutuhan sayuran adalah 65 kg/kapita/tahun. Adapun konsumsi rata-rata orang
Indonesia adalah baru 34,5 kg/kapita/tahun.
Gambar dan penjelasana dibawah ini diharapkan dapat membantu Anda menjadi lebih
mudah memahami teknologi hidroponik rakit apung.
Tanaman caisim pada umum 20 hari, ditanam dengan sistem hidroponik rakit apung. Tempat penanaman
menggunakan bak kayu yang berukuran (p x l x t ) 50 cm x 50 cm x 15 cm. Agar tidak bocor bak kayu
dilapisi dengan plastik.
Tanaman selada merah siap dipanen setelah berumur 30 hari dari saat tanam, ditanam dengan sistem
hidroponik rakit apung. Tempat penanaman menggunakan bak kayu yang berukuran (p x l x t ) 50 cm x 50
cm x 15 cm. Agar tidak bocor bak kayu dilapisi dengan plastik.
Untuk menghindari dari gangguan keong atau bekicot, bak tanam ditempatkan diatas rak. Ketinggian reak
disesuaikan dengan kebutuhan. untuk kenyamanan kerja tinggi rak sekitar 80 cm.
Pada sistim hidroponik rakit apung, media yang digunakan adalah air yang mengandung unsur hara. Dalam
dunia hidroponik biasa disebut larutan nutrisi. Larutan nutrisi ini mengandung semua unsur hara yang
dibutuhkan oleh tanaman yang terdiri dari unsur hara makro dan unsur hara mikro. Larutan nutrisi ini dapat
dibuat sendiri, tetapi untuk mendapatkan bahan-bahannnya terkadang tidak selalu tersedia, oleh sebab itu
para peminat hidroponik untuk skala hobi sebih suka menggunakan pupuk hidroponik yang sudah jadi,
Misalnya FERTI-MIX.
Contoh pupuk hidroponik siap pakai. Pupuk hidroponik selalu terdiri dari dua bagian yaitu bagian A dan
bagian B. Pembagian ini harus dilakukan karena pada masing-masing bagian mengadung unsur hara yang
tidak boleh tercampur dalam keadaan pekat. Bila tercampur maka akan terjadi endapan. Pencapuran hanya
boleh dilakukan dalam kondisi yang sangat encer yang siap diberikan ke tanaman.
Satu paket FERTI-MIX untuk paket hobi setara dengan 1.000 liter larutan nutrisi siap pakai. Sedangkan
untuk paket profesional setara dengan 18.000 liter.
Pada hari pertama sampai hari ketiga, tempat persemaian ditutup dengan plastik agar udara di dalamnya
menjadi hangat sehingga benih akan lebih cepat berkecambah. Setelah benih tumbuh menjadi kecambah
yang ditandai dengan munculnya bakal daun, plastik penutup harus dibuang. Agar tidak terjadi etiolasi
(bibit tumbuh menjadi panjang tapi kurus) pesemaian harus mendapat sinar matahari yang cukup, namun
harus dihindari terkena sinar matahari langsung.
Sebelum bibit dipindahkan ke bak penanam, terlebih dahulu harus disiapkan styrofoam yang sudah
dilubangi dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran media semai (Ukuran media semai 1.5 cm x 1.5 cm x
1.5 cm). Bentuk lubang tanam pada styrofoam tidak harus segi empat seperti bentuk media semai,
melainkan cukup berbentuk bulatan. Lubang tanam bisa dibuat dengan menggunakan pipa PVC 1/2?. Agar
hasilnya bagus, pinggiran lubang mulus, pipa ditekan sambil diputar. Jarak antar lubang tanam pada
styrofoam 15 cm x 15 cm. Jarak ini tergantung pada lebar tajukan tanam. Sedangkan ukuran styrofoan
disesuaikan dengan ukuran bak tanam. Tebal styrofoam sebaiknya 1.5 - 2 cm. Kalau tipis akan mudah
patah pada saat diangkat.
Bibit caisim umur 7 hari yang siap dipindahkan ke lubang tanam pada styrofoam.
Media tanam / semai berupa rockwool yang belum dipotong dan disebut slab rockwool. Slab rockwool
berukuran 100 cm x 150 cm x 75 cm. Rockwool ini terbuat dari batuan vulcanic. Batuan ini dipanaskan
pada suhu 1600 derajat Celcium sehingga meleleh seperti lava. Dalam bentuk lava ini disentrifugal
sehingga keluar serat-serat. Kumpulan serat-serat inilah yang menjadi rockwool. Selintas nampak seperti
busa.
Slab rockwool yang sudah dipotong untuk dijadikan media semai. Satu bantang slab rockwool dapat
menghasilkan 1500 - 2000 biji media semai. Satu biji media semai ditanami dengan satu benih. (Author:
Iskandar Zulkarnain)
Hidroponik
Selasa, 12 Juni 2007 18:35 Sani
TEKNIK BUDIDAYA PAPRIKA SECARA HIDROPONIK
DI GREENHOUSE
Hendra Gunawan
Hal-hal penting sebelum mengambil keputusan untuk memulai usaha budidaya paprika
secara hidroponik diantaranya persiapan nursery, persemaian, pemilihan varietas,
penanaman (transplanting) pengendalian hama penyakit, pemupukan, panen dan dan
pasca panen, pemasaran dan sebagainya.
Ada beberapa pertanyaan yang harus Anda tanya pada diri Anda sendiri SEBELUM
ANDA MULAI, diantaranya: Mengapa Anda ingin mulai dalam bisnis ini? Dalam situasi
ini ada asumsi bahwa kita mulai karena ini mendapatkan keuntungan.
• Apakah lokasinya cocok untuk tanaman paprika? Dataran tinggi kurang lebih
1.000 m dpl, suhu siang hari 27 derajat Celcius, suhu malam hari 18 derajat
Celcius, persediaan air cukup, tidak jauh dari pasar dan sebagainya.Siapa yang
akan mengurus kebun dari hari ke hari? Seseorang yang mempunyai skil dalam
hal teknis, sosial dan manajemen akan melakukan rutinitas pekerjaan ini dan tidak
takut tangan dan pakaiannya menjadi kotor. *
• * Seberapa besar Anda akan mulai? Tentunya tergantung berapa banyak uang
yang Anda punya, kualitas dan pengalaman dari manager dan staff Anda, tingkat
teknologi yang akan digunakan dan sebagainya.
• * Kapan Anda akan mulai? Setelah melakukan penelitian kelayakan teknis dan
ekonomis secara serius. Jangan terlalu sepat percaya pada informasi yang baru
Anda dengar atau kepada spesialis yang baru Anda kenal.
• * Berapa besar Anda harus berinvestasi? Tergantung beberapa hal seperti
teknologi, kualitas sarana produksi yang Anda gunakan, lokasi manajemen,
konsultan, supplier, dan lain-lain.
• * Investasi dan biaya operasional untuk tahun pertama sekitar Rp.125.000,- s/d
325.000,- per meter persegi bahkan bisa lebih besar.
• * Perkiraan keuntungan adalah Rp. 10.000,- s/d Rp. 30.000 per meter persegi,
tetapi lebih kecil juga mungkin.
PERSEMAIAN
Hampir sama dengan komoditi lainnya, komoditi yang lainnya, komoditi paprika
dengan sistem hidroponikpun dilakukan pembibitan terlebih dahulu. Priode
pembibitan awal dari sistem dari bercocok tanam yang sangat penting karena
akan menentukan berhasil tidaknya tanaman pada masa produksi.
A. PERSIAPAN
Sarana, alat dan bahan yang harus dipersiapkan adalah Nursery, Tray
semai/wadah, Benih (contoh benih paprika yang ada seperti spertacus F1,
Goldflame F1, kelvin F1), Media semai (Rockwool-Grodan/Sekam bakar,dll),
Thermometer dan Hygrometer, Pinset, Ruang semai/lemari semai dan Alat
semprot (hand sprayer).
C. TEKNIS PEMBIBITAN
Setelah bibit siap untuk dipindahkan ke greenhouse ada beberapa hal yang
harus dilakukan/dipersiapkan sebelun transplanting:
A. SANITASI GREENHOUSE
B. STERILISASI GREENHOUSE
C. PERSIAPAN TANAM
• Kualitas air (sumber air/sumur/mata air), harus bersih dan bebas dari
penyakit/kimia
• Kualitas pupuk/nutrisi (komposisi hara harus sesuai dengan kebutuhan
tanaman, pupuk yang dipakai mempunyai kemampuan larut 100 %)
• Waktu, volume dan frekuensi fertigasi
• Jenis tanaman yang ditanam
• Jenis media yang digunakan Khusus mengenai nutrisi untuk sistem
hidroponik telah tersedia nutrisi siap pakai di toko petanian seperti A&B
MIX yang tersedia untuk berbagai komoditi (selain untuk Paprika juga ada
A&B MIX untuk tanaman Tomat, Melon, Timun, Mawar Anggrek dll) yang
dalam apalikasinya sangat mudah, mengandung unsur hara komplit baik
makro maupun mikro yang dibutuhkan tanaman.
TEKNIS FERTIGASI
Monitoring terhadap serangan hama dan penyakit menjadi penting sebab akan
diketahui :
Pengalaman dari beberapa petani terakhir ada beberapa hama dan penyakit
yang sering menyerang seperti: Thrips, Mites, Aphids, leaf miners, ulat, virus,
layu fusarium, layu bakteri, powdery meldew, bercak daun, penyakit fisiologis
(defesiensi unsur hara) dan sebagainya.
• Add New
• Search
Comments (24)
teh, tolong minta artikel tentang budidaya cabe rawit yang lengkap yah....
untuk daerah ciater dan jalan cagak subang
nuhun sateacana
o 3
o 0
ReplyQuote
Oh boleh Insyaallah saya muat, tetapi bila ingin cepat informasinya bisa hubungi Bpk.
Cece Mulyana di Pusat Inkubator Agribisnis Telp. (022) 2786234. HUBUNGI YAAA?
o 0
o 0
ReplyQuote
teh saya blum ngerti soal cara PENYIRAMAN DAN PEMUPUKAN nya ?, apakah pake
pompa yang diteruskan melalu selang2 kecil ? atw gimana ?
kalu ada mah gambarnya?
supaya lebih mudah dimengerti gitu ?
o 0
o 1
ReplyQuote
o 0
o 1
ReplyQuote
anggapunya@hotmail.com
o 0
o 2
ReplyQuote
untuk Pupuk Nutrisi (AB Mix) ada di toko-toko pertanian! anda tinggal di mana
?
dan untuk nutrisi tidak harus AB Mix bisa juga dengan produk yang lain tetapi
dikhususkan untuk tanaman Hidroponik.
pemberiannya seharusnya dilakukan dua tahap yaitu pada tahap vegetatif dan
tahap generatif, tetapi kalau hanya ada 1 jenis nutrisinya tinggal diatur dalam
konsentrasi kepekatannya saja.
o 0
o 1
ReplyQuote
saya d garut.
di kota saya ada ngak ya ?
atau di bandung ?
ec/ph meter berapa harganya ?
minta alamatnya tokonya sekalian.
:lol: jagi banyak nanyanya
o 0
o 1
ReplyQuote
Nutrisi yang siapa pakai hanya ada di toko pertanian yang daerahnya
banyak mengusahakan budidaya hidroponik ! kalau alatnya hanya ada di
toko kimia biasanya kalau di bandung di jalan padjadjaran toko sakura
atau di wilayah brataco jl. jend. sudirman bandung.
o 0
o 0
ReplyQuote
teh....
tulungan euy
rulli nuju ngusulkeun PKM
ayeuna th kakirangan data...
judulna teh...
"Memutus Siklus Sterilisasi Pasir
sebagai substrat media uji daya berkecambah benih"
tah kitu teh.....
poko namah tulungan nyaaa!!!!
hatur nuhun.... :X B) :pinch:
o 0
o 1
ReplyQuote
saya pengen baca tentang penelitian pemakaian A&B MIX sebagai larutan nutrisi pada
hidroponik rakit apung atau NFT dengan tanaman apa saja
o 0
o 0
ReplyQuote
pada dasarnya pupuk baik A&B Mix itu kandungannya sama dengan pupuk
hidroponik lainnya, dimana terkandung unsur makro dan mikro sedangkan
komposisinya disesuaikan dengan jenis tanaman. karena setiap tanaman membutuhkan
kandungan hara yang berbeda dan kita bisa klasifikasikan tanaman daun, bunga, buah
sedangkan unsur hara yang dibutuhkan sama.
apabila pemberian nutrisi tersebut digunakan untuk tanaman dengan menggunakan
sistem NFT bisa tanaman apa saja contohnya Tomat, Lettuce, kangkung,dll. tetapi
setiap hari kita harus selalu mengukur kepekatan nutrisinya dengan menggunakan Ec
meter, walaupun kondisi air/nutrisi masih ada kepekatan nutrisi akan semakin
berkurang.
o 0
o 0
ReplyQuote
HALUUUUUUUUUUUUUU.....................
ada yang mau ga??????????
o 0
o 1
ReplyQuote
• |125.160.199.xxx |2009-04-23 14:58:33 pirman - PPC untuk kultur air bisa ga?
bos, mau nanya kalo untuk kultur kita pake PPC pengganti AB mix bs ga?masa temenku
ngeyel mu pake itu.bukane itu cuma pelangkap aje?ntar tanemannye kurang sihat
doonk....gmana bos?
o 0
o 0
ReplyQuote
PPC merupakan pupuk pelengkap, apabila mau dipakai pengganti AB Mix bisa saja
tetapi harus ditambah unsur makronya seperti N, P, K, tetapi kalau untuk skala besar
kurang optimal.
o 0
o 0
ReplyQuote
Terimakasih
o 0
o 0
ReplyQuote
:cheer: aq nyobain ab mix buat kultur jaringan. tulung dunk kasih tau nutrisi
lengkapnya,,,,
mksh
o 0
o 0
ReplyQuote
o 0
o 0
ReplyQuote
:cheer: aq lg nyobain nutrisi ab mix buat nutrisi kultur jaringan. tulung dung kasih tau
nutrisi lengkap n kira2 gmana kl dipake di media padat?
o 0
o 0
ReplyQuote
mas saya tertarik bertanam hidroponik dan saya ingin sekali mencobanya, kebetulan saya
tinggal di kota medan kira-kira dimana saya bisa dapatkan jenis pupuk A&B mix tersebut
ya mas
o 0
o 0
ReplyQuote
pada prinsipnya pupuk AB MIX bisa tersedia di toko pertanian yang daerahnya
banyak mengembangkan tanaman dengan menggunakan sistem Hidroponik seperti
( Lembang-bandung, Ciawi Bogor, jakarta)tetapi sebetulnya bahannya cukup banyak
kalau kita membuat sendiri, contonya seperti: CaNo3, KNO3, MgSO4, Fe EDTA,
Borax dll. biasanya di setiap toko pertaian atau toko kimia bisa di dapat
o 0
o 1
ReplyQuote
mba tolong bisa kirimin artikel tentang budidaya tanaman sayuran untuk skala rumah
tangga secara detail dengan gambarnya. nuhun
o 0
o 0
ReplyQuote
o 0
o 0
ReplyQuote
o 0
o 0
ReplyQuote
• |222.209.93.xxx |2010-09-18 15:56:28 Anonymous
o 0
o 0
ReplyQuote
Message:
Security
Please input the anti-spam code that you can read in the image.
Powered by !JoomlaComment 4.0 beta2