You are on page 1of 20

Berkebun Hidroponik Mudah dan Menyenangkan

10/10/2009 Indri Trisusiyanti Beri komentar Lihat komentar

Ingin berkebun, tapi lahannya terbatas? Silakan mencoba sistem


hidroponik. Selain tidak perlu berkotor-kotor dengan tanah, produksi tanaman pun bisa
lebih tinggi.
Sistem bercocok tanam ala hidroponik kini makin banyak dipilih karena merupakan budi
daya tanaman tanpa media tanah. Sistem bercocok tanam yang lebih banyak
menggunakan air sebagai sumber nutrisi utama ini biasanya dilakukan di dalam green
house. Pasalnya, faktor-faktor ekosistem bisa lebih mudah dikendalikan sehingga risiko
terhadap pengaruh cuaca pun bisa diperkecil. Ide awal kebun hidroponik muncul dalam
menyiasati keterbatasan lahan, waktu, dan cara pemeliharaan. Selain air, medium lain
yang bisa digunakan dalam sistem bertanam hidroponik ini ialah air, kerikil, pasir, spon,
atau gel. Sedangkan tanaman yang bisa tumbuh dengan sistem hidroponik pun juga
bermacam-macam.
“Yang biasa ditanam dengan menggunakan sistem hidroponik umumnya adalah tanaman
apotek hidup, sayuran, dan tanaman hias,” ujar arsitek Nirwono Yoga, arsitek yang
tergabung dalam Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia (IALI).
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan sistem berkebun hidroponik. Diantaranya,
produksi tanaman lebih tinggi, lebih terjamin dari hama dan penyakit, tanaman tumbuh
lebih cepat dan pemakaian pupuk lebih hemat, bila ada tanaman yang mati, bisa dengan
mudah diganti dengan tanaman baru, dan tanaman memberikan hasil yang kontinu.
Kualitas daun, bunga, atau buah pun lebih sempurna dan tidak kotor. Disamping itu,
pengerjaannya juga lebih mudah, tidak memerlukan banyak biaya dan waktu. Karena
manfaat dan perawatannya yang mudah, sistem ini telah diterapkan di gedung-gedung
bertingkat, tempat-tempat perbelanjaan modern, dan di apartemen. Selain itu,
penempatan tanaman di gedung yang tidak ada sirkulasi udaranya juga bertujuan
mencegah sick building syndrome.
“Karena udara di gedung bertingkat yang menggunakan AC tidak pernah berganti
bertahun-tahun, maka banyak mengandung bakteri dan polutan. Dengan sistem bertanam
hidroponik, tentunya lingkungan kantor menjadi sehat,” tandas Nirwono.
Untuk melakukan sistem berkebun hidroponik, ada baiknya memperhatikan media yang
ingin dipakai, tanaman yang ingin ditanam, pot yang digunakan, serta penempatan
tanaman.
Jika ingin mengikuti konsep seperti di Jepang, medium pasir dan kerikil cocok digunakan
untuk tanaman bonsai seperti kaktus dan kamboja. Sedangkan medium spon dan air lebih
cocok untuk tanaman apotek hidup dan bunga hias. Untuk tanaman apotek hidup
diantaranya, lengkuas, kunyit, dan serai, sedangkan tanaman sayuran yaitu tanaman
basah, seperti pandan sayur, kangkung, sawi, timun, dan terong.
Sementara itu, tanaman hiasnya adalah tanaman yang berbunga indah dan berdaun indah.
“Yang berbunga indah harus kena sinar matahari, sedangkan yang daunnya indah harus
diletakkan di tempat yang lebih teduh,” ujarnya.
Namun, dia melanjutkan, saat ini yang paling dipilih adalah tanaman sayuran. Sebab,
selain memiliki daun yang indah juga memberi manfaat karena lebih produktif. “Secara
visual cantik dan berguna, yang bisa diletakkan di depan rumah, teras, maupun dapur,”
ujar Nirwono.
Mengenai penataan kebun hidroponik, harus disesuaikan dengan ruangan agar terlihat
indah. Nirwono menjelaskan, untuk di dapur atau ruang keluarga, bisa menerapkan
konsep kebun sayuran. Sementara jika di teras dan ruang tamu, konsep yang lebih cocok
adalah apotek hidup atau tanaman hias.
Untuk pemilihan potnya pun harus disesuaikan dengan ruangan. “Jika ruangannya kecil,
sebaiknya pot yang digunakan pun yang berukuran kecil. Pasalnya, jika pot besar
digunakan di ruang sempit akan menimbulkan kesan sempit,” sarannya.
Selain disesuaikan dengan ruangan, bahan pot juga sebaiknya disesuaikan dengan model
rumah dan selera. Jadi, tutur dia, jika model rumahnya etnik tradisional atau tropis
tradisional, gunakan pot yang terbuat dari tanah liat atau tembikar. Sementara, untuk
rumah modern, pot yang dipilih adalah yang terbuat dari plastik, fiber, logam, ataupun
seng.
“Kemudian, tampilannya perlu dimodifikasi, bisa dengan lukisan atau cat agar terlihat
lebih indah,” sarannya.
Jenis tanaman yang biasa diletakkan di tempat-tempat seperti itu adalah lidah mertua
dengan nama latin Sansevieria trifasciata atau Sansevieria zebri, yang berfungsi menjilati
polutan sehingga udara di sekitar cukup bersih untuk dihirup.
Bagi Anda yang hidup di kota, bercocok tanam dengan hidroponik menjadi alternatif
menyalurkan hobi berkebun di tengah terbatasnya lahan hijau. Jadi, ada yang ingin
mencoba?

Dikutip dari http://ksupointer.com

HIDROPONIK “RAKIT APUNG” UNTUK SKALA


RUMAH TANGGA
Disebut rakit apung karena cara
penanamannya dengan cara diapungkan diatas
larutan nutrisi. Sebagai pengapung digunakan
styrofoam. Hidroponik dengan cara ini dapat
diterapkan oleh siap saja karena sangat mudah.
Tanaman dapat ditempatkan dimana saja, yang
penting pada saat hujan tanaman tidak
kehujanan. Kalau kehujanan larutan nutrisi
akan menjadi lebih encer dari yang
seharusnya. Sebagaimana sudah diketahui
bahwa untuk pertumbuhannya tanaman
memerlukan sinar matahari. Dalam satu hari tanaman minimal membutuhkan 5 jam
penyinaran tetapi dengan intensitas yang rendah. Sinar matahari yang terik tidak baik
untuk tanaman.

Tanaman yang cocok ditanam dengan teknologi ini adalah tanaman sayuran daun seperti
selada, pakcoy, caisim, bayam, kangkung dan sebagainya. Menurut standar FAO,
kebutuhan sayuran adalah 65 kg/kapita/tahun. Adapun konsumsi rata-rata orang
Indonesia adalah baru 34,5 kg/kapita/tahun.

Gambar dan penjelasana dibawah ini diharapkan dapat membantu Anda menjadi lebih
mudah memahami teknologi hidroponik rakit apung.

Tanaman caisim pada umum 20 hari, ditanam dengan sistem hidroponik rakit apung. Tempat penanaman
menggunakan bak kayu yang berukuran (p x l x t ) 50 cm x 50 cm x 15 cm. Agar tidak bocor bak kayu
dilapisi dengan plastik.

Tanaman selada merah siap dipanen setelah berumur 30 hari dari saat tanam, ditanam dengan sistem
hidroponik rakit apung. Tempat penanaman menggunakan bak kayu yang berukuran (p x l x t ) 50 cm x 50
cm x 15 cm. Agar tidak bocor bak kayu dilapisi dengan plastik.
Untuk menghindari dari gangguan keong atau bekicot, bak tanam ditempatkan diatas rak. Ketinggian reak
disesuaikan dengan kebutuhan. untuk kenyamanan kerja tinggi rak sekitar 80 cm.
Pada sistim hidroponik rakit apung, media yang digunakan adalah air yang mengandung unsur hara. Dalam
dunia hidroponik biasa disebut larutan nutrisi. Larutan nutrisi ini mengandung semua unsur hara yang
dibutuhkan oleh tanaman yang terdiri dari unsur hara makro dan unsur hara mikro. Larutan nutrisi ini dapat
dibuat sendiri, tetapi untuk mendapatkan bahan-bahannnya terkadang tidak selalu tersedia, oleh sebab itu
para peminat hidroponik untuk skala hobi sebih suka menggunakan pupuk hidroponik yang sudah jadi,
Misalnya FERTI-MIX.

Contoh pupuk hidroponik siap pakai. Pupuk hidroponik selalu terdiri dari dua bagian yaitu bagian A dan
bagian B. Pembagian ini harus dilakukan karena pada masing-masing bagian mengadung unsur hara yang
tidak boleh tercampur dalam keadaan pekat. Bila tercampur maka akan terjadi endapan. Pencapuran hanya
boleh dilakukan dalam kondisi yang sangat encer yang siap diberikan ke tanaman.

Satu paket FERTI-MIX untuk paket hobi setara dengan 1.000 liter larutan nutrisi siap pakai. Sedangkan
untuk paket profesional setara dengan 18.000 liter.
Pada hari pertama sampai hari ketiga, tempat persemaian ditutup dengan plastik agar udara di dalamnya
menjadi hangat sehingga benih akan lebih cepat berkecambah. Setelah benih tumbuh menjadi kecambah
yang ditandai dengan munculnya bakal daun, plastik penutup harus dibuang. Agar tidak terjadi etiolasi
(bibit tumbuh menjadi panjang tapi kurus) pesemaian harus mendapat sinar matahari yang cukup, namun
harus dihindari terkena sinar matahari langsung.

Sebelum bibit dipindahkan ke bak penanam, terlebih dahulu harus disiapkan styrofoam yang sudah
dilubangi dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran media semai (Ukuran media semai 1.5 cm x 1.5 cm x
1.5 cm). Bentuk lubang tanam pada styrofoam tidak harus segi empat seperti bentuk media semai,
melainkan cukup berbentuk bulatan. Lubang tanam bisa dibuat dengan menggunakan pipa PVC 1/2?. Agar
hasilnya bagus, pinggiran lubang mulus, pipa ditekan sambil diputar. Jarak antar lubang tanam pada
styrofoam 15 cm x 15 cm. Jarak ini tergantung pada lebar tajukan tanam. Sedangkan ukuran styrofoan
disesuaikan dengan ukuran bak tanam. Tebal styrofoam sebaiknya 1.5 - 2 cm. Kalau tipis akan mudah
patah pada saat diangkat.
Bibit caisim umur 7 hari yang siap dipindahkan ke lubang tanam pada styrofoam.

Pemindahan bibit tanaman ke styrofoam.

Media tanam / semai berupa rockwool yang belum dipotong dan disebut slab rockwool. Slab rockwool
berukuran 100 cm x 150 cm x 75 cm. Rockwool ini terbuat dari batuan vulcanic. Batuan ini dipanaskan
pada suhu 1600 derajat Celcium sehingga meleleh seperti lava. Dalam bentuk lava ini disentrifugal
sehingga keluar serat-serat. Kumpulan serat-serat inilah yang menjadi rockwool. Selintas nampak seperti
busa.

Slab rockwool yang sudah dipotong untuk dijadikan media semai. Satu bantang slab rockwool dapat
menghasilkan 1500 - 2000 biji media semai. Satu biji media semai ditanami dengan satu benih. (Author:
Iskandar Zulkarnain)

Hidroponik
Selasa, 12 Juni 2007 18:35 Sani
TEKNIK BUDIDAYA PAPRIKA SECARA HIDROPONIK
DI GREENHOUSE
Hendra Gunawan

Hal-hal penting sebelum mengambil keputusan untuk memulai usaha budidaya paprika
secara hidroponik diantaranya persiapan nursery, persemaian, pemilihan varietas,
penanaman (transplanting) pengendalian hama penyakit, pemupukan, panen dan dan
pasca panen, pemasaran dan sebagainya.

Ada beberapa pertanyaan yang harus Anda tanya pada diri Anda sendiri SEBELUM
ANDA MULAI, diantaranya: Mengapa Anda ingin mulai dalam bisnis ini? Dalam situasi
ini ada asumsi bahwa kita mulai karena ini mendapatkan keuntungan.

• Apakah lokasinya cocok untuk tanaman paprika? Dataran tinggi kurang lebih
1.000 m dpl, suhu siang hari 27 derajat Celcius, suhu malam hari 18 derajat
Celcius, persediaan air cukup, tidak jauh dari pasar dan sebagainya.Siapa yang
akan mengurus kebun dari hari ke hari? Seseorang yang mempunyai skil dalam
hal teknis, sosial dan manajemen akan melakukan rutinitas pekerjaan ini dan tidak
takut tangan dan pakaiannya menjadi kotor. *
• * Seberapa besar Anda akan mulai? Tentunya tergantung berapa banyak uang
yang Anda punya, kualitas dan pengalaman dari manager dan staff Anda, tingkat
teknologi yang akan digunakan dan sebagainya.
• * Kapan Anda akan mulai? Setelah melakukan penelitian kelayakan teknis dan
ekonomis secara serius. Jangan terlalu sepat percaya pada informasi yang baru
Anda dengar atau kepada spesialis yang baru Anda kenal.
• * Berapa besar Anda harus berinvestasi? Tergantung beberapa hal seperti
teknologi, kualitas sarana produksi yang Anda gunakan, lokasi manajemen,
konsultan, supplier, dan lain-lain.
• * Investasi dan biaya operasional untuk tahun pertama sekitar Rp.125.000,- s/d
325.000,- per meter persegi bahkan bisa lebih besar.
• * Perkiraan keuntungan adalah Rp. 10.000,- s/d Rp. 30.000 per meter persegi,
tetapi lebih kecil juga mungkin.

PERSEMAIAN

Hampir sama dengan komoditi lainnya, komoditi yang lainnya, komoditi paprika
dengan sistem hidroponikpun dilakukan pembibitan terlebih dahulu. Priode
pembibitan awal dari sistem dari bercocok tanam yang sangat penting karena
akan menentukan berhasil tidaknya tanaman pada masa produksi.
A. PERSIAPAN

Sarana, alat dan bahan yang harus dipersiapkan adalah Nursery, Tray
semai/wadah, Benih (contoh benih paprika yang ada seperti spertacus F1,
Goldflame F1, kelvin F1), Media semai (Rockwool-Grodan/Sekam bakar,dll),
Thermometer dan Hygrometer, Pinset, Ruang semai/lemari semai dan Alat
semprot (hand sprayer).

B. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam


persemaian/pembibitan antara lain Kualitas benih, Jenis media yang digunakan,
Suhu dan Kelembaban, intensitas cahaya dan Teknis pembibitan.

C. TEKNIS PEMBIBITAN

• Benih terlebih dahulu direndam dengan air hangat kuku selama ± 30


menit, sambil menunggu kita bisa menyiapkan media semai yang akan
digunakan.
• Basahi media dengan air bersih dan pastikan media basahsampai merata
dan biarkan sesaat agar air siraman yang berlebihan menetes.
• Buat lubang kecil pada rockwool-Grodan (apabila menggunakan
Rockwool) atau garitan kecil yang saling berpotongan pada Sekam
(apabila menggunakan sekam bakar) sehingga membentuk bujur sangkar
dengan jarak ± 2 Cm.
• Letakkan benih satu persatu pada setiap lubang dengan posisi calon
lembaga (titik tumbuh menghadap kebawah ± 0,5 Cm dengan
menggunakan Pinset, setelah semua benih disemai kemudian tutup
dengan plastik mulsa.
• Benih-benih tersebut ditaruh dlemari semai (germenation chamber),
selama dilemari semai suhu optimal 20-25 ºC dengan RH 70%-90%. Suhu
dan RH dapat diatur dengan cara memasang lampu jika suhu rendah dan
Jika kelembaban rendah semprotkan air ke dalam lemari semai dengan
menggunakan hand sprayer.
• Benih akan berkecambah dalam waktu ± 7 hari, Plastik mulsa dibuka
kemudian bibit dipindahkan ke tempat yang ada sinar dengan tetap
menjaga suhu dan kelembaban.
• Bibit dengan koteledon tumbuh sempurna, dipindahkan kepolybag 15 x
15 Cm yang telah dibasihi dengan larutan nutrisi (JORO A&B Mix) dengan
EC. 1,5 mS/Cm dan pH. 5.5.
• Pemeliharaan dipersemaian/pembibitan meliputi Penyiraman,1-2 kali
sehari (tergantung Cuaca, Fase pertumbuhan bibit, dan media yang
digunakan), Pengendalian hama dan penyakit selama di nursery misalnya
Trips, Mite, Leaf miner, Rebah kecanbah dll) dan yang tak kalah
pentingnya adalh pengaturan kembali jarak antar tanam agar daun
tanaman tidak saling menutupi.
• Bibit siap tanam ke greenhouse produksi setelah berumur ± 21 hari di
polybag atau sudah berdaun ± 5 hilai.

PERSIAPAN TANAM DAN TRANSPLANTING

Setelah bibit siap untuk dipindahkan ke greenhouse ada beberapa hal yang
harus dilakukan/dipersiapkan sebelun transplanting:

A. SANITASI GREENHOUSE

Kegiatan ini merupan kegiatan ini merupan kegitan untuk membersihkan


greenhouse dari rumput atau sisa tanaman lainnya, sampah dan benda-benda
lainnya yang tidak diinginkan.

B. STERILISASI GREENHOUSE

Sterilisasi dilakukan dengan tujuan untuk membersihkan seluruh greenhouse


dari mikroorgnisme (telur/larva, virus, bakteri dan fungi) yang dapat merugikan
tanaman. Ada beberapa bahan yang sering digunakan dalam sterilisasi antara
lain lysol, formalin dan beberapa jenis pestisida, yang dalam penggunaannya
biasa dilakukan dengan cara:

• Formalin 5% disemprotkan ke seluruh bagian greenhouse dengan


konsentrasi 5 cc/liter air
• Dalam waktu ±4-5 hari setelah penyemprotan formalin disusul dengan
penyemprotan pestisida (insektisida dan fungisida) dan diulang sampai 2-
3 kali.
• Sehari sebelum media tanam ditata, greenhouse disemprot dengan
larutan lysol dengan konsentrasi 3-5 cc/ liter air.
• Instalasi bak desinfektan kaki supaya penyakit tidak bisa dibawa ke
dalam greenhouse.

C. PERSIAPAN TANAM

• Sebelum media ditempatkan, terlebih dahulu media dimasukkan kedalam


polybag atau plastik slab atau pot.
• Bila menggunakan plastik slab, ukuran yang biasa digunakan adalah 100
x 25 cm dan jika menggunakan polybag, ukurannya 35 x 40 cm
• Media yang biasa digunakan adalah sekam bakar, rockwool-grodan atau
cocopeat.
• Plastik mulsa dipasang pada permukaan bedengan atau dibawa
slab/polybag supaya kar tanaman tidak kontaminasi/masuk kedalam
tanah.
• Kemudian media tersebut ditata didalam greenhouse sesuai dengan
jarak tanam yang diinginkan (diLembang standar antar bedengan ± 140
cm dan antar tanaman ± 50 cm).
• Buat lubang tanam dengan diameter ± 15 cm pada permukaan slab (jika
menggunakan sistem slab) apabila menggunakan polybag buatlah lubang
tanam sesuai dengan besarnya polybag yang digunakan untuk
pemeliharaan dinursery.
• Media dibasahi dengan larutan nutrisi/pupuk dengan EC 1,5 dan pH 5,5
sampai benar-benar basah/jenuh.
• Pada lubang tanam yaang telah dipersiapkan taburkan Furadan 3G
sebanyak ± 2 gram/lubang tanam untuk preventive terhadap serangan
Nematoda.
• Tahap selanjutnya bibit siap untuk ditransplanting ke greenhouse.
Sebelum bibit ditempatkan bagian bawah polybag digunting dengan hati-
hati supaya akar bibti tidak putus/rusak, kemudian bibit ditempatkan pada
lubang tanam yang telah dipersiapkan.
• Untuk menghindari terjadi kelebihan air siraman dan tumpukan garam-
garam dimedia, satu hari setelah transplanting lubang draenase dibuat
pada bagian bawah slab/polybag.

PENYIRAMAN DAN PEMUPUKAN (FERTIGASI)

Pemupukan dan Penyiraman (fertigasi) pada budidaya sistem hidroponik


umumnya dilakukan secara bersamaan. Teknis fertigasi bisa dilakukan dengan
manual atau sistem irigasi tetes (Drip irrigation system), tapi yang terbaik untuk
fertigasi adalah dengan sistem irigasi tetes yang berkualitas baik dengan
demikian fertigasi bisa merata, tenaga kerja tidak terlalu banyak, menghemat
waktu (dalam waktu singkat bisa menyiram tanaman dalam jumlah yang
banyak).

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :

• Kualitas air (sumber air/sumur/mata air), harus bersih dan bebas dari
penyakit/kimia
• Kualitas pupuk/nutrisi (komposisi hara harus sesuai dengan kebutuhan
tanaman, pupuk yang dipakai mempunyai kemampuan larut 100 %)
• Waktu, volume dan frekuensi fertigasi
• Jenis tanaman yang ditanam
• Jenis media yang digunakan Khusus mengenai nutrisi untuk sistem
hidroponik telah tersedia nutrisi siap pakai di toko petanian seperti A&B
MIX yang tersedia untuk berbagai komoditi (selain untuk Paprika juga ada
A&B MIX untuk tanaman Tomat, Melon, Timun, Mawar Anggrek dll) yang
dalam apalikasinya sangat mudah, mengandung unsur hara komplit baik
makro maupun mikro yang dibutuhkan tanaman.

TEKNIS FERTIGASI

• Frekuensi dan volume siram harus disesuaikan dengan kondisi cuaca,


jenis dan umur tanaman, fase pertumbuhan tanaman dan jenis media
yang digunakan. Cuaca mendung atau hujan (evaporasi kurang) volume
dan frekuensi penyiraman dikurangi karena efek terhadap media menjadi
terlalu basah sehingga akar tidak bisa tumbuh dengan baik. kondisi yang
diinginkan tanaman adalah berimbang antara air, udara, pupuk dan media
tanam. Sebaliknya kalau cuaca panas (evaporasi naik) fertigasi harus
lebih sering dan volumenya lebih banyak.
• Nilai EC (jumlah pupuk yang larut dalam air) dan nilai pH (tingkat
keasaman) suatu larutan sangatlah penting sebab akan menunjukkan
berapa banyak unsur hara yang tersedia bagi tanaman. Sebab tidak ada
satu situasi yang sama (beda daerah, iklim, beda media, beda varietas dll)
jumlah dan frekuensi tidak bisa distandarkan /disamakan. Untuk setiap
situasi dan kondisi yang berbeda harus kita cari cara yang optimal untuk
tanaman.
• Tingkat kepekatan (EC) yang diberikan untuk tanaman harus disesuaikan
dengan situasi dan kondisi. pH didalam media yang bagus kurang lebih
5,2 sebab dengan tingkat pH tersebut semua unsur hara tersedia didalam
air/media bisa diserap oleh tanaman.
• Satu hal yang tak kalah penting adalah pencatatan mengenai waktu
siram, volume siram, EC/pH in, EC/pH out, suhu, RH dan kondisi cuaca.
Hal ini penting sebab dari data tersebut bisa membantu dalam mengambil
suatu keputusan untuk merubah atau tidak sistem yang sudah
berlangsung sebelumnya.

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT

Monitoring terhadap serangan hama dan penyakit menjadi penting sebab akan
diketahui :

• Serangan apa yang terjadi


• Berapa berat serangan
• Tindakan apa yang akan dilakukan
• Kapan akan dilakukan pengendalian

Pengalaman dari beberapa petani terakhir ada beberapa hama dan penyakit
yang sering menyerang seperti: Thrips, Mites, Aphids, leaf miners, ulat, virus,
layu fusarium, layu bakteri, powdery meldew, bercak daun, penyakit fisiologis
(defesiensi unsur hara) dan sebagainya.

Pencegahan dan Pengendalian dapat dilakukan dengan cara:

• Menjaga kebersihan, membuang sisa tanaman/gulma jauh dari lokasi


greenhouse/masuk bak sampah dan dibakar.
• Sterilisasi greenhouse (gunakan lysol,formalin dan pestisida) ini harus
dilakukan setiap awal musim tanam/sebelum tanam dimmulai.
• Memasang bak disenfeksi kaki untuk mencegah masuknya telur/larva
hama dan patogen penyakit yang terbawa oleh alas kaki.
• Menggunakan varietas yang resisten
• Tanaman yang terserang penyakit (virus, bakteri) di masukkan
kekantong/karung plastik lalu buang jauh dari lokasi greenhouse/dibakar.
• Biologis, dengan memanfaatkan musuh alami (predator), tapi cara ini
diIndonesia masih jarang dilakukan.
• Gunakan susu skim (kandungan protein minimal 35 %) dengan
konsentrasi 100 gram/1 liter airuntuk menghindari terjadinya penularan
virus pada saat miwil (prunning)
• Kimiawi (pestisida), ini akan menjadi bagus jika penggunaannya tepat
dalam pemilihan jenis, konsentrasi dan volume semprot. Disamping itu
bisa mempunyai epek kurang baik kalau dalam penggunaannya salah.
Untuk menghindari terjadinya kesalahan, memerlukan pengetahuan teknis
dan alat (nozle) kualitas tinggi.
• Lakukan pengendalian bersama-sama dengan kebun disekitar (kebun
tetangga) supaya pengendalian hama dan penyakit mungkin akan lebih
efektif

Satu hal perlu diperhatikan pengaruh pestisida terhadap kesehatan petani,


konsumen, dan lingkungan. Untuk menghindari hal tersebut harus menggunakan
pengaman seperti jas/pakain semprot, sarung tangan, masker, kacamata dan
pengaman lainnya.

• Add New
• Search

Comments (24)

• |125.163.21.xxx |2008-10-09 12:23:14 jepara garut - budidaya cabe rawit

teh, tolong minta artikel tentang budidaya cabe rawit yang lengkap yah....
untuk daerah ciater dan jalan cagak subang
nuhun sateacana

o 3
o 0

ReplyQuote

• |202.6.239.xxx |2008-10-24 15:19:30 Anonymous

Oh boleh Insyaallah saya muat, tetapi bila ingin cepat informasinya bisa hubungi Bpk.
Cece Mulyana di Pusat Inkubator Agribisnis Telp. (022) 2786234. HUBUNGI YAAA?

o 0
o 0

ReplyQuote

• |222.124.19.xxx |2008-11-21 10:19:07 angga - PENYIRAMAN DAN


PEMUPUKAN

teh saya blum ngerti soal cara PENYIRAMAN DAN PEMUPUKAN nya ?, apakah pake
pompa yang diteruskan melalu selang2 kecil ? atw gimana ?
kalu ada mah gambarnya?
supaya lebih mudah dimengerti gitu ?

o 0
o 1

ReplyQuote

• |202.6.239.xxx |2008-12-31 22:59:50 HG

penyiraman/pemupukan bisa dilakukan secara manual dengan menggunakan ember


atau selang dan diberikan setiap hari sebanyak 1 - 1,5 liter larutan nutrisi dengan
aplikasi pemberian 3 - 5 kali setiap hari. mengenai gambar lebih baik melalui Email !
saya minta alamatnya.

o 0
o 1

ReplyQuote

• |125.163.76.xxx |2009-02-23 09:49:35 angga - gambarnya


teh sekalian nanya lagi
kalau cari pupuk a&b mix dimana ?
trus 1 jenis pupuk a&b mix dipakai dari mulai
pembenihan hingga berbuah atau tidak ?

anggapunya@hotmail.com

o 0
o 2

ReplyQuote

• |202.6.239.xxx |2009-02-27 21:39:59 hage

untuk Pupuk Nutrisi (AB Mix) ada di toko-toko pertanian! anda tinggal di mana
?
dan untuk nutrisi tidak harus AB Mix bisa juga dengan produk yang lain tetapi
dikhususkan untuk tanaman Hidroponik.
pemberiannya seharusnya dilakukan dua tahap yaitu pada tahap vegetatif dan
tahap generatif, tetapi kalau hanya ada 1 jenis nutrisinya tinggal diatur dalam
konsentrasi kepekatannya saja.

o 0
o 1

ReplyQuote

• |125.163.76.xxx |2009-03-05 11:55:36 angga

saya d garut.
di kota saya ada ngak ya ?
atau di bandung ?
ec/ph meter berapa harganya ?
minta alamatnya tokonya sekalian.
:lol: jagi banyak nanyanya

o 0
o 1

ReplyQuote

• |202.6.239.xxx |2009-03-09 17:23:32 Hage

Nutrisi yang siapa pakai hanya ada di toko pertanian yang daerahnya
banyak mengusahakan budidaya hidroponik ! kalau alatnya hanya ada di
toko kimia biasanya kalau di bandung di jalan padjadjaran toko sakura
atau di wilayah brataco jl. jend. sudirman bandung.

o 0
o 0

ReplyQuote

• |222.124.175.xxx |2009-03-03 14:39:02 juraganPolije06 - sterilisasi pasir

teh....
tulungan euy
rulli nuju ngusulkeun PKM
ayeuna th kakirangan data...
judulna teh...
"Memutus Siklus Sterilisasi Pasir
sebagai substrat media uji daya berkecambah benih"
tah kitu teh.....
poko namah tulungan nyaaa!!!!
hatur nuhun.... :X B) :pinch:

o 0
o 1

ReplyQuote

• |125.161.240.xxx |2009-03-03 17:57:05 Natalius fau - pupuk A&B MIX

saya pengen baca tentang penelitian pemakaian A&B MIX sebagai larutan nutrisi pada
hidroponik rakit apung atau NFT dengan tanaman apa saja

o 0
o 0

ReplyQuote

• |202.6.239.xxx |2009-03-04 17:54:56 hage

pada dasarnya pupuk baik A&B Mix itu kandungannya sama dengan pupuk
hidroponik lainnya, dimana terkandung unsur makro dan mikro sedangkan
komposisinya disesuaikan dengan jenis tanaman. karena setiap tanaman membutuhkan
kandungan hara yang berbeda dan kita bisa klasifikasikan tanaman daun, bunga, buah
sedangkan unsur hara yang dibutuhkan sama.
apabila pemberian nutrisi tersebut digunakan untuk tanaman dengan menggunakan
sistem NFT bisa tanaman apa saja contohnya Tomat, Lettuce, kangkung,dll. tetapi
setiap hari kita harus selalu mengukur kepekatan nutrisinya dengan menggunakan Ec
meter, walaupun kondisi air/nutrisi masih ada kepekatan nutrisi akan semakin
berkurang.

o 0
o 0

ReplyQuote

• |125.163.79.xxx |2009-03-12 12:33:08 TRI ADI

HALUUUUUUUUUUUUUU.....................
ada yang mau ga??????????

o 0
o 1

ReplyQuote

• |125.160.199.xxx |2009-04-23 14:58:33 pirman - PPC untuk kultur air bisa ga?

bos, mau nanya kalo untuk kultur kita pake PPC pengganti AB mix bs ga?masa temenku
ngeyel mu pake itu.bukane itu cuma pelangkap aje?ntar tanemannye kurang sihat
doonk....gmana bos?

o 0
o 0

ReplyQuote

• |202.6.239.xxx |2009-04-25 16:02:35 hage

PPC merupakan pupuk pelengkap, apabila mau dipakai pengganti AB Mix bisa saja
tetapi harus ditambah unsur makronya seperti N, P, K, tetapi kalau untuk skala besar
kurang optimal.

o 0
o 0

ReplyQuote

• |114.58.122.xxx |2009-06-15 21:42:01 adjie - Tanya Aeroponik

assalamualaikum wr. wb.


teh mau tanya tentang aeroponic skala rumah tangga, apakaha ada modul dan
contoh contoh model aeroponicnya.
bisa diemaikan teh ke adjie_purch@yahoo.com.
mau coba usaha aeroponic.
Mohon pencerahan nya.

Terimakasih

o 0
o 0

ReplyQuote

• |222.124.162.xxx |2009-06-17 10:47:49 pepita - ab mix buat kultur jaringan

:cheer: aq nyobain ab mix buat kultur jaringan. tulung dunk kasih tau nutrisi
lengkapnya,,,,
mksh

o 0
o 0

ReplyQuote

• |202.6.239.xxx |2009-06-21 16:44:29 Hage

untuk perbanyakan tanaman apa ?

o 0
o 0

ReplyQuote

• |222.124.162.xxx |2009-06-17 10:49:35 pepita - ab mix buat kultur jaringan

:cheer: aq lg nyobain nutrisi ab mix buat nutrisi kultur jaringan. tulung dung kasih tau
nutrisi lengkap n kira2 gmana kl dipake di media padat?

o 0
o 0

ReplyQuote

• |114.120.53.xxx |2009-06-17 16:15:04 erwin indra jaya

mas saya tertarik bertanam hidroponik dan saya ingin sekali mencobanya, kebetulan saya
tinggal di kota medan kira-kira dimana saya bisa dapatkan jenis pupuk A&B mix tersebut
ya mas
o 0
o 0

ReplyQuote

• |202.6.239.xxx |2009-06-21 16:42:39 Hage

pada prinsipnya pupuk AB MIX bisa tersedia di toko pertanian yang daerahnya
banyak mengembangkan tanaman dengan menggunakan sistem Hidroponik seperti
( Lembang-bandung, Ciawi Bogor, jakarta)tetapi sebetulnya bahannya cukup banyak
kalau kita membuat sendiri, contonya seperti: CaNo3, KNO3, MgSO4, Fe EDTA,
Borax dll. biasanya di setiap toko pertaian atau toko kimia bisa di dapat

o 0
o 1

ReplyQuote

• |125.163.101.xxx |2009-09-04 09:33:41 anto

mba tolong bisa kirimin artikel tentang budidaya tanaman sayuran untuk skala rumah
tangga secara detail dengan gambarnya. nuhun

o 0
o 0

ReplyQuote

• |118.96.201.xxx |2009-10-11 11:19:52 alvin - mencari kno3

misi,kalo nyari kno3 di bandung dimana ya +alamatnya

o 0
o 0

ReplyQuote

• |202.6.239.xxx |2009-10-16 20:19:25 hage

di setiap toko pertanian biasanya ada

o 0
o 0

ReplyQuote
• |222.209.93.xxx |2010-09-18 15:56:28 Anonymous

links of london ring


links of london bracelets
links bracelet
links of london charms
links of london friendship
friendship bracelets
sweetie bracelet
wansanb4hd
links of london sweetie bracelet
links of london
links of london jewelery
fuschia uggs
pink ugg boots
purple ugg boots
grey classic uggs
ugg bailey button
ugg bailey boots
womens classic short 5825
ugg 5825
ugg classic argyle knit boot
ugg classic cardy
ugg cardy boots on sale
ugg classic tall boots
ugg classic boot
ugg tall boots
ugg boots uk
ugg boots on sale
ugg boots
ugg
cheap ugg boots

o 0
o 0

ReplyQuote

Write comment Your Contact Details:


Nama:
Email:
Website:
Comment:
Title:
UBBCode:

Message:
Security

Please input the anti-spam code that you can read in the image.
Powered by !JoomlaComment 4.0 beta2

You might also like