LAMPIRAN 4: JOINT MANAGEMENT PROGRAM KOMPENSAS! PENGURANGAN SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK BIDANG PENDIDIKAN Antara DEPARTEMEN PENDIDIKAN Dengan DEPARTEMEN AGAMA A. PENGERTIAN JOINT MANAGEMENT Program PKPS-BBM bidang pendidikan meliputi Departemen Pendidikan dan Departemen Agama. Oleh karena program ini akan dikelola oleh kedua departemen tersebut dengan sistem kerjasama yang terpadu di seluruh tingkatan, B. PRINSIP-PRINSIP JOINT MANAGEMENT . Semangat Kebersamaan . Partisipatif aktif kedua belah pihak . Transparansi . Akuntabel . Keadilan . Efisiensi . Demokratis NOOR ON = 40C. KERANGKA IMPLEMENTASI Dalam rangka pengelolaan anggaran PKPS-BBM 2005, terdapat 4 kelompok besaran anggaran antara lain: 1. Bantuan Operasional Sekolah SD/MI/SDLB/Salafiyah setara SD (termasuk sekolah keagamaan non Islam) 2. Bantuan Operasional Sekolah SMP/MTs/SMPLB/Salafiyah setara SMP (termasuk sekolah keagamaan non Islam) 3. Bantuan Khusus Murid untuk SMA/SMK/MA/SMLB 4, Biaya Safeguarding Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Dana BOS untuk tingkat SD/MI/SDLB/Salafiyah setara SD dan SMP/ MTs/SMPLB/Salafiyah setara SMP akan diadministrasikan dengan mekanisme dekonsentrasi di tingkat propinsi yang dalam hal ini ada di dalam DIPA Dinas Pendidikan Propinsi. Oleh karena seluruh sekolah, baik sekolah umum, madrasah, salafilyah dan sekolah keagamaan lainnya memiliki hak untuk memperoleh bantuan maka tidak diberlakukan kuota bagi setiap jenis sekolah di atas. Jumlah sasaran dan dana BOS yang dialokasikan di tingkat propinsi didasarkan pada data jumlah siswa yang diperoleh dari berbagai sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Jumlah dana BOS yang diterima di setiap sekolah akan didasarkan pada jumlah siswa. Bantuan Khusus Murid (BKM) Dana BKM untuk siswa SMA/SMK/MA/SMLB. akan diadministrasikan dengan mekanisme dekonsentrasi di DIPA Dinas Pendidikan Propinsi. Alokasi BKM untuk setiap satuan pendidikan (SMA, SMK, MA, SMLB) tiap kabupaten/kota harus sudah jelas dari tingkat pusat. Alokasi akan didasarkan pada jumlah siswa dan indeks kemiskinan 44kabupaten/kota. Alokasi tersebut harus disetujui oleh DEPDIKNAS dan DEPAG. Safeguarding Kegiatan safeguarding adalah kegiatan untuk menunjang keberhasilan program PKPS-BBM sebagaimana yang direncanakan. Kegiatan ini mencakup kegiatan sosialisasi, pelatihan, monitoring dan evaluasi, pengadaan tim teknis (konsultan), pengadaan juklak, manajemen (operasional) dan pelaporan. Dana safeguarding sebagian diadministrasikan di DIPA Depdiknas Pusat (DIPA Pusat) dan sebagian di DIPA Depdiknas Propinsi (DIPA Propinsi). Untuk menjamin efisiensi dan efektivitas program, maka perlu diperinci jenis kegiatan, keberadaan anggaran, dan besar anggaran yang dialokasikan untuk kedua departemen tersebut sebagaimana terlampir. DIRJEN DIKDASMEN DIRJEN BAGAIS DEPARTEMEN PENDIDIKAN DEPARTEMEN AGAMA NASIONAL 42