You are on page 1of 3
V. TATA TERTIB PENGELOLAAN DANA PKPS-BBM . Tim PKPS-BBM Tingkat Pusat 4. Tidak diperkenankan untuk merealokasi dana BOS, BKM, maupun dana safeguarding yang telah disepakati oleh Pemerintah Pusat dengan DPR RI. 2. Data jumlah siswa tiap wilayah harus didasarkan pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. 3. Tidak diperkenankan melakukan pungutan dalam bentuk apapun kepada Tim PKPS-BBM Propinsi/Tim PKPS-BBM Kab/ Kota/Sekolah. 4, Diharuskan mengelola dana safeguarding secara transparan dan bertanggungjawab. 5. Bersedia untuk diaudit oleh lembaga yang berwenang . Tim PKPS-BBM Propinsi 1, Tidak diperkenankan untuk merealokasi dana BOS, BKM, maupun dana safeguarding yang telah ditetapkan oleh Tim PKPS-BBM Pusat. 2. Data jumlah siswa tiap kabupaten/kota dan sekolah harus didasarkan oleh sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. 3. Tidak diperkenankan melakukan pungutan dalam bentuk apapun terhadap Tim PKPS-BBM Kab/Kota/ Sekolah. 4, Diharuskan mengelola dana safeguarding secara transparan dan bertanggungjawab. 25 5. Bersedia mengembalikan sisa dana yang tidak terserap ke Kas Negara 6. Bersedia untuk diaudit oleh lembaga yang berwenang. 7. Tidak diperkenankan mengkoordinir pembelian barang dan jasa dalam pemanfaatan dana BOS dan BKM 8. Tidak diperkenankan mengurangi anggaran pendidikan dari APBD Propinsi yang telah dialokasikan sebelumnya karena adanya program PKPS-BBM. C. Tim PKPS-BBM Kabupaten/Kota 1. Data jumlah siswa per sekolah harus didasarkan pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. 2. Tidak diperkenankan melakukan pungutan dalam bentuk apapun dari Sekolah, 3. Diharuskan mengelola dana operasional Kab/Kota secara transparan dan bertanggungjawab. 4. Bersedia untuk daudit oleh lembaga yang berwenang. 5. Tidak diperkenankan mengkoordinir pembelian barang dan jasa dalam pemanfaatan dana BOS dan BKM. 6. Tidak diperkenankan mengurangi anggaran pendidikan dari APBD Kabupaten/Kota yang telah dialokasikan sebelumnya karena adanya program BOS. D. Sekolah 1, Tidak diperkenankan melakukan manipulasi data jumlah siswa dengan maksud untuk memperoleh bantuan yang lebih besar. 26 2, Tidak diperkenankan memanipulasi data besar iuran sekolah dengan maksud untuk tetap dapat memungut iuran kepada orang tua siswa 3, Bersedia untuk diaudit oleh lembaga yang berwenang terhadap seluruh dana yang dikelola oleh sekolah, baik yang berasal dari dana BOS maupun dari sumber lain. 4, Diharuskan mengelola dana BOS secara transparan dan bertanggungjawab. 27

You might also like