Professional Documents
Culture Documents
TENTANG
OTONOMI KHUSUS
DAN
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
14. Mukim atau nama lain adalah kesatuan masyarakat hukum dalam
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang terdiri atas gabungan beberapa
gampong yang mempunyai batas wilayah tertentu dan harta kekayaan
sendiri, berkedudukan langsung di bawah Kecamatan yang dipimpin oleh
Imum Mukim;
15. Gampong atau nama lain adalah kesatuan masyarakat hukum yang
merupakan organisasi pemerintahan terendah langsung di bawah Mukim yang
menempati wilayah tertentu, yang dipimpin oleh Keuchik atau nama lain
dan berhak menyelenggarakan urusan rumah tangganya sendiri.
16. Lambang Daerah adalah panji kebesaran dan simbol kultural bagi
kemegahan jati diri orang Aceh dalam bentuk bendera Daerah dan lagu
Daerah;
BAB II
PEMBAGIAN DAERAH
Pasal 2
Pasal 3
(2) Kabupaten/Kota atau nama lain terdiri atas Kecamatan atau nama
lain.
(3) Kecamatan atau nama lain terdiri atas Mukim atau nama lain dan
Mukim terdiri atas Gampong atau nama lain.
BAB III
KEWENANGAN
Pasal 4
BAB IV
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 5
Bagian Kedua
Badan Legislatif
Pasal 6
(2) DPRD terdiri atas anggota yang dipilih secara langsung oleh
rakyat berdasarkan pemilihan umum dan diangkat berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
Paragraf satu
Pasal 7
Pasal 8
a. interpelasi;
b. angkat; dan
c. menyatakan pendapat
(2) Pelaksanaan hak angket sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
b dilakukan setelah diajukan hak interpelasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a dan mendapatkan persetujuan dari Rapat Paripurna DPRD
yang dihadiri sekurang-kurangnya 3/4 (tiga perempat) dari jumlah
anggota DPRD dan putusan diambil dengan persetujuan
(4) Dalam menggunakan hak angket sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dibentuk panitia angket yang terdiri atas semua unsur fraksi DPRD yang
bekerja dalam waktu paling lama 60 (enam puluh) hari telah menyampaikan
hasil kerjanya kepada DPRD.
(9) Tata cara penggunaan hak interpelasi, hak angket, dan hak
menyatakan pendapat diatur dalam Peraturan Tata Tertib DPRD yang
berpedoman pada peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
b. mengajukan pertanyaan:
e. membela diri;
f. imunitas;
g. protokoler; dan
Pasal 10
Bagian Ketiga
Badan Eksekutif
Pasal 11
(3) Gubernur dibantu oleh Wakil Kepala Daerah yang disebut Wakil
Gubernur, Bupati/Walikota dibantu oleh Wakil Kepala Daerah yang disebut
Wakil Bupati/Wakil Walikota
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
BABV
Pasal 15
(1) Wali Nanggroe dan Tuha Nanggroe adalah mitra kerja pemerintah
provinsi dalam rangka penyelenggaraan kehidupan adat, budaya, dan
pemersatu masyarakat di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
(3) Jabatan Wali Nanggroe dan Tuha Nanggroe dipilih oleh DPRD untuk
masa lima tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu priede.
BAB VI
Pasal 16
BAB VII
KEPEGAWAIAN DAERAH
Pasal 17
(3) Pengaturan tentang ketentuan pada ayat (1) dan ayat (2) diatur
dengan qanun khusus berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Pasal 18
BAB VIII
Pasal 19
(3) Tata cara pembuatan qanun sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2) diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pasal 20
Pasal 22
(2) Komisi Hukum Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang
fungsi, tugas, wewenang, bentuk dan susunan keanggotaannya diatur
dengan qanun provinsi.
BAB IX
KEUANGAN
Pasal 23
a. Pajak Daerah;
b. Retribusi Daerah;
Pasal 24
(4) Pinjaman dari sumber luar negeri untuk Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam harus mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
dan diberitahukan kepada Pemerintah
BAB X
PEREKONOMIAN
Pasal 25
Pasal 27
Pasal 28
Pasal 29
Pasal 30
(3) Perizinan dan perjanjian kerja sarna yang telah dilakukan oleh
Pemerintah dan/atau Pemerintah Provinsi dengan pihak lain tetap berlaku
dan dihormati, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan.
(4) Tata cara pengeluaran izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
akan diatur lebih lanjut dengan qanun khusus.
Pasal 31
Pasal 32
BAB XI
Bagian Pertama
Pencalonan
Pasal 33
(1) Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang ikut pemilihan
berasal dari, partai politik atau gabungan partai dan/atau calon
independent.
(2) Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dipilih dalam
satu pasangan secara langsung, umum, bebas dan rahasia.
(3) Calon Kepala Daerah dan calon Kepala Daerah Gubernur adalah
warga negara Republik Indonesia dengan syarat-syarat:
Pasal 34
Bagian Kedua
Paragaf satu
Penyelenggaraan Pemilihan
Pasal 35
Paragaf Kedua
Pasal 36
(1) KIP mempunyai tugas sebagai berikut;
Pasal 37
Bagian ketiga
Tahapan Pemilihan
Pasal 38
c. kampanye;
Pasal 39
Bagian Keempat
Pasal 40
Setiap warga negara Indonesia yang memenuhi syarat yang diatur dalam
qanun ini berhak untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan.
Pasal 41
(1) Yang berhak memilih adalah warga Negara Indonesia yang memenuhi
syarat sebagai berikut;
(2) Hak untuk memilih menjadi gugur, apabila pemilih tidak lagi
memenuhi syarat-syarat yang disebutkan pada ayat (1).
Pasal 42
Bagian Kelima
Pelaksanaan Pemilihan
Pasal 43
BAB XII
KEPOLISIAN DAERAH
Pasal 45
Pasal 46
(2) Pendidikan dasar dan pelatihan umum bagi bintara dan tamtama
Kepolisian Negara Republik Indonesia di Provinsi Nanggroe Aceh
Darusselam diberi kurikulum muatan lokal, dan lulusannya diutamakan
untuk Penugasan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Pasal 47
BAB XIII
KEJAKSAAN
Pasal 48
BAB XIV
MAHKAMAH SYAR'IYAH
Pasal 49
Pasal 50
Pasal 51
BAB XVI
Pasal 52
Pasal 53
(3) Tata cara untuk membina kaum perempuan dan anak akan diatur
lebih lanjut dengan qanun khusus
BAB XVII
PENDIDIKAN
Pasal 54
BAB XVIII
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Pasal 55
Pasal 56
(6) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat
(3), dan ayat (4) diatur lebih lanjut dengan qanun khusus
BAB XIX
SOSIAL
Pasal 57
(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
diatur lebih lanjut dengan qanun khusus
BAB XX
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 58
Pasal 59
Susunan organisasi, perangkat Daerah, jabatan dalam pemerintahan
Daerah, dan peraturan perundang-undangan yang ada tetap ber1aku hingga
dibentuk Qanun khusus Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sesuai dengan
undang-undang ini.
Pasal 60
BAB XXI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 61
Pasal 62
Pasal 63
Disahkan di Jakarta
pada tanggal
ttd
Sekretaris,
Anggota : Prof. Dr. Alibasyah Amin, MA. Prof. T. Djuned, S,H. Prof.
Dahlan, S.H., M.H. Dahnil, S.H., M.S. Mohd. Daud Yoesoef, S.H., M.H.
Dr. Faisal A. Rani, S.H., M.H. Dr. Syarifuddin Hasyim, S.H., M.H. Dr.
lIyas Ismail, S.H., M.H. Dr. Mumiati, M.Pd