You are on page 1of 36

SOFT SKILL

dalam Kegiatan Pembelajaran


di Kelas
Pencari Kerja
Pencari Kerja
Pencari Kerja
Pengangguran
Pengangguran
Pengangguran pada jenjang pendidikan
tingkat...
Solusi?
Solusi Sekolah?
PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Berpusat pada Guru Berpusat pada Siswa


• Guru berceramah – menyampaikan informasi
• Siswa mendengarkan
BERPUSAT PADA GURU

• Lebih tradisional
• Guru sebagai pengajar
• Penyampaian melalui ceramah
• Guru menentukan apa yang mau diajarkan dan bagaimana cara siswa
mendapatkan informasi yang akan mereka pelajari
Strategi mengajar berpusat pada guru
mencakup :
Berpusat pada siswa
•Guru sebagai
fasilitator, bukan
penceramah
•Fokus
pembelajaran pada
siswa bukan guru.
•Siswa belajar
aktif.
•Siswa mengontrol
proses belajar dan
menghasilkan
karya mereka
sendiri, tidak
mengutip dari
guru.
Strategi berpusat pada siswa termasuk:
Skill dalamKurikulum
• Kognitif (hard skill)
• Afektif (soft skill)
• Psikomotor (hard skill)
Pembelajaran yang dilaksanakan dikelas lebih
memfokuskan ranah ‘kognitif’ dan ‘psikomotor’ karena
guru sering mengejar target ketercapaian kurikulum. Kita
sering menyebut kedua rabah tersebut sebagai ‘Real
Curriculum’.
Justru guru sering mengabaikan soft skill atau hidden
curriculum karena .......................
Adanya anggapan bahwa afektif hanya masuk pada
mapel agama dan pendidikan kewarganegaraan
SOFT SKILL
Ketrampilan dan
kecakapan hidup, baik
untuk sendiri,
berkelompok, atau
bermasyarakat, serta
dengan Sang Pencipta.
Soft skill menyebabkan terwujudnya Hard
Skill (kognitif dan psikomotor)

ILMU SOFT SKILL

TERINTEGRASI KETRAMPILAN
BEBERAPA JENIS SOFT SKILL
9 SOFT SKILL YG MEMBUAT KITA 9 KARAKTER DOMAIN YG
SEMPURNA DIPERLUKAN DUNIA KERJA
1. Taat Beribadah
2. Ketrampilan Berkomunikasi
1. Inisiatif
3. Terbukanya Sikap 2. Etika/Integritas
Tanggungjawab 3. Berfikir Kritis
4. Kejujuran dan Tepat Waktu 4. Kemauan Belajar
5. Pekerja Keras 5. Komitmen
6. Berani Mengambil Resiko
7. Terbiasa Bekerja Berkelompok
6. Motivasi
8. Berketrampilan Rumah 7. Bersemangat
Tangga 8. Komunikasi Lisan
9. Visioner. 9. Kreatif.
19 Kemampuan Yg Diperlukan di Pasar Kerja Menurut
Ranking
Kemampuan Nilai Skor Klasifikasi Skills Rangking Urgensi
Komunikasi 4,69 Soft skill 1
Kejujuran 4,59 Soft skill 2
Bekerjasama 4,54 Soft skill 3
Interpersonal 4,5 Soft skill 4
Etos Kerja Baik 4,46 Soft skill 5
Motivasi/Inisiatif 4,42 Soft skill 6
Mampu 4,41 Soft skill 7
Beradaptasi
Analitikal 4,36 Hard skill 8
Komputer 4,21 Hard skill 9
Organisasi 4,05 Soft skill 10
Orientasi Detil 4 Soft skill 11
19 Kemampuan Yg Diperlukan di Pasar Kerja Menurut
Ranking
Kemampuan Nilai Skor Klasifikasi Skills Rangking Urgensi
Kepemimpinan 3,97 Soft skill 12
Percaya Diri 3,95 Soft skill 13
Sopan/Beretika 3,82 Soft skill 14
Bijaksana 3,75 Soft skill 15
IP > 3,00 3,68 Hard skill 16
Kreatif 3,59 Soft skill 17
Humoris 3,25 Soft skill 18
Enterpreneurship 3,23 Soft skill 19
Sekarang ........
• Siapakah peserta didik kita?
• Apa komitmen kita setelah melihat
permasalahan diatas?
• Paradigma pembelajaran kita:
BERUBAH atau TIDAK ?
Soft skill peserta didik dipengaruhi atau
dibentuk oleh

• Orang tua dan keluarga di rumah


• Guru di sekolah
• Masyarakat
GURU di sekolah ......
• Model / tauladan bagi peserta didik
• Melaksanakan proses pembelajaran yang dilakukan
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik.
• Memiliki kompetensi pedagogis, kepribadian,
profesional, dan sosial
GURU & SOFT SKILL dalam KBM
• Memilih Soft Skill yang akan dilatihkan dalam
setiap kegiatan pembelajaran di kelas
• Menyusun RPP dengan menyertakan Soft Skill
dalam kegiatan pembelajaran peserta didik di
kelas
• Melaksanakan kegiatan pembelajaran
• Memantau dan menilai ketercapaian hard
skills dan soft skill
Tips Melatih Komunikasi Peserta Didik
• Biasakan peserta didik menyukai membaca
• Menugaskan peserta didik utk menuliskan setiap
yg meraka fikirkan ke dalam tulisan
• Membuat satuan tugas rumah, atau tugas kelas,
lalu membiasakan peserta didik
mengkomunikasikan hasil pekerjaan mereka
• Memberikan koreksi thdp kesalahan
penyampaian peserta didik
• Menjaga intonasi dan tata cara komunikasi
Tips Mmengasah Kejujuran
• Guru mesti selalu menepati janji setiap yang dijanjikan
kepada peserta didik
• Menjaga disiplin dalam proses belajar, mengajar, serta
proses ujian. Memberi reward dan sanksi.
• Inisiatif membuka kantin sekolah jujur
• Memberi kesempatan yg merata kepada seluruh peserta
didik utk menyusun kerja manndiri, dan melaporkan bgmn
proses pekerjaan dilakukan
• Mengoreksi kesalahan tata-cara penulisan, perkataan, dalam
konteks kejujuran dalam mengutip, menyadur, dan
melaporkan bahan bacaan
Tips Melatih Interpersonal
• Melatih peserta didik utk mampu menempatkan
dirinya dengan orang lain yg beragam
• Mau menerima apa adanya orang lain yg memiliki
karakter khas (pemarah, pemalu, pendiam, cerewet,
dll.)
• Bersikap ramah dan memiliki ketegasan berfikir
• Membiasakan peserta didik utk berani dan percaya
diri
• Memberi penjelasan thdp contoh hubungan
interpersonal yg baik dan buruk
Etos Kerja yang Baik
• Memberikan tugas, yg semakin lama akan
semakin berat dilalui peserta didik, tapi
dengan feedback yang baik pula
• Memberikan tugas dan tanggungjawab secara
bergiliran di sekolah
• Mendorong tugas-tugas dan tanggungjawab
rumah
Motivasi / Inisiatif
• Inisiatif itu sendiri lahir dg terbiasanya
seseorang akan suatu fenomena yg dihadapi.
Semakin cepat mengambil inisiatif, mk akan
semakin cepat dlm melaksanakan suatu
pekerjaan.
• Membuat kegiatan kreatifitas sekolah dg
berbagai bentuk kegiatan
• Membiasakan kebiasaan lomba dg berbagai
dimensi
Mampu Beradaptasi
• Membiasakan peserta didik bekerja kelompok
dengan anggota yg berbeda
• Membiasakan peserta didik terbiasa utk
menerima kondisi yang berbeda dalam bekerja
• Mengenalkan anak kepada lingkungan yg tidak
lazim mereka rasakan
• Mengadakan kegiatan luar sekolah, semisal
outbond dan pramuka.
Analitikal
• Mendorong kebiasaan peserta didik utk
membaca, disertai dengan menulis
• Memberikan tugas-tugas yang menuntut
kegiatan menganalisa
Organisasi
• Melatih peserta didik utk bekerja secara
organisatoris, mampu bekerjasama dlm bentuk tim
• Melatih peserta didik utk terbiasa menghadapi
pekerjaan, dg skala waktu yg terbatas,
menghimpun banyak anggota, serta dg
sumberdaya yg selalu terbatas
• Mengembangkan instrumen organisasi sekolah
• Mengembangkan suasana ekstrakurikuler melalui
kegiatan ekstra organisasi
Orientasi Detail
• Membiasakan peserta didik agar lebih detil
melihat suatu persoalan
• Melibatkan peserta didik dalam
menyelenggarakan lomba di sekolah
• Guru terbiasa mengajak peserta didik
antisipatif
Percaya Diri
• Membiasakan peserta didik untuk tampil
menguasai ruangan dan kelompok, dengan
kegiatan memimpin rapat bergantian dan
tampil di depan kelas dan forum
• Membuat kegiatan yg beragam dengan
menbugaskan peserta didik utk mau tampil
memimpin acara
Sopan / Beretika
• Menempatkan nilai, value system, melebihi dari
segalanya dlm proses pembelajaran di kelas
• Membuat kontrak etika dengan peserta didik, di
dalam dan di lingkungan sekolah
• Menegakkan setiap norma yg ditetapkan sesuai
dg kontrak yg dibuat
• Memantau implementasi dari norma-norma
dan memperbaharuinya

You might also like