Pusat Wilayah 1. Dengan dukungan Bapa Uskup, Pemilik membangun Uskup Pemilik Perdhaki keselarasan dan sinergi antara karya pelayanan Wilayah kesehatan katolik dengan misi Gereja lokal.
2. Pemilik mendukung operasional Unit Kesehatan Pemilik
Katolik (UKK) melalui kebijakan yang memberdayakan unit
3. Advokasi Perdhaki Pusat/Wilayah ke pemerintah, Perdhaki Perdhaki
Kemenkes, BPJS, KARS, KLHK dan pemangku Pusat Wilayah kepentingan lain.
4. UKK melakukan strategi “jemput bola” untuk UKK
mengembangkan kapitasi BPJS.
5. Mengembangkan colective purchasing power. Pemilik Perdhaki UKK
Pusat 6. Pemilik memastikan bahwa pastoral care dijalankan Pemilik secara total sehingga karya pelayanan kesehatan katolik mencerminkan belas kasih Allah.
7. Mewujudkan spiritualitas pelayanan kesehatan katolik Pemilik UKK
dengan cara yang besar membantu yang kecil dan yang kuat membantu yang lemah.
8. Perdhaki Pusat dan Pemilik mendukung peran serta Pemilik Perdhaki UKK unit dalam pengembangan organisasi Perdhaki Pusat wilayah.
9. Perdhaki Pusat melakukan sosialisasi MOU/kerjasama Perdhaki
dengan APTIK melalui website Perdhaki Pusat. Pusat
10. Perdhaki Pusat mensosialisasikan peluang Perdhaki
pemanfaatan tagihan kepada BPJS untuk mendapat Pusat pembiayaan dari bank.
11. Perdhaki Wilayah menyelenggarakan pertemuan Perdhaki
berkala minimal 1 tahun sekali. Wilayah
12. Perdhaki Pusat/Wilayah membantu menggalang dana Perdhaki Perdhaki
philantropi dengan melihat peluang-peluang yang Pusat Wilayah ada.
13. Mengembangkan jejaring antar Perdhaki Perdhaki Perdhaki UKK
Pusat/Wilayah/UKK untuk saling membantu Pusat Wilayah mengatasi permasalahan dalam berbagai bidang.
14. Menjadikan sistem manajemen BDMS (Bangkok Dusit Pemilik
Medical Service) sebagai salah satu model manajemen untuk diterapkan di lingkungan Perdhaki. TAMBAHAN DARI FLOOR (Diskusi Pleno) 1. Penanggung-jawab pelaksanaan Pastoral Care di UKK. Pemilik Agar Pastoral Care terlaksana, maka perlu ada penanggung jawab yg posisinya dimasukkan dalam struktur RS ada posisi Director of Mission yg posisinya sejajar dengan Direktur . Director of Mision ini yg bertugas utk mengatur/ mengurus pelaksanaan Pastoral Care di RS 2. Action Plan setelah pemetaaan masalah oleh CIRCLE. Pemilik Perdhaki Perdhaki UKK Pemetaan yg dilakukan Circle tsb adalah masih dalam Pusat Wilayah tahap awal. Utk melengkapinya, perlu dilanjutkan dgn melakukan FGD juga di wilayah-2 lain (selain NTT) agar mendapat gambaran yg menyeluruh dari semua wilayah Indonesia tentang harapan para stakeholder dan tentang potensi-2 lokal sesudah itu baru bisa dibuat Action Plan, apa yg perlu di kerjakan oleh UKK, tarekat, keuskupan, Perdhaki Wilayah dan Perdhaki Pusat. 3. Sosialisasi kepada pemilik perlu mengadakan Pemilik Perdhaki pertemuan dengan Pimpinan Tarekat (seperti yg biasa Pusat dilakukan dengan IBSI ) 4. Upaya menghidupkan kembali PT KDU, sesuai dgn Pemilik Perdhaki Perdhaki UKK kesepakatan RUPS Diharapkan semua UKK ikut Pusat Wilayah berperan serta