Professional Documents
Culture Documents
Penelitian Terapan
Mencoba menyelesaikan masalah tertentu secara spesifik.
Dilakukan dengan kepentingan yang praktis.
Tingkat abstrak tidak terlalu tinggi.
2
PENELITIAN TERAPAN
Evaluation
Model yang paling sering digunakan pada riset terapan,
dan umumnya diterapkan pada organisasi birokrasi yang
besar
Action
Riset tidak semata dilakukan untuk kepentingan
penelitian, namun hasilnya bisa memberikan dampak
signifikan bagi yang diteliti, seperti: pemberdayaan,
peningkatan pengetahuan, emansipasi dan transformasi
sosial
3
Social Impact Assessment
Digunakan untuk melihat dampak/akibat yang
ditimbulkan dari sebuah kebijakan/program yang telah
dilakukan. Umumnya dilakukan oleh pemerintah untuk
melihat dampak dari sebuah kebijakan yang telah
diterapkan
4
BERDASARKAN TUJUAN PENELITIAN
Eksplorasi topik yang sama sekali baru, ditandai dengan
sedikit tulisan tentang topik ini. Pertanyaan ”What”.
PENELITIAN EKSPLORATIF
Menggambarkan fenomena sosial, peneliti telah memiliki
definisi jelas mengenai konsep penelitian. Pertanyaan
”Where, When, Who”.
PENELITIAN DESKRIPTIF
Menjelaskan bagaimana sebuah fenomena sosial terjadi,
mencari sebab atau alasan sesuatu terjadi. Pertanyaan
”How, Why”.
PENELITIAN EKSPLANATIF 5
BERDASARKAN DIMENSI WAKTU
Cross Sectional
Penelitian yang dilakukan pada satu waktu tertentu.
(+) cepat, murah.
(-) tidak dapat meliputi sebuah fenomena sosial secara
luas/mendalam.
Longitudinal
Penelitian dilakukan dalam durasi tertentu dan lebih dari satu kali.
(+) dapat melihat proses perubahan dalam masyarakat.
(-) mahal, butuh waktu lama.
Case Studies
Penelitian dilakukan dengan mendalami berbagai kasus spesifik
dlm kurun waktu tertentu.
6
PENELITIAN LONGITUDINAL TERDIRI
DARI 3 MACAM:
Panel Study :
sampel sama, waktu beda.
Time Series :
populasi sama, berkali-kali.
Cohort Study
Kategori kelompok yang memiliki pengalaman
hidup yang sama, dalam periode waktu tertentu.
7
BERDASARKAN
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
KUANTITATIF
1. EKSPERIMEN: Peneliti memberi kondisi yang dimanipulasi
(treatment) pada salah satu kelompok subyek lalu bandingkan
reaksinya dengan kelompok subyek yang tidak mendapat
treatment.
2. HISTORICAL COMPARATIVE:
Meneliti aspek-aspek kehidupan sosial yang terjadi di
masa lalu atau yang terjadi pada kebudayaan yang
berbeda.
9
RISET EKSPERIMEN
Experiment is the strongest technique for testing causal
relationships.
Desain Eksperimenal
1. Classical / True experimental Design
has random assigment, a pretest and a postest, an
experimental group, and a control group.
EG: R O1 X O2
CG: R O3 O4
10
DESAIN EKSPERIMENAL
2. Preexperimental Design
used in situations where it is difficult to use the classical
design.
a. One-shot Case Study
X O1
b. One-group Pretest-Posttest
O1 X O2
c. Static Group
EG: X O1 11
CG: O2
DESAIN EKSPERIMENAL
3. Quasi Experimental Design
the researcher can control when measurements are taken an on
whom they are taken, but lacks control over the scheduling of the
treatments and is also unable to expose test units to the treatment
randomly.
a. Two Posttest Only
EG: R X O1
CG: R O2
b. Time Series
R O1 O2 O3 O4 O5 X O6 O7 O8 O9 O10
c. Equivalent Time Series
R O1 X O2 X O3 X O4 X O5 12
JENIS-JENIS SURVEI
13