Professional Documents
Culture Documents
MANAJEMEN
PELAYANAN UMUM
Endang Wirjatmi Trilestari
KANTOR: STIA-LAN BANDUNG
Jl. Cimandiri No. 36-38
Telp. 022-4220921; 022-4227683
Jalan Dangdeur Indah No. 16 Suriasumantri
Telp. 022-2020731; 022-2002505
Hp. 0811223566; 081321818088
Bandung
PELAYANAN
PELAYANAN :
ADALAH AKTIVITAS/MANFAAT YANG DITAWARKAN
OLEH ORGANISASI ATAU PERORANGAN KEPADA
KONSUMEN (YANG DILAYANI), YANG BERSIFAT TIDAK
BERWUJUD DAN TIDAK DAPAT DIMILIKI
1
MPU-Endang Wirjatmi
PELAYANAN
.
A. PELAYANAN PEMERINTAH :
BERUPA FISIK ( GEDUNG SEKOLAH, JALAN, JEMBATAN,
GEDUNG RUMAH SAKIT DLL)
NON FISIK : PELAYANAN YANG PEMANFAATANNYA
DINIKMATI OLEH PERSONAL (PENDIDIKAN,KESEHATAN
DLL)
ADMINISTRATIF PELAYANAN YANG BERSIFAT
LEGALITAS (KTP, PERIJINAN, AKTE KELAHIRAN, DLL)
B. PELAYANAN PRIVAT:
PELAYANAN YANG PEROLEHANNYA HARUS
MEMBAYAR, DAN DAPAT BERPINDAH BILA TIDAK
SESUAI DENGAN KEINGINANNYA
KARAKTERISTIK BARANG
2
MPU-Endang Wirjatmi
SAVAS (1987):
1. Barang yang digunakan untuk memenuhi kepentingan
individu dan bersifat privat (privat goods)
2. Barang yang dikonsumsi bersama-sama, dan bila
menggunakan barang tersebut harus membayar (toll goods)
3. Barang yang digunakan/dikonsumsi bersama/ kolektif
secara terus menerus dan sulit diukur penggunaannya secara
individu dan penyediaannya tidak dapat dilakukan melalui
pasar,sehingga dibayar melalui pajak (collective goods)
4. Barang yang memunyai karateristik penggunanya tidak mau
membayar, dan digunakan secara bersama serta
kepemilikan dimiliki secara umum. Tidak ada yag au
menyediakan barang tersebut(common pool goods).
PELAYANAN PUBLIK
Landasan Filosofis
Dasar Tuntutan
Masyarakat
POLITIK
EKONOMI SOSIAL
Nilai-nilai Nilai-nilai
Ekonomi Masyarakat
3
MPU-Endang Wirjatmi
Policy Level
Institutional Arrangements
Organizational Level
Institutional Arrangements
Operational Level
Pattern of Interaction
Outcomes
Bromley:1989:33
Assessment
PELAYANAN PUBLIK
Pandangan Politik: Pandangan terhadap adanya negara:
4
MPU-Endang Wirjatmi
5
MPU-Endang Wirjatmi
Partisipasi Masyarakat
Akuntabilitas
Transparansi
Demokrasi
6
MPU-Endang Wirjatmi
6 Prasyarat Dasar
7
MPU-Endang Wirjatmi
PANDANGAN POLITIK-
EKONOMI
8
MPU-Endang Wirjatmi
PANDANGAN POLITIK-
EKONOMI
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
BARANG & JASA PUBLIK
a. Altruisme,
b. Anarkhi,
c. Pasar,
d. Pemerintah (government)
9
MPU-Endang Wirjatmi
A. Altruisme
B. Anarkhi
10
MPU-Endang Wirjatmi
C. Pasar (Market):
adalah sebuah konsep yang kontroversial
tetapi menjadi suatu praktek, media dan
wahana bagi pertukaran atau transaksi yang
paling optimal bagi ilmu ekonomi.
11
MPU-Endang Wirjatmi
ALTERNATIVE
ARRANGEMENT FOR
G G G
PROVIDING GOODS
AND SERVICES
C PF C PF C PF
G G G G G
C PF G1 C PF C PF C PF C PF
Intergovernmental
Contracting Exclusive Franchise Multiple Franchise Voucher
Agreement
G VA VA G G
G G
C PF C PF C PF C PF C PF
Voluntary
Grant Arrangement Arrangement VA & Contracting Market Arrangement Self Service Arrangement
Pemberi layanan
19/05/2007 Pembayaran langsung
MPP-Endang Wirjatmi Membayar pada Negara 23
INFORMASI
12
MPU-Endang Wirjatmi
INFORMASI
DIMENSI MUTU
PELAYANAN
1. Tampak nyata ( fasilitas fisik, peralatan, tenaga kerja,
dll)
2. Daya uji (dapat diandalkan dan akurat)
3. Daya tanggap (kemauan untuk membantu)
4. Ketrampilan ( keahlian dan pengetahuan yang sesuai)
5. Keramahan (sopan santun, perhatian dan persahabatan)
6. Kredibilitas (ketulusan, kepercayaan dan kejujuran)
7. Keamanan (bebas dari resiko, bahaya )
8. Akses (kemudahan dihubungi dan didekati)
9. Komunikasi (memberikan pengetahuan kepada
pelanggan dan mau mendengarkan)
10. Pengertian (mau mengenal kebutuhan pelanggan)
19/05/2007 MPP-Endang Wirjatmi 26
13
MPU-Endang Wirjatmi
1. KESEDERHANAAN
2. KEJELASAN DAN KEPASTIAN
3. KEAMANAN
4. KETERBUKAAN
5. EFISIEN
6. EKONOMIS
7. KEADILAN
8. KETEPATAN WAKTU
PARADIGMA PELAYANAN
PRIMA
PARADIGMA:
Adalah suatu aliran yang mendasari seseorang untuk
berkeyakinan dan merefleksikan keyakinannya sehingga
dapat berinovasi dan berdedikasi dalam suatu kegiatan
tertentu.
14
MPU-Endang Wirjatmi
PELANGGAN
FRONT LINER
TOP
MD MGT
MD MGT
TOP
FRONT LINER
PELANGGAN
10 CIRI PEMIMPIN
PELAYANAN
1. MENDENGARKAN
2. EMPATI
3. MENYEMBUHKAN
4. KESADARAN
5. BUJUKAN ATAU PERSUASIF
6. KONSEPTUALISASI
7. KEMAMPUAN MERAMALKAN
8. KEMAMPUAN MELAYANI
9. KOMITMEN TERHADAP PERTUMBUHAN
MANUSIA
10. MEMBANGUN MASYARAKAT.
19/05/2007 MPP-Endang Wirjatmi 30
15
MPU-Endang Wirjatmi
ELEMEN KEPUASAN
PELANGGAN (BISNIS)
1. Elemen produk, termasuk ketersediaan, mutu
produk, kemasan, nilai tukar dll.
2. Elemen penjualan, pemasaran, komunikasi verbal,
lingkungan pembelian, staf, dokumentasi dll.
3. Elemen purna jual, penanganan keluhan dan
memperhatikan
4. Elemen lokasi, lokasi, akses, kenyamanan, dll
5. Elemen waktu, jam kerja, kecocokan dan
ketersediaan produk, kecepatan transasi
6. Elemen budaya, etiket (legal, bermoral dan jujur,
tidak membedakan), tingkah laku, hubungan
internal dan eksternal
19/05/2007 MPP-Endang Wirjatmi 31
16
MPU-Endang Wirjatmi
MENCIPTAKAN CITRA
POSITIF
HAMBATAN PENGEMBANGAN
SISTEM MANAJEMEN KUALITAS.
1. KETIADAAN KOMITMEN MANAJEMEN
2. KETIADAAN PENGETAHUAN TENTANG MANAJEMEN KUALITAS
PELAYANAN
3. KETIDAK MAMPUAN MERUBAH KULTUR YANG MEMPENGARUHI
KUALITAS PELAYANAN
4. KETIDAK TEPATAN PERENCANAN KUALITAS UNTUK PEDOMAN
PELAYANAN
5. BELUM OPTIMAL TENTAN DIKLAT PELAYANAN
6. KETIDAK MAMPUAN MEMBANGUN LEARNING ORGANIZATION
7. KETIDAK SESUAIAN STRUKTUR ORGANISASI
8. KETIDAK CUKUPAN SUMBER DAYA
9. KETIDAK TEPATAN SISTEM PENGHARGAAN
10. KETIDAK TEPATAN MENGADOPSI MANAJEMEN KUALITAS
KEDALAM ORGANISASI
11. KETIDAK TEPATAN MEMBERIKAN PERHATIAN KEPADA
PELANGGAN
12. KETIDAK TEPATANDALAM PEMBERDAYAAN DAN KERJA SAMA
19/05/2007 MPP-Endang Wirjatmi 34
17
MPU-Endang Wirjatmi
MENINGKATKAN
KUALITAS PELAYANAN
1. AKURASI PELAYANAN
2. KERAMAH TAMAHAN DAN KESOPANAN
3. TANGGUNG JAWAB
4. KELANGKAPAN
5. KEMUDAHAN MENDAPATKAN PELAYANAN
6. VARIASI MODEL PELAYANAN
7. PELAYANAN PRIBADI (FLEKSIBILITAS)
8. KENYAMANAN
9. SARANA DAN PRASARANA PELAYANAN
EKSTERNALITAS
Eksternalitas berlangsung bila utilitas (manfaat) yang
dirasakan oleh seseorang (individu) bergantung tidak
hanya pada barang atau jasa yang dikonsumsinya, tetapi
juga pada aktivitas orang (individu) lainnya.
Kesejahteraan A bergantung kepada banyaknya konsumsi
barang dan jasa itu sendiri (X1, X2, X3, ……Xn) dan
aktivitas individu B (Y1). Misalnya Merokok; membuang
sampah; membunyikan radio terlalu keras.
Aktivitas B bisa meningkatkan kesejahteraan A (ekonomi
eksternal atau ekternalitas Positif) atau menurunkannya
(dis ekonomi ekternal atau eksternalitas negatif)
18
MPU-Endang Wirjatmi
• Penetapan Pajak
• Kebijakan sektor publik dengan me-regulasi output
produsen. Kebijakan sektor publik dengan me-regulasi
output produsen.
• Kebijakan Subsidi: jika memindahkan penduduk yang
terkena pencemaran ke daerah lain dengan biaya
pemerintah. Kebijakan Subsidi: jika memindahkan
penduduk yang terkena pencemaran ke daerah lain
dengan biaya pemerintah. Kebijakan Subsidi: jika
memindahkan penduduk yang terkena pencemaran ke
daerah lain dengan biaya pemerintah.
• Unitisasi: jika produsen dan penduduk sekitarnya dapat
dipertemukan dalam suatu pengambilan keputusan.
19
MPU-Endang Wirjatmi
LATAR BELAKANG
• KOMITMEN LIBERALISASI
TRANSPARANNYA PEREKONOMIAN
ANTAR NEGARA
20
MPU-Endang Wirjatmi
WUJUD PERSAINGAN:
IMPLIKASINYA
PEMBERIAN LAYANAN
BIROKRASI DALAM PERIJINAN
INVESTASI
21
MPU-Endang Wirjatmi
• MEMBERIKAN KEPERCAYAAN
• MEMENUHI KEINGINAN
MASYARAKAT (ORIENTASI PADA
MASYARAKAT SEBAGAI CITIZENS)
• MEMBANDINGKAN SISTEM MUTU
DENGAN DAERAH/NEGARA LAIN
(YANG LEBIH MAJU)
22
MPU-Endang Wirjatmi
PENERIMA PEMBERI
LAYANAN LAYANAN
BACK FRONT
LINE LINE
23
MPU-Endang Wirjatmi
• Information
• Consultation
• Ordertaking
• Hospitality
• Caretaking
• Exceptions
• Billing
• Payment
19/05/2007 MPP-Endang Wirjatmi 47
BENTUK PENGORGANISASIAN
PELAYANAN
24
MPU-Endang Wirjatmi
KONSEP MANAJEMEN
MUTU
25