BAB I

1. Jelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan!

Jawab :
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan
fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat, dalam
perjalanan waktu tertentu. Sedangkan perkembangan adalah pola perubahan individu
yang berawal pada masa konsepsi dan tentu berlanjut sepanjang hayat.

BAB II

1. Mengapa “individu” itu dinyatakan sebagai pribadi yang utuh, pilah, dan khas ?
Jawab :
Karena manusia sebagai pribadi atau individu yang utuh, yang berarti tidak dapat dibagi
(undivided), tidak dapat dipisahkan dan juga seseorang itu berbeda dengan orang lain
karena ciri-ciri khusus yang dimilikinya.

BAB III

1. Jelaskan pengertian remaja menurut :

a. Hukum UU pasal 7 No. 1/1974.
b. Faktor sosial psikologis.
c. WHO.
d. PBB.

Jawab :

a. Remaja menurut hukum adalah seseorang yang berusia minimal16 tahun bagi wanita
dan 19 tahun bagi pria dan belum menikah.

1
 b. Remaja ditinjau dari faktor sosial psikologis merupakan seseorang yang tumbuh
untuk mencapai kematangan dan ditandai dengan adanya proses perubahan dari
kondisi “entropy” ke kondisi “negentropy”. Entropy adalah keadaan di mana
kesadaran manusia masih belum tersusun rapi sedangkan negentropy adalah keadaan
di mana isi kesadaran tersusun dengan baik, pengetahuan yang satu terkait perasaan
atau sikap.
c. Remaja menurut WHO adalah suatu masa pertumbuhan dan perkembangan dimana:
 Individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda
seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual.
 Individu mengalami perkembangan psikologi dan pola identifikasi dari kanak-
kanak menjadi dewasa.
 Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh kepada
keadaan yang relative lebih mandiri.
d. Remaja menurut PBB adalah seseorang yang berusia 15-24 tahun sebagai pemuda
(youth) dalam rangka keputusan mereka untuk menetapkan tahun 1965 sebagai tahun
pemuda Internasional.

BAB IV

1. Mengapa pertumbuhan fisik setiap manusia berbeda-beda?

Jawab :
Karena adanya perbedaan kondisi-kondisi yang mempengaruhi pertumbuhan tersebut
diantaranya :
a. Faktor keluarga,
b. Pengaruh gizi,
c. Gangguan emosional,
d. Jenis kelamin,
e. Status sosial ekonomi, dan
f. Kesehatan, dan pengaruh bentuk tubuh.

2
 BAB V

1. Jelaskan tahap-tahap perkembangan kognitif menurut Jean Piaget!

Jawab :
Menurut Piaget, perkembangan kognitif atau kemampuan berpikir mengikuti tahap-tahap
sebagai berikut :
a. Tahap pertama : masa sensori motor (0,00 – 2,50 tahun)
Masa ketika bayi mempergunakan system penginderaan dan aktivitas motorik untuk
mengenal lingkungannya. Bayi memberikann reaksi motorik atas rangsangan-
rangsangan yang diterimanya dalam bentuk refleks (misalnya refleks mengenyut
puting susu ibu, refleks menangis, dan lain-lain), refleks-refleks kemudian
berkembang lagi menjadi gerakan-gerakan yang lebih canggih misalnya berjalan.
b. Tahap kedua : masa pra-operasional (2,007 – 7,00 tahun)
Ciri khas masa ini adalah kemampuan anak menggunakan symbol yang mewakili
suatu konsep, misalnya kata “pisau plastic”, kata
“pisau” atau tulisan “pisau” sebenarnya mewakili makna benda sesungguhnya.
Kemampuan symbol ini memungkinkan anak melakukan tindakan-tindakan yang
berkaitan dengan hal-hal yang telah lewat, misalnya; seseorang anak yang pernah
melihat dokter berpraktek akan (dapat) bermain “dokter-dokteran”.
c. Tahap ketiga : masa konkrit-operasional (7,00 – 11,00 tahun)
Pada tahap ini anak sudah dapat melakukan berbagai macam tugas yang konkret.
Anak mulai mengembangkan tiga macam operasi berpikir, yaitu:
a) Identifikasi : mengenali sesuatu
b) Negasi : mengingkari sesuatu
c) Reprokasi : mencari hubungan timbale balik antara beberapa hal.
d. Tahap keempat : masa operassional (11,00 – dewasa)
Jawab :
Pada awal masa remaja kira-kira umur 12 tahun, anak berada pada masa yang disebut
“masa formal-operasional” (berpikir abstrak dan hipotesis). Pada masa ini ia bisa
memperkirakan apa yang mungkin terjadi. Ia bisa mengambil kesimpulan dari suatu
pertanyaan seperti ini; kalu mobil A lebih mahal dari mobil B, sedangkan mobil C

3
 lebih murah dari mobil B, maka mobil mana yang paling mahal dan mana yang paling
murah?

BAB VI

1. Jelaskan ciri-ciri perkembangan emosi remaja menurut Biehler!

Jawab :
Biehler membagi ciri-ciri emosional remaja menjadi dua rentang usia yaitu :
1) Remaja berusia 12-15 tahun. Ciri-cirinya adalah:
a. Pada usia ini seorang anak cenderung banyak murung dan tidak dapat diterka.
Sebagian kemurungan sebagai akibat dari perubahan-perubahan biologis dalam
hubungannya dengan kematangan seksual dan sebagian karena kebingungannya
dalam menghadapi apakah ia masih anak-anak atau sebagai orang dewasa.
b. Siswa mungkin bertingkah laku kasar untuk menutupi kekurangan dalam hal rasa
percaya diri.
c. Ledakan-ledakan kemarahan mungkin bisa terjadi. Hal ini seringkali terjadi
sebagai akibat dari kombinasi ketegangan psikologis, ketidakstabilan biologis,
dan kelelahan karena bekerja terlalu keras atau pola makan yang tidak tepat atau
tidur yang tidak cukup.
d. Seorang remaja cenderung tidak toleran terhadap orang lain dan membenarkan
pendapantnya sendiri yang disebabkam kursngnya rasa percaya diri. Mereka
mempunyai pendapat bahwa ada jawaban-jawaban absolute dan bahwa mereka
mengetahuinya.
e. Siswa-siswi si SMP mulai mengamati orang tua dan guru-guru mereka secara
lebih objektif dan mungkin menjadi marah apabila mereka ditipu dengan gaya
guru yang bersikap serba tahu.
2) Remaja berusia 15-18 tahun. Ciri-cirinya adalah:
a. “Pemberontakan” remaja merupakan pernyataan-pernyataan/ekspresi dari
perubahan yang universal dari masa kanak-kanak kedewasa.
b. Karena bertambahnya kebebasan mereka, banyak remaja yang mengalami
“konflik” dengan orangtua mereka. mereka mungkin mengharapkan simpati dan
nasihat orangtua guru.

4
 c. Siswa pada usia ini seringkali “melamun”, memikirkan masa mereka. banyak
diantara mereka sendiri dan merasa berpeluang besar untuk memassuki pekerjaan
dan memegang jabatan terentu.

BAB VII

1. Jelaskan tugas perkembangan remaja yang berkaitan dengan kehidupan pribadi!

Jawab :
Pribadi adalah organisasi dinamis dalam diri individu yang terdiri dari sistem-sistem
psikofisik yang menentukan cara penyesuaian diri yang unik (khusus) dan individu
tersebut terhadap lingkungannya. Kekhususan kehidupan pribadi bermakna bahwa segala
kebutuhan dirinya memerlukan pemenuhan dan terkait dengan masalah-masalah yang
tidak dapat disamakan dengan individu yang lain. Masalah kehidupan pribadi merupakan
bentuk integrasif antara faktor fisik, sosial budaya, dan faktor psikologis. Di samping itu,
seorang individu jjuga membutuhkan pengakuan dari pihak lain tentang harga dirinya dan
berkeinginan untuk selalu mempretahankan harga diri tersebut. Untuk itu diperlukan
penguasaan yang situasi untuk menghadapi berbagai rangsangan yang dapat mengganggu
kestabilan pribadinya.

BAB VIII

1. Jelaskan mengapa seorang individu melakukan suatu tindakan!

Jawab :
Karena adanya kebutuhan ilmiah yang menimbulkan dorongan atau motif untuk berbuat
sesuatu serta adanya kecenderungan untuk mengusahakan keseimbangan dan
ketidakseimbangan yang terdapat dalam diri tiap organisme dan manusia.

BAB IX

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “penyesuaian diri sebagai suatu proses”!
Jawab :
Penyesuaian diri adalah suatu proses ke arah hubungan yang harmonis antara tuntutan
internal dan tuntutan eksternal.