Professional Documents
Culture Documents
wahyoutyas@gmail.com
Abstraksi
Dalam pembangunan perikanan laut, penguasaan teknologi perlu ditingkatkan. Selain itu, juga perlu diimbangi dengan
sistem informasi dan data yang akurat bagi kepentingan nelayan maupun instansi terkait untuk pengambilan
kebijakan. Misalnya informasi mengenai daerah penangkapan ikan dan potensi sumberdaya ikan di suatu perairan
tertentu sehingga informasi-informasi ini dapat mengarahkan nelayan melakukan penangkapan. Untuk mengatasi
masalah dalam pemasaran produk perikanan, diperlukan analisa terhadap pola data hasil tangkapan ikan di setiap
daerah penangkapan ikan, sehingga dapat diketahui pada bulan tertentu ikan apa yang banyak dihasilkan oleh nelayan di
masing-masing daerah penangkapan ikan. Dengan demikian, kita dapat menentukan daerah mana yang akan dijadikan
sebagai tujuan distribusi dan pemasaran ikan yang dihasilkan. Dalam penelitian ini digunakan metode association rule
(aturan asosiatif) yang merupakan salah satu teknik utama dalam data mining dan merupakan bentuk yang paling umum
dipakai dalam menemukan pattern atau pola dari suatu kumpulan data. Sedangkan algoritma yang digunakan adalah
algoritma Apriori. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian pada data tangkapan ikan dengan atribut nama daerah, jenis
ikan, jumlah ikan, dan waktu penangkapan.
Antarmuka untuk Membuat Data Random Gambar 2. Antarmuka untuk Perhitungan Association
Data jumlah ikan pada setiap waktu penangkapan yang Rule
digunakan dalam penelitian ini adalah data simulasi yang
berupa data random. Berikut ini adalah tampilan user Pada gambar 2 terlihat bahwa terdapat tiga pilihan dataset
interface untuk menggenerate data random tersebut. yang akan digunakan dalam proses perhitungan
association rule, yaitu dataset berdasarkan daerah,
kwartal, dan gabungan daerah dan kwartal. Jika dipilih
dataset berdasarkan daerah maka akan ditampilkan pilihan
nama daerah, jika dipilih dataset berdasarkan kwartal
1 maka akan ditampilkan pilihan kwartal ke berapa yang
akan diproses. Begitu juga jika dipilih dataset berdasarkan
daerah dan kwartal, maka akan ditampilkan pilihan nama
2 daerah dan kwartal.
3. PENUTUP
Berdasarkan penjelasan dan uraian sebelumnya dapat
penulis simpulkan bahwa:
1. Metode Association Rule dengan menggunakan
algoritma Apriori dapat digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan data tangkapan ikan.
Setiap daerah memiliki pola dan kecenderungan yang
berbeda-beda. Hal ini ditunjukkan oleh perbedaan
rule yang dihasilkan dalam proses pengujian dengan
nilai minimum support dan minimum confidence yang
telah ditentukan.
2. Data tangkapan ikan dapat dimodelkan sesuai dengan
model dari algoritma yang digunakan pada metode
association rule, sehingga data tersebut dapat dicari