Professional Documents
Culture Documents
Nuryadin Sidik, SE
Bab 1
Pendahuluan
Akuntansi Pemerintahan dalam
Ilmu Akuntansi
Oleh :
Nuryadin Sidik, SE
Akuntansi Pemerintahan
dalam Ilmu Akuntansi
Akuntansi merupakan proses mengenali,
mengukur dan mengomunikasikan informasi
ekonomi untuk memperoleh pertimbangan dan
keputusan yang tepat oleh pemakai informasi
yang bersangkutan.
Akuntansi bisa didefinisikan secara tepat
dengan menjelaskan tiga karakteristik penting
dari akuntansi, yaitu : (1) pengidentifikasian,
pengukuran dan pengomunikasian informasi
keuangan tentang (2) entitas ekonomi kepada
(3) pemakai yang berkepentingan.
Tiga Bagian Utama
Akuntansi
AKUNTANSI
Akuntansi
Akuntansi Akuntansi
Sektor
Komersial Sosial
Publik
Akuntansi Akuntansi
Pemerintah Non Profit
an Lainnya
Perbandingan Organisasi
Pemerintah dengan
Perusahaan
Karakteristik Organisasi Pemerintahan
1. Pendirian, pembentukan dan kegiatan organisasi pemerintahan
bukan dengan tujuan atau bermotif mengejar keuntungan.
2. Organisasi pemerintah dimiliki secara kolektif oleh rakyat.
Dengan demikian, tidak terdapat saham yang dapat dimiliki
secara individual yang dapat diperjualbelikan atau
dipertukarkan.
3. Pihak-pihak yang memberikan sumber keuangan kepada
organisasi pemerintahan tidak harus menerima imbalan
langsung atau proporsional, baik berupa barang, uang, atau
jasa.
4. Anggota atau masyarakat, sadar atau tidak, kadang-kadang
dipaksa menyetorkan uang, barang, atau jasa kepada
pemerintah di mana pemerintah akan mempergunakan
setoran tersebut untuk kepentingan bersama masyarakat.
Perbandingan Organisasi
Pemerintah dengan
Perusahaan
Kesamaan Organisasi Pemerintahan sebagai
Entitas Ekonomi
1. Keduanya merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam
sebuah sistem perekonomian nasional yang secara bersama-
sama menggunakan sumber daya dalam sistem perekonomian
tersebut, baik sumber daya finansial, modal, maupun manusia.
2. Keduanya sama-sama menhadapi sumber daya ekonomi yang
terbatas untuk mencapai tujuan-tujuannya.
3. Keduanya mempunyai pola manajemen keuangan yang sama
yang dimulai dari perencanaan sampai pengendalian dimana
penggunaan akuntansi menjadi kebutuhan dalam hal ini.
4. Dalam beberapa hal, keduanya mempunyai hasil produk yang
sama, misalnya Pemerintah menyediakan alat transportasi
berupa bus DAMRI, sementara ada juga pihak swasta yang
bergerak dibidang transportasi.
Ciri Khas Akuntansi
Pemerintahan
1. Investasi pada aset yang tidak menghasilkan
pendapatan
2. Tidak ada pengungkapan laba
3. Tidak ada pengungkapan kepemilikan
4. Penggunaan Akuntansi Dana
Tujuan Pokok Akuntansi
Pemerintahan
Pertanggungjawaban
Manajerial
Pengawasan
“Keuangan Negara adalah semua hak dan
kewajiban negara yang dapat dinilai dengan
uang, serta segala sesuatu baik berupa uang
maupun barang yang dapat dijadikan milik
negara yang dihubungkan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.”
Oleh :
Nuryadin Sidik, SE
Konsep Anggaran
Pemerintah
Menurut Freeman (2003)
Anggaran adalah sebuah proses yang
dilakukan oleh organisasi sektor publik untuk
mengalokasikan sumber daya yang
dimilikinya pada kebutuhan-kebutuhan yang
tidak terbatas (the process of allocating
resources to unlimited)
Fungsi Anggaran
1. Anggaran sebagai alat perencanaan
2. Anggaran sebagai alat pengendalian
3. Anggaran sebagai alat kebijakan
4. Anggaran sebagai alat politik
5. Anggaran sebagai alat koordinasi dan
komunikasi
6. Anggaran sebagai alat penilaian kinerja
7. Anggaran sebagai alat motivasi
Siklus Penyusunan
Anggaran
Perencanaan terintegrasi antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
yang seharusnya perencanaan daerah
mengacu pada perencanaan pusat.
KONDISI IDEAL
Pedoman Pedoma
Renja - RKA-
Pemerinta
Renstra Rincian
KL n APBN
KL KL
Pusat
h
Pedoman Diacu
Dijabar
RPJP
Pedoman RPJM kan Pedoman
Nasional Nasiona RKP RAPBN APBN
l
Pedoman
Pemerintah
RPJP Pedoman RPJM Dijaba RKP
Daerah Daerah
RAPBD APBD
Daerah rkan
Daerah
Pedoman Diacu
UU SPPN UU KN
Diagram Proses Penyusunan Rancangan APBD
Januari – April Mei - Agustus September - Desember
Evaluasi
Depdagri/ Mendagri/
Propinsi Gubernur
Ra Perkada
KDH Rancangan Pedoman
Rincian
Perda
Penyusunan RAPBD APBD
Kebijakan APBD
RKASKPD, KUA, Dan
RPJMD Umum APBD
RKPD Prioritas dan Lampiran
Plafon Perkada
Rincian
APBD
SE Prioritas
Sekda Rancangan Pembahasan
Program & Pembahasan
Awal Kerangka Tim Anggaran
Indikasi Tim Anggaran
Ekonomi Konsistensi
Pagu Konsistensi
Daerah dengan Perkada
dengan KUA
Rincian APBD
PPKD Pemutakhiran
Lampiran
APBD
Data & Proyeksi (Himpunan
Ekonomi & Fiskal RKA-SKPD) Pengesahan
Oleh :
Nuryadin Sidik, SE
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Perencanaan Pelaksanaan Penatausahaa Pertgjwban Pengawasan
n
RPJMD Rancangan Penatausahaan Akuntansi
DPA-SKPD Pendapatan Pembinaan:
RKP Keuangan Daerah
Renstra • Pemberian
SKPD Verifikasi Ranc. DPA- Bendahara Pedoman
SKPD (TAPD + Ka
SKPD)
Penerimaan • Bimbingan
Renja Laporan Keuangan • Supervisi
SKPD Penatausahaan Pemerintah Daerah • Konsultasi
Permendagri
DPA-SKPD Belanja • Laporan Realisasi • Pendidikan
ttg Penyusu-
nan APBD Anggaran • Pelatihan
RKPD
• Neraca • Penelitian dan
Bendahara
• Laporan Arus Kas Pengembangan
Pengeluaran
KUA PPAS SPD • Catatan atas
(Surat Penyediaan Dana) Laporan Keuangan
Penatausahaan
Pendanaan Lainnya Pengawasan
terhadap
Nota Pelksnaan Angg.
Kesepakatan pelaksanaan
Pendapatan Kekayaan dan Perda tentang
Pelksnaan Angg. Kewajiban daerah APBD
Pedoman Penyusunan Belanja
• Kas Umum Laporan Keuangan
RKA-SKPD
Pelksnaan Angg. • Piutang diperiksa oleh BPK
Pembiayaan • Pengendalian
Investasi
• Intern
RKA-SKPD Barang
• Dana Cadangan
Laporan Realisasi • Utang
RAPBD Semester Pertama Pemeriksaan
Ranperda tentang Ekstern
Akuntansi Pertanggungjawaban
APBD Perubahan APBD Keuangan Daerah APBD
STUKTUR PENGELOLA
KEUANGAN SKPD
PENGGUNA ANGGARAN/BARANG
(KEPALA SKPD)
DPA SKPD 1
Digunakan untuk menyusun rencana pendapatan atau
penerimaan SKPD dalam tahun anggaran yang direncanakan
DPA SKPD 2.1
Digunakan untuk menyusun rencana kebutuhan belanja tidak
langsung SKPD dalam tahun anggaran yang direncanakan
DPA SKPD 2.2.1
Digunakan untuk merencanakan belanja langsung dari setiap
kegiatan yang diiprogramkan
DPA SKPD 2.2
Merupakan formulir rekapitulasi dari seluruh program dan
kegiatan SKPDyang dikutip dari setiap formulir DPA SKPD 2.2.1
Lanjutan …..
Pelaksanaan APBD
DPA SKPD 3.1
Digunakan untuk merencanakan penerimaan
pembiayaan dalam tahun anggaran yang
direncanakan
DPA SKPD 3.2
Digunakan untuk merencanakan pengeluaran
pembiayaan dalam tahun anggaran yang
direncanakan
Ringkasan DPA SKPD
Merupakan kompilasi dari seluruh DPA SKPD
Penyusunan Anggaran
Kas
Dalam proses penatausahaan, anggaran kas
mempunyai peran penting sebagai alat
kontrol dan pengendalian. Dokumen ini dibuat
(direkapitulasi) oleh TAPD untuk di tetapkan
oleh PPKD selaku BUD yang dalam tahap
berikutnya menjadi dasar pembuatan SPD.
Surat Penyediaan Dana
(SPD)
SPD dibuat oleh BUD dalam rangka manajemen kas
daerah. Manajemen kas adalah kemampuan daerah
dalam mengatur jumlah penyediaan dana kas bagi
setiap SKPD, artinya BUD harus mampu
memperkirakan kemampuan keuangan PEMDA
dalam memenuhi kebutuhan dana SKPD. Hal ini
penting karena akan mempengaruhi jumlah dana
yang dapat disediakan dalam satukali pengajuan SPD
serta periode pengajuan SPD.
Surat Permintaan
Pembayaran (SPP)
SPP diajukan dengan SPD sebagai dasar
jumlah yang diminta untuk dibayarkan kepada
SKPD.
Oleh :
Nuryadin Sidik, SE
Mengapa Perlu SAP ?
Untuk memecahkan berbagai kebutuhan
yang muncul dalam pelaporan keuangan,
akuntansi, dan audit di pemerintahan, baik
pemerintah pusat mauoun pemerintah
daerah di Republik Indonesia, diperlukan
sebuah Standar Akuntansi Pemerintah
(SAP) yang kredibel yang di bentuk oleh
sebuah komite SAP.
Isi SAP terdiri dari sebuah
Kerangka Konseptual dan
11 Pernyataan
No. No.Pernyataa Isi Pernyataan
n
TEORI/KONSEP/
AKSIOMA/ASUMSI
STANDAR
TEKNIK/PROSEDUR
Asumsi Dasar
Asumsi dasar dalam pelaporan keuangan
dilingkungan pemerintahan adalah anggapan
yang diterima sebagai suatu kebenaran tanpa
perlu dibuktikan agar standar akuntansi dapat
diterapkan, yang terdiri atas :
a.Asumsi kemandirian entitas
b.Asumsi kesinambungan entitas
c.Asumsi keterukuran dalam satuan uang
(monetary measurement)
8 Prinsip Akt. dan Pelaporan
Keuangan Pemerintah
Basis Akuntansi
Prinsip Nilai Historis
Prinsip Realisasi
Prinsip Substansi Mengungguli Bentuk
formal
Prinsip Periodesitas
Prinsip Konsistensi
Prinsip Pengungkapan Lengkap
Prinsip Penyajian Wajar
Karakteristik Kualitatif
Informasi Keuangan
Karakteristik kualitatif laporan keuangan
adalah ukuran-ukuran normatif yang perlu
diwajibkan dalam informasi akuntansi
sehingga dapat memenuhi tujuannya.
a.Relevan
b.Andal
c.Dapat dibandingkan
d.Dapat dipahami
Kendala Informasi yang
Relevan dan Andal
Setiap keadaan yang tidak memungkinkan
terwujudnya kondisi yang ideal dalam
mewujudkan informasi akuntansi dan laporan
keuangan yang relevan dan andal akibat
keterbatsan atau karena alasan-alasan
kepraktisan. Hal-hal tersebut adalah :
a.Materialitas
b.Pertimbangan biaya dan manfaat
c.Keseimbangan antar karektristik kaulitatif
Bab 5
Teknik Akuntansi
Pemerintah
Oleh :
Nuryadin Sidik, SE
Persamaan Akuntansi
Pemerintahan
Ekuitas Dana
10.000
Misalnya terjadi transaksi pembelian
kendaraan senilai 3.000, neraca setelah
transaksi tersebut akan ditampilkan secara
berbeda di masing-masing basis
Ekuitas Dana
7.000
Jurnal Basis Akrual
Dr. Kendaraan 3.000
Cr. Kas 3.000