1.

abrasi
abrasionpengikisan akibat adanya dan/atau benturan antara salah satu material dengan material lain

2.abrasif
abrasivebahan untuk menggosok atau memoles permukaan benda keras seperti logam dan kaca; abrasif
alam yang biasa digunakan adalah intan, korundum, topaz, garnet, pasir kuarsa; abrsif buatan, antara
lain karborundum (SiC) dan gammaalumin

3.aabsis
abscissasumbu horizontal (sumbu X) dalam sistem koordinat Kartesian

4.absit
abbciteamonia dinamit yang megandung alkali klorida dengan persentase tinggi; bahan peledak inisering
digunakan ditambang batubara

5.absorpsi air
water absorptionsifat pori suatu batuan yang diukur berdasarkan kemampuan menyerap air dari pori-
pori yang terbuka, dinyatakan dalam persen

6.absorpsi seismik
seismic absorptionproses pengubahan energi suatu gelombang seismik menjadi energi panas pada
media yang dilalui gelombang tersebut; sin. penyerapan seismic

7.abu
ashmaterial anorganik sisa pembakaran yang tertinggal karena tidak bisa terbakar oleh suatu proses
pembakaran yang sempurna

8.abu vulkanik
volcanic ashbahan padat lepas berbutir halus yang terbentuk sebagai hasil letusan gunung berapi

9.adhesi
adhesiongaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis

10.adikristal
euhedrabentuk kristal yang berkembang ke bentuk sempurna atau mendekati sempurna; dibatasi oleh
semua bidang kristalnya sendiri; sin. adikristal; idiomorfik; automorfik

11.abbcite
absitamonia dinamit yang megandung alkali klorida dengan persentase tinggi; bahan peledak inisering
digunakan ditambang batubara

12.abscissa
absissumbu horizontal (sumbu X) dalam sistem koordinat Kartesian
13.abyssal rock; plutonic rock
batuan tubirbatuan beku yang terbentuk dari pengkristalan magma pada lingkungan suhu dan tekanan
yang tinggi terdapat jauh di dalam bumi; sin. batuan beku dalam

14.acceptor
akseptorpengotor yang menerima elektron dari pita valensi donor dan meninggalkan kekosongan
elektron pada pita valensi

15.accumulation
akumulasipenumpuan bahan galian pada suatu tempat; sin. Longgokan

16.accumulation of petroleum
akumulasi minyak bumiberkumpulnya minyak bumi yang kadang-kadang beserta gas di dalam
perangkap struktur atau perangkap stratigrafi di suatu daerah

17.acid
asam1. zat yang bila dilarutkan dalam air terurai menjadi ion positif (H+); 2. istilah yang digunakan untuk
terak, bata tahan api, dan mineral yang mengandung silika tinggi

18.acid mine water

air asam tambangair tambang yang mengandung asam sulfat lemah yang dihasilkan dari reaksi organik
atau anorganik dari material yang mengandung pirit dengan air dan oksigen

19.acid rock
batuan asamjenis batuan beku yang mengandung 66% silika atau lebih dengan mineral utamanya
kuarsa, felsfar, dan muskovit

20.acidity
keasamanderajat keasaman suatu material, msl. bata tahan api diklarifikasikan menurut keasamannya

21aeromagnetic
aeromagnetikpengukuran sifat magnetik bumi yang dilakukan dari udara; sin. survei magnetik udara

22.agat
batu akikbatu semi permata yang merupakan salah satu jenis (subvarietas) dari kalsedon sehingga
mempunyai kekerasan dan berat jenis serta asosiasi batuan sama dengan kalsedon

23.aggregate
agregat1. mineral-mineral yang saling terikat sehingga membentuk massa batuan; 2. bahan kasar
seperti pasir, kerikil, dan batuan belah yang digunakan sebagai bahan konstruksi

24.agitation
adukpengadukan yang dilakukan untuk meningkatkan kontak fisik antara dua fase yang bereaksi, msl.
dalam proses pengatusan; agitasi dimaksudkan untuk mempercepat proses pelarutan; sin. Aduk
25.agitation
agitasipengadukan yang dilakukan untuk meningkatkan kontak fisik antara dua fase yang bereaksi, msl
dalam proses pengatusan; agitasi dimaksudkan untuk mempercepat proses pelarutan; sin. Aduk

26.agitator
agitatoralat mekanis untuk mengaduk suatu campuran supaya cepat merata atau cepat larut

27.aglomerate
aglomeratbatuan breksi yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas pecahan batuan gunung api

28.agradation
agradasiproses naiknya daratan akibat penimbunan endapan, biasanya terjadi di muara sungai atau
laut; sin. Agradasi

29.aiciang
aiciangranting-ranting kayu berdaun lebat yang dipasang rapat/sejajar pada dinding dam dan dengan
kayu pelintang (wam tham) yang berfungsi sebagai penahan dam ampas (tailing); istilah ini berasal dari
Tambang Timah Bangka Belitung; sin. ranting penahan

30.air bridge
alur udarasaluran udara baik yang dapat berada di atas atau di bawah aliran udara masuk; saluran ini
dapat terbuat dari bata, beton, baja, atau PVC

31.akumulasi minyak bumi

accumulation of petroleumberkumpulnya minyak bumi yang kadang-kadang beserta gas di dalam
perangkap struktur atau perangkap stratigrafi di suatu daerah

32.analisis ayak
screen analysispenentuan persen berat material yang lolos atau tertampung pada suatu seri ayakan
baku; sin. analisis tapis

33.analisis biaya modal

capitalized cost analysisanalisis untuk menentukan besarnya biaya, yang secara nyata harus ditanggung
oleh perusahaan untuk memperoleh dana dari suatu sumber

34.analisis biaya nilai kini

present worth cost analysis; present value cost ananalisis biaya yang aan dikeluarkan pada waktu yang
akan datang yang dihitung berdasarkan nilai sekarangn pada tingkat bunga tertentu

35.analisis pernyataan finansal

financial statement analysismetode yang digunakan oleh penanam modal, pemberi kredit, dan pimpinan
perusahaan untuk mengukur kinerja pekerjaan di masa lalu, saat ini, dan di masa yang akan datang, msl.
analisis likuiditas, profitabilitas, rentabilitas
36.arang kayu
charcoalbahan bakar yang dibuat dengan cara pembaraan kayu tanpa udara pada suhu 500 – 6000 C

37.array
arraysekelompok geofon yang dihubungkan dengan saluran pencatat tunggu atau titik-titik tembak
untuk diledakkan secara bersamaan; susunan atau pola pemasangan suatu kelompok geofon tertentu
atau titik-titik tembak tertentu

38.arus eddy
eddy currentarus induksi di dalam konduktor yang terjadi karena konduktor bergerak di dalam edan
magnit yang tidak seragam atau konduktor berada di arah medan magnitnya berubah-ubah; sin. arus
olakan; arus putar

39.ayakan
screen1. alat pemisah bahan galian berdasarkan perbedaan ukuran; 2. anyaman kawat, jeruji, besi
lempeng, atau bahan lain yang dilubangi dan digunakan untuk mengelompokkan material berdasarkan
ukurannya; sin. Saringan

40.ayakan getar
vibrating screenayakan yang digerakkan bolak balik pada frekuensi tinggi dan amplitudo kecil

41.azurit
azuritemineral tembaga sekunder yang mempunyai rumus kimia Cu3(CO3)2(OH)2, bentuk kristal
monoklin, warna biru tua, kilap intan hingga gelas, transparan hinga legap, kekrasan 3,5 – 4,0 skla Mohs,
berat jenis 3,77 – 3,89, terdapat pada endapan zone oksida atau zone pelapukan tembaga, berasosiasi
dengan malakit, kuprit, tenolit, limonit, dan tembaga alami

42.AIROX
AIROXsejenis bahan peledak lemah berupa udara yang dicairkan; airox merupakan singkatan dari air
oxygen

43.bahan galian golongan c

(c deposits) bahan galian yang berdasarkn undang-undang pertambangan Indonesia tidak termasuk
dalam bahan galian strategis maupun vital, msl. mika, tawas, batu permata, pasir kuarsa, kaolin, dan
marmer.

44.bahan peledak curah

bulk mix eksplosivemasa bahan peledak yang dipersiapkan dalam jumlah banyak tanpa dikemas khusus;
sin. handak curah

45.baja cepat
high speed steelpaduan baja dengan komposisi 18% W, 8% Cr, 1% V, 0,7% C; serta mempunyai tahan
panas dan ketahanan aus; dipergunakan untuk bahan perkakas pemotong, rol pembuat pelat logam,
cetakan logam, dan bagian mesin yang harus tahan aus; sin. baja kecepatan tinggi
46.baja cor paduan
alloy cast steelbaja cor yang ditambah dengan komponen logam lain untuk menghasilkan sifat unggul
tertentu

47.baja coran
cast steelsemua bahan industri yang dihasilkan dari (proses) pencetakan baja cair

48.batas cair
liquid limitkandungan air dalam tanah yang menjadi batas antara keadaan plastis dan keadaan seperti
cairan

49.confined aquifer
akuifer tertekanakuifer yang terletak diantara dua lapisan batuan kedap air yang mengandung air tanah
jenuh bertekanan hidrostatis lebih dari 1 atm

50.coning and quartering

basung prapatcara memperkecil jumlah percontoh yang urutan pekerjaannya meliputi penuangan
sehingga membentuk kerucut, perataan tumpukan sehingga menjadi bentuk piringan, dan pembagian
secara radial sehingga terbentuk empat percontoh yang identik; dua percontoh yang berseberangan
disatukan menjadi satu percontoh, sedangkan yang lainnya bisa disisihkan