Professional Documents
Culture Documents
JUDUL PENELITIAN
B. BIDANG KAJIAN
KWL untuk meningkatkan kemampuan membaca intensif siswa kelas III SDN
C. PENDAHULUAN
mengenal dirinya, kebudayaan, dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan
menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif yang ada dalam
dirinya.
peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar,
baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya
gagasan, ide, dan pendapatnya tentang sesuatu kepada orang lain. Untuk dapat
kepada siswa. Guru juga dapat mengembangkan kompetensi bahasa peserta didik
1
dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa, sumber belajar, bahan ajar, media
yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan peserta didik.
Berdasarkan standar isi mata pelajaran bahasa Indonesia, ruang lingkup mata
dan menulis. Pada akhir pendidikan di sekolah dasar, peserta didik telah membaca
lisan ( mendengarkan dan berbicara ) dan tulis ( membaca dan menulis ) sesuai
didik. Dengan bekal kemampuan membaca dan menulis, siswa dapat mempelajari
melalui lisan dan tulisan. Oleh kerena itu, kegagalan dalam penguasaan keterampilan
ini akan mengakibatkan masalah patal, baik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
konseptual dan linguistik yang dibawa anak ke sekolah harus digunakan secara
penuh.
berbahasa yang penting bagi keberhasilan anak dalam membaca. Kemampuan yang
2
lain, seperti : kemampuan tentang huruf, orientasi kiri kanan, dan minat dalam
formal.
dengan bahasa yang sudah dialihkodekan dalam tulisan. Apabila seseorang dapat
berinteraksi dengan bahasa yang sudah dialihkodekan dalam tulisan orang tersebut
SD, berarti tujuan pembelajaran membaca adalah agar siswa memilki keterampilan
yaitu membaca permulaan dan membaca lanjut. Membaca permulaan pada intinya
memupuk minat anak untuk membaca. Mampu membaca dimilki oleh seseorang
tidak diperoleh secara instinktif atau diturunkan secara genetika. Mampu membaca
membaca.
3
Namun berdasarkan kenyataan di lapangan, kemampuan siswa dalam
membaca intensif di kelas III SDN Sukamaju tidak sesuai dengan harapan. Banyak
siswa yang belum baik dalam menjawab pertanyaan, menyatakan pendapat atau
perasaan berkaitan dengan isi teks dan menyimpulkan isi teks dalam beberapa
kalimat. Sehingga hasil belajarnya juga kurang baik. Guru juga tidak menggunakan
strategi membaca yang dapat mengantarkan siswa memahami bacaan. Berikut ini data
4
Berdasarkan data awal hasil membaca intensif di atas maka 12 siswa atau 48%
belum lulus sedangkan 13 siswa atau 52% sudah lulus. Masih banyak siswa yang
belum menjawab pertanyaan dengan benar. Siswa juga belum tepat dalam
menyatakan pendapat atau perasaan berkaitan dengan isi teks. Banyak siswa juga
masalahnya. Salah satunya dengan strategi membaca KWL ( Know - Want to Know –
memberikan suatu peran aktif siswa sebelum, saat, dan sesudah membaca. Strategi ini
membantu mereka memikirkan informasi baru yang diterimanya. Strategi ini juga
1. Perumusan Masalah
5
a. Bagaimana gambaran penerapan strategi KWL untuk meningkatkan
2. Pemecahan Masalah
suatu peran aktif siswa sebelum, saat, dan sesudah membaca. Strategi ini membantu
mereka memikirkan informasi baru yang diterimanya. Strategi ini juga bisa
Siswa juga bisa menilai hasil belajar mereka sendiri ( Rahim, 2007 : 41 )
membantu guru menghidupkan latar belakang pengetahuan dan minat siswa terhadap
suatu topik. Strategi KWL melibatkan tiga langkah dasar yang menuntun siswa dalam
memberikan suatu jalan tentang apa yang telah mereka ketahui, menentukan apa yang
ingin mereka ketahui, dan mengingat kembali apa yang mereka pelajari dari
membaca.
6
E. TUJUAN PENELITIAN
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian tindakan kelas dengan
G. BATASAN ISTILAH
1. Strategi KWL adalah cara membaca yang melibatkan tiga langkah dasar
yang menuntun siswa dalam memberikan suatu jalan tentang apa yang
telah mereka ketahui, menentukan apa yang ingin mereka ketahui, dan
7
2. Membaca intensif adalah membaca secara sungguh-sungguh dan terus
membaca intensif.
H. KAJIAN PUSTAKA
1. Kajian Pustaka
A. Membaca
1. Pengertian Membaca
2. Manfaat Membaca
3. Tujuan Membaca
1. Pendekatan Membaca
2. Strategi Membaca
3. Teknik Membaca
1. Tujuan
2. Ruang lingkup
8
2. Guru menuntun siswa menyusun tujuan khusus membaca dengan
cara menyuruh siswa membuat petanyaan apa yang ingin mereka ketahui
3. Hipotesis Tindakan
1. Rencana Penelitian
a. Lokasi
9
b. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Sukamaju yang
perempuan.
c. Waktu Penelitian
2. Prosedur Penelitian
kelas ini adalah berbentuk siklus, setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan ( 5 jam
diinginkan dapat tercapai dengan baik. Dalam penelitian tindakan kelas ini
REFLECTIF PLAN
OBSERVE
ACTION
REFLECTIF PLAN
OBSERVE
ACTION
10
Apabila dicermati pada bagan di atas, desain model Kemmis & Taggart ini pada
terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
Keempat untaian yang berupa untaian tersebut dipandang sebagai satu siklus. Oleh
karena itu, pengertian siklus pada kesempatan ini ialah suatu putaran kegiatan yang
a. Perencanaan
perlu segera diatasi. Dalam tahap ini peneliti melakukan observasi pada
proses pembelajaran dan wawancara terhadap siswa kelas III dan guru
kelas III.
2. Membuat lembar observasi bagi guru dan siswa untuk melihat proses
11
b. Pelaksanaan
Tahap Persiapan
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
pada kolom ( W ).
Kegiatan Akhir
- Menyimpulkan materi
12
- Memberikan tugas pekerjaan rumah ( PR )
c. Observasi
d. Refleksi
3. Instrumen Penelitian
a. Format Observasi
b. Pedoman Wawancara
13
c. Format Angket
Evaluasi yang berupa daftar pertanyaan atau pernyataan yang dijawab oleh
pedoman observasi.
e. Soal
Nilai yang diperoleh siswa dibandingkan dengan rata-rata belajar siswa dalam
satu kelas. Juga dengan memperhatikan batas lulus hasil evaluasi yang
14
Penghitungan skor dan nilai :
3) Menyimpulkan skor = 3
diperoleh)
Jadi siswa dikatakan berhasil atau lulus dengan nilai minimal 54,18
15
5. Validasi Data
Validasi data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu menurut
data yang diperoleh selama observasi atau wawancara dari narasumber, siapa pun
juga ( kepala sekolah, guru, teman sejawat guru, siswa, dan lain-lain ) apakah
keterangan, atau informasi itu tetap sifatnya atau tidak berubah sehingga dapat
membandingkan hasil orang lain, missal mitra peneliti lain yang hadir dan
c.Expert Opinion, yaitu dilakukan dengan meminta nasihat kepada pakar, dalam
16
1. JADWAL PENELITIAN
17
K. DAFTAR PUSTAKA
Aksara.
Depdikbud.
Resmini, Novi, dkk. ( 2006 ). Membaca dan Menulis di SD Teori dan Pengajarannya.
Remaja Rosdakarya.
18
L. LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Standar Kompetensi
7. Memahami teks dengan membaca intensif ( 150-200 kata ) dan membaca puisi.
B. Kompetensi dasar
7.1 Meenjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang
C. Indikator
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjawab pertanyaan berkaitan dengan isi teks dengan tepat.
2. Siswa dapat menyatakan pendapat atau perasaan berkaitan dengan isi teks
dengan tepat.
3. Siswa dapat menyimpulkan isi teks dalam beberapa kalimat dengan tepat.
19
E. Materi
F. Metode
Ceramah
Tanya jawab
Penugasan
Diskusi
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Guru menyuruh siswa menuliskan tentang apa yang diketahui tentang topik
Guru dan siswa mendiskusikan tentang apa yang diketahui tentang topik yang
telah ditentukan
20
Siswa membuat pertanyaan tentang apa yang diketahuinya pada LKS kolom
( W)
Siswa membaca teks bacaan untuk mengetahui jawaban dan menuliskan hasil
1. Sumber
I. Evaluasi
1. Prosedur tes
2. Jenis tes
Tertulis
3. Bentuk tes
21
4. Alat penilaian
Soal ( terlampir )
Soal Evaluasi :
Gara-Gara Katepel
Tomtom murid kelas tiga. Ia anak yang usil. Tomtom senang bermain katepel,
Suatu hari, ia melihat seekor kucing yang sedang tidur. Ia membidik kucing itu dengan
katepelnya.
Si kucing kaget. Kucing itu lari.Kucing itu lalu memanjat pohon. Tomtom senang
melihat kucing itu ketakutan. Tomtom membidik lagi. Namun, ia salah sasaran.
Lebah-lebah itu pun menyengat muka dan tangan Tomtom. Muka dan tangan Totom jadi
bengkak. Tomtom tidak akan lupa kejadian itu. Sejak saat itu, Tomtom jera. Ia tidak akan
usil lagi.
22
2. Bagaimana pendapatmu tentang kelakuan Tomtom ?
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
Kunci jawaban :
1) Tomtom
2) Katepel
3) Kucing
2. Menurut pendapat saya sikap Tomtom jelek karena sudah menyakiti hewan.
Kriteria penilaian :
23
3. Bagian III ( Menyimpulkan )
3) Menyimpulkan skor = 3
Siswa dikatakan berhasil atau lulus jika sudah mendapat nilai minimal 54, 18.
24
FORMAT PENILAIAN
25
LEMBAR KERJA SISWA
NAMA : ………..
KELAS : …………
Langkah-langkah kegiatan
2. Apa yang ingin kamu ketahui tentang MANDI ? Buatlah pertanyaan kemudian
Apa yang diketahui Apa yang ingin diketahui Yang telah dipelajari
Pertanyaan
2. Tuliskan kesimpulan teks bacaan yang berjudul mandi dalam tiga kalimat !
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………….
26
Baca teks cerita berikut ini !
Mandi
petak umpet, dan permainan lainnya. Tetapi permainan itu membuat tubuh kita kotor.
Apakah yang kita butuhkan untuk mandi ? Air adalah hal utama yang kita
perlukan untuk mandi. Selain itu, kita juga membutuhkan sabun, sampo, sikat gigi, pasta
Pada saat mandi, kita menggosok badan dengan sabun. Kemudian, membersihkan
dengan air. Kulit tubuh menjadi bersih dan sehat. Sampo berguna untuk membersihkan
rambut. Sikat dan pasta gigi untuk membersihkan gigi dan mulut. Setelah mandi kita
27
Format Observasi Aktivitas Siswa
Pelaksanaan
No Proses Pembelajaran Ya Tidak
1. Siswa memberikan komentar dan mengajukan pertanyaan
tentang pelajaran.
2. Siswa dapat memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
guru.
3. Siswa mengerjakan tugas dengan baik (individu/kelompok)
sesuai waktu yang disedikan.
4. Siswa menyajikan jawaban di depan kelas.
5. Siswa membandingkan jawaban mereka.
6. Siswa bereaksi (mendebat setuju atau tidak setuju) terhadap
jawaban temannya.
7. Siswa berpendapat terhadap jawaban siswa lain.
8. Siswa terlibat langsung dalam beragam kegiatan kelas selama
pembelajaran.
9. Siswa tampak antusias selama mengikuti pembelajaran.
10. Siswa menarik kesimpulan dari pelajaran saat itu.
Persentase
28
Format Observasi Kinerja Guru
Nama guru :
Tanggal Observasi :
Kegiatan :
Keterangan : Pada setiap indikator yang dilaksanakan diisi dengn tanda ceklis ( v )
Kriteria Penilaian :
1. Baik, jika indikator yang dilaksanakan tercapai 76% - 100 %
2. Cukup, jika indikator yang dilaksankan tercapai 26% - 75%
3. Kurang, jika indikator yang dilaksanakan tercapai 1% - 25%
29
Lembar Observasi Siswa dalam Proses Pembelajaran
30
Pedoman Wawancara untuk Guru
Nama Guru :
Tanggal :
Daftar pertanyaan :
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
KWL ?
………………………………………………………………………………..
31
Pedoman Wawancara untuk Siswa
Nama Siswa :
Tanggal :
Daftar pertanyaan :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Kesimpulan :
32
Angket untuk Siswa
Nama siswa :
Tanggal :
Isilah dengan tanda ceklis (v) pada kolom ya atau tidak sesuai dengan
pendapatmu !
Ya Tidak
saya ketahui ( W ).
jawaban.
Jumlah
33
Catatan Lapangan
Tindakan ( Siklus ) :
Hari/ tanggal :
Waktu :
Pertemuan ke :
Kegiatan akhir
1. Melaksanakan evaluasi
2. Menyimpulkan materi
3. memberikan tugas.
34