SUBSIDI BUNGA KREDIT RSH DIHAPUS

Penghapusan subsidi bunga kredit kepemilikan rumah bagi rumah sederhana sehat
untuk diganti dengan pemberian fasilitas likuiditas, dinilai sebagai suatu keuntungan bagi
para pengusaha atau pengembang. Menurut sekjen dewan pengurus pusat perusahaan
realestate Indonesia, Reddy Hartadji, pengusaha sangat mengharapkan program likuiditas
tersebut berjalan lancar. “ pengusaha akan menikmati, pengusaha akan sangat
mengharapkan program ini berkembang baik, karena kan kementrian yang mencari
sumber dana,. Dengan adanya fasilitas likuiditas, kata reddy, pengembang akan
diuntungkan dengan kredit konstruksi yang lebih rendah, yakni kurang dr 8% karena
mendapat alokasi dana dari perbankan dengan tingkat suku bunga yang murah.
Keuntungan tersebut juga akan didapat konsumen. Menurut Redy, dengan adanya
likuiditas konsumen diharapkan akan menerima 7% bunga per tahun. Sehingga jika
sekarang subsidi diberikan hingga 4 tahun, keuntungan dari likuiditas akan dapat
diberikan kepada konsumen hingga mungkin 10 tahun. Sehingga balik lagi, dana bergulir,
diharapkan dengan begitu konsumen akan menerima 7% bunganya per tahun, jadi murah.
Sebelumnya kementrian negara perumahan rakyat menetapkan penghapusan subsidi KPR
utk RSH dan menggantinya dengan memberlakukan fasilitas likuiditas. Dengan
demikian, subsidi langsung diberikan kepada calon konsumen dan pengembang. Hal
tersebut dimaksudkan agar subsidi tepat sasaran.
SOAL
1. barang apa yang sedang menjadi objek analisis ?
jawab : yang sedang menjadi objek analisis adalah kredit perumahan
sederhana yang meliputi faktor subsidi dari pemerintah, dan pemberlakuan
fasilitas likuiditas yang dirasakan akan lebih menguntungkan bagi konsumen
dan pengembang sebab akan memberikan tingkat bunga sebesar 7% pertahun
yang lebih menguntungkan kedua belah pihak.
2. Indentifikasi faktor-faktor apa saja yang akan mempengaruhi keseimbangan
pasar ? dan jelaskan bagaimana faktor2 tersebut mempengaruhi kesembangan
pasar ?
 Jawab : faktor-faktor yang akan mempengaruhi keseimbangan pasar adalah
a. Suku bunga, hal ini berarti dengan adanya naik-turunnya suku bunga atau
tingkat bunga inilah akan memberikan dampak bagi keseimbangan pasar.
Sebab dengan naiknya-turunnya tingkat bunga maka konsumen akan berpikir
lebih jeli dalam mengambil keputusan dalam pembeliannya.
b. Tingkat Harga, hal ini berarti tingkat harga sangat mempengaruhi
keputusan konsumen dalam melakukan pembelian. Dalam realitas pasar,
konsumen cenderung mencari harga murah dan berkualitas sehingga
keseimbangan pasar juga ikut dalam alur konsumen.
c. Kebijakan moneter Pemerintah, hal ini berarti kebijakan moneter
Pemerintah ini akan mempengaruhi keseimbangan pasar. Karena pemerintah
mengeluarkan sebuah kebijakan yang ditilik dari mekanisme pasar yang
nantinya akan menguntungkan kedua belah pihak. Seperti halnya dalam kasus
ini kebijakan likuiditas ini akan menambah dampak positif bagi masing-
masing pihak yang bersangkutan.
3. apa yang terjadi terhadap permintaan dan penawaran barang tersebut ? (apa
ada perubahan: di permintaan/penaewarn ?naik/turun? Dan apa penyebab
kenaikan /penurunan tsb ?)
jawab : yang terjadi terhadap permintaan dan penawaran barang tersebut yakni
dengan adanya kebijakan likuiditas yang diberikan oleh pemerintah melalui
kementrian perumahan rakyat tersebut maka permintaan terhadap perumahan
sederhana makin meningkat sebab harga relatif menjadi lebih murah yang
diuntungkan dengan tingkat bunga menjadi 7% per tahun sehingga konsumen
berbondong-bondong membeli rumah tersebut, sedangkan dalam hal
penawaran terhadap perumahan sederhana tersebut juga mengalami
peningkatan sebab banyaknya permintaan dari konsumen yang hal ini juga
dipengaruhi oleh peningkatan tingkat bunga menjadi 7% per tahun ini yang
juga menguntungkan pengembang.
4. Bayangkan kasus tadi : apa akibat perubahan tsb terhadap harga
keseimbangan di pasar ? gambarkan situasi diatas dengan kurva permintaan
 dan penawaran pada diagram yang sama ( tunjukkan keseimbangan pasar
mula2 dan keseimbangan baru?)
Jawab : akibat perubahan tersebut terhadap keseimbangan di pasar adalah
dengan adanya hal tersebut maka permintaan akan meningkat dan begitu pula
penawaran akan meningkat sehingga keseimbangan pasar relatif mengikuti
seiring peningkatan dalam mekanisme pasar tersebut.
Gamba kurvanya :

D S
s’
e’

s
d e’

e
s’

s d

Q Q

5. jika fasilitas likuiditas diberikan konsumen, permintaan atas barang tsb

bersifat elastis, uniter/inelastis ? jelaskan!
Jawab : jika fasilitas likuiditas diberikan konsumen, permintaan atas barang
tersebut bersifat elastis karena permintaannya akan meningkat dengan adanya
pemberian fasilitas likuiditas tersebut sebab 1 < n < ∞ dalam keofisiennya
sehingga dengan naiknya permintaan yang disebabkan oleh fasilitas likuiditas
maka akan membuat keseimbangan berubah sebab harga akan menjadi turun
dikarenakan tingkat bunga menjadi 7% pertahunnya.