Professional Documents
Culture Documents
Kompetensi Dasar :
1.3 Menjelaskan fenomena antroposfer
1.4 Menganalisis aspek-aspek kependudukan
Indikator :
Menguraikan fenomena antroposfer di permukaan bumi
Menghitung tingkat kelahiran penduduk
Menghitung tingkat kematian penduduk
Membedakan antara migrasi masuk dan migrasi keluar
Menghitung angka migrasi
Menghitung pertumbuhan penduduk suatu wilayah
Menghitung proyeksi penduduk suatu wilayah
Mengidentifikasi kualitas penduduk suatu negara
Menyajikan informasi kependudukan melalui peta, tabel dan grafik/diagram.
Antroposfer berasal dari kata latin Antrophos yang berarti
manusia dan Sphaira yang berarti lapisan.
Jadi Antroposfer artinya lapisan bagian bumi yang dihuni
oleh manusia.
DATA-DATA KUANTITAS
KEPENDUDUKAN PENDUDUK
KUALITAS INFORMASI
PENDUDUK KEPENDUDUKAN
Contoh :
Angka Kelahiran, Angka Kematian, Jumlah
Penduduk, Jenis Kelamin, dsb
Diperoleh Melalui :
JENIS-JENIS SENSUS
1. SENSUS DE JURE
2. SENSUS DE FACTO
KOMPOSISI PENDUDUK
(PIRAMDIA PENDUDUK, S.R, D.R)
PERTUMBUHAN PENDUDUK
(KELAHIRAN, KEMATIAN, MIGRASI)
Komposisi penduduk adalah pengelompokkan penduduk
atas dasar kriteria tertentu. Pengelompokkan data dan
kriteria ini disesuaikan dengan tujuan tertentu.
Komposisi Penduduk
Berdasarkan Atribut
Sosial
Berdasarkan Umur Berdasarkan Jenis Kelamin
Komposisi penduduk berdasarkan Komposisi penduduk berdasarkan
umur dapat digunakan untuk jenis kelamin dapat digunakan untuk
membuat perencanaan program menghitung angka perbandingan
wajib belajar. jenis kelamin (Sex Ratio)
Sex ratio adalah perbandingan antara jumlah penduduk laki-
laki dengan jumlah penduduk perempuan. Komposisi ini
biasanya dinyatakan dalam banyaknya jumlah penduduk laki-
laki tiap 100 penduduk perempuan.
PERPINDAHAN PENDUDUK
(MIGRATION)
FAKTOR-FAKTOR PRO-NATALITAS
1. Kawin usia muda
2. Tingkat kesehatan
3. Anggapan banyak anak banyak rezeki
FAKTOR-FAKTOR ANTI-NATALITAS
1. Pembatasan umur menikah
2. Program Keluarga Berencana
3. Pembatasan tunjangan anak
4. Anak merupakan beban
1. Angka Kelahiran Kasar / Crude Birth Rate (CBR)
B
CBR = x 1000
P
2. Angka Kelahiran Umum / General Fertility Rate (GFR)
B
GFR = x 1000
Pf 15 - 44
3. Angka Kelahiran Menurut Umur / Age Specific Fertility Rate (ASFR)
Bx
ASFR = x 1000
Px
FAKTOR-FAKTOR PRO-MORTALITAS
1. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
2. Fasilitas kesehatan kurang memadai
3. Terjadinya peperangan
4. Terjadinya bencana alam
FAKTOR-FAKTOR ANTI-MORTALITAS
1. Tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai
2. Lingkungan yang bersih dan teratur
3. Adanya ajaran agama yang melarang bunuh diri
4. Tingkat kesehatan masyarakat yang semakin tinggi
1. Angka Kematian Kasar / Crude Death Rate (CDR)
D
CDR = x 1000
P
2. Angka Kematian Menurut Umur / Age Specific Death Rate (ASDR)
Bx
ASDR = x 1000
Px
4. Doubling Time
70
Dt =
r
PERBANDINGAN ANTARA
JUMLAH PENDUDUK DENGAN
LUAS SUATU WILAYAH
JENIS-JENIS
1. Kepadatan Penduduk Aritmatik
Jumlah penduduk (jiwa)
Rumus : Kp =
Luas wilayah (km2)
2. Kepadatan Penduduk Agraris
Jumlah penduduk petani (jiwa)
Rumus : Ka =
Luas lahan pertanian (km2)
KESEHATAN PENDIDIKAN
EKONOMI
TABEL GRAFIK
DIAGRAM