You are on page 1of 2

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN

PELAYANAN

HAK MILIK ,HAK GUNA BANGUNAN DAN HAK PAKAI BAGI


PERORANGAN,BADAN HUKUM SWASTA DAN LEMBAGA
SOSIAL/KEAMANAN
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN / KOTA

PERSYARATAN

KETERANGAN MENGENAI PEMOHON :

Fotocopy identitas pemohon atau kuasanya ( KTP, Surat


Keterangan Domisili, dan SIM ) yang telah di tunjukkan aslinya
dihadapan Kasubag Tata Usaha/ Petugas yang ditunjuk dari
Kantor Pertanahan Kabupaten Kota.

KETERANGAN MENGENAI DATA FISIK :

Kutipan Peta Bidang / Surat Ukur.

KETERANGAN MENGENAI DATA YURIDIS :

a. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI TANAH HAK/TELAH


TERDAFTAR/ TELAH BERSERTIPIKAT
 Foto copy Sertipikat yang dilegalisir olehKasubsi
Pendaftaran Hak dan Informasi Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kota.
 Bukti perolehan atas tanah ( jual beli/ pelepasan hak,
hibah, tukar menukar, surat keterangan waris, akte
pembagian hak bersama, lelang, wasiat, putusan
pengadilan dan lai-lain ).

b. UNTUK TANAh YANG BERASAL DARI TANAH NEGARA


( belum pernah dilekati suatu hak )
 Surat Keterangan dari kepala Desa/ Lurah setempat
yang isinya bukan tanah adat (yasan), tidak masuk
dalam buku c desa atau dalam peta kretek/ peta
rincikan desa ( untuk P. jawa dan daerah lain yang
terdapat catatan yang lengkap tentang tanah
adat/yayasan )
 Riwayat tanah/ bukti perolehan Tanah ( hubungan
hukum sebagai alas hak ) dari hunian/ garapan
terdahulu.
 surat Pernyataan penguasaan Fisik oleh pemohon yang
disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi di kertas
bermaterai secukup, yang isinya menyatakan tanah
yang di mohon di kuasai secara fisik dan tidak dalam
keadaan sengketa. Apabila terdapat gugatan dari
pihak lain menjadi tanggung jawab pemohon.

c. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI TANAH NEGARA


( Keppres 32/1979)
 Fotocopy sertipikat/ akta verponding yang dilegalisir
oleh Kantor Pertanahan / Kanwil BPN Provinsi setempat
bagi bekas pemegang hak yang secara fisik masih
menguasai bidang tanah atau SKPT bagi bukan
pemegang hak.
 Bukti Perolehan/penyelesaian bangunan dari bekas
pemegang hak ( jika ada bangunan milik bekas
pemegang hak )
 Apabila untuk tanah tersebut masih tyerdaftar dalam
penguasaan pemerintah/ Occupasi TNI/POLRI. di
perlukan surat keteranagan telah dikeluarkan dari
daftar occupasi TNI/POLRI.
d. UNTUK TANAH NEGARA YANG BERASAL DARI BEKAS HAK
BARAT
 Foto copy sertipikat yang dilegalisir oleh Kasubsi
Pendaftaran Hak dan Informasi Kantor Pertanahan
Kabupaten/ Kota.
 Surat Pernyataan dari Pemohon yang berisi tentang
penguasaan fisik/ pemilikan bangunan dan keadaan
tidak sengketa di saksikan oleh 2 (dua) orang saksi
dan dikuatkan oleh Kepala Desa/Lurah setempat di
atas kertas bermaterai cukup.
 Apabila untuk tanah tersebut masih tyerdaftar dalam
penguasaan pemerintah/ Occupasi TNI/POLRI. di
perlukan surat keteranagan telah dikeluarkan dari
daftar occupasi TNI/POLRI.

e. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI TANAH ADAT/


YASAN / GOGOL TETAP / SK. REDISTRIBUSI
 Ex. hak adat : Petok D/ Girik/ Kekitir/ Kanomeran/
Letter C Desa. Keterangan Riwayat Tanah dari Kepala
Desa/ Lurah setempat.
 SK. Redistribusi yang telah di bayar lunas ganti
ruginya : Fotocopy SK tersebut yang dilegalisir dari
kantor Pertanahan setempat dan surat keterangan
riwayat Perolehan tanah dari Kepala Desa/ Lurah
setempat.
 Bukti perolehan/ surat pernyataan pelepasan hak dari
pemegang sebelumnya ( hubungan hukum sebgai alas
haknya ) berupa akte otentik PPAT atau akte di bawah
tangan.

f. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI TANAH GOGOL


BERSIFAT TIDAK TETAP

You might also like