You are on page 1of 15

http://buku2gratis.blogspot.

com

Planet X (Nibiru)
Kalangan “orang dalam” di NASA, DoD (badan inteligensi militer), SETI maupun CIA sudah
memprediksikan, kalau 2/3 dari penduduk planet bumi akan punah, ketika terjadi pergantian
kutub, yang disebabkan kedatangan Planet X. Sisa populasi yang bertahan hidup, terancam
bahaya kelaparan dan radiasi elemen, dalam jangka waktu 6 bulan setelah kejadian ini.
Semua operasi rahasia menyadari kenyataan ini, dan sudah menyiapkan diri mereka. Konon,
Vatikan juga mengetahui hal tersebut. Namun sayangnya, masyarakat luas dibiarkan begitu
saja tanpa informasi, dibiarkan terlena dengan kehidupan sehari-hari, tanpa punya kesempatan
untuk menyiapkan diri menghadapi bencana ini.
Ada apa sebenarnya?
Bocornya segelintir informasi dari kalangan “orang dalam” dan para pengamat, membuat publik
mulai tertarik akan hal ini. Kenapa bencana ini begitu dirahasiakan dari masyarakat luas? Jika
sampai membuat kegemparan global, maka akan mempengaruhi pasar uang serta
mengakibatkan lumpuhnya perekonomian dunia.
Seharusnya masyarakat luas diberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri. Mudah-
mudahan, setelah membaca ini, kita bisa semakin waspada ya!
Oke..saat ini, kalau kita jeli mengamati perkembangan bencana alam, jumlah kejadian bencana
alam semakin banyak. Ini diakibatkan koneksi plasmatic elektromagnetis antar planet. Sudah
pernah dengar dong, kalau matahari KONON memiliki kembaran yang gelap (versi gelapnya
matahari). Nah, disitulah lokasi mengorbitnya Planet X. Tepat diantara matahari dan
kembarannya.

https://bukuebookgratis.co.cc

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
http://buku2gratis.blogspot.com

Catatan : kembaran matahari tidak terlihat dengan mata kita.


Tapi, para ilmuwan sudah menemukannya. Dalam “Illustrated Science & Invention
Encyclopedia” volume ke 18, terbitan tahun 1987-1989, sudah dicantumkan soal keberadaan
kembaran matahari ini.
Sekelompok ilmuwan Rusia mengadakan rangkaian pertemuan di tahun 2000, untuk
mendiskusikan planet X. Hal ini menjadi sumber berita Reuter dengan headline “Kejadian di
tahun 2003” (diterbitkan Kantor Berita Reuter, edisi 13 September 2000)
Inti pertemuan tersebut adalah mengenai musibah kedatangan Planet X, yang keberadaannya
sudah di monitor dari observatori Rusia. Para ilmuwan bertanya-tanya, jika ini terjadi, akankah
Rusia masih tetap ada?
Ilmuwan Andrei Shukshin menyatakan, dalam pertemuan ini juga dibahas tentang pengurangan
jumlah penduduk global secara besar-besaran, akibat peristiwa ini.
Yang pasti, Planet X memang ada dan mengorbit. Tapi, akankah bertabrakan dengan bumi? Ini
yang masih dipelajari.
Di Observatori St.Petersburg Rusia, pengamatan seputar Planet X berlangsung intensif.
Ilmuwan disana menamai planet ini dengan sebutan “Raja Sun” atau “Bintang Yang Besar”.
Tak banyak ilmuwan yang bersedia membagi informasi soal planet ini, karena kekhawatiran
akan menimbulkan kepanikan global. Dan banyak pegawai NASA yang diam-diam membuat
“home dome” yaitu rumah khusus, dengan konstruksi khusus, yang bersifat tahan topan badai,
tahan gempa dan angin tornado. “Home dome” harus dibangun di area perbukitan, jauh dari
pantai.
Planet X juga dikenal dengan nama Nibiru, atau disebut “Wormwood”, merupakan benda
angkasa luar yang paling sering disebut sejak jaman kuno.
Setelah mengorbit selama 3600 tahun, planet ke 10 ini akan datang lagi.
Dampak kedatangan Planet X terhadap bumi, sudah dicatat nenek moyang kita ribuan tahun
lalu. Ilmu Geologi dan Arkeologi juga mencantumkannya.

https://bukuebookgratis.co.cc

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
http://buku2gratis.blogspot.com

Simpang Siur Planet X


Untuk mencegah kepanikan soal Planet X, banyak observatorium yang kini “tiba-tiba” tertutup
untuk umum. Petugas observatorium bahkan tak mau mengarahkan teleskop ke konstalasi
bintang Orion. Banyak alasan dibuat, supaya orang tak mempercayai kenyataan ini. Kenyataan
tentang Planet X. Adler Planetarium & Astronomy Museum in Chicago maupun Hayden
Planetarium di Rose Center for Earth and Space, New York seringkali tertutup untuk umum,
dengan berbagai alasan. Juga di banyak negara.
Planet X memang sengaja dibuat seperti mitos konyol, omong kosong yang membingungkan.
Kenapa? Supaya tak terjadi kepanikan massal. Banyak situs di internet yang mengabarkan
informasi palsu seputar Planet X.
Berikut, beberapa informasi yang KELIRU soal Planet X :
1. Planet X bisa jadi tak pernah ada, karena tak ada bukti kuat tentang keberadaannya.
Kalaupun ada, munculnya pasti hanya sekali dalam sekian juta tahun. (Ini jenis informasi yang
paling banyak kita jumpai)
2. Planet X memang ada, tapi tak akan muncul di era (jaman) kita.
3. (Tersebar di kalangan ilmuwan & observatorium) Planet X memang ada, dan akan
menghampiri bumi. Tenang saja, jangan panik, karena itu hanya kejadian biasa. Tidak akan ada
bencana.
Fakta Planet X
Massa Planet X begitu besar, dengan kutub magnetis yang memiliki kadar plasma tinggi dan
pancaran energi yang begitu dahsyat, PASTI mengakibatkan kerusakan hebat pada planet
yang dilewatinya.
Biasanya beberapa tahun sebelum kedatangan planet X,gelombang elektromagnetik Planet X
mengakibatkan perubahan-perubahan besar pada planet yang akan dilewatinya. Ini bisa dilihat
pada perubahan iklim dahsyat yang melanda Planet Bumi.
Aktivitas gempa dan vulkanis mengalami perubahan 3 hingga 4 dekade sebelum kedatangan
Planet X. Sejak tahun 1996, perubahan cuaca di Bumi mencatat rekor tertinggi. Berbagai
bencana alam, mulai dari gempa, aktivitas vulkanik dan perubahan elektromagnetis begitu
tajam peningkatannya, namun datanya selalu “diperhalus” untuk masyarakat luas.
Pemanasan Global?
Masuk akal, kalau perubahan cuaca dibilang sebagai akibat dari pemanasan global. Tapi,
apakah perubahan pada siklus matahari juga akibat pemanasan global? Sama sekali tak ada
kaitannya!
99% tata surya kita terbuat dari konsentrasi plasma hingga ke level atomic. Planet adalah
plasma yang memiliki kepadatan tertentu. Kembalinya Planet X ke system solar kita
mengakibatkan perubahan konsentrasi elektrikal pada energi plasma di SEMUA planet yang
ada, di tata surya kita.
Menurut pandangan ilmuwan Rusia, perubahan aktivitas vulkanik dan gempa meningkat
sebanyak 400 sampai 500 persen sejak tahun 1975.
Perubahan ini tidak hanya terjadi di bumi saja, tapi juga pada semua planet. Setiap planet di
tata surya kita mengalami peningkatan aktivitas dan perubahan cuaca. Banyak fakta yang tidak
diterbitkan oleh media. Dr.Dmitriev menyatakan bahwa planet-planet lain juga mengalami
perubahan. Contohnya : atmosfir di Mars kini semakin tebal, begitu juga di Bulan. Kini ada
lapisan Natrium setebal 6000 kilometer yang sebelumnya tak pernah ada.

https://bukuebookgratis.co.cc

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
http://buku2gratis.blogspot.com

Lapisan atas atmosfir bumi juga mengalami perubahan kadar HO. Hal yang samasekali tak ada
hubungannya dengan pemanasan global, dampak CFC ataupun akibat polusi. Bukan itu saja,
medan magnetik planet-planet juga mengalami perubahan. Beberapa planet bertambah terang.
Venus contohnya, terlihat semakin terang bercahaya. Jupiter bahkan memiliki radiasi energi
yang berbentuk seperti tabung yang terhubung dengan bulannya.
Uranus dan Neptunus baru saja mengalami perubahan kutub. Saat pesawat Voyager 2
melintasi Uranus dan Neptunus, perubahan kutub terjadi di bagian Utara dan Selatan Planet.
Rangkaian perubahan yang terjadi di tata surya kita, dapat dibagi dalam 3 kategori :
1. perubahan medan energi
2. perubahan pijar
3. perubahan atmosfir
Pada periode tahun 1963 hingga 1993, jumlah peristiwa bencana alam meningkat 410 persen.
Dan bencana-bencana terdahsyat terjadi 9 tahun belakangan.
Dr.Dmitriev menemukan bahwa medan magnetic matahari meningkat 230 persen sejak tahun
1901.
Jadi, yang mengalami perubahan bukan hanya planet Bumi. Hanya sedikit kalangan yang
menyadari fakta ini. Di Akademi Sains Nasional Siberia, Rusia, khususnya di Novosibirsk,
berlangsung penelitian terhadap matahari. Dan Dr.Dmitriev dengan takjub mengemukakan
bahwa, matahari bertambah terang 1000 persen dibanding sebelumnya, dan masih terus
bertambah terang.

Melihat Planet X
Hanya teleskop terbesar (yang dijaga ketat) bisa digunakan untuk melihat Planet X. Sejumlah
observatorium kecil di dunia mencatat keberhasilan melihat Planet X di awal tahun 2001.
Dr.Harrington, rekan sejawat dari Ilmuwan dan arkeolog Zecharia Sitchin, yang pertama
meyakini keberadaan NIBIRU atau Planet X berdasarkan catatan kuno orang Sumeria,
meninggal mendadak akibat kecelakaan. Diduga ini disebabkan keberanian Harrington
mengekspos penemuan planet ke 10 yang dikenal dengan nama Planet X ini, guna melengkapi
teori Sitchin.

https://bukuebookgratis.co.cc

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
http://buku2gratis.blogspot.com

Sejak peristiwa ini, para ilmuwan memilih tutup mulut dan tak mau bicara banyak soal Planet X
dan aktivitasnya. Saat Zecharia Sitchin menerbitkan buku yang didasari tulisan terjemahan
bangsa Sumeria Kuno, Sitchin menyatakan ada 12 planet di tata surya kita. Saat buku
diterbitkan (tahun 1970an), Teori Sitchin ditertawakan. Tapi, saat satu persatu temuan ilmuwan
membuktikan bahwa Teori Sitchin benar, statement Sitchin mulai diawasi ketat.
Dalam bukunya, “The 12th Planet”, Sitchin menulis tentang legenda “Komet Kiamat” atau
“Nemesis” yang muncul secara periodic dan menciptakan kehancuran.
Zaman Es
Ingatkah pelajaran di Sekolah Menengah tentang Zaman es? Kisah ini merupakan petunjuk
bahwa Planet Bumi senantiasa mengalami perubahan periodic. Dan yang dimaksud bukan
hanya perubahan kutub saja. Ingat fosil gajah mammoth beku yang ditemukan di Kutub? Saat
diteliti, dalam lambungnya masih ada tanaman tropis yang baru saja dimakan. Ini membuktikan,
mammoth tersebut membeku dalam sekejap! Istilah zaman es bukan berarti perubahan yang
bertahap, tapi instant.
Ingat film “The Day After Tommorow”? Kira-kira secepat itulah pergerakan esnya! Dan ini terjadi
setiap kali Planet X mendekat.
Aku akan perdalam sedikit soal Zaman Es sebelum kita lanjut ke Planet X, karena…inilah yang
akan terjadi nanti.

https://bukuebookgratis.co.cc

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
http://buku2gratis.blogspot.com

Zaman Es Akan Terulang Lagi


Teman-teman, baca tulisanku ini dengan seksama. Ambil segelas minuman, dan baca dengan
teliti…Ini SERIUS. Ini bukan bacaan sambil lewat. Kita sedang menjelang zaman es, bukan
pemanasan global. Sebab :
1. Kita bukanlah penyebab terjadinya Pemanasan Global. Dalam kadar maksimal, hanya 3
% gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan umat manusia. Jumlah CO2 dalam udara
saat ini menyerap hampir semua radiasi yang ada. Jadi, tak ada hubungan antara kaitan
jumlah kadar CO2 dan radiasi.
2. 17.000 orang imuwan menandatangani petisi yang menyatakan bahwa CO2 yang
dihasilkan manusia bukanlah penyebab pemanasan global. Peningkatan kadar CO2
sebanyak 30 % persen di atmosfir kita dalam 100 tahun terakhir adalah akibat kenaikan
suhu laut. Dan naiknya temperature laut disebabkan meningkatnya gempa dan aktivitas
vulkanik.
3. Selama ini kita belajar di sekolah bahwa Zaman Es hanya terjadi sekali dalam sejarah.
Tapi, nyatanya, Zaman es terjadi beberapa ratus kali.
4. Matahari bersifat elektromagnetis. Inilah yang mengakibatkan timbulnya bintik matahari,
yang terus bertambah. Bumi juga bersifat elektromagnetik. Pada waktu-waktu tertentu,
kutub magnetic akan berubah. Dan perubahan ini diakibatkan perubahan pada tata
surya kita.
5. Di masa lalu, saat perubahan kutub terjadi, dibarengi juga dengan aktivitas vulkanik,
gempa, zaman es dan kepunahan. Terjadi secara serentak. Perubahan ini terjadi dalam
waktu yang sangat singkat. Bayangkan, dalam satu malam, suhu bisa turun 20 derajat!
6. Zaman es berulang secara periodik setiap 11.500 tahun.
7. Satu inci hujan menghasilkan 10 inci salju. Di tahun 2007 ini, Colorado tertutup salju
setinggi 30 kaki dalam satu kali badai saja. Baca kisahnya di
www.iceagenow.com/Record_Lows_2007.htm
8. Saat ini, Kutub Artik memiliki suhu yang cukup dingin untuk mengakibatkan Zaman Es.
Yang dibutuhkan Cuma tambahan kelembaban sedikit saja, untuk menghasilkan lebih
banyak salju. Saat ini dengan meningkatnya temperatur air laut akibat pergerakan
vulkanik, kelembaban semakin meningkat di Kutub Artik.
9. Untuk melihat daftar Glasir (glacier) yang mulai terbentuk saat ini, lihat situs
www.iceagenow.com Data ini tidak dimuat oleh media massa. Besar kemungkinan, kita
semua akan mengalami Zaman es.
10. Film “An Inconvenient Truth”-nya Al Gore menyesatkan banyak orang. Informasi yang
benar dalam film tersebut hanya soal semakin meningkatkan temperature air laut akan
memicu kemunculan Zaman Es dalam waktu sekejap.
Kenapa Ini Sangat Penting?
Meski kita nggak tinggal di kawasan yang akan tertutup lapisan es setinggi ratusan atau ribuan
kaki, kita tetap harus menyiapkan diri.
Dalam bukunya “Not by Fire, but by Ice” karya arsitek bernama Robert Felix, disebutkan tentang
perubahan kutub dan berbagai bencana alam yang akan menyertainya. Persediaan makanan di
seluruh dunia akan habis selama beberapa tahun. Pertanian tak mungkin dilakukan, karena
kekacauan iklim.

https://bukuebookgratis.co.cc

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
http://buku2gratis.blogspot.com

Planet X ada di sistem kita. Tapi keberadaannya diragukan. Saat ketemu, langsung ditutup2i.
Soal matahari gelap (dark sun) yang merupakan kembaran matahari kita, nanti akan
kusinggung sedikit. Keberadaan dark sun memang nggak banyak dibahas oleh para astronom.
Karena, kalau orang mulai fokus ke dark sun, dengan sendirinya akan nemu Planet X. Karena
Planet X mengorbit diantara matahari dan matahari gelap.
Analoginya :
Kita melihat rumah & kebun di malam hari. Hanya bagian2 yang diterangi lampu taman kan,
yang kelihatan? Kalau berdiri depan pagar rumah, apa tikus yang berada di pojok taman, tak
diterangi lampu juga keliatan? Pasti nggak. Yang kelihatan cuma yang diterangi lampu taman.
Seperti inilah kondisi tata surya kita, jika diamati dari bumi. Makanya sekarang NASA juga
memiliki teleskop Infra Merah.
Sumeria dan Planet X
Tulisan kuno bangsa Sumeria sejak 6000 tahun lalu mencantumkan Planet Nibiru sebagai
bagian dari system solar kita. Nibiru berarti “planet yang bersilangan”.

https://bukuebookgratis.co.cc

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
http://buku2gratis.blogspot.com

Deskripsi Nibiru sama persis dengan Planet X (Planet Ke Sepuluh).


Menurut catatan astronomi kuno yang dicocokkan dengan pengetahuan modern : Planet X
memiliki orbit eliptik seperti komet, dengan perjalanan melampaui orbit Pluto.
Kalkulasi Observatorium
Dr. Thomas C. Van Flandern, astronom dan ilmuwan dari Oberservatorium Naval Amerika
mengatakan, perubahan kutub di Uranus dan Neptunus, terjadi akibat sebuah planet. Bersama
rekannya, Dr. Richard Harrington, ia membuat kalkulasi tentang sebuah planet (urutan ke 10 di
system tata surya kita) dengan ukuran 2-3 kali lebih besar dari bumi, serta memiliki tingkat orbit
eliptikal yang tinggi.
Penemuan ini melengkapi teori Sitchin, bahwa letak planet X dekat dari Bumi. Pada tahun 1982,
NASA mengeluarkan statement tentang keberadaan Planet X. Namun sekarang, NASA
menolak berkomentar sama sekali.
Jika Planet X Mendekat

https://bukuebookgratis.co.cc

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
http://buku2gratis.blogspot.com

Setiap kali Planet X mendekat, berbagai perubahan drastic terjadi di Bumi. Perubahan ini
mengakibatkan kerusakan besar dan kepunahan. Sejarah mengisahkan peristiwa-peristiwa ini.
Monumen peninggalan peradaban lampau menjadi saksi kejadian tersebut.
Sebut saja, Legenda Atlantis, Lemuria, Indian Maya dan perabadan lainnya, yang hanyut
terbenam lautan atau punah sekejap, terjadi akibat kedatangan Planet X. Sisa-sisa kebudayaan
mereka bisa kita temui di Florida, Jepang dan kawasan Mediterania.
Semakin dekat Planet X dari bumi, semakin kuat daya magnetic dan gravitasinya. Ini bisa kita
rasakan setiap hari. Semakin dekat planet X dengan kita, semakin cepat laju pergerakannya.
Berbagai bencana dahsyat yang susul menyusul terjadi di berbagai negara hanyalah awal kecil
dari apa sesungguhnya akan terjadi.
Penghuni NIBIRU
Tulisan kuno bangsa Sumeria mencatat beberapa hal menarik yang juga diyakini banyak
kepercayaan, yaitu : penciptaan, adanya Taman Eden/Firdaus dan banjir besar yang menutupi
seluruh permukaan bumi (Mirip kisah Nabi Nuh).
Tapi, bangsa Sumeria juga mencatat tentang kedatangan Bangsa Anunnaki dari Planet Nibiru,
yang menciptakan “manusia” dengan cara mengambil DNA mereka & mencampurkannya
dengan DNA mahluk bumi (saat itu adalah manusia gua/Neanderthal).
Dalam bahasa Sumeria, Anunnaki berarti “mereka yang ke bumi, turun dari langit”.
Anunnaki digambarkan sebagai bangsa yang modern, dan telah menciptakan berbagai
monument penting di Bumi, Bulan dan Mars, serta planet-planet padat lain dalam galaksi kita.
Kenapa Anunnaki menciptakan manusia?
Untuk dijadikan budak/pembantu mereka, yang membantu dalam aktivitas pertambangan
berbagai mineral, salah satunya yaitu emas. Hingga hari ini, emas merupakan logam mulia
dengan nilai tinggi. Fakta ini juga tercantum dalam tulisan kuno bangsa Sumeria.
Perlu diingat, siklus mendekatnya Nibiru menurut catatan Sumeria adalah setiap 3600 tahun
sekali.
Yang menarik, beberapa fakta soal ini :
1. Lokasi “Taman Eden” dalam kisah Adam & Hawa disinyalir berada di kawasan
Mesopotamia (kini Irak).
2. Saat ke Bumi, Anunnaki mendarat di Mesopotamia (kini Irak).
3. KONON, serbuan Amerika ke Irak sebetulnya adalah untuk menemukan lokasi Gerbang
Bintang (STAR GATE) milik para Anunnaki yang diyakini berada di Mesopotamia (kini
IRAK). STAR GATE ini merupakan semacam portal milik Anunnaki untuk datang dan
melihat peradaban kita.
Karena memiliki teknologi canggih, dan menciptakan manusia, maka Anunnaki diposisikan
sebagai dewa oleh orang Sumeria. Setelah beberapa saat hidup di Planet Bumi, Anunnaki pun
pergi, dan berjanji KELAK akan kembali.
Kemanakah mereka? Mengeksplorasi kehidupan lain? Menciptakan peradaban baru? 2012,
Apa yang Akan terjadi?
Apakah Planet X akan melewati bumi dan kembali membawa kita masuk Zaman Es?
Atau, para Anunnaki akan kembali? Berbagai keyakinan tentang adanya“MESSIAH” jika diurut
kebelakang, berkaitan dengan janji Anunnaki bahwa mereka kelak akan kembali.

https://bukuebookgratis.co.cc

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
http://buku2gratis.blogspot.com

Kalaupun kembali, maka kembali sebagai apa? Sebagai teman atau musuh?
Apakah mereka masih menganggap kita sebagai budaknya?
Mungkinkah akan terjadi perang antara kita, warga Bumi dengan Anunnaki?
Presiden Amerika Ronald Reagan pernah menyinggung soal ancaman dari luar angkasa dalam
salah satu pidatonya. Reagan juga mengusulkan dibentuknya system persenjataan berbasis
luar angkasa (STAR WARS). Mungkinkah saat itu sudah ada kontak dengan mahluk luar
angkasa?
Dan, bukan hanya para Anunnaki saja yang ada di luar angkasa. Berbagai bangsa alien yang
berperadaban tinggi juga diyakini berdiam di galaksi kita.Tapi, karena kita ngomongin Planet X
(Nibiru), maka focus kita adalah Anunnaki.
Fisik Anunnaki
Bandingkan manusia gua (Neanderthal) dengan manusia modern. Di mana bedanya secara
fisik?

https://bukuebookgratis.co.cc

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
http://buku2gratis.blogspot.com

Illustrasi Fisik Anunnaki


Banyak sekali. Manusia modern (kita) memiliki fisik yang lebih estetik (indah) dan halus
dibandingkan manusia gua. Dan itu hasil perpaduan DNA Anunnaki dengan kita.
Bangsa Anunnaki sendiri memiliki ciri-ciri fisik :
• Tinggi rata-rata 7-8 kaki (3 meter)
• Kulit putih
• Rambut pirang atau merah, mata biru
Makanya kulit putih sejak jaman dulu identik dengan “kasta lebih tinggi” atau “dianggap lebih
estetik”, karena masih menganut standar patokan Anunnaki.
Bangsa Kaukasia (kulit putih-pirang-mata biru) memiliki paling banyak ciri-ciri fisik Anunnaki. Ini
bisa dilihat dari golongan darah mereka, yaitu Rhesus negative.
Kapan-kapan kubahas ya soal golongan darah! Menarik banget! Karena rhesus negative, bukan
berasal dari DNA kita. Tapi, dari Anunnaki (alien).
Makanya Amerika menyerbu Irak dengan dalih, mencari senjata nuklir. Karena sisa
radioaktifnya terdeteksi. Kenapa waktu AS menyerbu Irak, juga menjarah museum, dan artifak2
kuno dari jaman Sumeria juga diambil? Mencari apa? “Kunci” untuk menemukan Stargate
(Gerbang Bintang), portal milik bangsa Anunnaki-kah? Makanya sampai habis-habisan.
Ada 270 ribu lebih artifak kuno dari Museum Nasional Bahgdad, Irak yang dijarah tentara Bush.
Cuma sedikit yang dikembalikan, sisanya hilang..nggak berbekas. Ada apa dibalik ini? Apa
yang dicari?? Pasti sesuatu yang URGENT banget.
Beberapa fakta menarik yang kutemukan :
• Mungkinkah sebuah bintang punya kekuatan luar biasa? Mungkin! Karena ada satu
bintang “kerdil” (dwarf star, sebutannya) yaitu SIRIUS (atau dog star) yang memiliki
tingkat kepadatan yang sangat solid, melebihi matahari. Padahal ukurannya jauh lebih
kecil, namun untuk kepadatan massa, Sirius paling berat. Jika bintang ini masuk orbit,
atau bertabrakan..maka efeknya lumayan fatal.
• Kalau dikaji tulisan-tulisan kuno tentang astronomi kita, maka..Bumi pada awalnya
menempati posisi lebih dekat dengan matahari. Hari-hari di bumi lebih singkat, lebih
panas, dan penduduknya berkulit gelap karena melanin yang tinggi (makanya penelitian
tentang manusia pertama, atau Adam, menemukan bahwa Adam ini seorang negroid,
kulit hitam). Saat itu, planet yang lebih kondusif dari sisi iklim, jarak dengan matahari
dan atmosfir adalah Mars. Namun karena ada tubrukan, maka Jupiter masuk orbit. Jadi
jarak bumi menjauh dari matahari. Ini berpengaruh pada banyak hal, seperti warna kulit
penduduk, lama hari, dll.
Tabrakan itulah yang menyebabkan “The Great Deluge” atau Banjir besar yang ada di kisah
Nabi Nuh.
« Angka 666 dan Simbol Satanisme (Part2)
Misteri Antartika »
Planet Nibiru Penyebab Kiamat 2012?
Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan.
Sejak pencarian untuk Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya
planet hipotetis yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori

https://bukuebookgratis.co.cc

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
http://buku2gratis.blogspot.com

Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah
lama “hilang”.
Tetapi mengapa cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X tidak lain hanya
merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui?
Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun
2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya
kini memanas sebagai “ramalan kiamat” 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis
yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng.
Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis
mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari
perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada
sebuah obyek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit
Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi sebelum kita terhanyut pada penemuan ini,
planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan
ini penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian
planet-planet minor dibalik Sabuk Kuiper.
Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling
luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa
dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam
Astrophysical Journal yang menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi
dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.
Kuiper Belt Objects (KBOs)
Sabuk Kuiper menempati wilayah yang sangat luas di Tata Surya kita, kira-kira 30-50 SA dari
Matahari, dan mengandung sejumlah besar obyek-obyek batuan dan metalik. Obyek terbesar
yang diketahui adalah planet kerdil (Plutoid) Eris. Telah lama diketahui bahwa Sabuk Kuiper
memiliki karakteristik yang aneh, yang mungkin menandakan keberadaan sebuah benda
(planet) besar yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper. Salah satu karakterikstik tersebut
adalah yang disebut dengan “Kuiper Cliff” atau Jurang Kuiper yang terdapat pada jarak 50 SA.
Ini merupakan akhir dari Sabuk Kuiper yang tiba-tiba, dan sangat sedikit obyek Sabuk Kuiper
yang telah teramati dibalik titik ini. Jurang ini tidak dapat dihubungkan terhadap resonansi
orbital dengan planet-planet masif seperti Neptunus, dan tampaknya tidak terjadi kesalahan
(error) pengamatan. Banyak ahli astronomi percaya bahwa akhir yang tiba-tiba dalam populasi
Sabuk Kuiper tersebut dapat disebabkan oleh planet yang belum ditemukan, yang mungkin
sebesar Bumi. Obyek inilah yang diyakini Lykawka dan Mukai telah mereka perhitungkan
keberadaannya.

https://bukuebookgratis.co.cc

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
http://buku2gratis.blogspot.com

Planet-planet dalam susunan tatasurya


Peneliti Jepang ini memprediksikan sebuah obyek besar, yang massanya 30-70 % massa
Bumi, mengorbit Matahari pada jarak 100-200 SA. Obyek ini mungkin juga dapat membantu
menjelaskan mengapa sebagian obyek Sabuk Kuiper dan obyek Trans-Neptunian (TNO)
memiliki beberapa karakteristik orbital yang aneh, contohnya Sedna.
Sejak ditemukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom telah mencari obyek lain yang lebih
masif, yang dapat menjelaskan gangguan orbital yang diamati pada orbit Neptunus dan Uranus.
Pencarian ini dikenal sebagai “Pencarian Planet X”, yang diartikan secara harfiah sebagai
“pencarian planet yang belum teridentifikasi”. Pada tahun 1980an gangguan orbital ini dianggap
sebagai kesalahan (error) pengamatan. Oleh karena itu, pencarian ilmiah akan Planet X
dewasa ini adalah pencarian untuk obyek Sabuk Kuiper yang besar atau pencarian planet
minor. Meskipun Planet X mungkin tidak akan sebesar massa Bumi, para peneliti masih akan
tetap tertarik untuk mencari obyek-obyek Kuiper lain, yang mungkin seukuran Plutoid, mungkin
juga sedikit lebih besar, tetapi tidak terlalu besar.
“The interesting thing for me is the suggestion of the kinds of very interesting objects that may
yet await discovery in the outer solar system. We are still scratching the edges of that region of
the solar system, and I expect many surprises await us with the future deeper surveys.” - Mark
Sykes, Direktur Planetary Science Institute (PSI) di Arizona.
Planet X tidaklah menakutkan
Jadi darimana Nibiru ini berasal? Pada tahun 1976 sebuah buku kontroversial berjudul “The
Twelfth Planet” atau “Planet Keduabelas” ditulis oleh Zecharian Sitchin. Sitchin telah
menerjemahkan tulisan-tulisan kuno Sumeria yang berbentuk baji (bentuk tulisan yang diketahui
paling kuno). Tulisan berumur 6000 tahun ini mengungkapkan bahwa ras alien yang dikenal
sebagai Anunnaki dari Planet yang disebut Nibiru, mendarat di Bumi. Ringkas cerita, Anunnaki
memodifikasi gen primata di Bumi untuk menciptakan homo sapien sebagai budak mereka.

https://bukuebookgratis.co.cc

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
http://buku2gratis.blogspot.com

Illustrasi Terjadinya Impact


Ketika Anunnaki meninggalkan Bumi, mereka membiarkan kita memerintah Bumi ini hingga
saatnya mereka kembali nanti. Semua ini mungkin tampak sedikit fantastis, dan mungkin juga
sedikit terlalu detil jika mengingat semua ini merupakan terjemahan harfiah dari tulisan kuno
berumur 6000 tahun. Pekerjaan Sitchin ini telah diabaikan oleh komunitas ilmiah sebagaimana
metode interpretasinya dianggap imajinatif. Meskipun demikian, banyak juga yang mendengar
Sitchin, dan meyakini bahwa Nibiru (dengan orbitnya yang sangat eksentrik dalam mengelilingi
Matahari) akan kembali, mungkin pada tahun 2012 untuk menyebabkan semua kehancuran dan
terror-teror di Bumi ini. Dari “penemuan” astronomis yang meragukan inilah hipotesa Kiamat
2012 Planet X didasarkan. Lalu, bagaimanakah Planet X dianggap sebagai perwujudan dari
Nibiru?
Kemudian terdapat juga “penemuan katai coklat di luar Tata Surya kita” dari IRAS pada tahun
1984 dan “pengumuman NASA akan planet bermassa 4-8 massa Bumi yang sedang menuju
Bumi” pada tahun 1933. Para pendukung hipotesa kiamat ini bergantung pada penemuan
astronomis ini sebagai bukti bahwa Nibiru sebenarnya adalah Planet X yang telah lama dicari
para astronom selama abad ini. Tidak hanya itu, dengan memanipulasi fakta-fakta tentang
penelitian-penelitian ilmiah, mereka “membuktikan” bahwa Nibiru sedang menuju kita (Bumi),
dan pada tahun 2012, benda masif ini akan memasuki bagian dalam Tata Surya kita,
menyebabkan gangguan gravitasi.
Dalam pendefinisian yang paling murni, Planet X adalah planet yang belum diketahui, yang
mungkin secara teoretis mengorbit Matahari jauh di balik Sabuk Kuiper. Jika penemuan
beberapa hari lalu memang akhirnya mengarah pada pengamatan sebuah planet atau Plutoid,
maka hal ini akan menjadi penemuan luar biasa yang membantu kita memahami evolusi dan
karakteristik misterius bagian luar Tata Surya kita.
Explore posts in the same categories: Science

https://bukuebookgratis.co.cc

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
http://buku2gratis.blogspot.com

Para ilmuwan mulanya menemukan adanya planet dari galaxy lain yang bergerak memasuki
orbit dalam solar system kita.Planet baru ini kemudian diberi nama PLANET X (NIBIRU).
Planet X ini tertarik (ditarik) oleh gaya grafitasi matahari yang besar dalam tata surya kita,
sehingga kemudian ia masuk ke dalam orbit planet-planet dalam keadaan berbalik arah, dan
suatu saat nanti planet X akan bertabrakan dengan bumi. Ilmuwan menyebut 50 tahun lagi
planet X (Nibiru) ini akan memasuki orbit tata surya kita, sejak ia ditemukan tahun 2003 lalu.
Apakah berarti kiamatterjadi pada 2053? ALLAH-lah pemilik-NYA. Hanya ALLAH yang tahu….
Bencana dahsyat bumi diperkirakan karena Planet X melintasi tata surya. Planet X pada masa
ini memang sedang melewati orbit bumi. Planet X itu adalah planet humongous (tak terkira
besarnya) yang memiliki massa seratus kali lipat lebih besar daripada bumi. Inti magnetisnya
sedemikian dahsyat kekuatannya sehingga bertabrakan dengan medan-medan magnet planet
lain dalam tata surya.
Bagaimana mungkin planet yang sedemikian jauhnya dapat memicu perubahan cuaca dan
efek-efek bumi lainnya yang terkait?
Matahari yang mengatur medan magnet bumi terhalang oleh lintasan Planet X. Gerakan Planet
X yang memasuki tata surya telah menyebabkan inti bumi memanas akibat adanya tambahan
gerakan berputar di dalamnya. Saat inti bumi terpengaruh menyelaraskan dirinya dengan
ekuilibrium yang ada dalam tata surya, inti bumi yang memanas itulah yang membawa pada
pola-pola cuaca yang tak dapat diperkirakan dan meningkatkan aktifitas gunung-gunung berapi
serta seismik.
Hanya ALLAH-lah yang tahu. Manusia hanya diberi mata, otak dan akal untuk melihat tanda-
tanda kebesaran ALLAH ….
Sekali lagi saya beritahukan bahwa postingan ini hanya sebuah teori dari otak manusia dan
tidak terjamin kebenarannya. Yang tau segalanya hanyalah Allah. Semoga anda mempunyai
keyakinan tersendiri.

http://misteri-us.blogspot.com

https://bukuebookgratis.co.cc

http://buku2gratis.blogspot.com

https://bukuebookgratis.co.cc

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

You might also like