Professional Documents
Culture Documents
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah meningkat melebihi batas normal. Pada
tekanan darah tinggi, biasanya terjadi kenaikan tekanan sistolik dan diastolik. Hipertensi biasanya
terjadi pada tekanan darah 140/90 mmHg atau ke atas, diukur di kedua lengan tiga kali dalam
Semakin tua seseorang pengaturan metabolisme zat kapur (kalsium) terganggu, sehingga banyak
zat kapur yang beredar bersama darah. Banyaknya kalsium dalam darah (hypercalcidemia)
menyebabkan darah menjadi lebih padat, sehingga tekanan darah menjadi meningkat.
pembuluh darah. Akibatnya, aliran darah menjadi terganggu. Hal ini dapat memacu peningkatan
tekanan darah. Bertambahnya usia juga menyebabkan elastisitas arteri berkurang. Arteri tidak
dapat lentur dan cenderung kaku, sehingga volume darah yang mengalir sedikit dan kurang lancar.
Agar kebutuhan darah di jaringan tercukupi, maka jantung harus memompa darah lebih kuat lagi.
Keadaan ini diperburuk lagi dengan adanya arteriosclerosis, tekanan darah menjadi semakin
meningkat. Oleh karena pembuluh darah yang bermasalah pada orang tua adalah arteri, maka
hanya tekanan sistole yang meningkat tinggi. Tekanan sistole dan tekanan diastole pada orang tua
Salah satu tugas saraf simpatis adalah merangsang pengeluaran hormon adrenalin. Hormon ini
dapat menyebabkan jantung berdenyut lebih cepat dan menyebabkan penyempitan kapiler darah
Saraf simpatis di pusat saraf pada orang yang stres atau mengalami tekanan mental bekerja keras.
Bisa dimaklumi, mengapa orang yang stres atau mengalami tekanan mental jantungnya berdebar-
debar dan mengalami peningkatan tekanan darah. Hipertensi akan mudah muncul pada orang yang
3. Makan berlebihan
Jumlah lemak total yang diperlukan tubuh maksimum 150 mg/dl, kandungan lemak baik (HDL)
optimum 45 mg/dl dan kandungan lemak jahat (LDL) maksimum 130 mg/dl. Lemak baik masih
Makan berlebihan dapat menyebabkan kegemukan (obesitas). Kegemukan lebih cepat terjadi
dengan pola hidup pasif (kurang gerak dan olahraga). Jika makanan yang dimakan banyak
mengandung lemak jahat (seperti kolesterol), dapat menyebabkan penimbunan lemak di sepanjang
pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah ini menyebabkan aliran darah menjadi kurang
lancar.
Pada orang yang memiliki kelebihan lemak (hyperlipidemia), dapat menyebabkan penyumbatan
darah sehingga mengganggu suplai oksigen dan zat makanan ke organ tubuh.
Penyempitan dan sumbatan lemak ini memacu jantung untuk memompa darah lebih kuat lagi, agar
dapat memasok kebutuhan darah ke jaringan. Akibatnya tekanan darah menjadi meningkat, maka
terjadilah hipertensi.
4. Merokok
Rokok mengandung ribuan zat kimia yang berbahaya bagi tubuh, seperti tar, nikotin dan gas
karbon monoksida.
Tar merupakan bahan yang dapat meningkatkan kekentalan darah, sehingga memaksa jantung
untuk memompa darah lebih kuat lagi. Nikotin dapat memacu pengeluaran zat catecholamine tubuh
Hormon adrenalin memacu kerja jantung untuk berdetak 10 sampai 20 X per menit, dan
meningkatkan tekanan darah 10 sampai 20 skala. Hal ini berakibat volume darah meningkat dan
Karbon monoksida (CO) dapat meningkatkan keasaman sel darah, sehingga darah menjadi lebih
kental dan menempel di dinding pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah memaksa jantung
Selain orang yang merokok (perokok aktif), orang yang tidak merokok tetapi menghisap asap rokok
juga memiliki resiko hipertensi. Orang ini disebut perokok pasif. Resiko perokok pasif bahayanya 2X
Alkohol dapat merusak fungsi saraf pusat maupun tepi. Apabila saraf simpatis terganggu, maka
pengaturan tekanan darah akan mengalami gangguan pula. Pada seorang yang sering minum
minuman dengan kadar alkohol tinggi, tekanan darah mudah berubah dan cenderung meningkat
tinggi.
Alkohol juga meningkatkan keasaman darah. Darah menjadi lebih kental. Kekentalan darah ini
memaksa jantung memompa darah lebih kuat lagi, agar darah dapat sampai ke jaringan yang
Hipertensi dapat karena adanya penurunan massa ginjal yang dapat berfungsi dengan baik,
kelebihan produksi angiotensin dan aldosteron serta meningkatnya hambatan aliran darah dalam
arteri ginjal.
Ginjal yang mengalami penurunan fungsi dalam menyaring darah, menyebabkan sisa metabolisme
yang seharusnya dibuang ikut beredar kembali ke bagian tubuh yang lain. Akibatnya volume darah
Dengan demikian darah yang beredar melalui kapiler jaringan akan meningkat sehingga terjadi
pengkerutan sfingter prekapiler. Peningkatan volume darah total yang keluar dari jantung dan
peningkatan hambatan pada pembuluh darah tepi yang mengkerut, menyebabkan tekanan darah
meningkat.
7. Lain-lain
Hipertensi disebabkan pula karena kebiasaan minum kafein (dalam kopi), menggunakan kontrasepsi
oral (pil KB) dan menjalankan pola hidup pasif (kurang gerak). Tekanan darah dapat meningkat jika
seseorang sering minum kopi. Kafein dalam kopi memacu kerja jantung dalam memompa darah.
Peningkatan tekanan dari jantung ini juga diteruskan pada arteri, sehingga tekanan darah
meningkat.
Pola hidup pasif cenderung meningkatkan kegemukan dan aterosklerosis. Hal ini juga beresiko
terhadap timbulnya hipertensi. Seseorang yang memiliki keluarga dengan riwayat Hipertensi,
kemungkinan terkena hipertensi cenderung lebih besar. Sedangkan pada orang yang tidak memiliki
#Klasifikasi
Pada Hipertensi sistolik terisolasi, tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, tetapi tekanan
diastolik kurang dari 90 mmHg dan tekanan diastolik masih dalam kisaran normal. Hipertensi ini
Sejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah;
tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus meningkat
sampai usia 55-60 tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan menurun drastis.
Dalam pasien dengan diabetes mellitus atau penyakit ginjal, penelitian telah menunjukkan bahwa
tekanan darah di atas 130/80 mmHg harus dianggap sebagai faktor risiko dan sebaiknya diberikan
perawatan.
#Jenis Hipertensi
Penyakit darah tinggi atau Hipertensi dikenal dengan 2 tipe klasifikasi, diantaranya
Hipertensi Primary
Hipertensi Primary adalah suatu kondisi dimana terjadinya tekanan darah tinggi sebagai akibat
dampak dari gaya hidup seseorang dan faktor lingkungan. Seseorang yang pola makannya tidak
terkontrol dan mengakibatkan kelebihan berat badan atau bahkan obesitas, merupakan pencetus
awal untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi. Begitu pula sesorang yang berada dalam
lingkungan atau kondisi stressor tinggi sangat mungkin terkena penyakit tekanan darah tinggi,
termasuk orang-orang yang kurang olahraga pun bisa mengalami tekanan darah tinggi.
Hipertensi Secondary
Hipertensi secondary adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi
sebagai akibat seseorang mengalami/menderita penyakit lainnya seperti gagal jantung, gagal ginjal,
atau kerusakan sistem hormon tubuh. Sedangkan pada Ibu hamil, tekanan darah secara umum
meningkat saat kehamilan berusia 20 minggu. Terutama pada wanita yang berat badannya di atas
Pregnancy-induced hypertension (PIH), ini adalah sebutan dalam istilah kesehatan (medis) bagi
wanita hamil yang menderita hipertensi. Kondisi Hipertensi pada ibu hamil bisa sedang ataupun
tergolang parah/berbahaya, Seorang ibu hamil dengan tekanan darah tinggi bisa
Preeclampsia adalah kondisi seorang wanita hamil yang mengalami hipertensi, sehingga merasakan
keluhan seperti pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan, nyeri perut, muka yang membengkak,
kurang nafsu makan, mual bahkan muntah. Apabila terjadi kekejangan sebagai dampak Hipertensi
#Gejala Hipertensi
Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala; meskipun secara tidak sengaja
beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi
(padahal sesungguhnya tidak). Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala, perdarahan dari hidung,
pusing, wajah kemerahan dan kelelahan; yang bisa saja terjadi baik pada penderita Hipertensi,
sakit kepala
kelelahan
mual
muntah
sesak nafas
gelisah
pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung
dan ginjal.
Kadang penderita hipertensi berat mengalami penurunan kesadaran dan bahkan koma karena
terjadi pembengkakan otak. Keadaan ini disebut ensefalopati hipertensif, yang memerlukan
penanganan segera.
#Dampak Hipertensi
2. Gagal jantung, karena jantung bekerja lebih keras sehingga otot jantung membesar.
3. Berkembangnya plak lemak dalam dinding pembuluh darah (atherosclerosis) dan plak
garam-garaman (arteriosclerosis).
meningkatkan potensi kebocoran pembuluh darah. Sumbatan di pembuluh nadi leher dapat
5. Pecahnya pembuluh darah kapiler di otak menyebabkan pendarahan, sehingga sel-sel saraf
dapat mati. Penyakit ini disebut stroke hemoragik (strokependarahan). Stroke pendarahan
7. Pecahnya pembuluh darah tajuk di jantung, menyebabkan matinya sebagian sel otot
jantung. Hipertensi menyebabkan resiko gagal jantung 6 X lebih besar dari orang yang
8. Pecahnya pembuluh darah ginjal menyebabkan pendarahan pada ginjal dan terjadi gagal
ginjal
9. Pecahnya pembuluh darah retina menyebabkan pandangan mata menjadi kabur bahkan
bisa buta.
10. Bersamaan dengan hipertensi akan mengalami kencing manis (Diabetes mellitus),
lemak (hyperlipidemia).
#Pencegahan Hipertensi
Olahraga yang dianjurkan bagi orang yang resiko tinggi terkena hipertensi adalah :
Aerobik, meliputi jalan santai, jogging, lari, bersepeda, renang secara teratur.
Selain dapat memperlancar peredaran darah, olahraga dapat pula membakar lemak sehingga tidak
pendinginan/cool down, peregangan. Olahraga yang baik yaitu yang dapat membakar energi 10
sampai 20 kalori/kg berat badan. Denyut nadi optimal setelah latihan berkisar 65 sampai 80 %.
Sebelum olahraga, rencanakan secara seksama : macam latihan yang akan dikerjakan, frekuensi
2. Tidak merokok
Sebaiknya menghindari daerah yang terkena asap rokok, atau tutuplah hidung jika terpaksa
Jika Anda seorang perokok, kurangilah jumlah batang rokok, lama menghisap, kekuatan
Jika Anda pernah merokok, berhentilah merokok sama sekali dengan niat yang penuh.
Menghentikan merokok secara total mungkin sulit dilakukan, tetapi peluang untuk kembali
merokok lebih kecil jika dibanding dengan cara mengurangi perlahan-lahan. Suksesnya
seseorang untuk berhenti merokok tergantung pada niat dari dalam diri perokok itu sendiri.
macamnya, baik yang dibuat oleh pabrik maupun tradisional. Semuanya akan membahayakan bagi
Selain minuman, alkohol dapat pula terkandung dalam makanan seperti tape dan brem.
Hindarilah minum air tape. Hindarilah hipertensi dengan tidak pernah mencoba minum alkohol!
Perbanyaklah minum air putih. Cara makan yang baik adalah sedikit-sedikit tetapi sering, bukan
makan banyak tetapi jarang. Kandungan zat dalam menu makanan juga harus diperhatikan,
meliputi:
Jika tubuh banyak berkeringat, sering buang air kecil serta diare maka memerlukan asupan garam
yang lebih. Kelebihan garam dapat menyebabkan hipertensi, resiko dehidrasi dan kram, darah
mengental (penyebab penyakit jantung dan stroke), mengikat cairan yang banyak serta dapat
mengendap di pergelangan kaki dan daerah tengah tubuh. Diet rendah garam diperlukan terutama
pada orang yang punya potensi tinggi hipertensi, dapat dilakukan dengan cara :
a. Gunakan garam sebagai bumbu masakan secukupnya saja, perbanyak rempah dan kurangi
garam.
b. Jangan menambahkan garam pada hidangan yang siap disantap. Jauhkan garam dari meja
makan.
c. Kurangi minum minuman bersoda, minuman kaleng dan botol. Minuman bersoda dan
d. Kurangi makan daging, ikan, kerang kepiting dan susu, camilan/snack yang asin dan gurih.
e. Hindari makan makanan ikan asin, telur asin, otak, vetsin (Monosodium glutamate/MSG), soda
f. Hindari makanan yang dianjurkan seperti sayuran segar, buah segar, tempe, tahu, kacang-
mengandung lemak jahat seperti kolesterol (menurunkan LDL). Diet rendah kolesterol dapat
a. Kurangi makan makanan yang mengandung gula murni, daging, ayam, kuning telur dan sarden.
b. Hindari makan makanan seafood, otak, jeroan, lemak hewani, mentega, susu full cream.
c. Makanan yang dianjurkan meliputi sayuran, buah, minyak nabati (kecuali minyak kelapa), putih
telur, ikan, kacang-kacangan dan minyak zaitun Jika sudah mencapai berat badan ideal, jangan
melakukan diet terlalu keras. Imbangi dengan pola makan sehat, mengandung sumber energi,
pembangun tubuh, pelindung serta pengatur tubuh. Sumber energi ideal adalah 12-15 % protein,
Istirahat dapat mengurangi ketegangan dan kelelahan otot bekerja sehingga mengembalikan
kesegaran tubuh dan pikiran. Istirahat dengan posisi badan berbaring dapat mengembalikan aliran
darah ke otak. Berusahalah untuk beristirahat setelah beberapa saat melakukan kesibukan rutinitas.
Oleh karena tekanan darah dapat meningkat jika orang terkena stres, maka hindarkanlah kegiatan
dan tempat-tempat yang dapat menyebabkan stres. Rekreasi ke tempat-tempat sejuk, rindang,
alam bebas dan daerah yang berbeda dengan kegiatan sehari-hari dapat pula menjadi pilihan
mengurangi stres.
Cara lain untuk mengurangi stres adalah dengan hipnoterapi, pijat, refleksi. Kunjungi psikolog untuk
membantu memecahkan masalah, jika stres terjadi karena adanya masalah yang rumit.
para medis lainnya, serta cara tradisional dengan memanfaatkan ramuan dan terapi yang ada
Bagi orang yang memiliki resiko tinggi terkena hipertensi, lakukanlah pemeriksaan diri ke dokter
secara berkala. Mencegah lebih baik dan lebih mudah dari pada mengobati. Pengobatan hipertensi
harus menurut petunjuk dokter. Jangan minum obat tanpa petunjuk dari dokter, karena dapat
Obat yang dapat digunakan pada penderita hipertensi diantaranya menggunakan obat untuk
memperlebar pembuluh darah (vasodilator), obat yang mengubah kecepatan kontraksi otot jantung,
obat untuk menurunkan tekanan darah (antihipertensi), obat pelancar air seni (diuretic) agar sisa
metabolisme yang ada dalam darah keluar bersama urine, sehingga darah tidak terlalu kental.
Banyak ramuan tradisional yang dipercaya dapat menurunkan tekanan darah. Beberapa ramuan
sudah diteliti secara laboratoris. Contoh bahan yang berkhasiat menurunkan tekanan darah : cincau
hijau, daun dan buah alpukat, mengkudu masak (pace), mentimun, daun seledri, daun selada air,
bawang putih, daun dan buah belimbing bintang, buah belimbing wuluh, daun tapak dara, akar
papaya, rambut jagung serta adas pulowaras. Jika tekanan darah sudah kembali normal, dapat
normal.
Cara tradisional yang dapat menurunkan tekanan darah seperti refleksi (pijatan) dan akupunktur
#Pengobatan Hipertensi
Merupakan golongan obat Hipertensi dengan proses pengeluaran cairan tubuh viaurine. Tetapi
karena potasium berkemungkinan terbuang dalam cairan urine, maka pengontrolan konsumsi
Merupakan obat yang dipakai dalam upaya pengontrolan tekanan darah melalui proses
Merupakan salah satu obat yang biasa dipakai dalam pengontrolan darah tinggi atau Hipertensi
melalui proses rileksasi pembuluh darah yang juga memperlebar pembuluh darah.
Obat hipertensi saat ini telah berkembang pesat dan menjanjikan. Lahir generasi terbaru yang
Ada 12 golongan obat anti hipertensi baru yang sedang dikembangkan termasuk terapi gen.
Generasi terbaru tersebut antara lain adalah golongan penghambat endotelin (golongan sentan,
contohnya bosentan). Obat anti endotelin bekerja sama (sinergis) dengan obat anti hipertensi yang
telah mapan dan telah dipakai oleh masyarakat luas, sehingga kita masih dapat menggunakan obat
lama dan baru secara bersama-sama. Saya sendiri sering menggunakan obat
blocker (valsartan) dan calcium channel blocker (nifedipin, amlodipin, diltiazem). Selain itu anti
endotelin juga bekerja sama dengan aspirin dosis rendah yang biasa kita pakai sebagai anti radang,
penghambat renin daneplerenon (golongan antagonis aldosteron). Namun sayangnya obat tersebut
belum ada di negara kita, hanya terdapat di Amerika. Lebih uniknya lagi, kita tidak perlu memberi
sampai 3 macam obat hipertensi jika ingin menggunakan obat lama dan baru seperti yang saya
katakan tadi, tetapi sebagian besar obat tersebut telah disediakan dalam satu tablet atau kapsul
sekaligus agar pasien dapat lebih patuh dan nyaman minum obat. Bayangkan jika pasien harus
minum 2-3 obat hipertensi setiap hari, bisa-bisa malah pasiennya akan kebosanan.*****
Sumber:
http://www.gizi.net/makalah/Gizi%20Seimbang%20Utk%20Hipertensi.PDF
http://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan_darah_tinggi
http://www.ilmuku.com/file.php/1/Simulasi/mp_144/materi2.html
http://www.infopenyakit.com/2008/01/penyakit-darah-tinggi-hipertensi.html
http://nicopoundra.com/pengobatan-hipertensi-masa-depan
Sumber gambar:
http://www.entershop.co.uk/index.php?main_page=product_info&products_id=379
http://www.control-your-blood-pressure.com/why_lower_blood_pressure.html
http://medicmagic.net/dash-diet-for-people-with-hypertension.html
http://www.ifood.tv/blog/overeating_a_psychological_problem_not_appetite_issue
http://himachal.us/2010/06/02/smoke-free-shimla-has-rising-cancer-patients-in-
hospital/20301/people/ravinder
http://www.telegraph.co.uk/health/healthnews/5119345/Tough-action-needed-on-cut-price-alcohol-
offers-doctors-say.html
http://us.health.detik.com/read/2009/10/08/142800/1217908/770/interstisial-nefritis
http://img.moonbuggy.org/being-old-is-like-being-on-drugs/
http://www.istockphoto.com/stock-illustration-1549559-no-smoking-icons.php
http://www.soc.ucsb.edu/sexinfo/article/a-better-sex-life-through-exercise
http://www.justabovesunset.com/200905/html/malibu_mist.html
http://health.allrefer.com/health/heart-disease-and-diet-healthy-diet-1.html
http://www.jcircadianrhythms.com/content/1/1/2/figure/F48?highres=y
http://www.chla.org/site/c.ipINKTOAJsG/b.4952387/k.7AC0/Low_Cholesterol_Diet.htm
http://www.chaya.fowdar.com/2009/08/