Professional Documents
Culture Documents
MOMEN INERSIA
A. TUJUAN PERCOBAAN
B. TEORI DASAR
Setiap benda mempunyai sifat lembab atau inert (malas
bergerak).contohnya suatu benda yang diam sepanjang tidak ada gaya luar
yang bekerja padanya. Bila benda kecil bermassa (m),berjarak (r) dan sumbu
dipercepat oleh gaya Ft,maka diperoleh :
Momen Inersia (I) = τ . r 2
Momen gaya (τ) = I . α ……………… persamaan ( 1 )
Dimana α = Percepatan sudut
τ = Ft . r .. …………… persamaan ( 2 )
(3)
Momen Inersia
Praktikum Ilmu Dasar
T 2 .
Atau I = ………………persamaan ( 6
4. 2.
)
T 2 .Kt
I=
4. 2
Momen Inersia
Praktikum Ilmu Dasar
Momen Inersia
Praktikum Ilmu Dasar
(a) KET :
(a) Piringan kayu
(b) Silinder Pejal
(c) Bola
(d) Plat penyangga
(b)
(c)
(d)
Momen Inersia
Praktikum Ilmu Dasar
E. PROSEDUR PERCOBAAN
Momen Inersia
Praktikum Ilmu Dasar
jari-jari
NO M (gr) (Ө) F (N) T (cm)
0.5 2,9
135° 0,4 2,8 7,16
Massa bola
1 0,5 2,10 cm
1048,48 gr
0,5 1,78
Rata-rata F 0,475 T 2,385
0,8 0,97
Massa Silinder 135° 0,8 0,94 4,45
2 Pejal 0,7 0,87 cm
473,83 gr 0,8 0,99
Rata-rata F 0,775 T 0,9425
0,2 3,12
Massa Papan 135° 0,2 2,13
11,2
3 Tipis 0,2 2,7
cm
394,22 gr 0,2 2,6
Rata-rata F 0,2 T 2,6375
Momen Inersia
Praktikum Ilmu Dasar
G. ANALISIS DATA
Setelah dilakukan paktikum momen inersia maka ka akan menghitung
momen inersia berbagai macam bentuk dan ukuran benda secara teori dan praktikum,
serta menghitung konstanta pegas torsi dari gerak osilasi melingkar.
2 Silinder pejal 1
I= MR2
2
terhadap sumbu
3 Papan tipis 1
I= MR2
2
terhadap
diameter
Tetapi secara praktikum untuk menghitung momen inersia kita dapat menggunakan
rumus :
T 2 .
I= dimana Kt =
4. 2.
Jadi :
T 2 .Kt
I=
4. 2.
Momen Inersia
Praktikum Ilmu Dasar
Kt = dimana τ = Ft . r
Jadi :
F.r
Kt =
1. Menghitung Momen Inersia bola pejal dengan sudut 90° di mana data hasil
praktikum adalah
m = 642,67 gr (0,64267 kg)
R = 7,16 cm (0,0716 kg)
F = 0,625 N
T = 1,703 detik
Jadi,untuk menghitung momen inersia bola pejal dengan sudut 135° secara
teori kita dapat menggunakan rumus :
2
I= MR2
5
2
= ( 0,64267) . (0,0716) 2
5
3
= 1,318. 10 Kg m 2
Sedangkan untuk mencari kita dapat menggunakan rumus :
=F.R
= (0,625) . (0,0716)
= 0,0448 N.m
Dan untuk menghitung momen inersia bola pejal dengan sudut 135° secara
praktikum kita dapat menggunakan rumus :
T 2 .Kt 0,0448
I= , dimana Kt = =3,319 . 10 4
4. 2 135
(1,7025) 2 .3,319.10 4
=
4.(3,14) 2
Momen Inersia
Praktikum Ilmu Dasar
2,899.3,888.10 4
=
4.9,8596
1,127.10 3
=
39,4384
= 2,858. 10-5 Kg m 2
2. Menghitung Momen Inersia Selinder Pejal dengan sudut 135° di mana data
hasil praktikum adalah
m = 65,18 gr (0,06518 kg)
R =4,45 cm (0,0445 m)
F = 0,8625 N
T = 1,0175 detik
Jadi,untuk menghitung momen inersia Slinder pejal dengan sudut 135° secara
teori kita dapat menggunakan rumus :
1
I= MR2
2
1
= ( 0,0652) . (0,0445) 2
2
5
=6,188. 10 Kg m 2
Sedangkan untuk mencari kita dapat menggunakan rumus :
=F.R
= (0,8625) . (0,0445)
= 0.0384 N.m
Dan untuk menghitung momen inersia Slinder pejal dengan sudut 135° secara
praktikum saya menggunakan rumus :
T 2 .Kt 0,0384
I= , dimana Kt = = 2,84. 10 4
4. 2 135
(1,0175) 2 .2,84.10 4
=
4.(3,14) 2
Momen Inersia
Praktikum Ilmu Dasar
1,035.2,84.10 4
=
4.9,8596
2,939.10 4
=
39,4384
= 7,453. 10-6 Kg m 2
3. Menghitung Momen Inersia Papan Tipis dengan sudut 135° di mana data hasil
praktikum adalah
m = 14,22 gr (0,01422 kg)
R =11,2 cm (0.112 m)
F = 0.325 N
T = 2,125 detik
Jadi,untuk menghitung momen inersia Papan Tipis dengan sudut 135° secara
teori kita dapat menggunakan rumus :
1
I= MR2
2
1
= (0,01422) . (0.112) 2
2
=7,963. 10-4 Kg m 2
Sedangkan untuk mencari kita dapat menggunakan rumus :
=F.R
= (0.325) . (0.112)
= 0.0364 N.m
Dan untuk menghitung momen inersia Papan Tipis dengan sudut 135° secara
praktikum saya menggunakan rumus :
T 2 .Kt 0,0364
I= , dimana Kt = = 2,696 . 10 4
4. 2 135
( 2,125) 2 .2,696.10 4
=
4.(3,14) 2
Momen Inersia
Praktikum Ilmu Dasar
4,516.2,696.10 4
=
4.9,8596
1,218.10 3
=
39,4384
= 3,087. 10-5 Kg m 2
Momen Inersia
Praktikum Ilmu Dasar
2. Silinder Pejal 1
M R 2 =6,188. 10-5 Kg.m T 2 .Kt -6
2
= 7,453. 10 Kg m
4. 2
( 135 2
2
3. Papan Tipis 1
M R 2 = 7,96.10 -4 Kg.m T 2 .Kt -5
2
= 3,087. 10 Kg.m
4. 2
( 135 2
2
Kesimpulan
Momen Inersia
Praktikum Ilmu Dasar
ditentukan oleh massa, juga dipegaruhi oleh pola digtribusi massa terhadap sumbu
putar yang disebut momen Inersia
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Momen Inersia
Praktikum Ilmu Dasar
Momen Inersia
Praktikum Ilmu Dasar
Momen Inersia