Professional Documents
Culture Documents
A. Pengertian
• Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar kita, baik berupa benda hidup,
benda mati, benda nyata ataupun abstrak termasuk manusia lainnya. Serta suasana yang
terbentuk karena terjadinya interaksi diantara elemen-elemen dialam tersebut.
• Yang kondusif bagi terwujudnya keadaan lingkungan yang bebas dari polusi
• Perilaku masyarakat Indonesia sehat 2010 adalah yang bersifat proaktif untuk :
• kemampuan masyarakat yang diharapkan pada masa depan adalah mampu menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu tanpa adanya hambatan
• Prinsip-prinsip pembangunan kesehatan
• Dasar perikemanusiaan
• Hygiene atau sanitasi lingkungan adalah pengawasan lingkungan fisik, biologis, social
atau ekonomi yaitu mempengaruhi kesehatan manusia dimana lingkungan yang berguna
ditingkatkan dan diperbanyak sedangkan yang merugikan diperbaiki atau dihilangkan.
Dengan membagi semua masalah lingkungan dalam tiga kelompok ini diharapkan upaya
penanganan dapat dilakukan dengan lebih terarah.
• LINGKUNGAN MIKRO
Masalah lingkungan yang tergolong dalam lingkup mikro atau lingkungan rumah tangga
adalah :
1. Kualitas rumah
2. Penyediaan air minum
3. sanitasi makanan
4. pembuangan tinja
5. pembuangan sampah rumah tangga
6. pembuangan air kotor
masalah kesehatan mikro:
• Kualitas rumah
Keadaan perumahan adalah salah satu factor yang menentukan keadaan hygiene dan
sanitasi lingkungan.
Seperti yang dikemukakan WHO bahwa perumahan yang tidak cukup dan terlalu sempit
mengakibatkan pula tingginya kejadian penyakit dalam masyarakat.
Upaya penanggulangannya :
Hidup kita tidak dapat lepas dari air. Air ini diperlukan untuk minum, memasak, mandi,
mencuci, membersihkan dan keperluan lainnya. Untuk itu diperlukan air yang memenuhi
syarat kesehatan baik kualitas maupun kuantitasnya.
Masalah penyediaan air minum :
• Belum tersedianya cukup air bersih (kualitas) bagi keperluan rumah tangga
• Persediaan air rumah tangga yang masih belum memenuhi syarat – syarat kesehatan
secara kualitas
Upaya penanggulangannya :
• Sanitasi makanan
Makanan yang sehat dan bergizi merupakan modal utama tubuh dalam metabolisme.
Diperlukan sanitasi makanan yang baik agar makanan yang dikonsumsi benar-benar
memenuhi persyaratan sehat yang dapat menjadikan jasmani kuat.
• Masalah :
• penanggulangannya
• Upaya penyuluhan cara pemakaian pupuk dan pembasmi hama yang benar pada
tanaman
• pencegahan penyakit pada ternak
• Pembuangan tinja
Pembuangan kotoran (Feces dan urine) yang tidak menurut aturan, memudahkan
terjadinya “water borne disease”
Syarat pembuangan kotoran yang memenuhi aturan kesehatan Ehlers dan steel) adalah :
• Kotoran tidak boleh terbuka sehingga dapat dipakai tempat lalat bertelur atau
perkembangbiakan vektor penyakit lainnya
Masalah :
Penanggulangan:
Rubbish : sisa pengolahan ataupun sisa makanan yang tidak mudah membusuk
• Penyimpanan (Storage)
• pengumpulan (Collection)
• pembuangan (disposal)
• masalah :
• Penanggulangan :
Air limbah : excreto manusia, air kotor dari dapur , kamar mandi, WC, air kotor
permukaan tanah dan air hujan
Masalah :
Penanggulangnnya:
• Keselamatan kerja
Permasalahan lingkup meso ini relatif lebih mudah diatasi karena menyangkut kondisi
pekerjaan disuatu perusahaan yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja yang
merupakan perhatian utama pemilik usaha.
• Pemberian imunisasi
• Mencari tenaga kerja baik perorangan atau kelompok terhadap gangguan – gangguan
penyakit tertentu
• Mencegah komplikasi
• Penyaringan
• Pemulihan (Rehabilitation)
• Substitusi
• Ventilasi umum
Alat yang dapat menghisap udara dari suatu tempat kerja tertentu agar bahan-bahan yang
berbahaya dari tempat tersebut dapat dialirkan keluar
• isolasi
adalah cara mengisolasi proses perusahaan yang membahayakan misal isolasi mesin yang
hiruk pikuk sehingga kegaduhan yang disebabkannya menurun dan tidak menjadi
gangguan pada pekerja
Alat pelindung dalam pekerjaan dapat berupa kacamata, masker, helm, sarung tangan,
sepatu atau pakaian khusus yang didesain khusus untuk pekerjaan tertentu
yaitu pemeriksaan kesehatan pada calon pekerja untuk mengetahui apakah calon pekerja
tersebut sesuai dengan pekerjaan yang akan diberikan baik fisik maupun mentalnya
adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara berkala terhadap pekerja apakah
ada gangguan kesehatan yang timbul akibat pekerjaan yang dilakukan. Disesuaikan
dengan kebutuhan bisa 6 bulan / tahun sekali
sangat penting untuk keselamatan dalam bekerja sehingga pekerja tetap waspada dalam
melaksanakan pekerjaannya