TIPOLOGI

BERDASARKA
N
KEBUDAYAAN

Psikologi Unnes Dyah Indah Noviyani, S.Psi, M.Psi

 Pokok-pokok pikiran
 Roh Subjektif atau Roh Individual
 roh yang terdapat pada masing-masing individu
 struktur yang bertujuan yakni sbg bagian dari
kebudayaan dengan tujuan ingin mencapai nilai-
nilai tertentu
 Roh Objektif atau Roh Supra-individual
 roh seluruh umat manusia
 kebudayaan
Hubungan Roh Subjektif & Roh
Objektif
 Manusia (roh subjektif) dibentuk dan sangat
dipengaruhi oleh kebudayaan (roh objektif) sebagai
acuan norma
 Manusia menerima kebudayaan dan
mengembangkannya melalui berbagai penciptaan/
kreasi yang baru.
 Nilai-nilai kebudayaan dibentuk/ diciptakan oleh
manusia  akan lenyap tanpa dukungan manusia
Tipologi Manusia
No Dominasi Nilai Tipe Manusia Tingkah laku dasar
Kebudayaan

1 Ilmu pengetahuan Teori Berpikir

2 Ekonomi Ekonomi Bekerja

3 Kesenian Estetis Menikmati keindahan

4 Keagamaan Agama Memuja

5 Kemasyarakatan Sosial Berbakti/ berkorban

6 Politik/ kenegaraan Kuasa Ingin berkuasa/ memerintah

 Kebudayaan merupakan sistem/ struktur nilai yang
digolongkan menjadi 6 lapangan nilai dibagi dalam
2 kelp : lapangan nilai yang berkaitan dengan
manusia sbg individu dan manusia sbg anggota
masyarakat
 Roh individual memiliki keenam nilai kebudayaan
namun hanya salah satu yang dominan dan
memberi corak/ bentuk pada kepribadian 
muncul 6 tipe manusia
Manusia Teori
 Intelektual sejati/ manusia ilmu
 Mencari hakikat sesuatu dan mencapai kebenaran
 Tujuannya : pengetahuan yang objektif
Manusia Ekonomi
 Memiliki banyak gagasan praktis namun kurang
memperhatikan tindakan nyata
 Tujuannya : hasil yang diperoleh untuk diri sendiri
 Menilai segala sesuatu dari manfaatnya/ nilai
ekonomisnya
 Bersikap egosentris
Manusia Estetis
 Mementingkan keindahan
 Impresionis menghayati kehidupan secara pasif
(sebagai penonton) bukan pelaku
 Ekspresionis  mewarnai kesan yang diterimanya
dengan pandangannya yang subjektif
 Cenderung individualis  hubungannya dengan
orang lain kurang bertahan lama
Manusia Agama
 Tujuannya : mencari nilai tertinggi dari
keberadaannya di dunia
 Memandang segala sesuatu dari segi manfaatnya
bagi kehidupan rohaniah dirinya  tercapainya
keselarasan antara pengalaman batin dan arti hidup
Manusia Sosial
 Memiliki kebutuhan yang besar untuk hidup
bersama orang lain dan ingin mengabdi untuk
kepentingan umum
 Nilai tertinggi adalah cinta terhadap sesama
manusia (individu dan kelompok)
Manusia Kuasa
 Tujuannya : mengejar kesenangan dan kesadaran
akan kekuasaannya sendiri
 Memiliki dorongan yang kuat untuk berkuasa