You are on page 1of 40

MEDIA TRANSMISI

Media Transmisi

• Pengertian Media • Media Kabel


• Spektrum Elektromagnet – Kabel Twisted Pair
• Transmisi Sinyal – Kabel Koaksial
• Hambatan Media – Kabel Serat Optik
• Redaman • Media Tanpa Kabel
• Distorsi – Gelombang Radio
• Noise – Gelombang Mikro
• Tipe Media – Infra Merah
• Faktor yg dipertimbangkan
• Baseband dan Broadhband
Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 1
Close
MEDIA TRANSMISI
Pengertian
• Medium yang digunakan komputer untuk mengirim dan menerima
pesan disebut media transmisi.
• Setiap media memiliki spektrum elektromagnet yg berbeda.
• Spektrum elektromagnet menggambarkan lebar jalan yg dimiliki media
yg dapat dilalui sinyal dari satu komputer ke komputer yg lain.
• Guided media adalah media kabel
• Unguided media adalah media tanpa kabel.

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 2


Spektrum Elektromagnet
MEDIA TRANSMISI

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 3


MEDIA TRANSMISI

Transmisi Sinyal
• Data ditransmisikan melalui medium dengan menggunakan sinyal.
• Sinyal tersebut berasal dari energi listrik.
• Data, bits dan bytes disajikan sedemikian rupa sehingga pengirim
dapat membuat pesan yang dapat dimengerti oleh penerima.
• Cara penyajian data menjadi pesan ini disebut encoding.
• Ada dua tipe sinyal yang dapat dipakai untuk menyajikan data yaitu :

1. Sinyal Analog

2. Sinyal Digital

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 4


MEDIA TRANSMISI

Hambatan Media
• Sinyal yang diterima tidak mungkin sama dengan sinyal yang dikirim
• Jika yg ditransmisikan adalah sinyal analog maka kualitas sinyal
berkurang
• Jika yg ditransmisikan adalah sinyal digital – maka terjadi bit errors.
• Hal-hal tersebut disebabkan oleh :
– Redaman (Attenuation)
– Delay distortion
– Noise

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 5


MEDIA TRANSMISI

Redaman (Attenuation)
• Redaman adalah hambatan yg dimiliki media yg menyebabkan sinyal
akan semakin lemah untuk jarak yang jauh
• Secara matematis redaman tergantung pada
– Media yg digunakan
– Frekuensi yg digunakan
• Kekuatan sinyal yang diterima:
– Harus cukup baik agar dapat dideteksi
– Harus lebih tinggi dari noise agar dapat diterima tanpa kesalahan

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 6


MEDIA TRANSMISI

Distorsi Tunda
• Distorsi adalah gangguan pada sinyal yg dapat diramalkan.
• Ada tiga tipe distorsi :
– Distorsi Harmonik
– Distorsi Amplitudo
– Distorsi Tunda
• Distorsi Tunda adalah selang waktu yg terjadi antara sinyal dikirim dan
sinyal diterima.
• Hanya terjadi pada guided media
• Kecepatan rambat sinyal sangat tergantung pada frekuensi yang
digunakan

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 7


MEDIA TRANSMISI

Noise (1)
• Adalah gangguan pada sinyal yg tidak dapat diramalkan.
• Thermal
– Terjadi karena pergerakan elektron
– Contohnya : White noise
• Intermodulation
– Sinyal lain yang masuk ke dalam transmisi dan menyatu

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 8


MEDIA TRANSMISI

Noise (2)
• Crosstalk
– Sebuah sinyal pada jalur yang lain yang diambil oleh jalur sebelahnya
• Impulse
– Pulsa yang tidak beraturan
– e.g. Interferensi elektromagnetik eksternal
– Waktu pengaruh pendek
– Amplitudo besar

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 9


MEDIA TRANSMISI

Tipe Media
• Media transmisi dibagi menjadi dua yaitu :
– Media kabel
Media ini terdiri dari konduktor yang dilapisi jaket plastik. Media ini
banyak digunakan untuk LAN. Media kabel mentransmisi sinyalnya
menggunakan spektrum elektromagnet terendah misalnya listrik.
– Media tanpa kabel
Media ini bekerja pada frekuensi elektromagnet yang lebih tinggi
misalnya gelombang radio, gelombang mikro dan sinar inframerah.
Media ini banyak digunakan untuk jaringan komputer bergerak dengan
jarak yang jauh.

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 10


MEDIA TRANSMISI
Faktor Pertimbangan Media
• Masing-masing media memiliki karakteristik tersendiri yang cocok
untuk jaringan tertentu.
• Untuk memilih media terbaik perancang harus mengerti karakteristik
masing-masing media.
• Berikut ini faktor-faktor yang harus dipertimbangkan untuk memilih
media jaringan komputer :
– Biaya
– Instalasi
– Kapasitas
– Redaman (Attenuation)
– Kekebalan terhadap interferensi elektromagnet

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 11


MEDIA TRANSMISI
Biaya
• Biaya yang harus dipertimbangkan adalah :
– Biaya investasi : yaitu biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan infrastruktur.
– Biaya operasional : yaitu biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan peralatan.
• Spesialis jaringan harus mencari titik optimal antara biaya investasi dan biaya
operasional.
• Sebelum memutuskan jaringan macam apa yang akan dibangun, para spesialis
harus memahami dulu kebutuhan pengguna.
• Setelah itu memutuskan jaringan macam apa yang sesuai dengan
kebutuhannya.
• Misalnya untuk menghemat biaya investasi para spesialis jaringan memutuskan
untuk membuat jaringan komputer dengan memanfaatkan jaringan telepon.
Keputusan semacam ini tidak selalu benar karena bisa jadi jaringan telepon yang
ada tidak andal (sering drop). Sehingga memakan biaya operasional yang besar.

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 12


MEDIA TRANSMISI
Instalasi
• Masing-masing media memiliki tingkat kesulitan instalasi yang berbeda
• Tidak semua media bisa ditangani oleh orang biasa.sebagian
membutuhkan peralatan dan latihan, sebagian membutuhkan
pengetahuan dan keahlian seorang spesialis.
• Misalnya kabel UTP relatif mudah sehingga bisa ditangani oleh orang
awam.
• Sedangkan kabel serat optik membutuhkan penanganan oleh seorang
ahli sebab untuk menyambungnya saja memerlukan proses tusi secara
elektris atau menggunakan proses epoxy kimiawi.
• Instalasi akan dijelaskan lebih detail pada bagian selanjutnya.

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 13


MEDIA TRANSMISI
Kapasitas Bandwidth
• Kapasitas media diukur dengan bandwidth yang satuannya adalah
megabit per second (Mbps).
• Dalam istilah komunikasi bandwidth adalah lebar frekuensi yang bisa
dilayani oleh suatu media, sedangkan dalam istilah jaringan komputer
bandwidth adalah jumlah bit yang dapat ditransmisikan melalui media
setiap detik.
• Media yang kapasitasnya besar memiliki bandwidth yang tinggi
sedangkan media yang kapasitasnya kecil memiliki bandwidth yang
rendah.
• Contohnya ethernet memiliki bandwidth 10 Mbps.
• Bandwidth yang tinggi akan meningkatkan keandalan jaringan, tapi
panjang kabel dan teknik sinyal dapat memperbaiki bandwidth kabel.

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 14


MEDIA TRANSMISI

Transmisi Baseband dan Broadband


• Bandwidth dapat dianalogikan sebagai lebar jalan.
• Kapasitas total media atau bandwidth dapat dibagi menjadi beberapa
saluran.
• Saluran adalah bagian terkecil dari bandwidth yang dapat digunakan
untuk tranmisi data.
• Berikut ini dijelaskan dua cara untuk mengalokasikan kapasitas media
transmisi yaitu :
– Baseband
– Broadband

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 15


MEDIA TRANSMISI

Transmisi Baseband dan Broadband


• Baseband
Model transmisi ini memanfaatkan seluruh bandwidth untuk satu
saluran. Baseband biasa digunakan untuk sinyal digital tapi
sebenarnya bisa juga digunakan oleh sinyal analog. Hampir semua
LAN menggunakan baseband.
• Broadband
Model transmisi ini membuat bandwidth menjadi beberapa saluran.
Masing-masing saluran dapat membawa sinyal analog yang berbeda.
Jaringan broadband mampu mendukung banyak komunikasi simultan
pada satu media transmisi.

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 16


MEDIA TRANSMISI

Kapasitas Node
• Setiap sistem kabel memiliki kemampuan maksimum untuk melayani
sejumlah komputer.
• Oleh sebab itu hendaknya kemampuan ini dimanfaatkan semaksimal
mungkin sebelum menggunakan peralatan tambahan seperti bridge,
router, repeater dan hub.

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 17


MEDIA TRANSMISI
Redaman
• Sinyal elektromagnet cenderung melemah selama transmisi.
• Fenomena ini disebut redaman (attenuation).
• fenomena ini terjadi karena sinyal tersebut diserap oleh media.
• Contoh yg sering kita alami adalah dua orang saling berteriak dari
jauh. Jika posisi kedua orang tersebut semakin jauh maka suara
yang terdengar semakin kecil.
• Hal ini menyebabkan sinyal tidak mampu mencapai tujuan dengan
sempurna (pasti mengalami degradasi) artinya sinyal yang sampai
ke tujuan bukan 0 dan 1 lagi. Shg bisa terjadi kesalahan komunikasi.
• Untuk menghindari hal ini penggunaan kabel jaringan jangan sampai
melebihi batas maksimum yang direkomendasikan.
Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 18
MEDIA TRANSMISI
Interferensi Elektromagnet
• Interferensi elektromagnet (IEM) disebabkan oleh gelombang
elektromagnet dari luar media.
• Biasanya disebut noise atau derau.
• IEM ini sedikit banyak akan mengganggu sinyal yang dikirim melalui
media transmisi dan mempersulit jaringan untuk menerjemahkan
sinyalnya.
• Masing-masing media memiliki kemampuan yang berbeda untuk
menghadapi IEM.
• Sebagian media lebih mudah diganggu IEM daripada yang lain.
• Semakin mudah suatu media diganggu IEM maka semakin mudah
komunikasi melalui media tersebut disadap. Shg keamanan
komunikasi melalui jaringan tersebut tidak terjamin.

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 19


MEDIA KABEL
MEDIA TRANSMISI

Media Kabel
• Kabel adalah sebuah penghantar elektron yang terdiri dari kawat
logam atau serat yang dibungkus oleh jaket plastik.
• Ada beberapa tipe kabel yaitu
– Koaksial Unshielded
– Twisted pair
Shielded
– Serat optik
• Berikut ini ringkasan karakteristik masing-masing kabel :

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 20


MEDIA KABEL
MEDIA TRANSMISI
Faktor Media Kabel
Factor UTP STP Koaksial Serat Optik

Biaya Rendah Sedang Sedang Tinggi

Instalasi Mudah Cukup sulit Cukup sulit Sulit

Kapasitas 1 – 155 Mbps 1 – 155 Mbps 10 Mbps 2 Gbps


Bandwidth
Kapasitas 75 200 30 (IObase2) 75
Node 100 (IObase5)
Redaman Tinggi Tinggi Lebih rendah Paling rendah

IEM Mudah Lebih sulit Lebih sulit Tidak bisa


disadap disadap disadap disadap

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 21


MEDIA KABEL
MEDIA TRANSMISI

Kabel Twisted Pair


• Kabel twisted pair terdiri dari sepasang atau lebih dua kawat tembaga
yang dipilin untuk mentransmisi sinyal.
• Kabel ini sering digunakan untuk kabel telekomunikasi.
• Beberapa kawat tembaga yang dilalui sinyal yang diletakkan sejajar
dalam jarak yang dekat akan saling menginterferensi satu sama lain.
• Peristiwa semacam ini disebut crosstalk.
• Untuk mengurangi crosstalk dan interferensi yang berasal dari luar
maka kawat tersebut di twist yaitu di pilin dengan membentuk helix.
• Pemilinan kabel ini menghilangkan interferesi yang terjadi sekaligus
melindungi kabel dari noise yang berasal dari luar.

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 22


MEDIA TRANSMISI

Kabel Twisted Pair

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 23


MEDIA KABEL
MEDIA TRANSMISI

Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)


• Kabel ini terdiri dari sejumlah pilinan kabel yang dibungkus plastik
• Kabel ini sering digunakan untuk sistem telepon.
• Asosiasi Industri Listrik membagi UTP menjadi beberapa peringkat
kategori berdasarkan ukuran penghantar, karakteristik listrik, banyak
pilinan setiap satuan jarak. Berikut ini adalah kategori yang dimaksud :
– Kategori 1 dan 2
• Dulunya digunakan untuk komunikasi suara.
• Dapat digunakan mentrasfer data dengan kecepatan rendah yaitu kurang
dari 4 megabits setiap detik (Mbps).

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 24


MEDIA KABEL
MEDIA TRANSMISI

Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)


– Kategori 3
• Kategori ini cocok untuk jaringan komputer, beberapa inovasi dibuat untuk
meningkatkan kecepatan transfer data.
• Kategori ini mampu mentransfer data dengan kecepatan sampai 16 Mbps.
– Kategori 4
• Mampu mentransfer data sampai 20 Mbps.
– Kategori 5
• Mampu mendukung fast ethernet.
• Bungkusnya lebih baik.
• Pilinannya lebih rapat per meternya.

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 25


MEDIA KABEL
MEDIA TRANSMISI
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Kabel UTP memiliki karakteristik sbb :
• Biaya : biaya instalasinya paling rendah daripada media transmisi lainnya.
• Instalasi : Kabel ini paling mudah diinstal. Untuk menginstalasi kabel ini perlu
sedikit pelatihan. Pemeliharaan kabel relatif sederhana.
• Kapasitas bandwidth : Support data dari 1 – 155 Mbps dengan jarak hingga
100 meter. Kecepatan data rata-rata adalah 10 Mbps.
• Kapasitas node : tidak ditentukan oleh kabel tapi ditentukan oleh hub
terpasang.batas pemasangan maksimal sampai 75 node.
• Redaman : mengalami redaman yang cepat oleh karena itu butuh repeater
tiap 100 meter.
• IEM : mudah kena interferensi elektromagnet. Pilinan memang mengurangi
crostalk tapi tidak menghilangkan sama sekali. Mudah disadap.
Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 26
MEDIA KABEL
MEDIA TRANSMISI

Kabel Shielded Twisted Pair


• Satu-satunya perbedaan antara shielded twisted pair (STP) dan
unshielded twisted pair (UTP) adalah STP memiliki shield (pelindung)
dari aluminium / poliester / metal braid yang dililitkan antara bungkus
luar dan kawat.
• Jika pelindung ini dihubungkan ke tanah dgn benar maka pelindung ini
akan menangkal interferensi elektromagnet.
• Digunakan IBM dalam jaringan token ring dan apple pada jaringan
appletalk.

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 27


MEDIA KABEL
MEDIA TRANSMISI
Kabel Shielded Twisted Pair
Kabel shielded Twisted Pair memiliki karakteristik sbb:
• Biaya : cukup mahal, lebih mahal daripada UTP dan kabel koaksial
tapi lebih murah daripada kabel serat optik.
• Instalasi : cukup sulit, lebih sulit daripada UTP karena diameternya
lebih besar daripada UTP dan lebih padat. Perlu membuat
sambungan listrik ke tanah .
• Kapasitas bandwidth : Secara teori mampu melayani hingga 500
Mbps untuk tiap 100 meter panjangnya. Kenyataan dilapangan
kecepatannya hingga 16 Mbps.
• Kapasitas node : tidak ditentukan oleh kabel tapi ditentukan oleh hub
terpasang.batas pemasangan maksimal sampai 75 node.
• Redaman : sama dengan UTP
• IEM : interferensi berkurang karena memiliki shield.
Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 28
MEDIA TRANSMISI

Kabel Koaksial
• Terdiri dari dua penghantar yaitu :
1. Kawat tembaga padat yang terletak dipusat kabel
2. Serat metalik yang terdapat diluarnya yang berguna untuk melindungi
kabel dari interferensi.
• Memiliki beberapa jenis yaitu :
1. 50 ohm, RG 8 dan RG 11 digunakan untuk ethernet.
2. 50 ohm, RG 58 digunakan untuk ethernet
3. 75 ohm , RG 59 digunakan untuk TV
4. 93 ohm, RG 62 digunakan untuk arcnet.

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 29


MEDIA TRANSMISI

Kabel Koaksial

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 30


MEDIA TRANSMISI

Kabel Koaksial
Kabel koaksial memiliki karakteristik sbb :
• Biaya : relatif tidak mahal, koaksial yg tipis lebih murah daripada STP
atau UTP Cat 5. Sedangkan koaksial yg tebal lebih mahal tapi masih
lebih murah daripada serat optik
• Instalasi : relatif mudah dan sederhana.
• Kapasitas Bandwidth : 10 Mbps
• Kapasitas Node : 30 node
• Redaman : lebih kecil daripada twisted pair. Kabel koaksial sanggup
mentransmisi sinyal ribuan meter.
• IEM : Mudah terserang IEM dan penyadapan. Tapi koaksial yg
dibungkus memiliki daya tahan terhadap efek IEM lebih baik.

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 31


MEDIA TRANSMISI

Kabel Serat Optik


• Berikut ini tipe kabel serat optik :
– 8.3 mikron core / 125 mikron clading, single mode
– 62.5 mikron core / 125 mikron clading, multimode
– 50 mikron core / 125 mikron clading, multimode
– 100 mikron core / 140 mikron clading, multimode

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 32


MEDIA TRANSMISI

Kabel Serat Optik

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 33


MEDIA TRANSMISI

Kabel Serat Optik


• Biaya : membutuhkan biaya investasi yg besar.
• Instalasi : relatif sulit
• Kapasitas bandwidth : 2 Gbps
• Redaman : paling rendah
• IEM : Tidak bisa disadap.

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 34


MEDIA TRANSMISI

Gelombang Radio
• Gelombang radio adalah gelombang yg • Tipe Antena
frekuensinya antara 10 KHz – 1 GHz – Omnidirectional towers
• Tipe gelombang radio : – Half wave dipole
– Short wave – Random – length wire
– Very High Frequency (VHF) – Beam
– Ultra High Frequency (UHF) • Tiga gelombang radio yg sering
• Frekuensi yg bebas digunakan : digunakan utk aplikasi jaringan :
– 902 – 928 MHz – Low power, single frekuensi
– 2.4 GHz – High power, single frekuensi
– 5.72 – 5.85 GHz – Spread spectrum

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 35


MEDIA TRANSMISI

Faktor Gelombang Radio

Faktor Low power High power Spread


spectrum
Biaya Menengah Mahal Menengah

Instalasi Mudah Sulit Menengah

Kapasitas Dibawah 1 – Dibawah 1 – 2 – 6 Mbps


bandwidt 10 Mbps 10 Mbps
Redaman Tinggi Rendah Tinggi

IEM Jelek Jelek Menengah

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 36


MEDIA TRANSMISI

Gelombang Mikro

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 37


MEDIA TRANSMISI

Faktor Gelombang Mikro

Faktor Terestrial Satelit


Rentang Frekuensi
Biaya
Instalasi
Kapasitas
Bandwidth
Kapasitas Node
Redaman
IEM

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 38


MEDIA TRANSMISI

Gelombang Infra Merah

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 39


MEDIA TRANSMISI

Faktor Gelombang Infra Merah

Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 40

You might also like