Professional Documents
Culture Documents
Media Transmisi
Transmisi Sinyal
• Data ditransmisikan melalui medium dengan menggunakan sinyal.
• Sinyal tersebut berasal dari energi listrik.
• Data, bits dan bytes disajikan sedemikian rupa sehingga pengirim
dapat membuat pesan yang dapat dimengerti oleh penerima.
• Cara penyajian data menjadi pesan ini disebut encoding.
• Ada dua tipe sinyal yang dapat dipakai untuk menyajikan data yaitu :
1. Sinyal Analog
2. Sinyal Digital
Hambatan Media
• Sinyal yang diterima tidak mungkin sama dengan sinyal yang dikirim
• Jika yg ditransmisikan adalah sinyal analog maka kualitas sinyal
berkurang
• Jika yg ditransmisikan adalah sinyal digital – maka terjadi bit errors.
• Hal-hal tersebut disebabkan oleh :
– Redaman (Attenuation)
– Delay distortion
– Noise
Redaman (Attenuation)
• Redaman adalah hambatan yg dimiliki media yg menyebabkan sinyal
akan semakin lemah untuk jarak yang jauh
• Secara matematis redaman tergantung pada
– Media yg digunakan
– Frekuensi yg digunakan
• Kekuatan sinyal yang diterima:
– Harus cukup baik agar dapat dideteksi
– Harus lebih tinggi dari noise agar dapat diterima tanpa kesalahan
Distorsi Tunda
• Distorsi adalah gangguan pada sinyal yg dapat diramalkan.
• Ada tiga tipe distorsi :
– Distorsi Harmonik
– Distorsi Amplitudo
– Distorsi Tunda
• Distorsi Tunda adalah selang waktu yg terjadi antara sinyal dikirim dan
sinyal diterima.
• Hanya terjadi pada guided media
• Kecepatan rambat sinyal sangat tergantung pada frekuensi yang
digunakan
Noise (1)
• Adalah gangguan pada sinyal yg tidak dapat diramalkan.
• Thermal
– Terjadi karena pergerakan elektron
– Contohnya : White noise
• Intermodulation
– Sinyal lain yang masuk ke dalam transmisi dan menyatu
Noise (2)
• Crosstalk
– Sebuah sinyal pada jalur yang lain yang diambil oleh jalur sebelahnya
• Impulse
– Pulsa yang tidak beraturan
– e.g. Interferensi elektromagnetik eksternal
– Waktu pengaruh pendek
– Amplitudo besar
Tipe Media
• Media transmisi dibagi menjadi dua yaitu :
– Media kabel
Media ini terdiri dari konduktor yang dilapisi jaket plastik. Media ini
banyak digunakan untuk LAN. Media kabel mentransmisi sinyalnya
menggunakan spektrum elektromagnet terendah misalnya listrik.
– Media tanpa kabel
Media ini bekerja pada frekuensi elektromagnet yang lebih tinggi
misalnya gelombang radio, gelombang mikro dan sinar inframerah.
Media ini banyak digunakan untuk jaringan komputer bergerak dengan
jarak yang jauh.
Kapasitas Node
• Setiap sistem kabel memiliki kemampuan maksimum untuk melayani
sejumlah komputer.
• Oleh sebab itu hendaknya kemampuan ini dimanfaatkan semaksimal
mungkin sebelum menggunakan peralatan tambahan seperti bridge,
router, repeater dan hub.
Media Kabel
• Kabel adalah sebuah penghantar elektron yang terdiri dari kawat
logam atau serat yang dibungkus oleh jaket plastik.
• Ada beberapa tipe kabel yaitu
– Koaksial Unshielded
– Twisted pair
Shielded
– Serat optik
• Berikut ini ringkasan karakteristik masing-masing kabel :
Kabel Koaksial
• Terdiri dari dua penghantar yaitu :
1. Kawat tembaga padat yang terletak dipusat kabel
2. Serat metalik yang terdapat diluarnya yang berguna untuk melindungi
kabel dari interferensi.
• Memiliki beberapa jenis yaitu :
1. 50 ohm, RG 8 dan RG 11 digunakan untuk ethernet.
2. 50 ohm, RG 58 digunakan untuk ethernet
3. 75 ohm , RG 59 digunakan untuk TV
4. 93 ohm, RG 62 digunakan untuk arcnet.
Kabel Koaksial
Kabel Koaksial
Kabel koaksial memiliki karakteristik sbb :
• Biaya : relatif tidak mahal, koaksial yg tipis lebih murah daripada STP
atau UTP Cat 5. Sedangkan koaksial yg tebal lebih mahal tapi masih
lebih murah daripada serat optik
• Instalasi : relatif mudah dan sederhana.
• Kapasitas Bandwidth : 10 Mbps
• Kapasitas Node : 30 node
• Redaman : lebih kecil daripada twisted pair. Kabel koaksial sanggup
mentransmisi sinyal ribuan meter.
• IEM : Mudah terserang IEM dan penyadapan. Tapi koaksial yg
dibungkus memiliki daya tahan terhadap efek IEM lebih baik.
Gelombang Radio
• Gelombang radio adalah gelombang yg • Tipe Antena
frekuensinya antara 10 KHz – 1 GHz – Omnidirectional towers
• Tipe gelombang radio : – Half wave dipole
– Short wave – Random – length wire
– Very High Frequency (VHF) – Beam
– Ultra High Frequency (UHF) • Tiga gelombang radio yg sering
• Frekuensi yg bebas digunakan : digunakan utk aplikasi jaringan :
– 902 – 928 MHz – Low power, single frekuensi
– 2.4 GHz – High power, single frekuensi
– 5.72 – 5.85 GHz – Spread spectrum
Gelombang Mikro