You are on page 1of 7

WINDA ARISTYANI

L00C009096

1. SIKLUS CARNOT
Mesin carnot merupakan mesin kalor yang dapat mengubah energi (kalor)
menjadi bentuk lainnya (usaha meknik). Mesin carnot bekerja berdasarkan suatu
siklus yang disebut siklus carnot. Siklus ini terjadi padasebuah silinder berisi gas yang
dinding-dindingnya terisolasi secara temal ( panas tidak dapatmenembus dinding
silinder). Bahan atau zat yang dilibatkan dalam msin kalor berdasarkan silkuscarnot
adalah suatu gas ideal. Proses termodinamika yang terlibat dalam siklus carnot terdiri
daridua proses isothermal dan dua proses adiabatis.
Siklus carnot yang disebut siklus ideal ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

A-B : ekspansi isoterm


B-C : ekspansi adiabatik
C-D : kompresi isoterm
D-A : kompresi adiabatik

Efisiensi mesin carnot:

A-B = Q, T1, V1 V2 W1= nRT2 ln (V2/V1)


B-C = Q= 0, W2, T1 T2, V2 V3 W2= nCv (T2-T1)
C-D = Q2, W3, T2, V3 V4 W3= nRT2 ln (V4/V3)
D-A= Q=0, W4, T2 T1, V4-V1 W4= - nCv (T1-T2)
W total = nRT2 = ln (V2/V1) + nRT2 ln (V4/V3)
Efisiensi:

η = W total = 1 – T2

Q in T1

2.SIKLUS RANKINE
Siklus Rankine adalah siklus termodinamika yang mengubah panas menjadi
kerja. Panas disuplai secara eksternal pada aliran tertutup, yang biasanya
menggunakan air sebagai fluida yang bergerak. Siklus ini menghasilkan 80% dari
seluruh energi listrik yang dihasilkan di seluruh dunia. Siklus ini dinamai untuk
mengenang ilmuwan Skotlandia, William John Maqcuorn Rankine.

Siklus Rankine adalah model operasi mesin uap panas yang secara umum
ditemukan di pembangkit listrik. Sumber panas yang utama untuk siklus Rankine
adalah batu bara, gas alam, minyak bumi, nuklir, dan panas matahari.

• Proses 1: Fluida dipompa dari bertekanan rendah ke tekanan tinggi dalam bentuk cair.
Proses ini membutuhkan sedikit input energi.
• Proses 2: Fluida cair bertekanan tinggi masuk ke boiler di mana fluida dipanaskan
hingga menjad uap pada tekanan konstan menjadi uap jenuh.
• Proses 3: Uap jenuh bergerak menuju turbin, menghasilkan energi listrik. Hal ini
mengurangi temperatur dan tekanan uap, dan mungkin sedikit kondensasi juga terjadi.
• Proses 4: Uap basah memasuki kondenser di mana uap diembunkan dalam tekanan
dan temperatur tetap hingga menjadi cairan jenuh.

Efisiensi:

η R = W total = W turbin + W pompa

Q in Q in

3.SIKLUS OTTO

Siklus Otto adalah siklus termodinamika yang paling banyak digunakan dalam
kehidupan manusia. Mobil dan sepeda motor berbahan bakar bensin (Petrol Fuel)
adalah contoh penerapan dari sebuah siklus Otto. Mesin bensin dibagi menjadi dua,
yaitu mesin dua tak dan mesin empat tak. Mesin dua tak adalah mesin yang
memerlukan dua kali gerakan piston naik turun untuk sekali pembakaran (agar
diperoleh tenaga). Mesin tersebut banyak digunakan pada motor-motor kecil. Mesin
dua tak menghasilkan asap sebagai sisa pembakaran dari oli pelumas. Mesin empat
tak memerlukan empat kali gerakan piston untuk sekali pembakaran. Pada motor-
motor besar biasa menggunakan mesin empat tak. Akan tetapi, sekarang banyak
motor-motor kecil bermesin empat tak. Mesin jenis ini sedikit menghasilkan sisa
pembakaran karena bahan bakarnya hanya bensin murni.
A-B = kompresi adiabatis
B-C = kompresi isokhorik
C-D = Ekspansi adiabatic
D-A= Ekspansi isokhorik

A-B = Q1=0, W1, TA TB, VA VB


B-C = Q2, W=0, TB TC, VB=VC
C-D = Q3=0, W3, TC TD, VC VD
D-A = Q4, W=0, TD TA, VD=VA

Efisiensi:

η = W1 + W3 = 1- (TD-TA)

Q in TC-TB
4.SIKLUS DIESEL

A-B= Kompresi adiabatis


B-C= Injeksi , pembakaran
C-D= Ekspansi , adiabatis
D-A= Ekspansi, isokhorik

A-B = Q1=0, W1,TA TB, VA VB


B-C = Q2, W2, TB TC, VB VC
C-D = Q3=0, W3, TC TD, VC VD
D-A = Q4, W4 =0, TD TA, VD=VA

η = W total = W1 + W2 + W3

Q in Q2
= 1- 1 (TD-TA)
K (TC-TB)
5..TURBIN GAS
Gas-turbine engine adalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai fluida
untuk memutar turbin dengan pembakaran internal. Didalam turbin gas energi kinetik
dikonversikan menjadi energi mekanik melalui udara bertekanan yang memutar roda
turbin sehingga menghasilkan daya. Sistem turbin gas yang paling sederhana terdiri
dari tiga komponen yaitu kompresor, ruang bakar dan turbin gas.

Prinsip Kerja Sistem Turbin Gas (Gas-Turbine Engine)

Udara masuk kedalam kompresor melalui saluran masuk udara (inlet).


Kompresor berfungsi untuk menghisap dan menaikkan tekanan udara tersebut,
sehingga temperatur udara juga meningkat. Kemudian udara bertekanan ini masuk
kedalam ruang bakar. Di dalam ruang bakar dilakukan proses pembakaran dengan
cara mencampurkan udara bertekanan dan bahan bakar. Proses pembakaran tersebut
berlangsung dalam keadaan tekanan konstan sehingga dapat dikatakan ruang bakar
hanya untuk menaikkan temperatur. Gas hasil pembakaran tersebut dialirkan ke turbin
gas melalui suatu nozel yang berfungsi untuk mengarahkan aliran tersebut ke sudu-
sudu turbin. Daya yang dihasilkan oleh turbin gas tersebut digunakan untuk memutar
kompresornya sendiri dan memutar beban lainnya seperti generator listrik, dll. Setelah
melewati turbin ini gas tersebut akan dibuang keluar melalui saluran buang (exhaust).

Secara umum proses yang terjadi pada suatu sistem turbin gas adalah sebagai berikut:

1. Pemampatan (compression) udara di hisap dan dimampatkan


2. Pembakaran (combustion) bahan bakar dicampurkan ke dalam ruang bakar dengan
udara kemudian di bakar.
3. Pemuaian (expansion) gas hasil pembakaran memuai dan mengalir ke luar melalui
nozel (nozzle).
4. Pembuangan gas (exhaust) gas hasil pembakaran dikeluarkan lewat saluran
pembuangan

1-2= Kompresi isentropic


2-3= Pemanasan isobar
3-4= Ekspansi isentropic
4-1= Pendinginan isobar

η = W1+W2+W3+W4 = 1- (TD-TA)

Q2 (TC-TB)

You might also like