You are on page 1of 5

Front Pembela Islam

7/10/2008 5:59:07

SEJARAH AKSI FPI

26 Juni 2008

Tahun 2007
11 Januari 2007 M

Laskar Pembela Islam terus mengawasi dengan ketat sidang perkara Playboy di Muqaddimah
Hidup Mulia
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Karena sidang diputuskan tertutup, Laskar dari
atau
Pembela Islam menggelar orasi persis di depan ruang sidang. Al-Habib
Mati Syahid
Muhammad Rizieq
Syihab
TERKINI 22 Januari 2007 M
BERITA FPI Laskar Pembela Islam terus mengawasi dengan ketat sidang perkara Playboy di Sejak Front Pembela
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Karena sidang diputuskan tertutup, Laskar Islam ( FPI )
PERNYATAAN PERS
mencanangkan Gerakan
Pembela Islam bergerak ke Mahkamah Agung untuk mempertanyakan alasan
SIKAP & Nasional Anti Ma'siat
sidang harus ditutup. pada saat deklarasi
PENJELASAN FPI
pendirian organisasi,
LIPUTAN PERS & tanggal 25 Robî 'uts Tsâni
25 Januari 2007 M
KLIPING 1419 Hijriyyah / 17
Agustus 1998 Mîlâdiyyah,
OPINI Ketua Umum FPI, Habib Rizieq, bersama Koordinator TPM Mahendradatta, berbagai kritik, kecaman,
TAUSYIAH
Ustad Abu Bakar Ba'asyir, dan tokoh Islam lainnya yang tergabung dalam Forum tuduhan, tudingan, fitnah
Umat Islam (FUI) meminta Komnas HAM menyelidiki kehadiran Densus 88 di dan caci maki, bahkan
CATATAN HABIB Poso dan kasus baku tembak yang menewaskan 14 muslim di Poso 22 Januari lalu. teror, ancaman dan
RIZIEQ Mereka juga meminta dilakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus kekerasan intimidasi, kerap kali
dialamatkan ke organisasi
di Poso sebelum ditandatanganinya perjanjian damai Malino. Habib Rizieq ini.
mempertanyakan landasan dari pernyataan pemerintah bahwa kasus Poso adalah
PUSTAKA FPI
masalah politik, dan juga menolak keras upaya pemerintah melakukan pemutihan
Selanjutnya, berbagai
HABIB RIZIEQ kasus kriminal sebagian orang Nasrani setempat yang telah membunuh lebih 2000 ujian dan cobaan
MENJAWAB umat Islam di Poso. menghantam FPI dan
PRO & KONTRA para aktivisnya. Pada
tanggal 3 Sya'ban 1419 H /
KISAH PEJUANG FPI 12 Februari 2007 M 22 November 1998 M,
terjadi Peristiwa Ketapang,
SUKA DUKA LASKAR Setelah diprotes FPI Bandung, akhirnya Wakil Direktur Rumah Sakit Kebon Jati yang menyeret FPI ke
DAKWAH & SOSIAL Bandung, Yunandi, mengizinkan para perawat memakai jilbab saat bertugas. Izin dalam tragedi berdarah
mengenakan jilbab bagi perawat itu tertuang dalam surat kesepakatan yang yang menggemparkan
KOLEKSI FOTO dunia.
ditandatangani pihak Rumah Sakit Kebon Jati dan Front Pembela Islam (FPI)
SEJARAH AKSI FPI Bandung sebagai saksi.
BACA SELENGKAPNYA
19 Februari 2007 M

Tiga puluh laskar dan petinggi FPI yang dipimpin oleh Ketua Umum FPI, Habib Habib Rizieq
Rizieq Syihab, mendatangi Badan Kehormatan (BK) DPR untuk mengungkit Menjawab
kembali pengusutan kasus judi beberapa anggota DPR di London yang cenderung berbagai pertanyaan
ditutup-tutupi. Utusan diterima oleh Wakil Ketua BK Gayus Lumbuun, Tiurlan seputar aksi FPI
Hutagaol, Yunus Yosfiah dan anggota BK Imam Suja' dan Darus Agap di gedung
DPR, Senayan. FPI meminta tindak lanjut dari BK terhadap berita di beberapa Maraknya aksi FPI yang
media akhir Januari 2007 tentang perjudian yag diduga dilakukan oleh beberapa diwarnai kekerasan telah
anggota DPR ketika berkunjung ke London, Inggris. menimbulkan kekerasan di
tengah masyarakat dan
membentuk imej yang tidak
8 Maret 2007 M baik terhadap gerakan
Islam, apalagi banyak
Laskar Pembela Islam (LPI) terus mengawasi dengan ketat sidang perkara Playboy laskar FPI dalam aksinya
suka membawa dan
di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam aksi unjuk rasa agar hakim
memamerkan berbagai
menghukum terdakwa seberat-beratnya, turut memberi dukungan Zainuddin MZ, jenis senjata tajam,
Habib Rizieq, Ahmad Sumargono dan sejumlah tokoh Islam lainnya. bukankah ini merugikan
perjuangan dan sekaligus
bertentangan dengan sifat
12 Maret 2007 M rahmatan lil 'alamin bagi
ajaran Islam?
Laskar Pembela Islam (LPI) yang semula ingin melindungi lapangan futsal milik
Pesantren Al Kautsar akhirnya mencapai kesepakatan setelah berdialog dengan
Bila sikap keras dan tegas
Dinas Pengawasan dan Penataan Bangunan (P2B), dan Dinas Trantib Kotamadya harus dilakukan oleh FPI,
Jakarta, bahkan ikut membantu pembongkaran bagian gedung yang tidak berizin. maka kemunkaran yang

http://fpi.or.id/artikel.asp?oy=aks-25 (1 of 5)10/07/2008 18:02:39


Front Pembela Islam

bagaimanakan yang harus


13 Maret 2007 M ditindak dengan tegas dan
keras? Dan apa pula syarat
Laskar Pembela Islam (LPI) terus mengawasi dengan ketat sidang perkara Playboy pelaku amar ma'ruf nahi
mungkar dalam perjuangan
di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Walau Pemimpin redaksi majalah Playboy, FPI?
Erwin Arnada, dituntut pidana penjara selama dua tahun oleh Jaksa Penuntut
BACA SELENGKAPNYA
Umum. Sidang kali ini juga dihadiri Ketua Majelis Mujahiddin Indonesia (MMI)
Abu Bakar Ba'asyir. Bersama ratusan anggota FPI, Ba'asyir menyatakan
kekecewaannya karena Erwin hanya dituntut 2 tahun. Saat orasi Ust. Abubakar KLIK DISINI UNTUK
Ba’asyir meminta majelis hakim menghukum Erwin Arnada dengan hukuman MELIHAT TANYA
mati. JAWAB LAINNYA

22Maret 2007 M

Laskar FPI terus mengawasi dengan ketat sidang perkara Playboy di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan. Sidang kali ini sempat diwarnai kericuhan karena laskar
FPI mengecam Erwin yang akan membacakan pembelaannya. Sedikitnya 410
personel Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan dan Polsek Pasar Minggu
dikerahkan untuk menjaga sidang. Selain itu, aparat juga menyiapkan dua water
canon, 4 truk, dua bus, dan 1 mobil penerangan keliling

29 Maret 2007 M

Puluhan Laskar Pembela Islam (LPI) menghadang ratusan massa Papernas yang
diduga keras beraliran komunis, di Dukuh Atas, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta
Pusat. Empat orang sempat ditahan akibat bentrokan ini.

4 April 2007 M

Laskar Pembela Islam (LPI) memprotes keras keputusan hakim PN Jaksel yang
membebaskan Pemimpin Redaksi Playboy, Erwin Arnanda, dari tuntutan jaksa
karena majelis hakim menilai dakwaan jaksa yang mengenakan pasal pidana
dinilai tidak cukup karena tidak menyertakan UU No 40/1999 tentang Pers dalam
pengadilan terhadap produk pers. Secara hukum, tim Pengacara FPI mengajukan
somasi sejumlah media yang menyiarkan hal-hal yang dinilai mengandung
pornografi.

6 April 2007 M

Laskar Pembela Islam (LPI) Pekan Baru mendatangi Kafe Hugos yang berada di
Gedung Mal Pekanbaru untuk memantau kemungkinan disalahgunakannya
tempat hiburan ini untuk sarana maksiat.

9 April 2007 M

Ketua Umum FPI, Habib Rizieq Shihab, bersama puluhan Laskar Pembela Islam
(LPI) mendatangi Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk mengajukan kasasi atas
bebasnya Pemred Playboy Erwin Arnada. Disampaikan oleh Habib Rizieq bahwa
majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah melakukan kesalahan
dengan hanya menggunakan UU Pers untuk memvonis bebas Pemred Majalah
Playboy. Padahal majelis hakim seharusnya mengunakan KUHP pasal 282 yang
memiliki kekuatan hukum lebih tinggi daripada UU Pers. Menurut Habib, UU Pers
tidak bisa membatalkan KUHP terutama pasal 282, sebab UU Pers hanya
mengatur korporasi. Sedangkan KUHP mengatur perorangan. Karena itu FPI,
akan mengadukan hakim Erfan Basuning yang telah memvonis bebas Pemred
Playboy ke Komisi Yudisial untuk memeriksa hakim tersebut. Kepala Kejaksaan
Negeri Jakarta Selatan M. Yusuf menjanjikan akan menindaklanjuti massa FPI
untuk melakukan kasasi atas putusan vonis bebas PN Jaksel terhadap Pemred
Playboy.

12 April 2007 M

Sekitar 20 orang dari FPI dan FUI yang dipimpin langsung Habib Rizieq
berkunjung ke Kantor Komisi Yudisial, karena menganggap majelis hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan bertindak tidak adil. Dimana majelis hakim
yang diketuai Efran Basuning menyatakan dakwaan jaksa penuntut umum (JPU)
tidak dapat diterima. JPU dinilai hakin tidak cermat menyusun dakwaan yang
hanya menggunakan pasal 282 KUHP, bukan dengan UU 40/1999 tentang Pers.
Utusan FPI dan FUI diterima oleh Ketua KY Busyro Muqoddas, dan 3 anggota

http://fpi.or.id/artikel.asp?oy=aks-25 (2 of 5)10/07/2008 18:02:39


Front Pembela Islam

KY, Soekotjo Soeparto, Irawady Joenoes, serta Zaenal Arifin.

17 April 2007 M

FPI Bandung turut bergabung bersama ribuan massa yang berasal dari ormas
setempat di kota Bandung seperti NU dan BMW (Bandung Maksiat Watch) serta
Satpol PP, Kodam, Kepolisian, Muspika menutup lokalisasi pelacuran Saritem
yang telah beroperasi sejak 200 tahun yang lalu.

28 April 2007 M

Puluhan Laskar Pembela Islam Sukoharjo membubarkan rapat pembentukan


pengurus Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas) di Kabupaten
Sukoharjo. FPI bersikeras agar acara yang digelar Papernas tersebut dibubarkan
karena organisasi itu dinilai berbau komunisme.

1 Mei 2007 M

Laskar Pembela Islam Yogyakarta bersama Front Anti Komunis Indonesia (FAKI)
Yogyakarta membubarkan pawai dan orasi Massa Aliansi Rakyat Pekerja
Yogyakarta (ARPY) karena massa ini jelas-jelas telah disusupi aktivis Papernas
yang diduga keras beraliran komunis.

7 Mei 2007 M

Sejumlah perwakilan Laskar Pembela Islam (LPI) wilayah Cirebon mendatangi


Pengadilan Negeri (PN) Kota Cirebon. Selain untuk memberikan dukungan moril
kepada majelis hakim yang menyidangkan kasus judi yang terjadi di tempat uji
ketangkasan Amazone, mereka juga meminta agar ulama dijadikan saksi ahli
dalam kasus tersebut.

9 Mei 2007 M

Puluhan Laskar Pembela Islam (LPI) Yogyakarta mendatangi Diskotik Jogja Jogja
di Yogyakarta dan mengusir pengunjung diskotik yang sedang berada di halaman
diskotik. Ketika suasana memanas aparat kepolisian melerai dengan memberi
tembakan peringatan. Tercatat 7 orang pimpinan FPI Yogyakarta dibawa ke
Mapoltabes Yogyakarta untuk dimintai keterangan, salah satunya Ketua FPI
Yogyakarta Bambang Tedy.

13 Mei 2007 M

Puluhan laskar FPI mengawasi ketat sidang perkara Akuang, penyelundup


narkoba shabu-shabu seberat 955 kg, di Pengadilan Negeri Tangerang Banten.
Ketua FPI Tangerang Habib M. Asegaf menuntut mati kepada Akuang karena
dianggap telah merusak moral bangsa dengan memperdagangkan narkotika.

23 Mei 2007 M

Laskar Pembela Islam (LPI) Surabaya meleburkan diri bersama sekitar 200 massa
yang tergabung dalam Front Anti Komunis (FAK), melakukan aksi turun jalan
menyuarakan agar masyarakat mewaspadai bangkitnya Neo Partai Komunis
Indonesia (PKI).

19 Juni 2007 M

Ketua Umum FPI, Habib Rizieq Syihab, diundang oleh para tokoh agama Nasrani,
sebagai nara sumber tunggal dalam acara tanya-jawab mengenai pandangan Islam
terhadap kerukunan beragama, dengan moderator Pendeta Sheppard Supit, yang
dihadiri 120 tokoh Protestan dan Katolik di Hotel Sofyan, Jakarta Selatan.

5 Juli 2007 M

Ketua Umum FPI, Habib Rizieq Syihab, disebutkan sebagai salah satu dari 10
capres independen yang diwacanakan oleh Panitia Persiapan Kepemimpinan
Nasional (PPKN). PPKN berharap capres independen dapat menyelenggarakan
pemerintahan berdasarkan syariat Islam, menindak tegas KKN yang akut di
pemerintahan, memberantas maksiat dan obat terlarang, membentuk laskar rakyat

http://fpi.or.id/artikel.asp?oy=aks-25 (3 of 5)10/07/2008 18:02:39


Front Pembela Islam

muhajidin.

13 Juli 2007 M

Puluhan Laskar Pembela Islam (LPI) Kaltim mendatangi Kampus Sekolah Tinggi
Ilmu Agama Islam (STAIN) Samarinda di Jalan Abul Hasan, terkait pemuatan
karikatur Nabi SAW dari Denmark dalam buletin kampus "Sapu Lidi". Bentrokan
hampir terjadi kalau tidak dihalangi oleh ratusan petugas Kepolisian yang menjaga
saat itu. Ketua FPI Kaltim, Muh. Alwi Assegaf, menuntut pihak STAIN untuk di
DO (droup out) dan segala aktifitas PMII Komisariat STAIN sebagai penerbitnya.

12 Agustus 2007 M

Ketua Umum FPI, Habib Rizieq Syihab, dan Ust. Abubakar Ba’asyir dikabarkan
telah dicekal oleh pihak keamanan untuk hadir di Konferensi Khilafah
Internasional 2007 di Gelora Bung Karno yang dihadiri ratusan ribu massa Hizbut
Tahrir Indonesia.

7 September 2007 M

Laskar Pembela Islam (LPI) bersama ormas Islam lainnya mengawasi secara ketat
proses pengadilan terhadap 41 terdakwa kasus penistaan agama Islam dan Qur’an
dalam ‘Konser Doa’ yang dilakukan oleh Lembaga Pelayanan Mahasiswa
Indonesia (LPMI) di Hotel Asida Batu pada 19-21 Desember 2006 di Pengadilan
Negeri (PN) Malang, Jawa Timur, vonis dijatuhkan masing-masing hukuman lima
tahun penjara di potong masa tahanan kepada seluruh 41 terdakwa.

29 September 2007 M

Ratusan Laskar Pembela Islam (LPI) Kaltim menertibkan warung-warung


minuman keras dan warga yang kedapatan minum miras, mabuk-mabukan dan
berpacaran pada bulan suci Ramadhan di beberapa lokasi di Samarinda.

1 Oktober 2007 M

Laskar Pembela Islam (LPI) Tasikmalaya mendatangi beberapa kawasan pusat


makanan di Tasikmalaya dan menghimbau umat agama lain dan yang tidak
berpuasa agar menghormati umat Islam yang sedang berpuasa. Akibatnya Polresta
Tasikmalaya langsung mengerahkan puluhan anggotanya untuk mengamankan
beberapa kawasan pusat kota dan menempelkan poster-poster pengumuman yang
berisi imbauan untuk menutup warung makan dan meminta warga untuk tidak
mendatangi warung-warung makan pada siang hari.

6 Oktober 2007 M

Laskar Pembela Islam (LPI) Purwakarta bersama Majelis Mujahidin Indonesia


(MMI), Forum Ulama Indonesia (FUI) dan Corps Mubaligh Purwakarta (CMP)
mendesak DPRD Purwakarta segera mengesahkan Raperda antimaksiat sebelum
akhir Ramadhan.

29 Oktober 2007 M

Laskar Pembela Islam (LPI) Bandung dan Cimahi berunjuk rasa dan melakukan
orasi di depan Gedung Sate Bandung dan DPRD Jabar menuntut pembubaran
aliran sesat, mendesak DPRD Jabar menyampaikan aspirasi pembubaran aliran
sesat ke DPR RI dan membuat Perda atau UU tentang larangan aliran sesat. FPI
juga mendesak penegak hukum agar pimpinan Al Qiyadah, Ahmad Moshaddeq
dihukum mati sesuai Syariat Islam

26 Desember 2007 M

Ketua FPI Bandung Syaiful Abdullah, Ketua FUUI Jabar Athian Ali dan pimpinan
ormas lainnya di Bandung mendukung upaya Kapolwil untuk tidak memberikan
izin bagi permainan ketangkasan bernuansa judi, Royal Game. Royal Game sempat
menjadi memanas akibat pro-kontra akibat adanya oknum MUI Jabar yang
memberi fatwa membolehkan beroperasinya Royal Game.

29 Desember 2007 M

http://fpi.or.id/artikel.asp?oy=aks-25 (4 of 5)10/07/2008 18:02:39


Front Pembela Islam

DPW Front Pembela Islam (FPI) Kota Bandung dan Bandung Maksiat Watch
(BMW) melakukan dialog dengan 2 toko yang diduga menjual minuman keras di
kota Bandung untuk segera menghentikan kegiatannya awal bulan depan.

artikel sebelumnya | artikel berikutnya

Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam, Jalan Petamburan 3/17, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Telp:021-534-1250.
Salurkan dana anda untuk mendukung FPI dalam perjuangan penegakan Amar Ma'ruf Nahi Munkar melalui Bank Muamalat No. Rekening 301.00360.15 Atas Nama
DPP-FPI.
Copyright@2008, All Rights Reserved. Comment and Suggestion, send to admin@fpi.org.
Developed By OYiE Creative.

http://fpi.or.id/artikel.asp?oy=aks-25 (5 of 5)10/07/2008 18:02:39

You might also like