You are on page 1of 40

Manajemen Asuhan Kebidanan

Pada Ny. X G1P0A0 Hamil 34 minggu


Dengan Kehamilan Normal Trimester III
Pada tanggal 12 Agustus 2010
Di Puskesmas Babakan Madang, Kab. Bogor

Disusun Oleh :

Okta Deni Widianti

NPM : 033200.09.1282

STIKES BHAKTI PERTIWI INDONESIA

Tahun Ajaran 2009 / 2010

Kata Pengantar
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunianya

makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun sebagai

tugas akhir dari praktek lapangan di puskesmas.

Keberhasilan penulis dalam menyusun makalah ini tentunya tidak terlepas

dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan dan masih banyak kekurangan yang masih perlu diperbaiki, untuk

itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi

kesempurnaannya makalah ini sehingga dapat bermanfaat bagi siapapun yang

membacanya.

Bogor,

Agustus 2010

Penulis

Daftar Isi
Kata Pengantar .................................................................................................i

Daftar Isi ................................................................................................ii

Bab I Pendahuluan..........................................................................................1

1.1. Latar Belakang...........................................................................1

1.2. Tujuan........................................................................................3

a. Tujuan Umum........................................................................3

b.Tujuan Khusus........................................................................3

Bab II Tinjauan Teori.......................................................................................4

2.1. Definisi ANC..................................................................................4

2.1.1 Tujuan Umum ANC...............................................................4

2.1.2 Tujuan Khusus ANC..............................................................4

2.1.3 Standar Pokok Standar Kehamilan........................................5

2.2. Definisi Kehamilan........................................................................6

2.2.1. Fisiologi Kehamilan.............................................................7

2.2.2. Tanda Gejala Kehamilan......................................................7

2.2.3. Tanda Pasti Kehamilan.........................................................8

2.2.4. Tanda Tidak Pasti Kehamilan...............................................8

2.2.5. Perubahan Psikologis pada Wanita Hamil............................9

2.2.6. Lingkup Asuhan Kehamilan.................................................9

2.2.7. Prinsip Pokok Asuhan Kehamilan......................................10

2.2.8. Hak Wanita Hamil..............................................................11

2.2.9. Tanda Bahaya Kehamilan...................................................11


2.2.10. Kehamilan yang Perlu Di waspadai.................................12

2.2.11. Pembagian Pemeriksaan Kehamilan................................13

2.2.12. Cara Pemeriksaan Kehamilan Secara Leopold.................13

2.2.13. Kenaikan BB Bumil Dipengaruhi Oleh............................14

BAB III Tinjauan Kasus...................................................................................15

1. Pengkajian Data.15

2. Interpretasi Data Dasar..25

3. Identifikasi Diagnosa / Masalah Potensial................................26

4. Identifikasi Tindakan Segera.....................................................

5. Perencanaan Tindakan

6. Pelaksana Tindakan

7. Evaluasi

BAB IV Pembahasan........................................................................................29

1. Timbang Berat Badan (BB)..........................................................29

2. Ukur Tekanan Darah (TD)............................................................29

3. Ukur Tinggi Fundus Uteri (TFU).................................................30

4. Pemberian imunisai TT lengkap...................................................31

5. Pemberian Tablet Fe.....................................................................31

6. Tes Penyakit menular sexual........................................................32

7. Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan.............................32

BAB V Kesimpulan dan Saran.........................................................................33

1.1. Kesimpulan...............................................................................33
1.2. Saran.........................................................................................34

1.2.1. Saran Puskesmas.......................................................34

1.2.2. Saran Pendidikan......................................................34

1.2.3. Saran Mahasiswa......................................................34

BAB VI Penutup................................................................................................35

Daftar Pustaka...................................................................................................36

BAB I

Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

Pada tahun 1990 WHO meluncurkan strategi MPS (Making Pregnancy

Safer) di dukung oleh badan-badan internasional seperti UNFPA, UNICEF

dan Word Bank. Sebagai upaya untuk menurunkan AKI dan AKB yang

masih cukup tinggi dan sebagian besar terjadii di negara-negara berkembang

(Saeffudin, 2002). Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil adalah

masalah besar di Negara berkembang. Ini berarti kemampuan untuk

memberikan pelayanan kesehatan masih memerlukan perbaikan kesehatan

yang bersifat menyeluruh dan lebih bermutu. Kematian ibu di Indonesia

pada SDKI 2003 terdata 307 per 100.000 kelahiran hidup dan angka

kematian perinatal adalah 35 per 1000 kelahiran hidup (SDKI, 2003).

Salah satu upaya DepKes untuk mempercepat penurunan AKI dan AKB

adalah Negara membuat rencan strategi nasional MPS di Indonesia 2001-

2010 yang menyebutkan bahwa dalam konteks rencana pembangunan

kesehatam menuju Indonesia sehat 2010, maka visi MPS adalah “Kehamilan

dan persalinan di Indonesia berlangsung aman serta bayi yang dilahirkan

hidup sehat” (Saeffudin, 2002).

Pengawasan antenatal atau sering disebut pemeriksaan kehamilan

adalah pelayanan antenatal yang diberikan oleh tenaga ahli professional

yaitu dokter atau bidan. Pemanfaatan jenis pelayanan ANC diharapkan dapat

menghasilkan atau memperbaiki stastus kesehatan ibu hamil. Dalam hal ini

pemanfaatan pelayanan ANC yang tepat akan meningkatkan derajat


kesehatan ibu dan anak yang akan di lahirkannya sehingga menuju keluarga

yang sehat dan sejahtera (Sarwono Prawirohardjo, 2002).

Pemanfaatan pelayanan antenatal oleh seorang ibu hamil dapat dilihat

dari cakupan pelayanan antenatal. Peningkatan pelayanan kesehatan

antenatal dipengaruhi oleh pemanfaatan pengguna pelayanan antenatal.

Dengan tidak dimanfaatkannya sarana pelayanan antenatal dapat disebabkan

oleh banyak faktor seperti : ketidakmampuan terhadap biaya, lokasi

pelayanan yang jaraknya terlalu jauh atau petugas kesehatan tidak pernah

datang secara berkala (Sarwon Prawirohardjo, 2002).

Dengan demikian untuk meningkatkan hasil cakupan ibu hamil ada

beberapa faktor yang perlu mendapatkan perhatian. Di samping faktor ibi

hamil sendiri (karakteristik) untuk memeriksakan kehamilannya maka faktor

biaya, petugas pelayanan kesehatan, sarana dan fasilitas kesehatan yang

tersedia merupakan faktor yang dapat berpengaruh terhadap keberhasilan

cakupan ibu hamil. Alasan penulis mengambil di UPT Babakan Madang,

Kab. Bogor karena di desa tersebut terdapat PUS (pasangan usia subur).

Dari PUS tersebut yang telah hamil (primigravida) dan lainnya

mulitigravida dan penulis ingin mengetahui karakteristik ibu hamil yang

memeriksa kehamilannya di UPT Babakan Madang Kab. Bogor Tahun 2010.

1.2 Tujuan Umum

 Mampu melakukan dan memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil

sesuai dengan manajemen 7 langkah varney.


 Untuk mengetahui karakteristik ibu hamil yang memeriksa

kehamilannya di UPT Babakan Madang Kab. Bogor Tahun 2010.

1.3 Tujuan Khusus

 Mampu melakakun pengkajian pada ibu hamil untuk menilai keadaan

Ny. X G1P0Ao secara keseluruhan di Puskesmas Babakan Madang.

 Mampu menginterprestasikan data untuk mengidentifikasikan diagnose

suatu masalah pada Ny. X G1PoAo di Puskesmas Babakan Madang.

 Mampu mengantisipasi penanganan pada Ny. X di Puskesmas Babakan

Madang.

 Mampu melakukan tindakan segera pada Ny. X di Puskesmas Babakan

Madang.

 Mampu menyusun rencana asuhan secara menyeluruh dengan tepat dan

rasional berdasarkan keputusan yang di buat pada langkah sebelumnya

pada Ny. X di Puskesmas Babakan Madang.

 Mampu melaksanakan secara langsung asuhan yang efisien dan aman

pada Ny. X di Puskesmas Babakan madang.

 Mampu mengevaluasi keefektifan asuhan yang diberikan pada Ny. X di

Puskesmas Babakan Madang

BAB II

Tinjauan Teori
1. Definisi

Antenatal Care (ANC) adalah Pemeriksaan kehamilan yang diberikan oleh

bidan atau dokter kepada ibu hamil selama masa kehamilan untuk

mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil, sehingga mampu

menghadapi persalinan, kala nifas, persiapan pemberian ASI, dan kembalinya

kesehatan reproduksi secara wajar.

1.1. Tujuan Umum ANC adalah :

Menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak

selama dalam kehamilan, persalinan, nifas, persiapan memberikan ASI,

dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar sehingga didapat ibu

dan anak yang sehat.

I.2. Tujuan Khusus ANC adalah :

 Mengenal dan menangani sedini mungkin penyulit-penyulit yang

terdapat saat kehamilan, persalinan, dan nifas.

 Mengenal dan menangani sedini mungkin penyakit-penyakit yang

menyertai kehamilan, persalinan, dan nifas.

 Menurunkan angka morbiditas (kesakitan), dan mortalitas

(kematian) ibu dan perinatal / anak.

 Memberikan nasihat dan petunjuk tentang cara hidup sehari-hari


dan KB, kehamilan, persalinan, menjalankan nifas normal, dan

merawat anak secara fisik, psikologis, dan social, laktasi

(membantu menyiapkan ibu untuk menyusui dengan sukses).

I.3. Standar Pokok Asuhan Kehamilan adalah :

1. Kunjungan ANC

a. 1X pada trimester I (0-13 mg).

b. 1X pada trimester II ( 14-27 mg).

c. 2X pada trimester III (28-40 mg).

2. Pelayanan 7T

a. Timbang Berat Badan (BB)

b. Ukur Tekanan Darah (TD)

c. Ukur Tinggi Fundus Uteri (TFU)

d. Pemberian Imunisasi TT Lengkap

No. Interval Durasi Perlindungan


1 - -
2 4 mg setelah TT1 3 tahun
3 6 bulan setelah TT2 5 tahun
4 1 tahun setelah TT3 10 tahun
5 3 tahun setelah TT4 Seumur Hidup

e. Pemberian Tablet Fe

f. Tes Penyakit Menular Sexsual

g. Temu Wicara dalam rangka persiapan rujukan

2. Definisi

Kehamilan adalah suatu keadaan bertemunya sel telur wanita dengan

sperma laki-laki sampai terjadinya ovulasi.

2.1. Fisiologi Kehamilan

Hipotalamus menghasilkan GnRH, GnRH merangsang hipofisis,

hipofisis menghasilkan FSH dan LH, FSH mempengaruhi folikel-

folikelyang berkembang, folikel tsb. Menghasilkan H. Estrogen

yang membuat endometrium menebal. LH mempengaruhi Corpus

luteum, CL menghasilkan H. Estrogen dan Progesteron yang

membuat endometrium semakin menebal. Karena ovum dibuahi

maka terjadi pembuahan di ampula, ovum akan membelah dan

bergerak menuju ruang rahim dan bersarang di rahim. Peristiwa ini

disebut nidasi.
2.2. Tanda Gejala Kehamilan

a. Amenore(tidak mendapatkan haid)

b. Nauseae(enek), anoreksia (tidak nafsu makan), emesis.

c. Hipersalivasi.

d. Pusing, miksi.

e. Konstipasi/obstipasi disebabkan penurunan peristaltik usus oleh

hormon steroid.

f. Hiperpigmentasi, striae, cloasma, linea nigra.

g. Varices.

h. Payudara menegang.

i. BB bertambah.

2.3. Tanda Pasti Kehamilan

a. Terdengar bunyi jantung janin

b. Terasa gerakan janin

c. Pada pemeriksaan USG terlihat kantong kehamilan

d. Pada pemeriksaan Rontgen terlihat kerangka janin.

2.4. Tanda tidak pasti kehamilan

a. Rahim membesar

b. Tanda Hegar ( Rahim melunak)

c. Tanda Chadwick (warna kebiruan pada vulva, vagina, dan

serviks).

d. Tanda Piskacek (pembesarn uterus)

e. Braxton Hicks (bila uterus dirangsang akan mudah berkontraksi)


f. Ballotement positif

jika dilakukan pemeriksaan palpasi di abdomen ibu dengan cara

digoyangkan di salah satu sisi, naka akan terasa pantulan di sisi

lain.

g. Tes urine kehamilan (HCG) positif.

2.5. Perubahan Psikologis pada Wanita Hamil

a. Trimester I

 Ibu merasa tidak sehat dan membenci kehamilannya.

 Ibu merasakan kekecewaan, penolakan, kecemasan, dan

kesedihan.

 Ibu berharap untuk tidak hamil.

b. Trimester II

 Ibu sudah bisa menerima kehamilannya dan mulai dapat

menggunakan energi dan pikiran secara lebih konstruktif.

 Ibu dapat merasakan gerakan bayinya dan ibu mulai merasakan

kehadiran bayinya.

 Ibu mulai menerima dan mengerti tentang kehamilannya.

c. Trimester III

 Ibu merasa khawatir kalau bayinya akan dilahirkan tidak

normal.

 Rasa tidak nyaman akibat kehamilan.

 Merasa dirinya aneh dan jelek.


2.6. Lingkup Asuhan Kehamilan

a. mengumpulkan data dan riwayat kehamilan.

b. melakukan pemeriksaan fisik.

c. menilai keadaan janin

d. menghitung usia kehamilan mengkaji status

e. mengkaji status nutrisi

f. mengkaji kenaikan berat badan

g. memberikan penyuluhan

h. penatalaksanaan pada anemia ringan, hiperemesis gravidarum,

abortus iminens, dan pre exlamsi ringan.

i. memberikan imunisasi.

2.7. Prinsip Pokok Asuhan Kehamilan

 Proses kehamilan adalah proses yang alami dan fisiologi.

 Menghindari segala bentuk intervensi yang tidak dibutuhkan.

 Bersifat aman bagi keselamatan ibu

 Menjaga privasi pasien.

 Membantu klien agar merasa aman dan nyaman.

 Memberi informasi, penjelasan, serta konseling yang cukup.

 Klien dan keluarga aktif dalam mengambil keputusan.

 Menghormati praktek, adat istiadat di lingkungan sekitar.

 Memelihara kesehatan fisik, psikologis, social dan spiritual klien.


 Melakukan usaha penyuluhan dan pencegahan penyakit.

2.8. Hak Wanita Hamil

a. Memperoleh pendidikan dan informasi.

b. Mendapatkan jaminan dari pemerintah dari suatu kehamilan tanpa

resiko berarti.

c. Memperoleh gizi yang cukup.

d. Wanita bekerja berhak untuk tidak dikeluarkan dari pekerjaannya.

e. Berhak untuk tidak mendapatkan perlakuan diskriminasi dan

hukuman.

f. Berhak ikut serta dalam pengambilan keputusan yang menyangkut

kesehatan diri dan bayinya.

2.9. Tanda Bahaya Kehamilan

 Bayi kurang begerak seperti biasa

 Oedema pada muka dan tangan

 Nyeri abdomen yang hebat

 Perdarahan pervaginam

 Penglihatan kabur

 Sakit kepala yang hebat

2.10. Kehamilan yang Perlu Di waspadai

 Umur bumil < 20 thn, rahim dan panggul belum mencapai

ukuran dewasa yang mengakibatkan partus lama


 Umur bumil > 35 thn, kesehatan ibu menurun, akibatnya

persalinan lama, anak cacat dan perdarahan.

 Jumlah anak 4 orang atau lebih, rahim semakin melemah

akibatnya perdarahan.

 Jarak kelahiran < 2 tahun, rahim dan kesehatan ibu belum pulih

akibatnya persalinan lama dan perdarahan.

 Tinggi badan bumil < 145 cm, panggul sempit akibatnya sulit

melahirkan.

 LILA ibu < 23,5 cm, ibu Kekurangan Energi Kronis (KEK) atau

kekurangan gizi yang lama, akibatnya melahirkan BBLR (Bayi

Berat Lahir Rendah)

 Riwayat kehamilan dan persalinan sebelumnya.

a. Pendarahan.

b. Kejang – kejang.

c. Demam tinggi.

d. Persalinan lama ( > 12 jam ).

e. Melahirkan cesar ( CS ).

f. Bayi lahir mati.

2.11. Pembagian Pemeriksaan Kehamilan

a. Inspeksi (pandang)

Terdiri dari muka, leher, dada, perut,anggota bawah, dan vulva.

b. Palpasi (raba)
Untuk menentukan besarnya rahim dan untuk menentukan

tuanya kehamilan.

c. Auskultasi (dengar)

Auskultasi dilakukan dengan stetoskop untuk mendengarkan BJJ

bunyi yang didengarkan adalah

Dari anak : Bunyi jantung anak, bising tali pusat, gerakan anak.

Dari ibu : Bissing rahim, bunyi aorta, peristaltik usus.

2.12. Cara Pemeriksaan Kehamilan Secara Leopold

a. Leopold I

Menentukan tinggi fundus uteri & menentukan bagian yang

terdapat di fundus.

b. Leopold II

Menentukan bagian yang terdapat di abdomen kanan &kiri

ibu.

c. Leopold III

Menentukan bagian terbawah janin , apakah sudah masu PAP

atau belum.

d. Leopold IV

Menentukan seberapa jauh janin sudah masuk PAP atau

belum.
2.13. Kenaikan BB Bumil Dipengaruhi Oleh

a. Cairan Ketuban

b. Pembesaran Organ-organ

c. Peningkatan jumlah cairan tubuh

d. Perubahan metabolism selama kehamilan

e. Bertambahnya volume sel darah

f. Janin

g. Uterus

h. Payudara

BAB III
Tinjauan Kasus

MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

AKADEMI KEBIDANAN BHAKTI PERTIWI INDONESIA

I. PENGKAJIAN

A. Identitas

Nama Klien : Ny. X Nama Suami : Tn. Y

Umur : 20 th Umur : 30 th

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SD Pendidikan : SMP

Kebangsaan : Indonesia Kebangsaan : Indonesia

Pekerjaan : Ibu RT Pekerjaan : Wiraswasta


Alamat : Babakan Madang.

B. Anamnesa pada tanggal 12 Agustus 2010 pukul : 11.00

Oleh : Mahasiswi STIKES BPI

1. Alasan kunjungan saat ini

 Kunjungan awal

 Kunjungan ulang

 Rutin

 Keluhan

2. Riwayat Kehamilan Ini

2.1 Riwayat Menstruasi

HPHT tgl : 17 Desember 2009 pasti / tidak,

lamanya : 5 hari

Banyaknya : 2X ganti softex

Haid sebelumnya tanggal : 12 November 2009

lamanya : 6 hari

Banyaknya : 2X ganti softex

Siklus : 28 hari, teratur / tidak teratur

Konsistensi : 1-2 hari menggumpal, hari selanjutnya cair

2.2 Tanda-tanda Kehamilan (trimester I)

Hasil Tes Kehamilan (jika dilakukan)

Tanggal : 19 Januari 2010 Hasil : (+) positif

2.3 Pergerakan Fetus dirasakan pertama kali


Pergerakan fetus dalam 24 jam terakhir lebih dari 10 kali

2.4 Keluhan yang dirasakan (bila ada jelaskan)

2.4.1 Rasa lelah : tidak ada

2.4.2 Mual dan muntah yang lama : tidak ada

2.4.3 Nyeri Perut : tidak ada

2.4.4 Panas, Menggigil : tidak ada

2.4.5 Sakit Kepala Berat / terus menerus : tidak ada

2.4.6 Penglihatan kabur : tidak ada

2.4.7 Rasa nyeri / panas waktu BAK : tidak ada

2.4.8 Rasa gatal pada vulva vagina dan sekitarnya tidak

ada

2.4.9 Pengeluaran cairan pervaginam : tidak ada

2.4.10 Nyeri, Kemerahan, tegang pada tungkai : tidak ada

2.4.11 Oedema : tidak ada

2.5 Diet / Makan

Makan sehari-hari :

Pagi : Nasi + tempe + sayur bening+ susu.

Siang : Nasi + telor + sop + jeruk.

Malam : Nasi + ayam kecap + tumis kacang.

Perubahan makanan yang dialami (termasuk nyidam) :

Buah-buahan yang manis.


2.6 Pola Eliminasi

BAK : 10 kali sehari,

BAB : 1 kali sehari, Konsistensi : lunak

Warna : Kuning Kecoklatan

2.7 Aktifitas sehari-hari

Pola istirahat dan tidur : Tidak ada perubahan

Seksualitas : Tidak ada masalah

Pakarjaan : Ibu Rumah Tangga

2.8 Imunisasi TT1 tgl : 21April 2010 TT2 tgl : 23 Juli 2010

2.9 Kontrasepsi yang pernah digunakan : belum pernah

menggunakan KB

3. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu

Penyakit Anak
Tgl./ Tempat
N Kehamilan
Tahun Pertolon UK JP Penolong B P Keadaa
o. dan JK
Persalinan gan B B n
Persalinan
1. Hamil ini - 34 - - - - - - -

mg
4. Riwayat Kesehatan

4.1 Riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita

4.1.1 Jantung : tidak ada

4.1.2 TD tinggi : tidak ada

4.1.3 Hepar : tidak ada

4.1.4 Anemia Berat : tidak ada

4.1.5 DM : tidak ada

4.1.6 Penyakit hub. Sexsusl dan HIV / AIDS tidak ada

4.1.7 Campak : tidak ada

4.1.8. Malaria : tidak ada

4.1.9. TBC : tidak ada

4.1.10. Gangguan Mental : tidak ada

4.1.11. Gemeli : tidak ada

4.2 Perilaku Kesehatan

4.2.1 Gangguan alcohol/obat-obatan sejenisnya tidak ada

4.2.2 Obat-obatan /jamu yang sering digunakan tidak ada.

4.2.3 Merokok / makan sirih tidak pernah.

4.2.4 iritasi vagina / ganti pakaian dalam 2 kali sehari

ganti pakaian dalam.


5. Riwayat Sosial

5.1.1 Apakah kehamilan ini direncanakan / diinginkan :

direncanakan.

5.1.2 Jenis Kelamin yg diharapkan : Laki-laki.

5.1.3 Status Perkawinan : Syah.

5.1.4 Susunan Keluarga yang tinggal serumah :

No. Jenis Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan Ket.

Kelamin (th) Keluarga


1. L 30 suami SMP Wiraswasta Menetap.

6. Riwayat Kesehatan Keluarga

(tanyakan tentang penyakit-penyakit keturunan)

Tidak ada penyakit keturunan.

C. Pemeriksaan

1. Keadaan Umum :

Kesadaran : Compsmetis (cm)

Keadaan Emosional : Stabil

2. Tanda-tanda Vital

Tekanan Darah : 110/70 mmHg Denyut Nadi : 82 x/menit


Suhu Tubuh : 36oC Pernafasan : 21 x/menit

3. Antropomatri

Tinggi Badan : 165 cm Berat Badan : 55 kg BB sblm hamil 46 kg

Kenaikan BB selama hamil : 9 kg LILA : 24 cm

4. Pemeriksaan Fisik

4.1. Muka : Kelopak mata : tidak odem

Konjungtiva : tidak anemis

Sklera : tidak ikteri

4.2. Mulut : Lidah : tidak kotor

Gusi : tidak berdarah

Gigi : tidak berlubang

4.3. Kelenjar thyroid : Pembesaran Kelenjar : tidak ada

4.4. Kelenjar getah bening : Pembesaran Kelenjar : tidak

ada

4.5. Dada

Jantung : tidak ada mur-mur, tidak ada palpitasi.

Paru : tidak ada suara wheezing, tidak ada ronchi.

Payudara : Pembesaran : Ada

Putting susu : Menonjol Keluar kanan kiri

Simetris : Ya, Kanan dan Kiri

Benjolan / tumor : tidak ada, kanan kiri.

Pengeluaran : Kolosrum (+) kanan kiri


Rasa Nyeri : tidak ada

Lain-lain : tidak ada

4.6. Punggung dan Pinggang

Posisi Tulang belakang : Lordosis Gravidarum

Nyeri Ketuk pada pinggang : tidak ada

4.7. Ekstermitas atas dan bawah

Odema : Tibia (-), pretibia (-) kanan kiri.

Kekakuan Sendi : tidak ada kanan kiri.

Kemerahan : tidak ada kanan kiri.

Varises : Kaki (-), betis (-), fossa poplitea (-)

kanan kiri.

Refleks : patella (+) kanan dan kiri

4.8. Abdomen

4.8.1. Inspeksi

Pembesaran : Ada Striae Gravirarum : Ada

Bentuk : Lonjong Linea nigra : Ada

Bekas luka operasi : tidak ada Linea alba : Ada

4.8.2. Palpasi

Leopold I : teraba bulat, lunak, tidak melenting

(bokong).

Leopold II : Sebelah kanan abdomen ibu teraba

bagian-bagian kecil (ekstermitas),

sebelah kiri abdomen ibu teraba lurus,


keras seperti papan (puki).

Leopold III : teraba bulat, keras, tidak melenting

(kepala sudah masuk panggul)

Leopold IV : Divergen teraba 2/3 bagian.

Menurut MD TFU 28 cm.

4.8.3. Auskultasi

Punctum maximum : kuadran kiri bawah pusat

Denyut Jantung Fetus : DJJ 145x/m teratur / tidak teratur.

Taksiran Berat Janin :

D. Pemeriksaan Laboratorium

Darah : Hb : gr% Gol Darah :

Urine : Protein : (-) negative Reduksi : (-) negative

Pemeriksaan Penunjang lainnya : -


II. ANALISA MASALAH / INTERPRETASI DATA DASAR

G1P0A0 hamil 34 minggu

Janin tunggal hidup, intra uteri, Presentasi Kepala.

S Ny. Xmengatakan belum pernah melahirkan.

Ny. X mengatakan tidak pernah keguguran

Ny,X mengatakan HPHT tanggal 17 Desember 2009

O Hasil Pemeriksaan :

TD : 110/70 mmHg N : 82 x/menit

Suhu : 360C R : 21 x/menit

Hasil Palpasi :

Leopold I : teraba bulat, lunak, tidak melenting (bokong).

Leopold II : Sebelah kanan teraba bagian kecil (ekstermitas),

sebelah kiri perut ibu teraba lurus, keras, seperti

papan (PUKI).

Leopold III : teraba bulat, keras, tidak melenting (kepala sudah

masuk panggul)

Leopold IV : Divergen teraba 2/3 bagian.

Menurut MD TFU 28 cm.

Hasil Pemeriksaan :

TP : 24 September 2010 UK : 34 mg.


III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Tidak Ada

IV. IDENTIFIKASI TINDAKAN SEGERA

Tidak Ada.
V. PERENCANAAN TINDAKAN

1. Lakukan Informed Consent

2. Lakukan Pemeriksaan tanda-tanda vital dan abdomen

3. Beritahu ibu tentang perubahan / ketidaknyamanan yang terjadi pada

trimester III.

4. Beritahu ibu untuk senam hamil.

5. Beritahu ibu tentang pola makan yang baik.

6. Beritahu ibu tentang tanda-tanda Bahaya Kehamilan

7. Beritahu ibu tentang tanda-tanda persalinan

8. Beritahu ibu tentang persiapan persalinan

9. Beritahu ibu untuk minum Tablet Fe

10. Anjurkan Ibu Untuk Kunjungan ulang

VI. PELAKSANAAN TINDAKAN


1. Melakukan Informed Consent

2. Melakukan Pemeriksaan TTV dan abdomen dengan hasil :

Tanda-tanda Vital :

TD : 110/70 mmHg N : 82x/menit

Suhu : 36oC R : 21x/menit

Palpasi :

Leopold I : teraba bulat, lunak, tidak melenting (bokong).

Leopold II : sebelah kanan perut ibu teraba bagian kecil

(ekstermitas), sebelah kiri perut ibu teraba

lurus, keras, seperti papan (PUKI).

Leopold III : teraba bulat, keras, tidak melenting (kepala

sudah masuk panggul)

Leopold IV : Divergen.

Menurut MD TFU 28 cm.

3. Memberitahu ibu tentang perubahan / ketidaknyamanan yang terjadi

pada trimester III.

a. Seringnya BAK

b. Striae Gravidarum

c. Odem

d. Varises

4. Memberitahu ibu untuk senam hamil, karena :


a. Melancarkan sirkulasi darah

b. Membuat nyenyak tidur

c. Melancarkan pencernaan

d. Menyegarkan tubuh

5. Memberitahu ibu tentang pola makan yang baik dengan menu empat

sehat lima sempurna.

6. Memberitahu ibu tentang tanda-tanda Bahaya Kehamilan

a. Janin kurang bergerak

b. Odema pada muka atau tangan

c. Nyeri perut yang hebat

7. Beritahu ibu tentang tanda-tanda persalinan

a. Pendarahan Pervaginam

b. Penglihatan kabur

c. Sakit kepela hebat

8. Memberitahu ibu tentang Persiapan Persalinan

a. Menyiapkan biaya, tempat, dan penolong persalinan

b. Menyiapkan perlengkapan ibu dan bayi

c. Menyiapkan Jamsostek, Askes.

d. Menyiapkan seseorang untuk membantu ibu di rumah.

e. Menunjuk seseorang anggota keluarga yang dapat mengambil

keputusan saat terjadi komplikasi.


9. Memberitahuibu untuk minum tablet Fe dengan cara mengkonsumsi

1x1 sehari diminum sebelum tidur dengan air putih.

10. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang seminggu lagi ke pelayanan

kesehatan Tgl 19 Agustus 2010.

VII. EVALUASI

Semua tindakan sudah dilakukan dengan baik.

BAB IV
PEMBAHASAN
Pelayanan 7T
1. Timbang Berat Badan (BB)

Ny. X datang dengan Berat Badan 55 kg, berat badan Ny.X sebelum

hamil 46 kg, Ny. X mengalami kenaikan Berat Badan selama hamil 9

kg. Hal ini di katakan normal menurut PUGS.

Menurut teori Pertambahan berat badan selama hamil.

 Rekomendasi 11kg untuk wanita Barat dan sekitar 8-10 kg untuk

wanita indonesia. Unuk wanita dengan gizi normal 10-13 kg.

 BB pra hamil dan kenaikan BB selama hamil berhubungan positif

dengan BBL

2. Ukur Tekanan Darah (TD)

Tekanan darah Ny. X 110/70 mmHg, tekanan darah Ny. X masuk

katagori normal.

Tekanan darah perlu diukur untuk mengetahui perbandingan nilai dasar

selama kehamilan, TD yang adekuat perlu untuk mempertahankan

fungsi plasenta tetapi tekanan darah sistolik 140 mmHg atau diastolik

90 mmHg pada saat awal pemeriksaan dapat mengindiksi potensi

hipertensi.

3. Ukur Tinggi Fundus Uteri (TFU)

Tinggi fundus Ny.X sesuai dengan umur kehamilan 34 minggu yaitu 28

cm.

 Menurut Spiegelberg :
a. 22-28 mg : 24-25 cm diatas symphisis

b. 28 mg : 26,7 cm diatas symphisis

c. 30 mg : 29.5-30 cm diatas symphisis

d. 32mg : 29.5-30 cm diatas symphisis

e. 36 mg : 32 cm diatas symphisis

f. 38 mg : 33 cm diatas symphisis

g. 40 mg : 37,7 cm diatas symphisis

4. Pemberian Imunisasi TT Lengkap

Ny. X melakukan imunisasi TT1 pada tanggal 21 April 2010 dan TT2

pada tanggal 23 Juli 2010. Kehamilan bukan saat untuk memakai

program imunisasi terhadap berbagai penyakit yang dapat di cegah,

hal ini karena kemungkinan adanya akibat membahayakan janin.

Imunisasi harus di berikan pada wanita hamil hanya vaksin tetanus


untuk mencegah kemungkinan tetanus neonatorum.

No. Interval Durasi Perlindungan


1 - -
2 4 mg setelah TT1 3 tahun
3 6 bulan setelah TT2 5 tahun
4 1 tahun setelah TT3 10 tahun
5 3 tahun setelah TT4 Seumur Hidup

5. Pemberian Tablet Fe

Selama kehamilan Ny.X di anjurkan mengkonsumsi tablet besi (Fe)

sebanyak 90 tablet, untuk mencegah terjadinya perdarahan pada saat

melahirkan diminum sebelum tidur dengan air putih.

6. Tes Penyakit Menular Sexsual

Menganjurkan untuk pemeriksaan infeksi menular seksual (IMS) lain

pada kecurigaan pada resiko ims (PPIBI, 2008).

7. Temu Wicara dalam rangka persiapan rujukan

Anamnesa meliputi biodata, riwayat menstruasi, riwayat kesehatan,

riwayat kehamilan, riwayat persalinan dan nipas, biopisikososial dan

pengetahuan klinik.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Dalam asuhan kebidanan pada ibu hamil harus dilakukan

pengkajian data dengan sangat teliti dan selengkap mungkin. Data

yang diperoleh ini adalah diperlukan untuk melakukan tindakan

atau langkah selanjutnya. Dari analisa data hasil pengkajian maka


akan ditemukan suatu diagnosa atau masalah dari klien. Kemudian

kita lakukan rencana tindakan untuk mengatasi masalah klien dan

lakukan diskusi bersama klien agar klien benar-benar mampu

memahami dan melaksanakan rencana tindakan. Tetapi disini

pelaksanaan tindakan haruslah disesuaikan dengan prioritas

masalah dan berdasarkan perencanaan yang telah disusun.

Kemudian setelah itu kita lakukan evaluasi dari tindakan yang

telah dilakukan untuk melihat dan memberikan penilaian terhadap

kelancaran atau berhasil tidaknya asuhan kebidanan yang telah

dilakukan.

2. Saran

a. Untuk Puskesmas

Kami mengucapkan banyak terimakasih telah menerima,

membimbing dan memberi kesempatan kepada kami

untuk mengamalkan teori kami kedalam praktek,kami

berharap pada UPT Babakan Madang dapat lebih baik

dan dapat mengurangi angka kematian Ibu dan Anak.

b. Untuk Pendidikan

Kami mengucapkan banyak terimakasih telah


memfasilitasi kami untuk melakukan praktek, kami

mengharapkan adanya kerja sama dan bimbingan yang

lebih ekstra agar target kami dapat terpenuhi secara

maksimal.

c. Untuk Mahasiswa

Untuk mahasiswa yang praktek di UPT Babakan Madang

diharapkan dapat mengaplikasikan teori kedalam praktek

semaksimal mungkin agar dapat mencapai target ANC.

BAB VI
PENUTUP

Demikianlah study kasus ini kami buat. Study kasus ini masih jauh

dari kesempurnaan baik dari segi penulisan dan isi. Oleh karena itu,

kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para

pembaca agar dalam pembuatan study kasus ini bisa lebih baik dan kami

meminta maaf apabila dalam segi penulisan ada kata-kata yang tidak

dapat dipahami secara baik sehingga menimbulkan persepsi yang salah,


semoga dengan adanya study kasus ini dalam bentuk makalah dapat

memberikan manfaat bagi para pembaca dan penulis.

Amien.

DAFTAR PUSTAKA

Prawihardjo, sarwono.2008.Ilmu Kebidanan.Jakarta : PT.

Bina Pustaka.

Saifudin, Prof.dr.abdul bari,dkk.2002. Buku Panduan

Praktis Pelayanan Kesehatan maternal dan neonatal.Jakarta:

Yayasan Bina pustaka sarwono prawihardjo.

Mochtar, Prof. Dr. Rustam.1998.Sinopsis Obstetri.Jakarta :

EGC

http

://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Wanita/Penyebab-
Kenaikan-BB-selama-Hamil.

http ://bidanku.com/index.php/Kehamilan-Yang-Perlu-

Diwaspadai.

Rukiyah, Ai Yeyeh.2009. Asuhan Kebidanan I. Jakarta :

trans Info Media.

http : //bidanku.com/index.php/Tanda-Bahaya-Kehamilan.

You might also like