You are on page 1of 5

Fungsi Unsur 

Hara
Mei 18, 2010 Tinggalkan komentar Go to comments

Setiap mahkluk hidup pasti membutuhkan nutrien sebagai sumber energi pertumbuhan,
demikian pula halnya dengan tanaman. Untuk dapat hidup dan berkebang secara baik setiap
harinya tanaman membutuhkan bahan nutrsi berupa unsur hara yang dapat dikonsumsi.

Setiap jenis unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, tentunya memiliki fungsi, kelebihan
dan kekurangannya masing-masing. Dalam memberikan unsur hara pada tanaman tentunya
sangat penting dijaga keseimbangan dan pengaturan kadar pemberian unsur hara tersebut,
sebab jika kelebihan dalam pemberiannya akan tidak baik dampaknya, demikian pula halnya
jika yang diberikan tersebut krang dari takaran yang semestinya diberikan.

Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan Unsur Hara

Nitrogen

Fungsi

 Penyusun Purin, Alkohid, Enzym, Zat Pengatur Tumbuh, Klorofil, Membran sel
 Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan
 Merupakan bagian dari sel ( organ ) tanaman itu sendiri
 Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman
 Merangsang pertumbuhan vegetatif ( warna hijau ) seperti daun

Kekurangan Nitrogen

 Tanaman yang kekurangan unsur N gejalanya : pertumbuhan lambat/kerdil, daun


hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun-daun tua cepat menguning
dan mati.
 Klorosis di daun tua dan semakin parah akan terjadi juga pada daun muda

Phospor

Fungsi

 Penyusun nukleoprotein dan phospholipid


 Energi transfer
 Berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam
tanaman
 Merangsang pembungaan dan pembuahan
 Merangsang pertumbuhan akar
 Merangsang pembentukan biji
 Merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel

Kekurangan

 Tanaman yang kekurangan unsur P gejalanya: pembentukan buah/dan biji berkurang,


kerdil, aun berwarna keunguan atau kemerahan ( kurang sehat )

Potasium (Unsur yang sangat mobil)

Fungsi

 Untuk enzym activity


 Membuka dan menutup stomata

Kekurangan

 Menghambat translokasi karbohidrat dan metabolisme nitrogen

Sulfur (lebih kurang mobil dibandingkan dengan Nitrogen, Phosporr dan Potasium)

Fungsi

 Penyusun Cystine dan asam amino yang lain, biotin, Thiamin dan Coenzym A

Kekurangan

 Menyebabkan klorosis
 Gagalnya sintesis protein
 Akumulasi asam amino

Calcium

Fungsi

 Penyusun dinding sel sebagai calcium pectat / kelenturan dinding sel


 Nitrogen metabolisme
 Berfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi, enzim dan mineral
termasuk air.
 Meningkatkan daya tahan/kekebalan tanaman terhadap penyakit

Kekurangan

 Tanaman yang kekurangan unsur K gejalanya : batang dan daun menjadi


lemas/rebah, daun berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau segar dan sehat, ujung
daun menguning dan kering, timbul bercak coklat pada pucuk daun.

Magnesium

Fungsi

 Molekul klorofil
 System beberapa enzym

Kekurangan

 Klorosis

 Kerusakan pada ikatan ribosoma

Unsur Besi

Fungsi

 Syntesa protein chloroplast


 Enzym respirasi seperti perikosida, katalase, perredoksin, oksidase cytochrome.

Kekurangan
 Klorosis biasanya pada daerah alkali

Mangan

Fungsi

 Syntesa klorofil
 Activasi enzym
 Ketersediaan zat besi

Kekurangan

 Perubahan bentuk daun (frencling)/ khlorosis atau mati sebagian

Kelebihan

 Terjadi keracunan

Pembagian Unsur Menjadi Unsur Makro dan Mikro Nutrient

Golongan Unsur Keterangan


C Carbon
H Hidrogen
O Oksigen
N Nitrogen
Makro P Fospor
S Belerang
K Kalium
Ca Kalsium
Mg Magnesium

Fe Besi
Mn Mangan
Cu Tembaga
Mikro Zn Seng
Mo Molibden
B Boron
CL Klor

Ada beberapa jenis unsur hara atau mineral yang sangat berpengaruh pada tanaman
dan unsur hara ini tergolong kedalam Mineral Essensial (penting), dimana tanaman
tidak dapat hidup tanpa mineral-mineral ini :

Jumlah Relatif Unsur Hara Dalam Jaringan Kering Tanaman Yang Sehat
No Unsur Kandungan (ppm)
1 Nitrogen 20.000
2 Potassium 15.000
3 Magnesium 3.000
4 Phosphorus 2.500
5 Sulfur 2.000

Ketentuan kesesuaian pH pada tanah yang direkomendasikan (dianjurkan) untuk


beberapa jenis tanaman

No Ketentuan pH Tanah Jenis Tanaman


1 6,0 – 6,5 Cabe
2 6,0 – 7,0 Jagung
3 6,0 – 7,0 Bawang
4 6,0 – 8,0 Kacang
5 6,0 – 7,0 Kangkung
6 6,0 – 7,0 Tomat
7 6,0 – 7,0 Kol
8 6,0 – 7,0 Semangka
9 6,0 – 8,0 Ketimun
10 6,0 – 8,0 Kentang

Ketentuan kesesuaian NPK pada tanah yang direkomendasikan (dianjurkan) untuk


beberapa jenis tanaman

No Jenis Tanaman Nitrogen Phosphorus Potassium


1 Cabe H H H
2 Jagung M M M
3 Bawang H H H
4 Kacang H M H
5 Kangkung M M M
6 Tomat H H H
7 Kol H H H
8 Semangka M M M
9 Ketimun H H H
10 Kentang H VH VH
Keterangan : L = Low (Rendah); M = Medium
(Sedang);

H = High (Tinggi); VH = Very High


(Sangat Tinggi)

You might also like