RANGKUMAN PERTEMUAN 1 APSI

Anita Solihat (A2.0800535)

TI – VA

Pengantar APSI

 Tujuan dilakukannya APSI adalah untuk menghasilkan sebuah software yang sesuai dengan
kebutuhan user dan dapat menyelesaikan masalah user secara efektif dan efisien dengan
biaya yang minimum.
 APSI harus dilakukan oleh para developer software sebelum mereka membuat sebuah
produk berupa software tersebut untuk klien mereka.
 Alasan kenapa harus dilakukan APSI :
1. Biaya
Melihat perkembangan hardware dan software dari beberapa tahun yang lalu hingga
sekarang, maka biaya adalah isu yang sangat penting dalam pembuatan sebuah
software. Karena harga hardware dan software yang relatif naik dari tahun ke tahun,
maka para developer harus pintar dalam menganalisis kebutuhan yang pas bagi klien
mereka, tanpa mengeluarkan biaya yang tidak perlu.
2. Tingkat keberhasilan sebuah produk
Menurut hasil penelitian, bahwa tingkat keberhasilan sebuah software hanya sekitar
kurang lebih 10% dari keseluruhan, kebanyakkan software yang sudah dibuat tidak
dapat digunakan karena tidak sesuai dengan kebutuhan user. Tentu saja ini adalah
sebuah kerugian bagi para developer software, APSI bisa berperan penting dalam
mencegah hal tersebut sehingga tidak ada pihak yang dirugikan baik developer atau
user.
 Proses RPL
1. Kebutuhan user : tahap ini adalah tahap dimana developer menganalisi kebutuhan user
dan menganalisis apa yang mereke inginkan serta masalah yang ingin mereka
selesaikan. Dalam tahap ini dilakukan perjanjian tentang apa saja yang harus ada di
dalam software nantinya.
 2. Kebutuhan sistem : tahap ini adalah tahap dimana developer menganalisis apa saja tools
(software atau hardware) yang mereke butuhkan untuk membuat software yang
memenuhi kebutuhan user.
3. Proses : tahap ini dalah tahap dimana developer mulai membuat software tersebut.
4. Produk : produk yang sudah jadi akan diberikan kepada user untuk dicoba.
5. SQA : ini adalah tahap untuk pengetesan produk, apakah layak digunakan atau tidak
 SDLC (System development life cycle)

SDLC adalah daur hidup sebuah sistem. Tahapannya adalah sebagai berikut :

1. Planning : ini adalah proses perencanaan dimana terjadi kesepakatan antara user dan
developer untuk membuat suatu project.
2. Analysis : ini adalah tahap dimana developer melakukan analisis apa yang menjadi
kebutuhan dan keinginan user.
3. Design : setelah proses analisis dilakukan maka developer akan membuatkan sebuah
design interface software yang sesuai dengan kebutuhan user.
4. Implementation : jika design yang sudah dirancang disetujui oleh user, maka dalam
tahap implementasi ini akan dilakukan proses coding oleh programmer untuk
menghasilkan sebuah software yang utuh.