Professional Documents
Culture Documents
konfigurasi elektron
Dalam fisika atom dan kimia kuantum, konfigurasi elektron adalah
susunan elektron-elektron pada sebuah atom,molekul, atau struktur fisik
lainnya.[1] Sama seperti partikel elementer lainnya, elektron patuh pada
hukum mekanika kuantum dan menampilkan sifat-sifat bak-partikel maupun
bak-gelombang. Secara formal, keadaan kuantum elektron tertentu ditentukan
oleh fungsi gelombangnya, yaitu sebuah fungsi ruang dan waktu yang bernilai
kompleks. Menurutinterpretasi mekanika kuantum Copenhagen, posisi sebuah
elektron tidak bisa ditentukan kecuali setelah adanya aksi pengukuran yang
menyebabkannya untuk bisa dideteksi. Probabilitas aksi pengukuran akan
mendeteksi sebuah elektron pada titik tertentu pada ruang adalah proporsional
terhadap kuadrat nilai absolut fungsi gelombang pada titik tersebut.
Elektron-elektron dapat berpindah dari satu aras energi ke aras energi yang
lainnya dengan emisi atau absorpsikuantum energi dalam bentuk foton. Oleh
karena asas larangan Pauli, tidak boleh ada lebih dari dua elektron yang dapat
menempati sebuah orbital atom, sehingga elektron hanya akan meloncat dari
satu orbital ke orbital yang lainnya hanya jika terdapat kekosongan di dalamnya.
Pengetahuan atas konfigurasi elektron atom-atom sangat berguna dalam
membantu pemahaman struktur tabel periodikunsur-unsur. Konsep ini juga
berguna dalam menjelaskan ikatan kimia yang menjaga atom-atom tetap
bersama.
Periode
1 2 1–2
2 8 3 – 10
3 8 11 – 18
4 18 19 – 36
5 18 37 – 54
6 32 55 – 86
7 32 87 – 118
Catatan :
a) Periode 1, 2 dan 3 disebut periode pendek karena berisi relatif sedikit unsur
b) Periode 4 dan seterusnya disebut periode panjang
c) Periode 7 disebut periode belum lengkap karena belum sampai ke golongan
VIII A.
d) Untuk mengetahui nomor periode suatu unsur berdasarkan nomor atomnya,
Anda hanya perlu mengetahui nomor atom unsur yang memulai setiap periode
o Unsur-unsur yang memiliki 1 kulit (kulit K saja) terletak pada periode 1
(baris 1), unsur-unsur yang memiliki 2 kulit (kulit K dan L) terletak pada
periode ke-2 dst.
Contoh :
Ga = 2 , 8 , 18 , 3
31 periode ke-4
Golongan
a) Sistem 8 golongan
Menurut cara ini, sistem periodik dibagi menjadi 8 golongan yaitu
golongan utama (golongan A) dan 8 golongan transisi (golongan B).
b) Sistem 18 golongan
Menurut cara ini, sistem periodik dibagi menjadi 18 golongan yaitu
golongan 1 sampai 18, dimulai dari kolom paling kiri.
Valensi
Valensi suatu atom atau unsur adalah sifat yang diukur dengan jumlah atom H
yang dapat dipegang oleh satu atom dari unsur itu bila bermuatan negatif atau
dapat digantikan oleh satu unsur itu bila bermuatan positif. Dalam istilah
sederhana, valensi adalah suatu ukuran dari kemampuan mengkombinasi dari
suatu atom. Atom dengan kemampuan mengkombinasi paling kecil dianggap
memiliki valensi 1. Valensi merupakan jumlah keseluruhan dan berkaitan
dengan jumlah electron valensi dari atom yang membawanya. Elektron valensi
adalah elektron yang ditambat, hilang atau dipegang bersama dalam suatu reaksi
kimia.
Massa Atom relatif adalah perbandingan relatif massa atom unsur tertentu
terhadap massa atom unsur lainnya. Satuan Massa Atom disingkat sma.
Jika massa atom Karbon (C) adalah 12,01115 » 12 maka perhitungan massa
atom relatif dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Karena massa atom C-12 sama dengan 1 sma, maka
Yang berarti :
Contoh :
Diketahui massa atom unsur Al adalah 26,98115 tentukan massa atom relatif
(Ar) unsur tersebut :
Jawab :
atau
Atau
Jumlah Atom adalah hasil perkalian antara indeks dan koefisien. Indeks
menyatakan jumlah atom masing-masing unsur yang ada didepannya. Jika
terdapat indeks ganda (indeks didalam kurung dan indeks diluar kurung), maka
terlebih dahulu dilakukan perkalian antar indeks untuk mendapatkan indeks
yang akan dikalikan dengan koefisien nantinya.
aXb
Penulisan indeks dan koefisien dilambangkan sebagai berikut
Contoh :
Jawab :
= 96
Tugas
Ipa Kimia
Sturuktur Atom
Nama : La Ode Ilham Dani
Kelas : X6